Anda di halaman 1dari 16

KARAKTERISTIK

KEUANGAN
PUBLIK
Kelompok I:
Agustina
Rahayuningtyas 02
Anita Dwi Indriyani
04
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
2014
2
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
DAFTAR ISI
Halaman Cover.................................................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................................................. 2
A KONSEP TEORI............................................................................................................. 3
1 Alasan Mempelajari Keuangan Publik.........................................................................3
2 Pentingna !ektor Publik............................................................................................ 3
3 Karakteristik Kebijakan Publik..................................................................................... "
" #uang $ingkup Keuangan Publik................................................................................%
% Alasan Keterlibatan Pemerinta& 'alam Perekonomian................................................(
( Peran Pemerinta& 'alam Perekonomian.....................................................................)
) Pen'ekatan Analisis 'alam Mengevaluasi Kebijakan Pemerinta&...............................*
* Kriteria ang Digunakan untuk Mengevaluasi Kebijakan Publik..................................+
+ Karakteristik ,mum -arang Publik..............................................................................1.
1. -e'a -arang Publik 'an -arang Privat.....................................................................11
11 Kegagalan Pasar 'an Peran Pemerinta&...................................................................11
12 /ree #i'er Problem................................................................................................... 12
13 Kegagalan Pasar 'an 0ksternalitas...........................................................................12
B STUDI KASUS............................................................................................................... 13
1 Pembatasan Impor Hortikultura..................................................................................13
a1$atar -elakang........................................................................................................ 13
b1Pemba&asan 'an solusi.......................................................................................... 13
2 Pen2emaran $ingkungan 'ari Perusa&aan 3ambang 'i Kalimantan...........................1%
a1$atar belakang........................................................................................................ 1%
b1Pemba&asan 'an solusi.......................................................................................... 1(
A. KONSEP TEORI
Pengertian keuangan publik a'ala& bagian 'ari ilmu ekonomi ang mempelajari
aktivitas finansial pemerinta& 'an bagaimana proses pengambilan keputusan ang
'ilakukan ole& pemerinta&. 4ang termasuk pemerinta& 'isini a'ala& seluru& unit
pemerinta& 'an institusi atau organisasi pemegang otoritas publik lainna ang
$
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
'iken'alikan 'an 'i'anai ole& pemerinta&5 aitu kementerian5 lembaga5 bank sentral5
pemerinta& 'aera&5 otoritas jasa keuangan 'an sebagaina. Keuangan publik
menjelaskan belanja publik 'an teknik6teknik ang 'igunakan ole& pemerinta& untuk
membiaai belanja tersebut. Keuangan publik juga menganalisis pengeluaran publik
untuk membantu kita 'alam mema&ami mengapa jasa tertentu &arus 'ise'iakan ole&
negara 'an mengapa pemerinta& menggantungkanna pa'a jenis6jenis pajak tertentu.
1. Alasan Mempelajari Keuangan Publi
Keuangan publik erat kaitanna 'alam proses pengambilan keputusan ber'asar
asas 'emokrasi. Keuangan publik mempelajari proses pengambilan keputusan ole&
pemerinta&5 karena setiap keputusan mempunai pengaru& pa'a ekonomi 'an
keuangan ruma& tangga 'an s7asta. Penting bagi kita untuk mengamati kebijakan
publik ang 'iambil pemerinta& 'an aktivitas organisasi pemerinta& ti'ak 'itujukan
untuk men2ari laba tetapi memaksimalkan jasa pelaanan kepa'a masarakat5 alokasi
sumber 'aa5 'itribusi pen'apatan5 'an stabilitas ekonomi.
!. Pen"ingn#a Se"$r Publi
Kebijakan publik 'ianggap penting 'alam &al mempengaru&i kegiatan ekonomi
nasional5 aitu melalui kebijakan fiskal5 kebijakan moneter 'an kebijakan penganggaran.
Hal ini 'ikarenakan sektor publik 'an sektor s7asta merupakan kesatuan integral 'alam
sistem perekonomian. Karena sektor pemerinta& melakukan interaksi 'engan sektor
s7asta5 maka ke'ua sektor &arus 'ianalisis. 3i'ak &ana akibat 'ari kebijakan
pengeluaran 'an pajak saja ang tergantung pa'a reaksi sektor s7asta tetapi
kebutu&an akan suatu tin'akan fiskal 'itentukan pula ole& bagaimana sektor s7asta
akan bertin'ak bila ke'ua kebijakan itu ti'ak a'a.
