Efek Anti Kanker Xanthones dari Kulit Manggis

Yukihiro Akao *, Yoshihito Nakagawa, Munekazu Iinuma, and Yoshinori Nozawa

Gifu International Institute of Biotechnology, 1-1 Naka-Fudogaoka, Kakamigahara, Gifu 504-0838,
Japan; Tel: +81-583-71-4646, Fax: +81-583-71-4412
Abstrak: Manggis, Garcinia mangostanaLinn, adalah pohon yang ditemukan di Asia Tenggara, dan kulit
telah digunakan sebagai obat tradisional. Studi fitokimia telah menunjukkan bahwa mereka
mengandung berbagai metabolit sekunder, seperti oksigen dan terprenilasi xanthones. Penelitian
terbaru mengungkapkan bahwa xanthones ini dipamerkan berbagai kegiatan biologis yang mengandung
anti-inflamasi, anti-bakteri, dan efek anti-kanker. Kami sebelumnya meneliti efek anti-proliferasi dari
empat xanthones terprenilasi dari kulit, -mangostin, -mangostin, -mangostin, dan metoksi--
mangostin dalam berbagai sel kanker manusia. Xanthones ini berbeda dalam jumlah hidroksil dan
metoksi kelompok. Kecuali untuk metoksi--mangostin, tiga xanthones lainnya dengan kuat
menghambat pertumbuhan sel pada konsentrasi rendah dari 5 sampai 20 pM dalam kanker usus besar
SLJJ-1 sel manusia. Studi baru-baru ini kami berfokus pada mekanisme -mangostin-induced
penghambatan pertumbuhan SLJJ-1 sel. Hal ini menunjukkan bahwa efek anti-proliferasi dari xanthones
dikaitkan dengan penangkapan sel-siklus dengan mempengaruhi ekspresi siklin, cdc2, dan p27;
Penangkapan G1 oleh -mangostin dan -mangostin, dan penangkapan S oleh -mangostin. -
Mangostin ditemukan menginduksi apoptosis melalui aktivasi jalur intrinsik setelah down-regulasi
kaskade sinyal yang melibatkan MAP kinase dan serine / threonine kinase Akt. Efek sinergis dengan
pengobatan gabungan -mangostin dan obat anti-kanker 5-FU tercatat. -Mangostin ditemukan
memiliki efek pencegahan kanker pada tikus karsinogenesis bioassay dan ekstrak dari kulit, yang berisi
terutama -mangostin dan -mangostin, menunjukkan suatu peningkatan aktivitas sel NK dalam model
tikus. Temuan ini dapat memberikan dasar yang relevan untuk pengembangan xanthones sebagai agen
untuk pencegahan kanker dan terapi kombinasi dengan obat anti-kanker.

Kata kunci: efek anti-kanker, Xanthones, apoptosis, -mangostin