Anda di halaman 1dari 15

BAB VII

PEMBAHASAN
A. ANALISIS PENYEBAB MASALAH
1. Identifikasi Penyebab Masalah
Upaya penyelesaian masalah dari hasil cakupan kegiatan Puskesmas
yang belum memenuhi target tersebut dapat dilaksanakan melalui proses
pengkajian masalah berdasarkan metode pendekatan sistem. Dari pendekatan
sistem ini dapat ditelusuri hal-hal yang mungkin menyebabkan munculnya
permasalahan di Dusun Kateki, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman,
Kabupaten Magelang.
Tabel !. Penyebab Masalah "erdasarkan Pendekatan Sistem.
Input Kelebihan Kekurangan
Man Terdapat ! bidan desa dan # kader
akti$ yang tersebar di %ilayah kerja
Dusun Kateki, Desa Kebonrejo.
"idan dan kader akti$ dalam hal
edukasi terhadap ibu-ibu hamil dan
menyusui.
Kurang optimalnya bidan
dalam membina kader,
sehingga kader belum benar-
benar mengerti man$aat &S'
(ksklusi$
Money Tersedianya dana bantuan
operasional kesehatan dari
puskesmas.
Tersedianya dana untuk transport.
-
Method Pemberian in$ormasi dan edukasi
secara lisan oleh bidan kepada ibu-
ibu saat &)*, P)*, kunjungan
neonatus, kelas ibu hamil, dan
posyandu.
Pencatatan ibu yang melaksanakan
&S' eksklusi$.
"elum adanya penyuluhan
akti$ yang khusus ditujukan
untuk menjelaskan mengenai
pentingnya pemberian &S'
eksklusi$ oleh ibu kepada
bayinya.
Kurangnya promosi yang
menarik +dengan media
promosi seperti poster, brosur,
dll, tentang &S' eksklusi$ di
sarana kesehatan.
Material Terdapat ! unit Posyandu -
Machine Terdapat buku Kohort bayi
Terdapat buku K'&
Tidak adanya media promosi
seperti poster, brosur dan
lea$let sebagai sarana edukasi
53
yang menarik mengenai &S'
eksklusi$.
Tabel -. Proses
Proses Kelebihan Kekurangan
P! Tersedianya jad%al pelayanan
Posyandu satu kali setiap bulan.
Tidak ada penjad%alan khusus
untuk kegiatan penyuluhan
mengenai &S' eksklusi$.
P- .ad%al pelayanan di Posyandu
sesuai dengan perencanaan
Tidak adanya program dari
Puskesmas atau Posyandu
setempat untuk mengadakan
penyuluhan khusus mengenai
pengetahuan dan manajemen
&S'
P/ &danya e0aluasi tiap bulan melalui
pertemuan bidan desa dengan kader
Tidak optimalnya kegiatan
e0aluasi tiap bulan yang
dilakukan oleh bidan terhadap
kader
Tidak ada tindak lanjut hasil
e0aluasi oleh bidan desa dan
kader
Tabel /. 1ingkungan
1ingkungan Kelebihan Kekurangan
1ingkungan &danya %arga masyarakat yang
sukarela menjadi kader Posyandu
di lingkungannya
Terjangkaunya pelayanan
Posyandu di %ilayah tempat
tinggal masyarakat
Kurangnya pengetahuan ibu
mengenai pentingnya
pemberian &S' eksklusi$
Kurangnya %aktu pemberian
&S' bagi ibu yang bekerja.
&danya anjuran dari
masyarakat yang salah
mengenai &S' eksklusi$
Ketidakpercayaan diri para ibu
apabila hanya memberikan
&S' saja tanpa disertai
makanan tambahan kepada
bayinya
54
2. Penentuan Penyebab Masalah
Penyebab masalah setelah dilakukan sur0ei di Dusun Kateki, Desa
Kebonrejo dan kon$irmasi dengan bidan desa dan kader lalu Koordiantor 2i3i,
K'& dan Promkes Puskesmas Salaman ', didapatkan penyebab masalah, yaitu 4
!. Kurang optimalnya bidan dalam membina kader, sehingga kader belum benar-
benar mengerti man$aat &S' (ksklusi$.
