Anda di halaman 1dari 18

Kimia Fsika I

Semester Genap 2009/2010


VISKOSITAS CAIRAN
PENGUKURAN VISKOSITAS UNTUK MENENTUKAN
JARI-JARI MOLEKUL
I. TUJUAN
a. Melatih menggunakan Viskometer Ostwald.
b. Menggunakan pengukuran viskositas untuk menentukan sifat-sifat
molekul.
II. TEORI
Viskositas suatu cairan atau larutan merupakan indeks hambatan alir
cairan. Viskositas dapat diukur dengan menggunakan laju aliran cairan yang
melalui tabung berbentuk silinder dan dapat digunakan untuk cairan atau gas.
Viskositas adalah ketidakkuasaan pengaliran cairan yang disebabkan oleh
gesekan antara bagian-bagian dalam cairan. Viskositas memiliki arti lain yaitu
kekentalan. Viskositas dapat dianggap sebagai gesekan didalam fluida karena
adanya viskositas ini maka untuk menggerakkan salah satu fluida diatas lapisan-
lapisan lainnya atau supaya satu permukaan dapat meluncur diatas permukaan
lainnya bila diantara permukaan ini terdapat lapisan fluida haruslah dikerjakan
satu gaya.
Pemisahan yang sederhana adalah pengaliran cairan dalam pipa mendatar
yang pengalirannya laminer. Pengaliran laminer adalah pengaliran yang apabila
cairan itu dapat dipandang menjadi lapisan-lapisan yang bergerak menjadi
kecepatan alir antara lapisan satu dengan lapisan lainnya. Antara lapisan-lapisan
itulah yang menimbulkan gesekan.
Menentukan jenis aliran dari suatu cairan apakah laminer atau bukan bisa
berdasarkan ilangan !eynold" yaitu bilangan yang tidak berdimensi dan besar
angkanya sama dalam setiap sistem dalam satu satuan tertentu. Aliran laminer
memiliki #! $ % &$$$ dan aliran turbulan #! memiliki #! &$$$. 'eperti pada
persamaan (
#! ) * + V + ,
-
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
'alah satu percobaannya yaitu untuk menentukan viskositas minyak linier
dengam menggunakan drum viskositas .viskositas silinder berputar/ dimana
silindernya lebih besar. Minyak yang akan diukur viskositasnya lebih besar
dituang kedalam silinder sehingga mengisi ruang diantara dua sisi silinder. 0alau
silinder dalam keadaan berputar .silinder mampat/ maka lapisan minyak
disekeliling silinder dalam ikut berputar dan lapisan minyak yang menempel
didinding dalam akan tetap tinggal di dalam" diam seperti halnya dinding itu.
Maka terjadilah gradien kecepatan sepanjang arah radikal dari sumbu putar
silinder" dianggap bahwa gradien kecepatan itu adalah linear.
Viskositas ada &" yaitu (
1. Viskositas ,inamik" yaitu gaya per satuan luas yang dibutuhkan untuk
menggeser lapisan 2at cair dengan satuan kecepatan terhadap lapisan yang
berdekatan dengan fluida itu.
&. Viskositas 0inematika" yaitu viskositas dinamik dibagi dengan densitinya.
Viskositas suatu cairan merupakan fungsi ukuran luas permukaan dan
gaya tarik-menarik antar molekul serta struktur 2at molekul tersebut. 'etiap
molekul dalam 2at cair tersebut dianggap dalam kedudukan sebanding" maka
sebelum lapisan melewati lapisan molekul lainnya" diperlukan suatu gaya tertentu
yang sebanding dengan sifat-sifat fisika cairan tersebut" seperti (
- massa jenis
- titik didih
- titik beku
- viskositas
'atuan '3 untuk viskositas adalah # s4m
&
) Pa s .Pascal sekon/. 'edangkan
menurut sistem cgs satuan viskositas adalah Poise .1 Poise ) $"1 Pa s/ yang setara
