Anda di halaman 1dari 4

A.

Transfer Uang Melalui Tiga Bank Berbeda

( PDU ) ( PDU )
Nasabah Bank 1 Nasabah Bank 2 Nasabah Bank 3

Staf Bagian Transfer Staf Bagian Transfer Operator ATM


Bank 1 Bank 2

Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang


Bank 1 Bank 2 Bank 3
( Interface ) ( Interface ) ( Interface )

Interpreter Bank 1 Interpreter Bank 2 Interpreter Bank 3


( Alphabet – Sandi ) ( Sandi - Alphabet ) ( Sandi - Alphabet )

Operator Mesin Transfer Operator Mesin Transfer Operator Mesin Transfer


Bank 1 Bank 2 Bank 3

➢ Penjelasan :

Bagan blok di atas merupakan proses kegiatan ekonomi ( Transfer Ekonomi )


yang dilakukan tiga ( 3 ) nasabah dari tiga bank berbeda ( 3 ).

Tahap I

( PDU ) ( PDU )
Nasabah Bank 1 Nasabah Bank 2 Nasabah Bank 3

Staf Bagian Transfer Staf Bagian Transfer Operator ATM


Bank 1 Bank 2

Pada tahap ini Nasabah Bank 1 dan Nasabah Bank 2 berkomunikasi secara aktual
(langsung) dengan Staf Bagian Tranfer Bank masing – masing. Kedua nasabah
dapat mengajukan pelayanan untuk transfer sejumlah uang, baik mengirim
maupun menerima (Pengiriman/Penerimaan) kepada Staf Bagian Transfer
tersebut. Di lain pihak Nasabah Bank 3 berkomunikasi dengan Operator ATM
untuk membantu melakukan proses transaksi ekonomi menggunkan fasilitas
mesin ATM.
Selain komunikasi aktual yang terjadi antara masing - masing Nasabah Bank dan
Staf Bagian Transfer Bank. Nasabah Bank 1, Nasabah Bank 2, dan Nasabah
Bank 3 sebenarnya juga melakukan kegiatan komunikasi secara virtual.
Dalam contoh kasus yang akan kita bahas, Nasabah Bank 1 mengirim uang
sebesar Rp 1.000.000.000 (Satu Milliar) ke Nasabah Bank 2 dan Bank 3.

Tahap II

Staf Bagian Transfer Staf Bagian Transfer Operator ATM


Bank 1 Bank 2

Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang


Bank 1 Bank 2 Bank 3

Pada tahap kedua, Staf Bagian Transfer Bank 1 dan Staf Bagian Transfer Bank 2
melaporkan form laporan transfer uang kepada masing – masing Kepala Cabang
Bank. Proses pelaporan ini harus dilakukan untuk kondisi transaksi uang dalam
jumlah yang sangat besar. Di lain sisi Kepala Cabang Bank 3 juga melakukan
komunikasi secara tidak langsung dengan operator ATM.
Selain komunikasi aktual yang terjadi antara masing - masing Staf Bagian
Transfer Bank dan Kepala Cabang Bank. Staf Bagian Transfer Bank 1 dan Staf
Bagian Transfer Bank 2 juga melakukan komunikasi secara virtual. Hal yang
sama juga dilakukan oleh Kepala Cabang Bank 1, Kepala Cabang Bank 2, dan
Kepala Cabang Bank 3.
Dalam contoh kasus ini Staf Bagian Transfer Bank 1 melaporkan form laporan
pengiriman uang sejumlah 1 Milliar oleh Nasabah Bank 1 ke rekening Nasabah
Bank 2 dan rekening Nasabah Bank 3 kepada Kepala Cabang Bank 1. Sedangkan
Kepala Cabang Bank 2 menginformasikan kepada Staf Bagian Transfer Bank 2,
bahwa telah terjadi proses transaksi yang melibatkan Bank 2. Informasi ini akan
ditindakalanjuti oleh Staf Bagian Transfer Bank 2 untuk dicatat dalam laporan
pembukuan proses transaksi.

Tahap III
Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang
Bank 1 Bank 2 Bank 3
( Interface ) ( Interface ) ( Interface )

Interpreter Bank 1 Interpreter Bank 2 Interpreter Bank 3


( Alphabet – Sandi ) ( Sandi - Alphabet ) ( Sandi - Alphabet )

Pada tahap ketiga, Kepala Cabang akan menugaskan Interpreter untuk


mengkonversi form laporan transfer uang menjadi format yang diinginkan. Dalam
contoh kasus yang sedang kita bahas. Kepala Cabang Bank 1 menugaskan
Interpreternya untuk mengubah format alphabet dalam form laporan transaksi
menjadi format sandi pengiriman uang. Di sisi lain Interpreter Bank 2 dan Bank 3
mengkonversi format Sandi menjadi Alphabet, untuk kemudian dilaporkan ke
masing – masing Kepala Cabang.
Selain komunikasi aktual yang terjadi antara Kepala Cabang dan Interpreter,
komunikasi secara virtual juga terjadi antara Kepala Cabang Bank 1, Kepala
Cabang Bank 2, dan Kepala Cabang Bank 3. Komunikasi secara tidak langsung
juga dilakukan oleh masing – masing Interpreter Bank.

Tahap IV

Interpreter Bank 1 Interpreter Bank 2 Interpreter Bank 3


( Alphabet – Sandi ) ( Sandi - Alphabet ) ( Sandi - Alphabet )

Operator Mesin Transfer Operator Mesin Transfer Operator Mesin Transfer


Bank 1 Bank 2 Bank 3

Pada tahap keempat Interpreter Bank akan menugaskan Operator Mesin Transfer
untuk melakukan proses transfer secara digital. Dalam proses ini komunikasi
secara aktual tidak hanya dilakukan antara Interpreter dengan Operator, namun
juga dilakukan antara Operator Mesin Transfer Bank 1, Operator Mesin Transfer
Bank 2, dan Operator Mesin Transfer Bank 3.
Dalam contoh kasus yang sedang kita bahas, Interpreter Bank 1 akan menugaskan
Operator Transfer Bank 1 untuk melakukan pengiriman uang sejumlah 1 Milliar
ke rekening Nasabah Bank 2 dan Nasabah Bank 3. Proses transfer ini, ikut
dilaksanakan oleh Operator Transfer Bank 2 dan Operator Transfer Bank 3.
Dimana masing – masing Operator Transfer Bank tersebut menerima pesan
penerimaan untuk Nasabah Bank tersebut sejumlah 1 Milliar.
Selain komunikasi secara aktual antara Operator Mesin Transfer Bank 1, Operator
Mesin Transfer Bank 2, dan Operator Transfer Bank 3, komunikasi secara virtual
juga dilakukan antara Interpreter Bank1, Interpreter Bank 2, dan Interpreter
Bank 3.

Anda mungkin juga menyukai