-. "elum adanya penyuluhan akti$ yang khusus ditujukan untuk menjelaskan
mengenai pentingnya pemberian &S' eksklusi$ oleh ibu kepada bayinya.
/. Kurangnya promosi yang menarik +dengan media promosi seperti poster,
brosur, dll, tentang &S' eksklusi$ di sarana kesehatan.
. Tidak adanya media promosi seperti poster, brosur dan lea$let sebagai sarana
edukasi yang menarik mengenai &S' eksklusi$.
#. Tidak ada penjad%alan khusus untuk kegiatan penyuluhan mengenai &S'
eksklusi$.
5. Tidak adanya program dari Puskesmas atau Posyandu setempat untuk
mengadakan penyuluhan khusus mengenai pengetahuan dan manajemen &S'
6. Tidak optimalnya kegiatan e0aluasi tiap bulan yang dilakukan oleh bidan
terhadap kader
7. Tidak ada tindak lanjut hasil e0aluasi oleh bidan desa dan kader
8. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya pemberian &S' eksklusi$
!9. Kurangnya %aktu pemberian &S' bagi ibu yang bekerja.
!!. &danya anjuran dari masyarakat yang salah mengenai &S' eksklusi$
!-. Ketidakpercayaan diri para ibu apabila hanya memberikan &S' saja tanpa
disertai makanan tambahan kepada bayinya
55
56
INPU
P3
Tidak adanya program dari Puskesmas atau Posyandu setempat
untuk mengadakan penyuluhan
Mone
y
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya
pemberian &S' eksklusi$
Kurangnya %aktu pemberian &S' bagi ibu yang bekerja.
&danya anjuran dari masyarakat yang salah mengenai &S'
eksklusi$
Ketidakpercayaan diri para ibu apabila hanya memberikan
&S' saja tanpa disertai makanan tambahan kepada bayinya
P1
Kurang optimalnya bidan dalam membina kader, sehingga kader belum benar-benar mengerti
man$aat &S' (ksklusi$
.Tidak optimalnya kegiatan e0aluasi tiap
bulan
Tidak ada tindak lanjut hasil e0aluasi
Ma
n Mater
ial
Tidak adanya penyuluhan akti$ mengenai pentingnya
pemberian &S' eksklusi$ oleh ibu kepada bayinya.
Kurangnya promosi + dengan media promosi seperti
poster, brosur, dll, tentang &S' eksklusi$ di sarana
kesehatan
Method
Machi
ne
Tidak adanya media promosi
menarik seperti poster, brosur
dan lea$let.
LIN!"UN!AN
2ambar 5. Diagram tulang ikan(fish bone)
P:;S(S
Tidak terdapat masalah
-Tidak adanya penjad%alan kunjungan rumah terhadap
bayi yang tidak mendapatkan &S' eksklusi$.
:endahnya cakupan ibu yang
memberikan asi ekslusi$ di Dusun
Kateki yaitu sebesar -9< < dari
target dinkes sebesar 79<
P3
P2
B. ALE#NAI$ PEME%AHAN MASALAH
1. Alte&natif Pe'e(ahan Masalah
Setelah diperoleh da$tar masalah, maka langkah selanjutnya ialah menyusun
alternati$ pemecahan penyebab masalah. &lternati$ pemecahan masalah tersebut di atas
dapat dilihat pada tabel di ba%ah ini4
Tabel . &lternati$ Pemecahan Masalah
57
)o Penyebab Masalah &lternati$ Pemecahan Masalah
!. Kurang optimalnya bidan dalam
membina kader, sehingga kader
belum benar-benar mengerti
man$aat &S' (ksklusi$
a. Pembinaan kader
-. "elum adanya penyuluhan akti$
yang khusus ditujukan untuk
menjelaskan mengenai pentingnya
pemberian &S' eksklusi$ oleh ibu
kepada bayinya.
