Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIS

I. KONSEP GAGAL GINJAL KRONIS


A. Definisi
Gagal ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan
fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini
terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 mL/min (Suyono, et al, 200!"
Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
irre#ersibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia" (Smelt$er % &are, 200!
B. Etiologi
'enyebab dari gagal ginjal kronis antara lain (
1. )nfeksi saluran kemih (pielonefritis kronis!
2. 'enyakit peradangan (glomerulonefritis!
3. 'enyakit #askuler hipertensif (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis!
4. Gangguan jaringan penyambung (SL*, poliarteritis nodusa, sklerosis sitemik!
5. 'enyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal polikistik, asidosis tubulus
ginjal!
6. 'enyakit metabolik (+,, gout, hiperparatiroidisme!
7. -efropati toksik
8. -efropati obstruktif (batu saluran kemih!
('rice % .ilson, //0!
C. Patofisiologi
Gagal ginjal kronis selalu berkaitan dengan penurunan progresif G12"
Stadium gagal ginjal kronis didasarkan pada tingkat G12(Glomerular 1iltration 2ate!
yang tersisa dan mencakup (
1. 'enurunan cadangan ginjal3
4ang terjadi bila G12 turun 505 dari normal (penurunan fungsi ginjal!, tetapi
tidak ada akumulasi sisa metabolic" -efron yang sehat mengkompensasi nefron
yang sudah rusak, dan penurunan kemampuan mengkonsentrasi urin,
menyebabkan nocturia dan poliuri" 'emeriksaan 667 20 jam diperlukan untuk
mendeteksi penurunan fungsi
2. )nsufisiensi ginjal3
7erjadi apabila G12 turun menjadi 20 8 955 dari normal" -efron:nefron yang
tersisa sangat rentan mengalami kerusakan sendiri karena beratnya beban yang
diterima" ,ulai terjadi akumulai sisa metabolic dalam darah karena nefron yang
sehat tidak mampu lagi mengkompensasi" 'enurunan respon terhadap diuretic,
menyebabkan oliguri, edema" +erajat insufisiensi dibagi menjadi ringan, sedang
dan berat, tergantung dari G12, sehingga perlu pengobatan medis
3. Gagal ginjal3 yang terjadi apabila G12 kurang dari 205 normal"
4. 'enyakit gagal ginjal stadium akhir3
7erjadi bila G12 menjadi kurang dari 55 dari normal" ;anya sedikit nefron
fungsional yang tersisa" +i seluruh ginjal ditemukan jaringan parut dan atrofi
tubuluS" <kumulasi sisa metabolic dalam jumlah banyak seperti ureum dan
kreatinin dalam darah" Ginjal sudah tidak mampu mempertahankan homeostatis
dan pengobatannya dengan dialisa atau penggantian ginjal (6or=in, //0!"
D. Manifestasi Klinik
1. >ardio#askuler
a. ;ipertensi, gagal jantung kongestif, udema pulmoner, perikarditis
b. 'itting edema (kaki, tangan, sacrum!
c. *dema periorbital
d. 1riction rub pericardial
e. 'embesaran #ena leher
2. +ermatologi
a. .arna kulit abu:abu mengkilat
b. >ulit kering bersisik
c. 'ruritus
d. *kimosis
e. >uku tipis dan rapuh
f. 2ambut tipis dan kasar
3. 'ulmoner
a. >rekels
b. Sputum kental dan liat
c. -afas dangkal
d. 'ernafasan kussmaul
4. Gastrointestinal
a. <noreksia, mual, muntah, cegukan
b. -afas berbau ammonia
c. ?lserasi dan perdarahan mulut
d. >onstipasi dan diare
e. 'erdarahan saluran cerna
5. -eurologi
a. 7idak mampu konsentrasi
b. >elemahan dan keletihan
c. >onfusi/ perubahan tingkat kesadaran
d. +isorientasi
e. >ejang
f. 2asa panas pada telapak kaki
g. 'erubahan perilaku
6. ,uskuloskeletal
a. >ram otot
b. >ekuatan otot hilang
c. >elemahan pada tungkai
d. 1raktur tulang
e. 1oot drop
7. 2eproduktif
a. <menore
b. <trofi testekuler
(Smelt$er % &are, 200!
E. Pemeiksaan Pen!n"ang
1. 'emeriksaan Laboratorium
a. Laboratorium darah (
&?-, >reatinin, elektrolit (-a, >, 6a, 'hospat!, ;ematologi (;b, trombosit,
;t, Leukosit!, protein, antibody (kehilangan protein dan immunoglobulin!
b. 'emeriksaan ?rin
.arna, ';, &@, kekeruhan, #olume, glukosa, protein, sedimen, S+,, keton,
S+', 7>>/667
2. 'emeriksaan *>G
?ntuk melihat adanya hipertropi #entrikel kiri, tanda perikarditis, aritmia, dan
gangguan elektrolit (hiperkalemi, hipokalsemia!"