Pemerinta& 'apat melakukan tiga kegiatan publik utama5 tipikalna 'alam
pene'iaan perta&anan nasional5 kea'ilan sosial 'an pekerjaan umum. 8o&n !tuart Mill
'alam -uku Dasar6Dasar Keuangan Publik5 menampaikan alasan6alasan tentang
perluna aktivitas publik ang 'ilakukan ole& pemerinta& sebagai berikut9
a. -a&7a 2ampur tangan pemerinta&5 7alaupun &arus membatasi kebebasan in'ivi'u5
'ibutu&kan 'alam memeli&ara per'amaian 'an melin'ungi masarakat ter&a'ap
serangan ang 'atang 'ari luar maupun 'ari 'alam.
b. -a&7a pemerinta& &arusla& bersifat inferior 'alam melakukan kegiatan in'ustri 'an
per'agangan5 karena usa&a seperti itu 'apat 'ijalankan ole& sektor s7asta.
2. -a&7a in'ivi'u akan lebi& per2aa 'iri apabila mengerjakan sesuatu untuk
kepentinganna sen'iri5 se&ingga pemerinta& &ana bergerak 'alam area ang
menangkut kepentingan publik atau umum.
4
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
Dalam perkembanganna5 ti'ak a'a lagi pa&am ekstrim seperti itu se&ingga negara
kapitalis pun meman'ang perlu a'ana peranan pemerinta& 'alam perekonomian.
Pemerinta& semakin 'iperlukan 'alam melakukan kegiatan6kegiatan ekonomi karena
mekanisme pasar 'alam sistem kapitalis mempunai beberapa kelema&an. Diantara
kelema&an6kelema&an mekanisme pasar tersebut a'ala& sebagai berikut9
a. A'ana barang publik ang ti'ak 'apat 'ise'iakan ole& mekanisme pasar5
se&ingga &arus 'ise'iakan ole& pemerinta&.
b. A'ana perbe'aan biaa priba'i 'an biaa sosial5 manfaat priba'i 'an manfaat
sosial5 se&ingga pemerinta& se2ara nata 'iperlukan 'alam pengelolaan biaa 'an
manfaat sosial karena s7asta ti'ak a'a keinginan mengelolana.
2. A'ana risiko ang sangat besar ang ti'ak mungkin 'ikelola ole& s7asta.
'. A'ana sifat monopoli 'alam bi'ang usa&a tertentu ang menebabkan pemerinta&
&arus 2ampur tangan agar monopoli ti'ak merugikan para pelaku ekonomi.
e. A'ana inflasi atau 'eflasi ang ti'ak 'apat 'iselesaikan se2ara otomatis ole&
mekanisme pasar.
f. A'ana 'istribusi pen'apatan ang ti'ak merata antar pelaku ekonomi pasar.
%. Kara"eris"i Kebijaan Publi
Dalam menilai pentingna sektor publik5 a'a sejumla& kriteria 'imana komposisi
output pengeluaran publik &arusla& sesuai 'engan keinginan konsumen5 a'ana
preferensi pengambilan keputusan ang ter'esentralisasi5 'an ti'ak menera&kan
ekonomi &ana pa'a kekuatan pasar5 karena mekanisme pasar ti'ak 'apat
melaksanakan semua fungsi ekonomi.
Dengan 'emikian karakteristik kebijakan publik mempunai sifat mengara&kan5
mengoreksi 'an melengkapi peranan mekanisme pasar. #in2ian karakteristik tersebut
a'ala& sebagai berikut9
a. ,ntuk men2apai efisiensi pasar 6 kon'isi 'imana pro'uksi barang sama 'engan
keinginan pasar 6 mensaratkan a'ana informasi ang lengkap mengenai pasar
baik bagi pro'usen maupun konsumen 'an peraturan pemerinta& 'iperlukan untuk
menjamin persaratan kelengkapan informasi itu.
b. Peraturan pemerinta& 'iperlukan untuk mengoreksi penimpangan ang terja'i bila
ter'apat kon'isi persaingan ang ti'ak efisien.
2. Pertukaran barang 'an jasa tertentu 'alam mekanisme pasar perlu a'a proteksi
'ari pemerinta& untuk melin'ungi pelaku pasar.
'. 3imbulna masala& eksternalitas perlu 'ipe2a&kan ole& pemerinta&5 melalui
anggaran5 subsi'i 'an pajak.
%
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
e. Perluna peran sosial ang 'ilakukan ole& pemerinta& 'alam 'istribusi pen'apatan
'an keseja&teraan 'alam mekanisme pasar.
f. Kebijakan publik 'iperlukan untuk menjamin kesempatan kerja5 stabilitas &arga
'an tingkat pertumbu&an ekonomi.