b. Mengadakan penyuluhan tentang &S'
(ksklusi$ kepada bumil melalui kelas
ibu hamil
/. Kurangnya promosi yang menarik
+dengan media promosi seperti
poster, brosur, dll, tentang &S'
eksklusi$ di sarana kesehatan.
c. Membuat dan menyebarkan media
promosi seperti poster, brosur, dan
lea$let guna meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai pentingnya &S'
eksklusi$
. Tidak adanya media promosi
seperti poster, brosur dan lea$let
sebagai sarana edukasi mengenai
&S' eksklusi$
d. Membuat dan menyebarkan media
promosi yang menarik seperti poster,
brosur, dan lea$let guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai
pentingnya &S' eksklusi$
#. Tidak ada penjad%alan khusus
untuk kegiatan penyuluhan
mengenai &S' eksklusi$.
e. Mengadakan penyuluhan tentang &S'
(ksklusi$ kepada bumil melalui kelas
ibu hamil
5. Tidak adanya program dari
Puskesmas atau Posyandu
setempat untuk mengadakan
penyuluhan khusus mengenai
pengetahuan dan manajemen &S'
f. Mengadakan penyuluhan tentang &S'
(ksklusi$ kepada bumil melalui kelas
ibu hamil
6. Tidak optimalnya kegiatan
e0aluasi tiap bulan yang dilakukan
oleh bidan terhadap kader
g. Pembinaan kader
7. Tidak ada tindak lanjut hasil
e0aluasi oleh bidan desa dan kader
h. Pembinaan kader
8. Kurangnya pengetahuan ibu
mengenai pentingnya pemberian
&S' eksklusi$.
i. Penyuluhan tentang &S' (ksklusi$
kepada bumil melalui kelas ibu hamil
!9. Kurangnya %aktu pemberian &S'
bagi ibu yang bekerja
j. Mengadakan penyuluhan khusus
tentang &S' (ksklusi$ kepada bumil
melalui kelas ibu hamil
!!. &danya anjuran dari masyarakat
yang salah mengenai &S' eksklusi$
k. Mengadakan penyuluhan tentang &S'
(ksklusi$ kepada bumil melalui kelas
ibu hamil
!-. Ketidakpercayaan diri para ibu
apabila hanya memberikan &S'
saja tanpa disertai makanan
tambahan kepada bayinya
l. Mengadakan penyuluhan khusus
tentang &S' (ksklusi$ kepada bumil
melalui kelas ibu hamil
58
2. Pen))abun)an Alte&natif Pe'e(ahan Masalah
Tabel #. Penggabungan &lternati$ Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah Alte&natif Pe'e(ahan Masalah
59
Kurang optimalnya bidan dalam membina
kader, sehingga kader belum benar-benar
mengerti man$aat &S' (ksklusi$ +!,
"elum adanya penyuluhan akti$ yang
khusus ditujukan untuk menjelaskan
mengenai pentingnya pemberian &S'
eksklusi$ oleh ibu kepada bayinya. +-,
Tidak adanya media promosi seperti
poster, brosur dan lea$let sebagai sarana
edukasi mengenai &S' eksklusi$ +,
Tidak adanya program dari Puskesmas atau
Posyandu setempat untuk mengadakan
penyuluhan khusus mengenai pengetahuan
dan manajemen &S' +5,
Tidak ada tindak lanjut hasil e0aluasi oleh
bidan desa dan kader. +7,
Kurangnya %aktu pemberian &S' bagi ibu
yang bekerja +!9,
+a, Membuat dan menyebarkan
media promosi yang menarik
seperti poster, brosur, dan lea$let
guna meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai
pentingnya &S' eksklusi$
+b, Mengadakan penyuluhan
khusus tentang pentingnya &S'
(ksklusi$ kepada bumil melalui
kegiatan kelas ibu hamil
+c, Pembinaan kader
Tidak optimalnya kegiatan e0aluasi tiap
bulan yang dilakukan oleh bidan terhadap
kader. +6,
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai
pentingnya pemberian &S' eksklusi$ +8,
Ketidakpercayaan diri para ibu apabila
hanya memberikan &S' saja tanpa
disertai makanan tambahan kepada
bayinya +!-,
Tidak ada penjad%alan khusus untuk
kegiatan penyuluhan mengenai &S'
eksklusi$. +#,
Kurangnya promosi yang menarik +dengan
media promosi seperti poster, brosur, dll,
tentang &S' eksklusi$ di sarana kesehatan.