3. 'emeriksaan ?SG
,enilai besar dan bentuk ginjal, tebal korteks ginjal, kepadatan parenkim ginjal,
anatomi system pel#iokalises, ureter proksimal, kandung kemih serta prostate"
4. 'emeriksaan 2adiologi
2enogram, )ntra#enous 'yelography, 2etrograde 'yelography, 2enal <retriografi
dan Aenografi, 67 Scan, ,2), 2enal &iopsi, pemeriksaan rontgen dada,
pemeriksaan rontgen tulang, foto polos abdomen"
F. Penatalaksanaan
'enatalaksanaan terhadap gagal ginjal meliputi (
1. 2estriksi konsumsi cairan, protein, dan fosfat"
2. Bbat:obatan ( diuretik untuk meningkatkan urinasi3 alumunium hidroksida untuk
terapi hiperfosfatemia3 anti hipertensi untuk terapi hipertensi serta diberi obat
yang dapat menstimulasi produksi 2&6 seperti epoetin alfa bila terjadi anemia"
3. +ialisis
4. 7ransplantasi ginjal
(2ee#es, 2ouC, Lockhart, 200!
G. Kom#likasi
>omplikasi yang mungkin timbul akibat gagal ginjal kronis antara lain (
1. ;iperkalemia
2. 'erikarditis
3. ;ipertensi
4. <nemia
5. 'enyakit tulang
(Smelt$er % &are, 200!
II. ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIS
A. Pengka"ian
1. <ktifitas dan )stirahat
>elelahan, kelemahan, malaise, gangguan tidur
>elemahan otot dan tonus, penurunan 2B,
2. Sirkulasi
2i=ayat hipertensi lama atau berat, palpitasi, nyeri dada
'eningkatan @A', tachycardia, hipotensi orthostatic, friction rub
3. )ntegritas *go
1aktor stress, perasaan tak berdaya, tak ada kekuatan
,enolak, cemas, takut, marah, irritable
4. *liminasi
'enurunan frekuensi urin, oliguri, anuri, perubahan =arna urin, urin pekat =arna
merah/coklat, bera=an, diare, konstipasi, abdomen kembung
5. ,akanan/6airan
'eningkatan && karena edema, penurunan && karena malnutrisi, anoreksia, mual,
muntah, rasa logam pada mulut, asites
'enurunan otot, penurunan lemak subkutan
6. -eurosensori
Sakit kepala, penglihatan kabur, kram otot, kejang, kebas, kesemutan
Gangguan status mental,penurunan lapang perhatian, ketidakmampuan
berkonsentrasi, kehilangan memori, kacau, penurunan tingkat kesadaran, koma
7. -yeri/>enyamanan
-yeri panggul, sakit kepala, kram otot, nyeri kaki
+istraksi, gelisah
8. 'ernafasan
'ernafasan >ussmaul (cepat dan dangkal!, 'aroksismal -okturnal +yspnea (D!
&atuk produkrif dengan frotty sputum bila terjadi edema pulmonal
9. >eamanan
>ulit gatal, infeksi berulang, pruritus, demam (sepsis dan dehidrasi!, petekie,
ekimosis, fraktur tulang, deposit fosfat kalsieum pada kulit, 2B, terbatas
10. Seksualitas
'enurunan libido, amenore, infertilitas
11. )nteraksi Sosial
7idak mampu bekerja, tidak mampu menjalankan peran seperti biasanya
(+oengoes, 2000!
B. Diagnosa Ke#ea$atan
1. >elebihan #olume cairan b"d" penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium
sekunder terhadap penurunan fungsi ginjal
2. 2esiko tinggi perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh b"d katabolisme
protein, pembatasan diet, peningkatan metabolisme, anoreksi, mual, muntah
3. 2esiko tinggi terjadi kekurangan #olume cairan b"d" kehilangan cairan berlebihan
(fase diuretik!
