Anda di halaman 1dari 2

IV.

Pemenuhan kebutuhan keluarga


a. Kebutuhan ekonomi : hingga sekunder (kebutuhan pendidikan, spiritual, dan
telekomunikasi).

b. Kebutuhan pendidikan :
Ayah dan ibu : tidak terpenuhinya pendidikan dasar 9 tahun
Anak pertama dan anak kedua : pendidikan menengah
Anak ketiga : pendidikan tinggi

c. Kebutuhan spiritual : kegiatan ibadah terserah masing-masing anggota keluarga

d. Kebutuhan kesehatan : tidak ada perencanaan khusus untuk kesehatan, yaitu keluarga
yang sering tidak ke dokter bila sakit.

e. Deskripsi mengenai pemenuhan kebutuhan keluarga

Kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh bangunan dan istri yang bekerja sebagai
pembantu rumah tangga, membuat kelurga bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi keluarga. Bahkan dalam keluarga tersebut tidak memiliki alat komunikasi
yang dapat dihubungi. Oleh karena itu masing-masing anggota keluarga bekerja
masing-masing, sehingga terdapat kurangnya komunikasi antar anggota keluarga. Hal
ini akan dapat menghambat tingkat pemulihan anak kedua, yang sebelumnya
mengalami skizofren paranoid.

V. Gaya Hidup Keluarga

a. Kebiasaan makan dalam keluarga :
a.1. sumber : makanan disiapkan dan dihidangkan di rumah
a.2. jenis : seimbang antara sumber energi, protein, dan serat
a.3. jumlah : sesuai dengan kebutuhan kalori anggota keluarga

b. Kebiasaan berolah raga : tidak ada yang berolah raga

c. kebiasaan minum alkohol : tidak

d. kebiasaan merokok : Ya, yang biasa merokok adalah anak kedua sejak sekolah
menengah kejuruan, dengan jenis...., dan perhari menghabiskan.... batang.

e. Deskripsi mengenai gaya hidup :
Anak kedua yang sering sekali merokok membuat ia berisiko untuk mengalami sakit
tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan penyakit degenaritif lainnya.

VI. Lingkungan Hidup Keluarga
a. Lingkungan perumahan keluarga :
a.1. Jenis Perumahan : area tempat tinggal permanen
a.2. Higiene lingkungan rumah : bersih namun tidak teratur
a.3. Keamanan lingkungan perumahan : sangat aman
a.4. paparan zat/ partikel yang mungkin terjadi di lingkungan rumah adalah : debu

b. Lingkungan pekerjaan anggota keluarga :
b.1. Jenis pekerjaan : bekerja sebagai buruh / pekerjaan fisik di lapangan
b.2. Resiko pekerjaan yang dapat terjadi sesuai dengan pekerjaannya adalah
kecelakaan akibat kerja dan resiko tidak ergonomis.
b.3. paparan zat/ partikel yang mungkin terjadi di lingkungan pekerjaan : debu dan
asbes.

c. Lingkungan sosial keluarga :
c.1. keluarga menjadi anggota perkumpulan sosial di lingkungannya : Ya, organisasi
perkumpulannya adalah pengajian/perkumpulan agama di rt/rw.
c.2. kedudukan keluarga di tengah lingkungan sosialnya : dihormati sewajarnya
c.3. paparan stress sosial yang mungkin terjadi di lingkungan sosial adalah keadaan
keluarga tidak seperti yang diharapkan

d. Deskripsi mengenai lingkungan hidup keluarga.
Anggota keluarga yang masih tinggal di rumah adalah kepala keluarga, istri, anak
kedua, dan anak ketiga. Kepala keluarga bekerja sebagai buruh bangunan yang
bekerja dari pagi sampai sore hari. Istri bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan
jarang pulang ke rumah. Sementara itu anak kedua juga bekerja sebagai buruh
bangunan yang bekerja dari pagi samapai sore hari. Anak ketiga bekerja sebagai
perawat yang bekerja dari pagi sampai malam hari. Karena kesibukan masing-masing
anggota keluarga tersebut membuat keadaan lingkugan rumah menjadi tidak teratur.
Selain itu, pekerjaan kepala keluarga dan anak kedua sebagai buruh bangunan
berisiko tinggi terjadi kecelakaan kerja dan terpapar debu.

Anda mungkin juga menyukai