&. Ruang 'ingup Keuangan Publi
:ambar 1. #uang $ingkup Keuangan Publik
#uang lingkup keuangan publik 'imulai 'ari kea'aan 'an alasan perluna peran
pemerinta& 'alam perekonomian. Hal ini menangkut kon'isi6kon'isi a'ana
eksternalitas ang perlu 'iken'alikan pemerinta&5 a'ana barang publik ang perlu
'ise'iakan ole& pemerinta&5 a'ana mekanisme pasar ang perlu 'iintervensi
pemerinta& karena berbagai alasan5 perluna pen2apaian kon'isi stabil 'alam ekonomi
'imana peran pemerinta& sangat 'ominan5 'an sebagaina.
Kemu'ian5 keuangan publik juga men2oba memberi gambaran tentang pili&an publik
ang menangkut aspek institusi publik5 'an keseimbangan politik ang 'i2apai melalui
proses pemili&an umum.
!elanjutna5 ba&asan Keuangan Publik akan men2akup masala&6masala&
bagaimana pemerinta& memperole& pen'apatan. !umber pen'apatan pemerinta&
'apat men2akup pajak 'an non pajak5 'an 'alam keuangan publik5 sumber6sumber
tersebut akan 'i&ubungkan 'engan aspek kea'ilan 'an 'istribusi pen'apatan.
Keuangan Publik kemu'ian akan memba&as aspek belanja publik ang merupakan
aktivitas utama pemerinta& 'alam pene'iaan barang 'an jasa publik untuk
keseja&teraan masarakat. Conto&62onto& belanja pemerinta& tersebut meliputi
pen'i'ikan5 kese&atan 'an perta&anan 'an lain sebagaina.
&
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
Aspek pembiaaan merupakan area pemba&asan Keuangan Publik berikutna.
!e2ara tipikal5 pemerinta& perlu memberikan stimulus pa'a perekonomian melalui
kebijakan belanjana ang mengalami pertumbu&an 'ari 7aktu ke 7aktu5 'imana
belanja tersebut 'apat 'i'anai ole& pen'apatan ang 'i&asilkan 'ari kegiatan
pemerinta&. ,ntuk menutup kekuranganna5 pemerinta& 'apat melakukan usa&a6usa&a
memperole& sumber pen'anaan laina melalui &utang5 misalna. Dan terak&ir5 ba&asan
keuangan publik biasana juga menangkut kegiatan analisis &ubungan antara
kebijakan pemerinta& 'engan perekonomian ang 'ikelola ole& ruma& tangga 'an
s7asta. Dengan 'emikian5 ruang lingkup keuangan publik akan menangkut ketiga
bi'ang utama sebagai berikut9
a. Permasala&an keuangan pemerinta& itu sen'iri5 'engan keterbatasan6keterbatasan
ang a'a.
b. !egala kegiatan ang ber&ubungan 'engan alokasi sumber 'aa5 'istribusi
pen'apatan5 'an aspek stabilisasi.
2. Analisis &ubungan sektor publik 'an sektor s7asta.
(. Alasan Ke"erliba"an Pemerin"a) *alam Pere$n$mian
!istem perekonomian a'a 'ua aitu sistem perekonomian kapitalis 'an sistem
perekonomian sosialis. !istem perekonomian kapitalis ang murni meng&en'aki a'ana
kebebasan in'ivi'u ang mutlak 'an ti'ak membenarkan pengaturan ekonomi ole&
pemerinta&5 ke2uali 'alam &al6&al ang ti'ak 'apat 'iatur sen'iri ole& para in'ivi'u.
!e'angkan 'alam sistem perekonomian sosialis5 meng&en'aki semua aktivitas
ekonomi a'ala& tanggungja7ab pemerinta&. ;le& karena itu5 peranan pemerinta&
'alam sistem perekonomian sosialis sangat besar.
Ke'ua sistem tersebut masing6masing mempunai kekurangan 'an kelebi&an. Pa'a
masa sekarang ini ti'ak tampak a'a sistem kapitalis atau sistem sosialis murni ang
berlaku 'alam perekonomian. 3etapi sistem perekonomian ang berlaku sekarang
merupakan sistem perekonomian ang bersifat 2ampuran antara sistem perekonomian
kapitalis 'an sosialis.
Peranan pemerinta& 'alam perekonomian 'apat 'iibaratkan seperti seorang
pemimpin ruma& tangga ang melakukan berbagai upaa untuk memperta&ankan
kon'isi keseimbangan sistem perekonomian ang mempunai beberapa tujuan antara
lain 9
a. Keseimbangan perekonomian agar 'apat memenu&i kebutu&an para pelaku
ekonomi5 ang ter'iri atas pro'usen5 konsumen5 'an lembaga penunjang ekonomi
pa'a setiap saat. ,ntuk me7uju'kan tujuan tersebut perlu 'ilakukan pemeli&araan
7
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
pemupukan 2a'angan kebutu&an pangan5 listrik5 ba&an bakar minak 'an 'evisa
negara 'alam jumla& ang 2ukup.
b. Membangun sistem perekonomian 'alam bentuk sistem kelembagaan ekonomi5
sistem perun'ang6un'angan 'an peraturan kebijakanna5 sistem pengelolaan
manajemen pemerinta&an5 perumusan kebijakan ekonomi5 juga sistem 'istribusi 'an
pengembangan infrastuktur publik5 misalna jaringan jalan5 pelabu&an 'an lapangan
terbang5 sistem telekomunikasi 'an lain sebagaina.