+/,
&danya anjuran dari masyarakat yang
salah mengenai &S' eksklusi +!!,
*. Penentuan P&i+&itas Alte&natif Pe'e(ahan Masalah
Setelah menemukan alternati$ pemecahan masalah, maka selanjutnya dilakukan
penentuan prioritas alternati$ pemecahan masalah. Penentuan priorotas alternati$
pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan rumus
M = ' = >? *.
Masing-masing cara penyelesaian masalah diberi nilai berdasar kriteria4
!, Magnitude4 "esarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan
Dengan nilai !-# dimana semakin mudah masalah yang dapat diselesaikan maka
nilainya mendekati angka #.
-, Importancy4 Pentingnya cara penyelesaian masalah
Dengan nilai !-# dimana semakin pentingnya masalah untuk diselesaikan maka
nilainya mendekati angka #.
/, Vulnerability4 Sensiti$itas cara penyelesaian masalah
Dengan nilai !-# dimana semakin sensiti$nya cara penyelesaian masalah maka
nilainya mendekati angka #.
, Cost4 "iaya +sumber daya, yang digunakan
Dengan nilai !-#, dimana semakin kecil biaya yang dikeluarkan nilainya mendekati
angka !.
,. -afta& Alte&natif Pe'e(ahan Masalah
a, Menambahkan media penyampaian yang lebih ber0ariasi seperti menyisipkan
demo mengenai &S' eksklusi$
b, Membuat dan menyebarkan media promosi seperti poster, brosur, dan lea$let
guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya &S' eksklusi$
c, Mengadakan penyuluhan tentang &S' (ksklusi$ kepada bumil melalui kegiatan
kelas ibu hamil
d, Penga%asan terhadap pelaksanaan ibu yang memberi &S'
60
.. Hasil Akhi& Penentuan P&i+&itas Pe'e(ehan Masalah
Tabel 5. @asil &khir Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah
Penyelesaian
Masalah
)ilai Kriteria @asil akhir Urutan
M ' > * +M = ' =
>, ? *
Membuat dan menyebarkan media
promosi yang menarik seperti poster,
brosur, dan lea$let guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai
pentingnya &S' eksklusi$ +a,
/ / / 5,56 '''
Mengadakan penyuluhan khusus
tentang pentingnya &S' (ksklusi$
kepada bumil melalui kegiatan kelas
ibu hamil +b,
/ / !5 '
Pembinaan kader +c, / / 8 !'
Setelah melakukan penentuan prioritas alternati$ pemecahan penyebab masalah dengan
menggunakan metode kriteria matriks rumus M'>?* maka didapatkan urutan prioritas
alternati$ pemecahan masalah tempat-tempat umum sebagai berikut4
a. Mengadakan penyuluhan khusus tentang &S' (ksklusi$ kepada bumil melalui kegiatan
kelas ibu hamil.
b. Pembinaan kader.
c. Membuat dan menyebarkan media promosi yang menarik seperti poster, brosur, dan
lea$let guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya &S' eksklusi$.