dengan dyne s4cm
&
. 'uatu cairan mempunyai viskositas absolut atau dinamik 1
Poise" bila gaya 1 dyne diperlukan untuk menggerakkan bidang seluas 1 cm
&
pada
kecepatan 1 cm4dt terhadap permukaan bidang datar sejauh 1 cm.
5aktor yang mempengaruhi kekentalan cairanatau viskositas cairan (
1.6aya tahanan terhadap gerak selapis molekul-molekul disekitar lapisan tersebut.
6aya dalam cairan tersebut diantaranya (
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
a. 6aya tarik molekul Vander 7aals
,imana pengaruh gaya Vander 7aals dapat menyebabkan kekentalan
bertambah" jika berat molekul bertambah.
b. 6aya-gaya dwi kutub
Adanya dwi kutub menyebabkan kekentalan bertambah sebanding dengan
gaya tersebut.
c. 6aya ikatan hidrogen
Adanya ikatan hidrogen sangat berpengaruh terhadap kekentalan cairan dan
adanya 2at yang tersuspensi seperti eritrosit dan protein menyebabkan
kekentalan bertambah.
&. 8uas permukaan
'emakin kecil permukaan maka viskositasnya akan semakin kecil dan
semakin besar permukaan maka viskositasnya akan semakin besar.
9. 'uhu
'emakin tinggi suhu" kekentalan cairan akan berkurang dan semakin kecil
suhu kekentalan cairan akan bertambah.
:. 0husus untuk senyawa hidrokarbon juga dipengaruhi oleh rantainya dimana
rantai terpanjang lebih kecil viskositasnya dibandingkan dengan hidrokarbon
yang rantainya bercabang.
'ecara umum" viskositas cairan dapat ditentukan dengan & metode" yaitu (
- Metoda Viskometer Ostwald"
Metoda ini ditentukan berdasarkan ;ukum Poiseuille menggunakan alat
Viskometer Ostwald. Penetapannya dilakukan dengan jalan mengukur waktu
yang diperlukan untuk mengalirnya cairan dalam pipa kapiler dari a ke b.
'ejumlah cairan yang akan diukur viskositasnya dimasukkan ke dalam
viskometer yang diletakkan pada termostat. <airan kemudian diisap dengan
pompa ke dalam bola < sampai diatas tanda a. <airan dibiarkan mengalir ke
bawah dan waktu yang diperlukan dari a ke b dicatat menggunakan stopwatch.
Viskositas dihitung sesuai persamaan Poiseuille berikut (
- ) = P r
:
t
> V l
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
- Metoda Viskometer ola ?atuh
Viskositas cairan dapat ditentukan dengan metoda bola jatuh berdasarkan
;ukum 'tokes. Penetapannya diperlukan bola kelereng dari logam dan alat
gelas silinder berupa tabung.
@insten menurunkan sebuah persamaan yang menggambarkan hubungan
antara volume 2at terlarut dengan viskositas larutan. Persamaan itu adalah (
- 4 -o ) 1 A &"BC
- ) viskositas larutan
-o ) viskositas pelarut
C ) fraksi volume 2at terlarut .dengan menganggap partikel 2at terlarut berbentuk
bola/
Apabila persamaan @instein tadi disusun kembali" akan diperoleh (
- 4 -o ) 1 A D"9+1$
&1
r
9
<
r ) jari-jari molekul 2at terlarut dalam cm.disini dianggap bahwa partikel 2at
terlarut dalam bentuk bulat" sehingga volumenya sama dengan :49 = r
9
. Pada
kenyataannya sangat jarang ditemui partikel 2at terlarut dalam bentuk bulat. ?adi
yang akan ditentukan dalam percobaan ini adalah jari-jari efektif dengan
anggapan bahwa partikel 2at berbentuk bulat/.
< ) 0onsentrasi partikel .molekul/ 2at terlarut dalam satuan mol liter
-1
.
,ari persamaan di atas terlihat bahwa apabila dibuat kurva - 4 -o sebagai