2. 3erus menga7asi agar terja'i perkembangan 'an pertumbu&an ekonomi.
'. 3ujuan 'ari pembangunan ekonomi a'ala& men2apai tingkat kemakmuran ang
lebi& tinggi. Dalam men2apai tujuan tersebut pemerinta& 'apat ikut 2ampur baik
se2ara aktif maupun pasif.
+. Peran Pemerin"a) *alam Pere$n$mian
Dalam perekonomian saat ini peran pemerinta& 'apat 'ibagi menja'i tiga aitu9
a. Peran Alokasi
Merupakan peran pemerinta& 'alam mengalokasikan sumber 'aa ekonomi
ang a'a agar pemanfaatanna bisa optimal 'an men'ukung efesiensi pro'uksi.
b. Peran Distribusi
Merupakan peran pemerinta& 'alam men'istribusikan sumber 'aa5 kesempatan
'an &asil6&asil ekonomi se2ara a'il 'an 7ajar. Peran 'istribusi pemerinta& ini 'apat
'ilakukan 'engan 2ara9
11 !e2ara langsung misalna 'engan pajak progresif5 aitu membebankan pajak
ang relatif lebi& besar bagi orang kaa 'an relatif lebi& ke2il bagi orang miskin5
'isertai subsi'i bagi golongan miskin.
21 !e2ara ti'ak langsung5 bisa melalui kebijakan pengeluaran pemerinta&5 misalna
pembangunan peruma&an tipe se'er&ana <#!1 'an tipe sangat se'er&ana
<#!!1 ang lebi& banak porsina 'iban'ing ruma& me7a&5 untuk golongan
pen'apatn tertentu5 subsi'i untuk pupuk petani5 'an lain sebagaina.
Peran 'istributif pemerinta& 'apat 'itempu& baik melalui jalur penerimaan maupun
le7at jalur pengeluaranna. Disisi penerimaan5 pemerinta& mengenakan pajak 'an
memungut sumber6sumber pen'apatan lainna untuk kemu'ian 'ire'istribusikan
se2ara a'il proporsional. Dengan pola serupa pula pemerinta& membelanjakan
pengeluaranna.
2. /ungsi !tabilisasi
Merupakan peran pemerinta& 'alam memeli&ara stabilitas perekonomian 'an
memuli&kanna jika bera'a 'alam kea'aan disequilibrium. Kegiatan
menstabilisasikan perekonomian aitu 'engan menggabungkan kebijakan moneter5
'
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
kebijakan fis2al5 'an kebijakan penganggaran untuk meningkatkan atau mengurangi
besarna permintaan agregat se&ingga 'apat memperta&ankan fullemploment 'an
meng&in'ari inflasi maupun 'eflasi. Peranan stabilisasi pemerinta& 'ibutu&kan jika
terja'i gangguan 'alam menstabilkan perekonomian5 seperti 'eflasi5 inflasi5
penurunan permintaan=pena7aran suatu barang5 ang nantina masala&6masala&
tersebut akan mengangkibatkan timbulna masala& ang lain se2ara berturut6turut5
seperti pengangguran5 stagflasi5 'll.
,. Pen*ea"an Analisis *alam Menge-aluasi Kebijaan Pemerin"a)
Dalam melakukan analisis kegiatan6kegiatan ang berkaitan 'engan anggaran 'an
kebijakan pemerinta& 5 'apat 'ipakai beberapa pen'ekatan analisis sebagai berikut9
a. Pen'ekatan >ormatif.
