Halaman | 1

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

FORNEXT ROBOTICS

DENGAN

INVESTOR

Nomor : 012/BE/II/2014


Pada hari ini ................. tanggal .................... bulan .......................tahun
........................ , yang bertanda tangan di bawah ini :

1.
Nama : ...............................................................................................
Jabatan : Investor
Alamat : ...............................................................................................
No. KTP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA

2.
Nama : Imam Pujaya
Jabatan : CEO Fornext Robotics
Alamat : Jl. Jeruk IV NO. 12 Lamper, Semarang
No. KTP : 3315070202880002

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fornext Robotics , yang selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.


Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama yang dituangkan dalam suatu
naskah perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
PENGERTIAN UMUM

Yang dimaksud dalam perjanjian ini :
1. Perjanjian Kerjasama: adalah suatu ikatan kerjasama antara Fornext Robotics, dengan
Investor untuk melaksanakan Program Kerjasama Investasi.
2. Rebranding Secara Sepihak: adalah aktifitas menghilangkan identitas kepemilikan hak
intelektual (logo, tag line, merek, sistem pendukung, dll) dari pemilik resmi kemudian
mengubahnya menjadi bentuk lain, tanpa ijin tertulis dari pemilik resmi.

Halaman | 2



3. Fornext Robotics: adalah divisi edukasi yang memiliki fokus keahlian operasional pada
pendidikan dan penjualan infrastruktur teknologi robotika beserta pengembangan jaringan
bisnis edukasi robotika di bawah pengawasan induk perusahaan Fornext Technologies .
4. Force mejaeur: keadaan yang menimbulkan kerugian operasional usaha yang terjadi di
luar faktor manajemen, seperti: bencana alam, kematian
5. Investor: adalah pemilik modal, perseorangan, beberapa orang, atau perusahaan.


Pasal 2
DASAR HUKUM

Pelaksanaan program ini ini dilandasi beberapa dasar hukum sebagai berikut:
1. Kewajiban untuk mendokumentasikan transaksi.
Hai orang yang beriman. Jika kamu melakukan transaksi hutang piutang untuk jangka
waktu yang ditentukan, tuliskanlah (QS. Al-Baqarah : 282)
2. Kewajiban memiliki SOP (Standar Operating Procedures) untuk menjalankan operasional
secara konsisten, amanah dan profesional.
Hadist Nabi riwayat Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu
Abbas dan Malik dari Yahya: Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh
pula membahayakan orang lain
3. Hak bagi pemilik modal untuk memberikan syarat dan batas-batas dalam penggunaan
dana investasi, dan kewajiban bagi pengelola modal untuk mengelolanya sesuai syarat-
syarat tersebut.
Diriwayatkan oleh ibnu Abbas bahwasannya Sayyidina Abbas jikalau memberikan
dana ke mitra usahanya secara Mudharabah, ia mensyaratkan agar dananya tidak
dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atau mebeli ternak yang
berparu-paru basah, jika menyalahi peraturan maka yang bersangkutan bertanggung
jawab atas dana tersebut. Disampaikannyalah syarat-syarat tersebut kepada rasulullah
saw. Dan Rasulullah pun membolehkannya. (HR. Thabrani)

Pasal 3
TUJUAN

Tujuan diselenggarakannya Program Kerjasama Investasi ini adalah:
1. Mempercepat penjualan produk yang sudah terbukti laku di pasar, dengan menggunakan
sistem penjualan konvensional.
2. Meningkatkan efisiensi tenaga penjualan, melalui pemanfaatan jasa Facebook Ads.
Pasal 4
LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan modal awal kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
jumlah yang telah disepakati.
2. PIHAK KEDUA mengelola modal secara profesional dan amanah sesuai kesepakatan.
3. PIHAK KEDUA memberikan bagi hasil dari keuntungan bersih yang disepakati kepada
PIHAK PERTAMA.




Halaman | 3



Pasal 5
JANGKA WAKTU KERJASAMA

Jangka waktu pelaksanaan program Kerjasama Investasi dilaksanakan paling lambat mulai
tanggal 3 Juni 2014 sampai dengan 7 September 2014.


Pasal 6
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban:
a. Memberikan modal awal yang diperlukan untuk operasional usaha maksimal sebesar
Rp 4.000.000 (Empat Juta Rupiah) secara tunai kepada PIHAK KEDUA.
b. Tidak mengambil modal awal selama masa operasional (3 bulan).
c. Tidak boleh melakukan intervensi atau mengganggu proses bisnis yang sedang
dijalankan.
d. Berhak mendapatkan bagi hasil sebesar 7,5% untuk setiap porsi investasi senilai Rp
1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dari keuntungan bersih penjualan paket robot dan
VCD divisi Fornext Robotics.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban:

a. Wajib memberikan laporan keuangan yang jelas kepada PIHAK PERTAMA pada
akhir masa kontrak.
b. Hanya boleh menggunakan dana investasi untuk operasional Fornext Robotics saja.
Penggunaan di luar operasional divisi Fornext Robotics harus mendapatkan ijin
tertulis dari PIHAK PERTAMA.
c. Wajib untuk memberikan bagi hasil dari keuntungan bersih yang merupakan hasil
usaha dari divisi Fornext Robotics kepada PIHAK PERTAMA.
d. Wajib memberikan hak mitra pembukaan cabang secara penuh dengan pilihan paket
investasi Builder kepada PIHAK KEDUA.
e. Tidak wajib memberikan bagi hasil dari keuntungan bersih yang dihasilkan oleh
usaha selain dari penjualan paket robot dan VCD divisi Fornext Robotics.


Pasal 7
KEWAJIBAN DAN SANKSI
1. PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan melakukan Rebranding sebagaimana yang
dijelaskan pada Pasal 1.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas terlaksananya operasional, kebenaran
prosedur, konsistensi pelaksanaan prosedur dan penggunaan dana investasi.
3. Apabila PIHAK KEDUA terbukti melanggar dan tidak memenuhi kewajiban sesuai
dengan Diktum yang tertuang dalam surat perjanjian ini dan berakhir dengan
penandatangan surat pemberhentian kerjasama, maka PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan dana yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya
90 hari (3 bulan) setelah kesepakatan.
4. Apabila PIHAK PERTAMA terbukti melanggar tidak memenuhi kewajiban sesuai
dengan Diktum yang tertuang dalam surat perjanjian ini dan berakhir dengan
penandatangan surat pemberhentian kerjasama, maka PIHAK KEDUA hanya

Halaman | 4



diwajibkan mengembalikan dana yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA setelah
dikurangi penggunaan dana operasional dengan bukti laporan penggunaan dana yang
resmi, selambat-lambatnya 90 hari (3 bulan) setelah kesepakatan.
5. Apabila terjadi kerugian yang bersifat force mejaeur, maka menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA selaku pemilik modal.

Pasal 8
LAIN-LAIN

1. Perubahan atas Surat Perjanjian Kerjasama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan
kedua belah pihak;
2. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan di beri meterai Rp 6.000,- dengan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama;


Pasal 9
PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
..........................................................
NIK ..................................................
Imam Pujaya
NIK 3315070202880002


SAKSI
Nama Tanda Tangan





.

.............