61
)o Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat
Pelaksana
Kegiatan Aaktu Dana Metode Kriteria Keberhasilan
!. Penyuluhan
khusus tentang
&S' (ksklusi$
Meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran kepada
ibu hamil Dusun
Kateki, Desa
Kebonrejo tentang
&S' eksklusi$
'bu hamil di
Dusun
Kateki,
Desa
Kebonrejo
Kelas ibu
hamil
Dokter,
bidan desa,
dan kader
Dua
bulan
sekali
Dana
";K
Pemberian
materi tentang
man$aat &S'
eksklusi$ dan
pemecahan
masalah bila
kesulitan
dalam
pemberian
&S' eksklusi$.
Tanya ja%ab
Proses4
Terlaksananya
penyuluhan sesuai
jad%al.
@asil4
Meningkatnya
pengetahuan ibu
hamil masyarakat
Dusun Kateki, Desa
Kebonrejo tentang
&S' eksklusi$
-. Pembinaan Kader Meningkatkan
kinerja kader
Kader di
Dusun
Kateki,
Desa
Kebonrejo
"alai desa "idan Tiga
bulan
sekali
Dana
";K
Pemberian
materi
mengenai cara
pencatatan
'bu yang
memberikan
&S' eksklusi$
Proses4
Terlaksananya
pembinaan kader.
@asil4
Meningkatnya kinerja
kader sehingga
cakupan &S'
eksklusi$ di Dusun
Kateki, Desa
Kebonrejo meningkat.
62
Tabel 6. Plan Of Action
/. Pembuatan dan
penyebarluasan
media promosi
yang menarik
mengenai &S'
eksklusi$
Meningkatkan
pengetahuan dan
dukungan
masyarakat
Dusun Kateki,
Desa Kebonrejo
terhadap &S'
eksklusi$
'bu hamil
dan
masyarakat
Dusun
Kateki,
Desa
Kebonrejo
Posyandu
dan di
kelas ibu
hamil di
%ilayah
Desa
Kebonrejo
"idan desa
dan kader
Setiap
bulan
Dana
";K
Pembagian
brosur, lea$let,
dan poster
pada saat
berlangsungn
ya kegiatan
Posyandu dan
kelas ibu
hamil
Proses4
Terlaksananya
penyebaran media
edukasi sesuai jad%al.
@asil4
Meningkatnya
pengetahuan %arga
terhadap pemberian
&S' eksklusi$
Tabel 7. Gann Chart
)o. Kegiatan .anuari Bebruari Maret &pril Mei .uni
! - / ! - / ! - / ! - / ! - / ! - /
63
!. Penyuluhan khusus
tentang &S' (ksklusi$
-. Pembinaan Kader
/. Pembuatan dan
penyebarluasan
media promosi yang
menarik mengenai
&S' eksklusi$

64
BAB VII
"ESIMPULAN -AN SA#AN
A. "ESIMPULAN
Sebagai per%ujudan komitmen terhadap innocent declaration, Depkes :'
mengeluarkan sejumlah peraturan untuk menjamin pemberian &S' kepada bayi.
Peraturan itu diantaranya Keputusan Menteri Kesehatan +Kepmenkes, )omor #9
tahun -99 tentang Pemberian &ir Susu 'bu secara eksklusi$ pada bayi di
'ndonesia. Untuk penga%asan dan e0aluasi peraturan ini, pemerintah
menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan Pro0insi serta Kabupaten atau
Kota.
Dalam upaya penga%asan dan e0aluasi pemberian &S' eksklusi$.
Pemerintah Kabupaten Magelang memasukkan program &S' eksklusi$ dalam
Standar Pelayanan Minimal +SPM,. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang menargetkan pemberian &S' eksklusi$ sebesar 79 <. )amun
permasalahan yang ada dalam Standar Pelayanan Minimal +SPM, Puskesmas
Salaman periode .anuari-September -9!/ adalah tidak tercapainya cakupan &S'
eksklusi$ pada periode tersebut, terutama untuk Dusun Kateki, Desa Kebonrejo
cakupannya masih diba%ah target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang yang
didapatkan dari penelitian melalui Sur0ei.