Pen'ekatan ini men2akup kriteria ang perlu 'itetapkan untuk menilai kebijakan
anggaran5 bagaimana kualitas kebijakan fiskal5 'an bagaimana agar prestasi 'apat
'itingkatkan. Dengan menggunakan welfare economics5 analisis 'i&ubungkan 'engan
kon'isi efisien perilaku ruma& tangga 'an perusa&aan. Implementasi kebijakan sektor
publik mempunai 'erajat kesulitan lebi& tinggi5 karena erat kaitanna 'engan aspek
politik 'an &arus mempertimbangkan aspek pemerataan 'an kea'ilan. 8a'i5 pen'ekatan
normatif ini akan mengara& pa'a bagaimana se&arusna suatu kebijakan publik
'itetapkan. Pen'ekatan ini menggunakan alat indifference curve untuk menatakan
preferensi in'ivi'u ang kemu'ian 'i&ubungkan 'engan preferensi bermuatan sosial
untuk men'apatkan kon'isi efisiensi Pareto. 3eori 'asar 'ari welfare economics
menatakan ba&7a5 pertama5 'alam kon'isi tertentu5 mekanisme pasar ang kompetitif
mengara& pa'a &asil ang efisien5 'an5 ke'ua5 menatakan suatu masarakat 'apat
men2apai efisiensi Pareto tersebut 'engan membuat kesepakatan <'engan melibatkan
intervensi pemerinta&1 atas 'onasi in'ivi'u6in'ivi'u 'an kemu'ian memberi kebebasan
pa'a masarakat untuk melakukan pertukaran satu sama lain.
b. Pen'ekatan Positif.
Pen'ekatan ini 'ilakukan 'engan memba&as &al6&al ang ber&ubungan 'engan
estimasi5 ber'asar bukti empiris. Analisis ini menilai mengapa kebijakan fiskal
pemerinta& men2akup aspek ekonomi5 &istoris5 politik 'an sosial? bagaimana tekanan
pi&ak6pi&ak ang berkepentingan 'an bagaimana preferensi fiskal5 'an bagaimana
proses politik. 8a'i5 pen'ekatan positif ini akan mengara& pa'a kebijakan publik apa
ang &arus 'iambil.
(
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
Pen'ekatan ini menggunakan alat eksperimen ber'asar suatu estimasi untuk meli&at
peruba&an perilaku. Pen'ekatan ini menggunakan mo'el6mo'el ekonometrik untuk
meli&at pengaru& 'ari suatu kebijakan 'alam perilaku ekonomi ang 'iobservasi 'an
juga menggunakan analisis regresi untuk mempre'iksi pengaru& kebijakan setela&
parameterna 'apat 'iketa&ui 'ari mo'el ekonometrik tersebut.
.. Kri"eria #ang Digunaan un"u Menge-aluasi Kebijaan Publi
a. Equity & Fairness <Kea'ilan 'an ke7ajaran1
!uatu kebijakan publik 'apat 'iuji 'engan berbagai pertanaan9 Apa ang 'imaksu'
'engan ke7ajaran 'alam persepsi sosial 'an seberapa fair suatu kebijakan publik
ter&a'ap isu &ak kepemilikan@ !ebagai 2onto&5 apaka& 7ajar menutup perusa&aan
ang menebabkan polusi u'ara 'iban'ingkan 'engan kesempatan kerja ang
'ise'iakan ole& usa&a tersebut@ Apaka& 7ajar menutup bisnis penebangan &utan
untuk menelamatkan &abitat burung &antu@ Atau apaka& 7ajar bagi keluarga tanpa
anak &arus membaar pajak pen'i'ikan@
b. Economic Efficiency <0fisiensi 0konomi1
Kebijakan publik 'apat 'ianalisis 'ari su'ut Pareto Efficiency aitu alokasi sumber
'aa 'ari kon'isi ang ti'ak mungkin A melalui peruba&an alokasi A se&ingga
men2apai kon'isi 'imana seseorang atau beberapa orang mengalami kepuasan
lebi& baik tanpa menebabkan pi&ak lain terbebani.
2. Paternalism <!istem Paternal1
Kebijakan publik 'apat 'ievaluasi 'ari asumsi ba&7a pemerinta& a'ala& pi&ak ang
paling mengeta&ui permasala&an pen'u'uk suatu negara 'an pemerinta& bebas
menentukan kebijakan apa saja. !ebagai 2onto&5 orang ti'ak akan menabung 'alam
jumla& ang 2ukup untuk pensiun se&ingga pemerinta& &arus mengalokasikan
penerimaan pajak agar pen'u'uk usia lanjut 'apat memperole& manfaat.
'. Freedom of choice <Kebebasan In'ivi'u1
Dalam asas 'emokrasi5 kebebasan in'ivi'u 'alam perekonomian memungkinkan
pertukaran sukarela atau mempromosikan proses pengambilan keputusan sukarela
ang 'i'asarkan atas pertimbangan 'agang ang bebas biaa transfer antar pi&ak
ang bertransaksi. !e&ingga sala& satu in'ikator keber&asilan kebijakan publik
a'ala& apaka& kebijakan pemerinta& 'apat men'orong kebebasan in'ivi'u 'alam
bertransaksi ekonomi.
