KANKER KELENJAR TIROID

Dwi Prayogo
Anatomi

Epidemiologi
Kanker Tiroid
Endokrin terbanyak
4-7% D, P<W (70%)
Mortalitas usia
Tipelokasi
Faktor Resiko
Radiasi
Sindrom Genetik
Riwayat keluarga
Kelainan tiroid jinak
Diet
Usia
Prosedur Diagnosis
Ax dan Px
Laboratorium
USG
Scan
FNAB
Potong Beku
Histopatologi
Stadium
AJCC 7 2010 (Tumor Primer)
Tx: primary tumor cannot be assessed
T0: no evidence of primary tumor
T1: tumor 2cm (T1a 1cm, T1b >1cm
2cm)
T2: tumor > 2cm but 4cm
T3: > 4cm
T4: (T4a moderate advanced disease, T4b
very advanced disease, cT4a Intrathyroidal
anaplastic carcinoma, cT4b Anaplastic
carcinoma with gross extrathyroid extension
Stadium
AJCC 7 2010 (Metastasis Regional)
Nx: regional lymph nodes cannot assessed
N0: no regional lymph node metastasis
N1: regional lymph node metastasis (N1a:
metastasis to level VI, N1b: metastasis to
unilateral, bilateral, or contralateral cervical
or retropharyngeal or suprerior mediastinal
lymph nodes
Stadium
AJCC 7 2010 (Metastasis Jauh)
M0: no distance metastasis
M1: distance metastasis
Stadium
Gambar TNM
Penatalaksanaan
Operasi dan observasi
Radical Neck Dissection (RND)
Terapi Adjuvan
Terapi pada Metastasis Jauh
Terapi pada Kasus Khusus
Komplikasi Tiroidektomi
Perdarahan
Obstruksi jalan nafas
Cedera nervus laringeus
Hipoparatiroid
Mortalitas

Komplikasi RND
Cedera nervus
Ligasi simultan vena jugularis
interna bilateral
Reseksi muskulus
sternocleidomastoideus
Fistula duktus thorasikus
Nyeri dan disfungsi bahu
Komplikasi Radiasi Interna
Kelenjar air liur
Mata
Hipoparatiroid
Vocal cord
Fibrosis paru
Leukemia
Kanker kandung kencing
Supresi susmsum tulang
Kesuburan
Follow up
Metastasis yang ada terlalu kecil
untuk deteksi
Tidak cukupnya peningkatan TSH
Positif Palsu Peningkatan
Tiroglobulin
Defferensiasi tumor yang masih
memproduksi tiroglobulin
Prognosis
AGES, AMES, MASIC
ATA:
Low risk kemungkinan kambuh 14%
Intermediate risk kemungkinan
kambuh 44%
High risk kemungkinan kambuh 86%