fungsi <" akan diperoleh sebuah garis lurus dengan slop D"9+1$
&1
r
9
. viskositas
dapat diukur dengan menggunakan viskometer Ostwalt .ataupun yang lain/.
iasanya viskositas ditentukan dengan jalan membandingkan waktu alir larutan
dengan waktu alir pelarut .air/. Viskositas larutan dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan (
- 4 -o ) td 4 todo
- dan -o ( viskositas larutan dan pelarut
t dan to ( waktu alir larutan dan pelarut
d dan do ( massa jenis larutan dan pelarut
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
III. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
*Alat*
- Viskometer Ostwald
- Pipet 1$ ml
- uret B$ ml & buah
- @rlenmeyer 1$$ ml : buah
- 'topwatch
- Penangas air
*Bahan*
- 6liserol
- Alkohol atau aseton
3. S!"#a K"$%a
- uat larutan dengan konsentrasi 1"$E $"FBE $"B$
dan $"&B M
- ersihkan dengan alkohol4aseton
- Masukkan B ml larutan gliserol kedalamnya
- Gkur waktu alir
-
- Perbedaan waktu tidak lebih dari $"B detik
- ersihkan viskometer dan ukur waktu alir
larutan gliserol lain
-
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
8arutan
gliserol
Viskometer
Glangi 9 kali
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
9.1 'kema Alat
0eterangan (
1. Habung A
&. Habung
9. atas atas
:. atas bawah
B. Pipa kapiler
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
1
&
9
:
B
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
IV. &ASIL DAN PEMBA&ASAN
Data dan P"$h't(n)an
< 6liserol ) >FI
d 6liserol ) 1"&D g4ml
Mr 6liserol ) J& g4mol
M ) d + < + 1$$$
Mr
) 1"&D g4ml + >F I + 1$$$
J& g4mol
) 11"J1 M
A. M"n"nt(!an V*l(#"
- 8arutan 6liserol 1 M
V1 + M1 ) V& + M&
V1 + 11"J1 M ) 1$$ ml + 1 M
V1 ) >": ml
- 8arutan 6liserol $"FB M
V1 + M1 ) V& + M&
V1 + 11"J1 M ) 1$$ ml + $"FB M
V1 ) D"9 ml
- 8arutan 6liserol $"B$ M
V1 + M1 ) V& + M&
V1 + 11"J1 M ) 1$$ ml + $"B$ M
V1 ) :"& ml
- 8arutan 6liserol $"&B M
V1 + M1 ) V& + M&
V1 + 11"J1 M ) 1$$ ml + $"&B M
V1 ) &"1 ml
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
K*n+"nt$a+' t1 ,+- t ,+- t $ata-$ata ,+-
1 M 19"B9 1:"&: 19">>B
$"FB M 1:"1B 1&"J& 19"B9B
$"B$ M 1&"&F 1&":> 1&"9FB
$"&B M 1&"$J 11"J& 1&"$$B
t1 aKuadest ) 1&"$B s
to ) t1 A t& ) .1&"$B s A 1&"F s/ ) 1&"$D s
& &
B. M"n"nt(!an .a!t( A'$
- 8arutan 6liserol 1 M
t 4 to ) 19">>B s 4 1&"$D s ) 1"1B1 s
- 8arutan 6liserol $"FB M
t 4 to ) 19"B9B s 4 1&"$D s ) 1"1&& s
- 8arutan 6liserol $"B$ M
t 4 to ) 1&"9FB s 4 1&"$D s ) 1"$&D s
- 8arutan 6liserol $"&B M
t 4 to ) 1&"$$B s 4 1&"$D s ) $"JJB s
C. M"n"nt(!an Ma++a J"n'+
- 8arutan 6liserol 1 M
d 4 do ) 1 A $"$&1 + 1 M ) 1"$&1
- 8arutan 6liserol $"FB M
d 4 do ) 1 A $"$&1 + $"FB M ) 1"$1BFB
- 8arutan 6liserol $"B$ M
d 4 do ) 1 A $"$&1 + $"B$ M ) 1"$1$B
- 8arutan 6liserol $"&B M
d 4 do ) 1 A $"$&1 + $"&B M ) 1"$$B&
D. M"n"nt(!an V'+!*+'ta+
- 8arutan 6liserol 1 M
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
- 4 -o ) t 4 to + d 4 do
) 1"1B1 + 1"$&1 ) 1"1FB
- 8arutan 6liserol $"FB M
- 4 -o ) t 4 to + d 4 do
) 1"1&& + 1"$1BFB ) 1"19J
- 8arutan 6liserol $"B$ M
- 4 -o ) t 4 to + d 4 do
) 1"$&D + 1"$1$B ) 1"$9D
- 8arutan 6liserol $"&B M
- 4 -o ) t 4 to + d 4 do
) $"JBB + 1"$$B&B ) 1"$$$&&
E. M"n"nt(!an Ja$'-Ja$'
- 8arutan 6liserol 1 M
9
&1
1$ 9 " D
1
$
x x
r