e. Stabilization <!tabilisasi1
Kebijakan publik 'apat 'ianalisis 'engan menilai apaka& kebijakan ang 'iambil
pemerinta& mampu meningkatkan pengeluaran agregat@ Atau apaka& ekonomi
#0
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
sektor s7asta 6 ang 'apat memberi pekerjaan pa'a setiap orang 6 perlu 'iintervensi
pemerinta&@
f. Trade Off
!e2ara umum5 ekonom menekankan efisiensi 'an kea'ilan sebagai kriteria
melakukan evaluasi atas kebijakan publik. Akan tetapi5 mungkin a'a konflik ang
substansial antara beberapa kriteria tersebut. Conto&5 kebijakan upa& minimum
mungkin men'orong kea'ilan5 tetapi &al ini mungkin ti'ak efisien. Kemu'ian5 welfare
economics tela& 'ipertimbangkan sebagai 2ara pemberian insentif untuk mengoreksi
kebijakan ber'asar kea'ilan sosial. !uatu kebijakan publik 'apat 'ievaluasi 'engan
pertanaan apaka& pili&an kebijakan ti'ak akan mengorbankan tujuan lainna atau
apaka& manfaat agregat 'apat melampaui beban agregat.
/. Kara"eris"i Umum Barang Publi
!e2ara umum5 barang publik memiliki 'ua sifat utama5 aitu9
a. >on6rivalr 2onsumption
Artina5 konsumsi seseorang atas suatu barang publik ti'ak akan mengurangi
manfaat barang tersebut bagi orang ang lainna. Dengan kata lain5 manfaatna
'apat 'irasakan se2ara bersama6sama.
Analogina seperti berikut9 sebua& roti5 jika 'ibagikan kepa'a bo2a& sekelas5 maka
roti ang s'a& 'ipotong ole& satu bo2a& ti'ak akan 'apat 'inikmati lagi ole& bo2a&
lainna. Di sini a'a kuantitas atau manfaat ang ti'ak a'a lagi untuk bo2a& lain jika
su'a& a'a bo2a& ang memakanna. $ain &alna 'engan su&u sejuk pen'ingin
ruangan. !u&u sejuk ini 'apat 'inikmati se2ara bersama6sama ole& orang seruangan
'an ti'ak 'apat 'ibagi6bagi kuantitasna per orang. Dalam &al ini5 roti a'ala& barang
priba'i5 su&u sejuk a'ala& barang publik.
b. >on6eB2lu2ive=>on6eB2lu'able
Artina5 ti'ak mungkin atau akan sangat ma&al biaana jika kita ingin membatasi
manfaat barang publik &ana untuk orang tertentu atau &ana untuk orang ang
berse'ia membaar.
Dua sifat 'i atas a'ala& 'ua sifat ang umum. >amun5 ti'ak menutup kemungkinan
a'a barang ang memiliki sala& satu karakteristik barang publik tapi ternata a'ala&
barang privat5 atau sebalikna. -arang tersebut kemungkinan termasuk barang
semipublik atau barang semiprivate.
10. Be*a Barang Publi *an Barang Pri-a"
##
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
!e2ara ringkas5 klasifikasi barang 'apat 'igambarkan 'alam tabel berikut9
Karakter Non-rivalry ivalry
Non-e!clusive -arang publik
Conto&9 perta&anan5 pera'ilan
-arang semi publik
Conto&9 ruma& sakit
E!clusive -arang semi privat
Conto&9 jalan tol
-arang privat
Conto&9 mobil me7a&5
ruma&5 bolpoin
11. Kegagalan Pasar *an Peran Pemerin"a)
Dalam pasar ang mekanismena berjalan sempurna5 pembentukan &arga a'ala&
seperti ang 'itampilkan 'alam grafik berikut9
:ambar 2. Pembentukan Harga
!umber9 materi kulia& Di'ik 8. #a2&bini
Dalam grafik 'i atas5 kon'isi ekuilibrium5 aitu jumla& kuantitas 'an tingkat &arga
'i'apat 'ari kesepakatan antara pena7aran 'an permintaan. Dengan kata lain5
pembeli 'an penjual sama6sama melakukan transaksi ta7ar6mena7ar &ingga untuk
sejumla& kuantitas sebesar C konsumen akan berse'ia membaar sebesar P.
,ntuk kasus barang publik5 kon'isi pen2apaian ekuilibrium seperti 'i atas sulit
ter2apai. Konsumen ti'ak 'apat menesuaikan jumla& ang 'ibeli sampai &arga
barang sama 'engan manfaat marjinalna atau sampai transaksi penga'aan barang
itu terja'i <kon'isi ekuilibrium1.