Dari hasil %a%ancara dengan bidan maka diketahui bah%a di Dusun
Kateki, Desa Kebonrejo kebanyakan bayi telah diberikan MP-&S' sebelum usia
bayi C 5 bulan. @al ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai
akibat pemberian makanan tambahan pada bayi yang berusia kurang dari 5 bulan.
Maka perlu ditingkatkan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang pentingnya
&S' eksklusi$ dan makanan pendamping &S' pada usia anak yang tepat dalam
masa pertumbuhan mereka, yang terutama penyuluhan lebih dioptimalkan lagi di
kelas ibu hamil.
65
B. SA#AN
&dapun beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis, antara lain 4
!, "agi ibu yang memiliki bayi
"agi ibu-ibu yang belum memberikan &S' eksklusi$ pada bayinya,
diharapkan dapat memberikan &S' eksklusi$ pada bayinya.
-, "agi Puskesmas
Perlunya dilakukan penyuluhan dan pembinaaan kepada ibu-ibu di
Dusun Kateki, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang,
mengenai man$aat memberikan &S' eksklusi$, cara memberikan &S' yang
membantu produksi kelancaran &S' sejak lahir terutama bagi ibu-ibu yang
akan melahirkan pertama kali untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang
pentingnya memberikan &S' eksklusi$.
Perlunya peningkatan penyuluhan kesehatan secara umum khususnya
tentang &S' dan menyusui kepada masyarakat khususnya kepada ibu hamil
tentang gi3i dan pera%atan payudara selama masa kehamilan, sehingga
produksi &S' cukup.
Perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan di dalam memberikan
penyuluhan atau petunjuk kepada ibu hamil, ibu baru melahirkan, dan ibu
menyusui tentang &S' dan menyusui.
66
-A$A# PUSA"A
1. &$i$ah ).D, a!tor "an# $erperan %alam &e#a#alan Pra!ti! Pemberian A'I
(!s!lusif) 'tudi &ualitatif di &ecamatan *embalan#) &ota 'emaran#) Tahun
-996
+. Supraptini, 1ubis &gustina, 'rianto .oko. CA&,PA- IM,-I'A'I $A.I*A
%A- A'I (&'&.,'I %I I-%O-('IA) /A'I. ',0V(I &('(/A*A-
-A'IO-A. (',0&('-A') +111.
2. Suradi, :ulina. $ahan $acaan Mana3emen .a!tasi Ceta!an !e4+. Program
Manajemen 1aktasi Perkumpulan Perintologi 'ndonesia. .akarta4 -99.
5. Siregar. &, Pemberian A'I (!s!lusif dan a!tor4a!tor "an#
Mempen#aruhinya. "agian 2i3i Kesehatan Masyarakat Bakultas Kesehatan
Masyarakat Uni0ersitas Sumatera Utara. Medan -99.
6. Pedoman Penetapan Indi!ator Pro7insi 'ehat dan &abupaten 8&ota 'ehat.
Kepmenkes )omor4 !-9-?M()K(S?SK?>'''?-99/. D(PK(S :' . &0ailable
$rom 4 http4??%%%.litbang .depkes.go.id?do%nload?is-9!/?indikator.pd$
9. &S' (ksklusi$. Diunduh tanggal /9 )o0ember -9!/. &0ailable $rom4
http4??%%%.scrib.com?doc?-7/8967?&S'- (KSK1US'B
:. Depkes :'. Mana3emen .a!tasi) $u!u Panduan $a#i $idan %an Petu#as
&esehatan %i Pus!esmas, .akarta -99-.
;. Depkes :'. Panduan Mana3emen .a!tasi < %it Gi=i Masyara!at. .akarta, -99-
>. @artoyo, /andout Mana3emen Pro#ram 8 Pelayanan %i Pus!esmas.
Magelang, -9!!.
11. De$inisi pengetahuan. Diunduh tanggal /9 )o0ember -9!/.
http4??id.sh0oong.com?humanities?philosophy?-!/!965-pengertian-
pengetahuan?Di=33!oa>h0aats
67

Anda mungkin juga menyukai