4. 2esiko tinggi penurunan curah jantung b"d" ketidakseimbangan #olume sirkulasi,
ketidakseimbangan elektrolit
5. )ntoleransi akti#itas b"d" penurunan produksi energi metabolic, anemia, retensi
produk sampah dan prosedur dialisa
6. 2esiko tinggi kerusakan integritas kulit b"d gangguan status metabolic, edema,
kulit kering, pruritus
7. >urang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b"d
keterbatasan kognitif, kurang terpajan, misintepretasi informasi
C. Inte%ensi
1. >elebihan #olume cairan b"d" penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium
sekunder terhadap penurunan fungsi ginjal
7ujuan ( pasien menunjukkan pengeluaran urin tepat seimbang dengan
pemasukan"
Kiteia Hasil &
a. ;asil laboratorium mendekati normal
b. && stabil
c. 7anda #ital dalam batas normal
d. 7idak ada edema
Inte%ensi &
a. ,onitor denyut jantung, tekanan darah, 6A'
b. 6atat intake % output cairan, termasuk cairan tersembunyi seperti aditif
antibiotic, ukur ).L
c. <=asi &@ urin
d. &atasi masukan cairan
e. ,onitor rehidasi cairan dan berikan minuman ber#ariasi
f. 7imbang && tiap hari dengan alat dan pakaian yang sama
g. >aji kulit,=ajah, area tergantung untuk edema" *#aluasi derajat edema (skala
D sampai D0!
h. <uskultasi paru dan bunyi jantung
i. >aji tingkat kesadaran ( selidiki perubahan mental, adanya gelisah
Kola'oasi (
a. 'erbaiki penyebab, misalnya perbaiki perfusi ginjal, me E 6B'
b. <=asi -a dan >reatinin ?rine -a serum, >alium serum;b/ ;t
c. 2ongent +ada
d. &erikan Bbat sesuai indikasi ( +iuretik ( 1urosemid, ,anitol3 <ntihipertensi
e. >lonidin, ,etildopa
f. ,asukkan/pertahankan kateter tak menetap sesuai indikasi
g. Siapkan untuk dialisa sesuai indikasi
2. 2esiko tinggi perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh b"d katabolisme
protein, pembatasan diet, peningkatan metabolisme, anoreksi, mual, muntah
7ujuan ( mempertahankan status nutrisi adekuat
>riteria hasil ( berat badan stabil, tidak ditemukan edema, albumin dalam batas
normal"
Inte%ensi &
a. >aji status nutrisi
b. >aji/catat pola dan pemasukan diet
c. >aji factor yang berperan merubah masukan nutrisi ( mual, anoreksia
d. &erikan makanan sedikit tapi sering, sajikan makanan kesukaan kecuali kontra
indikasi
e. Lakukan pera=atan mulut, berikan penyegar mulut
f. 7imbang && tiap hari
Kola'oasi 3
a. <=asi hasil laboratorium ( &?-, <lbumin serum, transferin, -a, >
b. >onsul ahli gi$i untuk mengatur diet
c. &erikan diet E kalori, F protein, hindari sumber gula pekat
d. &atasi >, -a, dan 'hospat
e. &erikan obat sesuai indikasi ( sediaan besi3 >alsium3 Aitamin + dan &
kompleks3 <ntiemetik
3. 2esiko tinggi terjadi kekurangan #olume cairan b"d" kehilangan cairan berlebihan
(fase diuretik!
;asil yang diharapkan ( klien menunjukkan keseimbangan intake % output, turgor
kulit baik, membrane mukosa lembab, nadi perifer
teraba, && dan 77A dalam batas normal, elektrolit
dalam batas normal
Inte%ensi &
a. ?kur intake % output cairan , hitung ).L yang akurat
b. &erikan cairan sesuai indikasi
c. <=asi tekanan darah, perubahan frekuansi jantung, perhatikan tanda:tanda
dehidrasi
d. >ontrol suhu lingkungan
e. <=asi hasil Lab ( elektrolit -a
4. 2esiko tinggi penurunan curah jantung b"d" ketidakseimbangan #olume sirkulasi,
ketidakseimbangan elektrolit
T!"!an & klien dapat mempertahankan curah jantung yang adekuat
Kiteia Hasil &
a. 7+ dan ;2 dalam batas normal
b. -adi perifer kuat dan sama dengan =aktu pengisian kapiler
Inte%ensi &
a. <uskultasi bunyi jantung, e#aluasi adanya, dispnea, edema perifer/kongesti
#askuler
b. >aji adanya hipertensi, a=asi 7+, perhatikan perubahan postural saat
berbaring, duduk dan berdiri
c. Bbser#asi *>G, frekuensi jantung
d. >aji adanya nyeri dada, lokasi, radiasi, beratnya, apakah berkurang dengan
inspirasi dalam dan posisi telentang
e. *#aluasi nadi perifer, pengisian kapiler, suhu, sensori dan mental