Misalna5 kebutu&an akan jalan raa. Konsumen akan kesulitan menentukan berapa
&arga ang berse'ia mereka baar untuk men'apatkan manfaat jalan raa itu. Hal ini
belum lagi karena jika jalan raa itu su'a& a'a5 akan sulit melarang6larang orang lain
untuk mele7atina karena sifat jalan raa ang manfaatna bisa 'inikmati bersama6
sama tanpa a'a kuantitas ang &ilang. $alu5 mengenai jalan raa ang non6rivalr
'an non6eB2lu'able5 pi&ak s7asta pun &arus melakukan per&itungan 'ulu jika ingin
mene'iakanna karena ti'ak 2epat memberikan keuntungan.
#2
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
Atas 'asar &al6&al 'i atas5 tampak ba&7a a'a ang ti'ak 'apat 'ipenu&i ole&
mekanisme pasar5 aitu pene'iaan barang publik. Di sini5 peran pemerinta&
'iperlukan untuk mene'iakan barang publik ang kebutu&an akan barang tersebut
'irasakan se2ara bersama6sama ole& masarakat banak.
1!. Free Ri*er Pr$blem
/ree ri'er a'ala& orang6orang ang mengambil manfaat barang publik tanpa berse'ia
ikut memberi kontribusi apa pun ter&a'ap biaa pene'iaan barang publik tersebut.
1%. Kegagalan Pasar *an Es"ernali"as
Mekanisme pasar 'alam ekonomi 'ianggap sebagai keputusan ang paling efisien.
Akan tetapi5 selalu a'a kegagalan pasar 'alam transaksi. !ala& satuna5 bisa terja'i
a'a biaa ang ti'ak 'iper&itungkan 'alam &arga pro'uksi tetapi nata6nata
menimbulkan 'ampak negatif ang 'irasakan ole& pi&ak lain5 misalna lingkungan
masarakat ang ter2emar limba&.
-iaa atau manfaat ang timbul pa'a proses pro'uksi atau konsumsi ang ti'ak
ter2ermin 'alam &arga pasar tetapi 'irasakan ole& selain pro'usen atau konsumen
'isebut eksternalitas. 0ksternalitas bisa timbul 'ari pro'uksi atau konsumsi5 sifatna
bisa positif atau negatif. 0ksternalitas positif memberi manfaat5 eksternalitas negatif
menimbulkan biaa tamba&an.
B. STUDI KASUS
1. Pemba"asan Imp$r 1$r"iul"ura
a1 $atar -elakang
,n'ang6,n'ang >o1* 3a&un 2.12 tentang Pangan menebutkan ba&7a
negara berke7ajiban me7uju'kan keterse'iaan5 keterjangkauan5 'an pemenu&an
konsumsi pangan baik pa'a tingkat nasional maupun 'aera& &ingga perseorangan
#$
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
se2ara merata 'i seluru& 7ilaa& >egara Kesatuan #epublik In'onesia. Ke&a'iran
un'ang6un'ang tersebut menunjukkan ba&7a In'onesia ingin bisa mengatur
ke'aulatan5 keman'irian5 'an keta&anan panganna sen'iri. !ala& satu langka&
ang 'ilakukan pemerinta& untuk men'orong keman'irian ini 'iantarana melalui
kebijakan ang sifatna untuk membatasi gerak program impor &ortikultura 'ari luar
negeri aitu melalui Peraturan Menteri Pertanian >omor 1% 'an 1( 3a&un 2.12 ang
'iterapkan mulai 1+ 8uni 2.12 ang &ana memperbole&kan impor &ortikultura
melalui empat pintu aitu -an'ara !oekarno Hatta5 Pelabu&an 3anjung Perak
!urabaa5 Pelabu&an -ela7an Me'an5 'an Pelabu&an Makassar.
b1 Pemba&asan 'an !olusi
Dengan a'ana kebijakan untuk peng&entian sementara impor &ortikultura5
tentu akan berpengaru& pa'a keta&anan pangan 'an stabilisasi &arga berbagai
komo'itas &ortikultura. Pas2a 'iberlakukanna kebijakan peng&entian sementara
impor &ortikultura5 &arga berbagai komo'itas &ortikultura 'i Palu <lokasi sampel
penelitian1 meningkat tinggi 'iantarana 2abai ra7it5 ba7ang mera&5 'an ba7ang
puti&.

