Anda di halaman 1dari 13

KRANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI

PEMERINTAHAN

Fahmi
Hidayah
Junaedi.
Sandhi
akbar
Riny
widuastuti

Tujuan Krangka Konseptual
a.Penyusunan akuntansi
pemerintahan dalam
melaksanakan tugasnya.
b. Penyusunan laporan
keuangan dalam
menaggulangi masalah
akuntansi yang belum diatur
dalam standar.
c. Pemeriksa dalam memberikan
pendapat mengenai apakah laporan
keuangan telah disusun sesuai
dengan standar akuntansi
pemerintahan.
d. Para pengguna laporan keuangan
dalam menafsirkan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan
yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi pemerintahan.
Lingkungan Akuntansi Pemerintahan
pemerintah pusat,
Pemerintah propinsi,
dan
pemerintah
kabupaten/kota.
Secara
substansial,
terdapat tiga
lingkup
pemerintahan
dalam sistem
pemerintahan
Republik
Indonesia,yaitu
:
Pengguna dan Kebutuhan Informasi
Laporan keuangan pemerintah disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi dari semua kelompok
pengguna. Beberapa kelompok utama pengguna laporan keuangan pemerintah adalah :
(a) masyarakat;
(b) para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;
(c) pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman; dan
(d) pemerintah.
ENTITAS AKUNTANSI VS ENTITAS
PELAPORAN
PERANAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam
mencapai tujuan
Akuntabilitas
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan
dan pengendalian atas aset, kewajiban dan
ekuitas dana pemerintah
Manajemen
memberikan informasi keuangan yang terbuka,
jujur, menyeluruh kepada stakeholders
Transparansi
mengevaluasi kinerja entitas pelaporan,
terutama dalam menggunakan sumber daya
ekonomi untuk mencapai kinerja Transparansi
Evaluasi Kinerja
memberikan informasi mengenai kecukupan
penerimaan pemerintah untuk membiayai
seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d
ikut menanggung beban pengeluaran tersebut
Keseimbangan Antargenerasi
Tujuan Pelaporan Keuangan
Menyajikan informasi yang
bermanfaat bagi para pengguna
dalam menilai akuntabilitas dan
membuat keputusan ekonomi, sosial
maupun politik.
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN POKOK
Laporan
Realisasi
Anggaran (LRA)
Laporan
Perubahan
Saldo Anggaran
Lebih (Laporan
Perubahan
SAL)
Neraca
Laporan
Operasional
(LO)
Laporan Arus
Kas (LAK)
Laporan
Perubahan
Ekuitas (LPE)
Catatan atas
Laporan
Keuangan
(CaLK)
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif laporan keuangan
adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu
diwujudkan dalam informasi akuntansi
sehingga dapat memenuhi tujuannya
Relevan;
Andal;
Dapat dibandingkan; dan
Dapat dipahami.
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KEUANGAN
(a) Basis akuntansi;
(b) Prinsip nilai historis;
(c) Prinsip realisasi;
(d) Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
(e) Prinsip periodisitas;
(f) Prinsip konsistensi;
(g) Prinsip pengungkapan lengkap; dan
(h) Prinsip penyajian wajar.
PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Keandalan Pengukuran
Pengakuan Aset
Pengakuan Kewajiban
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan Belanja
PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar
pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.

Anda mungkin juga menyukai