=

9
&1
1 1$ 9 " D
1 1FB " 1
x x
r

=
o
! "m x r $&> " 9 1$ $&> " 9
>
= =

- 8arutan 6liserol $"FB M
9
&1
1$ 9 " D
1
$
x x
r

=

9
&1
FB " $ 1$ 9 " D
1 19J " 1
x x
r

=
o
! "m x r $>F " 9 1$ $>F " 9
>
= =

- 8arutan 6liserol $"B$ M
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
9
&1
1$ 9 " D
1
$
x x
r

=

9
&1
B$ " $ 1$ 9 " D
1 $9> " 1
x x
r

=
o
! "m x r &B& " & 1$ 11& " :
>
= =

- 8arutan 6liserol $"&B M
9
&1
1$ 9 " D
1
$
x x
r

=

9
&1
&B " $ 1$ 9 " D
1 $$$&& " 1
x x
r

=
o
! "m x r B1> " $ 1$ B1> " $
>
= =

K*n+"nt$a+' t / t* d / d* 0 / 0* $,A
*
-
1 M 1"1B1 1"$&1 1"1FB 9"$&>
$"FB M 1"1&& 1"$1BF 1"19J 9"$>F
$"B$ M 1"$&D 1"$1$B 1"9$> &"&B&
$"&B M $"JJB 1"$$B& 1"$$$&& $"B1>
A. R")$"+' V'+!*+'ta+
1 2 1.2 1

1 1"1FB 1"1FB 1
$"FB 1"19J $">B: $"BD&B
$"B$ 1"$9D $"B1> $"&B
$"&B 1"$$$&& $"&B$ $"$D&B
L ) &"B L ) :"9B L ) &"FJF L ) 1">FB
D&B " $ : 4 B " & = = #
$>F " 1 : 4 9B " : = = $




=
& &
/ . / .
/ . / .
# # n
$ # #$ n
%
&B " D / >FB " 1 : .
/ 9B " : B " & . / >>> " & : .


= %
&B " $ = %
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
# % $ ! =
J9 " $ / D&B " $ &B " $ . $>F " 1 = = !
P"$+a#aan R")$"+'
M ) A A N
) $"J9 A $"&BN
B.R")$"+' .a!t( Al'$
1 2 1.2 1

1 1"1B1 1"1B1 1
$"FB 1"1&& $">:1 $"BD9
$"B$ 1"$&D $"B19 $"&B$
$"&B $"JJB $"&:J $"$D&
L ) &"B L ) :"&J: L ) &"FB: L ) 1">FB
D&B " $ : 4 B " & = = #
$F9 " 1 : 4 &J: " : = = $




=
& &
/ . / .
/ . / .
# # n
$ # #$ n
%
&B " D / >FB " 1 : .
/ &J: " : B " & . / FB: " & : .


= %
&&D " $ = %
# % $ ! =
J9& " $ / D&B " $ &&D " $ . $F9 " 1 = = !
P"$+a#aan R")$"+'
M ) A A N
) $"J9& A $"&&DN
C. R")$"+' Ma++a J"n'+
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
1 2 1.2 1

1 1"$&1 1"$&1 1
$"FB 1"$1BF $"FD& $"BD9
$"B$ 1"$1$B $"B$B $"&B$
$"&B 1"$$B& $"&B1 $"$D&
L ) &"B L ) :"$B&: L ) &"B9J L ) 1">FB
D&B " $ : 4 B " & = = #
$191 " 1 : 4 $B&: " : = = $




=
& &
/ . / .
/ . / .
# # n
$ # #$ n
%
&B " D / >FB " 1 : .
/ $B&: " : B " & . / B9J " & : .


= %
$&1 " $ = %
# % $ ! =
JJJ " $ / D&B " $ $&1 " $ . $19 " 1 = = !
P"$+a#aan R")$"+'
M ) A A N
) $"JJJ A 1"$19N
D. R")$"+' Ja$'-Ja$'
1 2 1.2 1

1 9"$&> 9"$&> 1
$"FB 9"$>F &"91B $"BD9
$"B$ &"&B& 1"1&D $"&B$
$"&B $"B1> $"1&JB $"$D&B
L ) &"B L ) >">>B L ) D"BJ>B L ) 1">FB
D&B " $ : 4 B " & = = #
&&1 " & : 4 >>B " > = = $




=
& &
/ . / .
/ . / .
# # n
$ # #$ n
%
&B " D / >FB " 1 : .
/ >>B " > B " & . / BJ>B " D : .