:ambar 3. Perkembangan Inflasi -ulanan -a7ang Mera& :ambar ". Perkembangan Inflasi -ulanan -a7ang
Puti&
:ambar grafik 'i atas ini menunjukkan kenaikan &arga komo'itas &ortikultura
akibat kebijakan pembatasan impor &oltikultura. 8ika 'ikaitkan 'engan kriteria ang
'igunakan untuk mengevaluasi kebijakan publik5 'apat 'inatakan ba&7a kebijakan
tersebut su'a& memenu&i kriteria efisiensi ekonomi5 stabilisasi5 'an trade off"
!elanjutna5 ber'asarkan pen'ekatan analisis normatif5 'apat 'iban'ingkan
#4
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
&ubungan antara kon'isi efisien 'engan kon'isi setela& penerapan kebijakan
pembatasan impor &ortikultura. Melalui gambar 2 'an 35 'apat kita li&at ba&7a
kon'isi efisien kenaikan &arga ba7ang 'itunjukkan 'engan garis &itam5 namun
kon'isi ang terja'i 'i lapangan a'ala& &arga melambung tinggi melebi&i &arga saat
kon'isi efisien.
Kenaikan &arga komo'itas &ortikultura ini 'isebabkan antara lain karena9
11 -erkurangna &asil pro'uksi petani ba7ang mera& akibat ti'ak lan2arna
'istribusi air 'ari irigasi
21 -erkurangna jumla& petani ba7ang mera& akibat ken'ala kemilikan la&an5
ken'ala permo'alan5 teknologi pertanian ang masi& ren'a& serta belum a'ana
infrastruktur pen'ukung ang 'apat menerap &asil petani ketika panen 'an
menalurkanna ketika pa2kelik.
31 -elum membaikna suplai ba7ang mera& 'ari 'aera& lain5 misalna 'aera&
-rebes. !aat ini 'i 'aera& -rebes sebagai sala& satu sentra pro'uksi ba7ang5
terja'i ali& fungsi la&an ba7ang mera& ke komo'itas lain ang lebi&
menguntungkan 'iantarana komo'itas pa'i.
3ujuan pemerinta& melakukan pembatasan impor &ortikultura untuk
men2apai keman'irian pro'uksi &oltikultura guna men'orong keta&anan pangan
merupakan &al ang patut kita apresiasi 'an kita 'ukung. >amun5 a'a beberapa
&al ang sebaikna 'ipersiapkan sebelum suatu kebijakan pemerinta& mulai
'iberlakukan. -eberapa rekomen'asi ang 'apat 'ilakukan guna mengatasi
permasala&an terkait pembatasan impor &ortikultura antara lain9
11 Meningkatkan Peran #uma& 3angga 'an :apoktan untuk peningkatan
pro'uksi pangan. Program pember'aaan pekarangan melalui Program
#uma& Pangan $estari <#P$1 &en'akna terus 'igalakkan 'an 'iperluas
2akupan 'aera&na.
21 Melakukan ekstensifikasi <peningkatan luas areal tanam=pro'uksi1 pangan
ang 'iikuti 'engan aplikasi teknologi pas2a panen.
31 Melakukan Intensifikasi komo'itas &ortikultura ang 'iikuti 'engan ketepatan
7aktu pene'iaan sarana pro'uksi.
"1 Peningkatan peran pene'iaan beni&5 ali& teknologi 'an pen'ampingan
<penulu&an1 ke petani &ortikultura.
%1 Pemanfaatan lemari pen'ingin <cold stora#e$ untuk memperpanjang usia
komo'itas pangan.
(1 Perbaikan infrastruktur jalan 'ari sentra pro'uksi ke sentra pemasaran.
#%
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
)1 Peningkatan koor'inasi antara !KPD ang menangani infrastruktur pertanian
'an kelautan.
!. Pen2emaran 'ingungan *ari Perusa)aan Tambang *i Kaliman"an
!umber9 DoA In'onesia5 'iakses 2" Maret 2.1"
a1 $atar -elakang
,raian masala&9
11 3ambang 'i Kalimantan 'ianggap men2emari air sekitar5 menebabkan banjir5
'an ti'ak memberikan keuntungan ekonomi kepa'a pen'u'uk setempat.
21 Perusa&aan tambang tersebut menimbulkan eksternalitas negatif5 aitu
pen2emaran lingkungan5 ang ti'ak 'iper&itungkan 'alam biaa pro'uksi 'an
biaa transaksi.
31 Masarakat sekitar ang &arus menanggung biaa ang timbul karena
lingkunganna ter2emar ole& perusa&aan tambang.
"1 Perusa&aan tambang ti'ak menanggung biaa ekstra5 tetapi terus meraup
manfaat 'an keuntungan 'ari alam 'i sana.
b1 Pemba&asan 'an !olusi
#&
Karakteristik Keuangan Publik
7! DI" 20#4
11 Penerapan pajak lingkungan bagi perusa&aan tambang <lan'asan teori9
Pigouvian 3aB1
<keterangan9 belum a'a penerapanna 'i In'onesia1
21 Penerapan 7ajib C!#5 perusa&aan &arus memberi pertanggungja7aban bagi
masarakat sekitar 'an lingkunganna.

Anda mungkin juga menyukai