f. Bbser#asi =arna kulit, membrane mukosa dan dasar kuku
g. >aji tingkat dan respon thdp akti#itas
h. 'ertahankan tirah baring
Kola'oasi&
a. <=asi hasil laboratorium ( *lektrolit (-a, >, 6a, ,g!, &?-, creatinin
b. &erikan oksigen dan obat:obatan sesuai indikasi
c. Siapkan dialysis
5. )ntoleransi akti#itas b"d" penurunan produksi energi metabolic, anemia, retensi
produk sampah dan prosedur dialisa
7ujuan ( klien mampu berpartisipasi dalam aktifitas yang dapat ditoleransi
Inte%ensi (
a. >aji tingkat kelelahan, tidur , istirahat
b. >aji kemampuan toleransi akti#itas
c. )dentifikasi faktor yang menimbulkan keletihan
d. 2encanakan periode istirahat adekuat
e. &erikan bantuan <+L dan ambulasi
f. 7ingkatkan akti#itas sesuai toleransi, anjurkan aktifitas alternati#e sambil
istirahat
6. 2esiko tinggi kerusakan integritas kulit b"d gangguan status metabolic, edema,
kulit kering, pruritus
;asil yang diharapkan ( kulit hangat, utuh, turgor baik, tidak ada lesi
Inte%ensi &
a. )nspeksi kulit terhadap perubahan =arna, turgor, #askuler, ekimosis,
kerusakan, suhu
b. 'antau intake % output cairan, hidrasi kulit dan membrane mukosa
c. @aga kulit tetep kering dan bersih
d. ?bah posisi tidur dengan sering, beri bantalan pada penonjolan tulang
e. &eri pera=atan kulit, batasi sabun, olesi lotion, salep, krim3 tangani area
edema dengan hati:hati
f. 'ertahankan linen kering dan kencang
g. <njurkan menggunakan kompres lembab dan dingin pada area pruritus
h. <njurkan menggunakan bahan katun, &erikan kasur dekubitus
7. >urang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b"d
keterbatasan kognitif, kurang terpajan, misintepretasi informasi
7ujuan ( klien menyatakan pemahaman kondisi/proses penyakit dan pengobatan,
melakukan dengan benar prosedur yang perlu, perubahan perilaku hidup
Inte%ensi &
a. >aji ulang pengetahuan klien tentang proses penyakit/prognosa
b. >aji ulang pembatasan diet 3 fosfat dan ,g
c. +iskusi masalah nutrisi/diet tinggi karbohidrat, 2endah protein, rendah
natrium sesuai indikasi
d. +iskusikan terapi obat, nama obat, dosis, jad=al, manfat dan efek samping
e. +iskusikan tentang pembatasan cairan
f. >aji ulang tindakan mencegah perdarahan ( sikat gigi halus
g. &uat program latihan rutin, kemampuan dalam toleransi akti#itas
h. )dentifikasi tanda dan gejala yang memerlukan e#aluasi medik segera (
+emam, menggigil, perubahan urin/ sputum, edema,ulkus,kebas,spasme
pembengkakan sendi, peF 2B,, sakit kepala, penglihatan kabur, edema
periorbital/sacral, mata merah"
DA)TAR PUSTAKA
Long, &"6" *ssential of medical 8 surgical nursing ( < nursing process approach" <lih
bahasa ( 4ayasan )<'>" &andung( )<'> 'adjajaran3 //G (&uku asli diterbitkan tahun /H/!
Smelt$er, S"6" % &are, &"G" &runner and SuddarthIs teCtbook of medical8surgical nursing"
Hth *dition" <lih bahasa ( .aluyo, <" @akarta( *G63 2000 (&uku asli diterbitkan tahun //G!
2ee#es, 6"@", 2ouC, G", Lockhart, 2" ,edical 8 surgical nursing" <lih bahasa ( Setyono, @"
@akarta( Salemba ,edika3 200 (&uku asli diterbitkan tahun ///!
6or=in, *"@" ;andbook of pathophysiology" <lih bahasa ( 'endit, &"?" @akarta( *G63 200
(&uku asli diterbitkan tahun //G!
'rice, S"<" % .ilson, L"," 'athophysiology( 6linical concept of disease processes" 0th
*dition" <lih bahasa ( <nugerah, '" @akarta( *G63 //0 (&uku asli diterbitkan tahun //2!
+oengoes, ,"*", ,oorhouse, ,"1", Geissler, <"6" -ursing care plans( Guidelines for
planning and documenting patients care" <lih bahasa( >ariasa,)"," @akarta( *G63 2000 (&uku
asli diterbitkan tahun //9!
Suyono, S, et al" &uku ajar ilmu penyakit dalam" *disi ketiga" @akarta( &alai 'enerbit 1>?)3
200
2ee#es, 6"@", 2ouC, G", Lockhart, 2" ,edical 8 surgical nursing" <lih bahasa ( Setyono, @"
@akarta( Salemba ,edika3 200(&uku asli diterbitkan tahun ///!

Anda mungkin juga menyukai