= %
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
9:D " 9 = %
# % $ ! =
19 " $ / D&B " $ 9:D " 9 . &&1 " & = = !
P"$+a#aan R")$"+'
M ) A A N
) $"19 A 9"9:DN
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
3. P"#4aha+an
,alam pratikum kali ini" kami melakukan pratikum dengan judul
viskositas caiaran dalam pengukuran viskositas untuk menentukan jari-jari
molekul. 'elain menentukan jari-jari molekul dalam pratikum ini juga
menentukan volume" waktu alir" massa jenis serta viskositas.
,ari pratikum yang telah kami lakukan" kami mendapatkan hasil yang
cukup memuaskan" dimana data yang kami dapatkan tersebut berbanding lurus
dengan waktu alirnya atau jari-jari molekulnya. ,imana semakin besar
konsentrasi larutan maka akan semakin besar pula waktu alir larutan tersebut.
,engan bertambahnya konsentrasi larutan maka maka jari-jari molekulnya juga
akan semakin besar sehingga viskositasnya juga semakin besar.
Pada pratikum ini ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi (
1.,alam proses pengenceran" pengukuran volume 2at yang diinginkan kurang
tepat jumlahnya karena gelas ukur yang digunakan kurang memungkinkan
untuk mengukur volume 2at yang digunakan.
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
&.0emungkinan dalam pengenceran 2at .gliserol/ saat melakukan pengocokan
dalam labu ukur kurang sempurna" sehingga larutan yang terbentuk kurang
sempurna .kurang homogen/.
9.Pada saat menghitung waktu alir 2at pada pipa kapiler kurang teliti dalam
pembacaan skala pada stopwatch atau kurang tepat pada saat melihat tanda
batas pada pipa kapiler tersebut.
,alam pratikum viskositas ini cairan yang digunakan adalah gliserol.
6liserol yang digunakan pada pratikum ini dengan konsentrasi 1 M" $"FB M"
$"B$ M" dan $"&B M. ,ari pratikum yang telah dilakukan didapatkan data regresi
sebagai berikut (
- !egresi viskositas M ) $"J9 A $"&BN
- !egresi waktu alir M ) $"J9& A $"&&DN
- !egresi massa jenis M ) $"JJJ A 1"$19N
- !egresi jari-jari M ) $"19 A 9"9:DN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 K"+'#6(lan
,ari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut (
Viskositas merupakan ukuran kekentalan suatu cairan.
Viskositas akan tinggi jika jari-jari molekul besar dan struktur molekul besar juga
yang akan memperbesar viskositas larutan tersebut.
Gntuk memperpanjang dan memperbesar jari-jari molekul larutan dapat dilakukan
dengan mempertinggi konsentrasi larutan.
'emakin besar konsentrasi maka akan semakin besar viskositas" massa jenis"
waktu alir dan jari molekulnya.
5. Sa$an
Gntuk memperoleh hasil yang lebih baik maka pada pratikum selanjutnya
diharapkan kepada pratikan agar (
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
Memahami prosedur kerja dan teori
erhati-hati dalam melakukan pengenceran
Heliti dalam memipet larutan
Heliti dalam melihat stopwatch
JA.ABAN PERTAN2AAN
1. ;itung jari-jari molekul gliserol secara teoritis.
!umus molekul ( <;&.O;/.<;.O;/.<;&.O;/
Panjang ikatan ( O % ; ) 1"$ A
o
O % < ) 1"& A
o
< % < ) 1"B A
o
'emua sudut ikatan dianggap mendekati 1$JO. andingkan dengan jari-jari hasil
perhitungan secara teoritis dan jari-jari yang diperoleh dari percobaan.
?awab (
&
/ . B / . & / . 9 / . 9 & ' & '
(ari Jari
+ + +
=
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul
Kimia Fsika I
Semester Genap 2009/2010
&
/ : " 1 . B / B " 1 . & / & " 1 . 9 / $ " 1 . 9 + + +
= (ari Jari
&
F 9 D " 9 9 + + +
= (ari Jari
$
9 " > ! (ari Jari =
DA7TAR PUSTAKA
,orgs" '.0 1JJ$. Kimia Fisika )an Soal-Soal *) I. Gniversitas 3ndonesia Press ( ?akarta
'ears" Pemansky. 1JJ1. Fisika +ntuk +ni,ersitas I. ina <ipta ( andung
'ukardjo" ,r. 1J>J- Kimia Fisika I. 5M3PA 303P ( Mogyakarta
Pengukuran Viskositas untuk Menentukan Jari-Jari Molekul

Anda mungkin juga menyukai