OLEH : SUBHAN NIM : 010030170 B I. PENGERTIAN Dekompensasi kordis adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan fungsi kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung ( Tabrani, 1998; Price ,199!" II. ETIOLOGI #ekanisme fisiologis yang menyebabkan timbulnya dekompensasi kordis adalah keadaan$keadaan yang meningkatkan beban a%al, beban akhir atau yang menurunkan kontraktilitas miokardium" &eadaan yang meningkatkan beban a%al seperti regurgitasi aorta, dan cacat septum 'entrikel" (eban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta atau hipertensi sistemik" &ontraktilitas miokardium dapat menurun pada infark miokard atau kardiomyopati" )aktor lain yang dapat menyebabkan jantung gagal sebagai pompa adalah gangguan pengisisan 'entrikel ( stenosis katup atrio'entrikuler !, gangguan pada pengisian dan ejeksi 'entrikel (perikarditis konstriktif dan temponade jantung!" Dari seluruh penyebab tersebut diduga yang paling mungkin terjadi adalah pada setiap kondisi tersebut mengakibatkan pada gangguan penghantaran kalsium di dalam sarkomer, atau di dalam sistesis atau fungsi protein kontraktil ( Price" *yl'ia +, 199!" III. PATOFISIOLOGI (erdasarkan hubungan antara akti'itas tubuh dengan keluhan dekompensasi dapat dibagi berdasarkan klisifikasi sebagai berikut, -" Pasien dg P" .antung tetapi tidak memiliki keluhan pd kegiatan sehari$hari --" Pasien dengan penyakit jantung yang menimbulkan hambtan akti'itas hanya sedikit, akan tetapi jika ada kegaiatn berlebih akan menimbulkan capek, berdebar, sesak serta angina ---" Pasien dengan penyakit jantung dimana akti'itas jasmani sangat terbatas dan hanya merasa sehat jika beristirahat" -/" Pasien dengan penyakit jantung yang sedikit saja bergerak langsung menimbulkan sesak nafas atau istirahat juga menimbulkan sesak nafas" 11 &onsep terjadinya gagal jantung dan efeknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar dapat dilihat pada gambar berikut 1" Pengisian 0/ 1"2angguan irama, +) 3" 4sidual ( 0/5DP! Turbulensi cairan6darah ( 0+5DP! 78 Trombus (ack%ard failur )or%ard failur 5mboli dinding p"d" kapiler &ongesti 'as" Pulmonal 2gn" Perfusi 4angsangan Perpindahan cairan ke Parasmpatis .aringan 5kstra /askuler 1" 94 :, 1"Takhipnue 3"Peristaltik turun :
1. 2gn pertukaran gas 2gn akti'itas ;afsu makan turun (2gn pola makan ! 2gn eliminasi &e otak &e ginjal .aingan Perifer Penurunan perfusi 2 kesadaran (4esiko cedera! Pe : 781 di otak (odem serebri < T-& meningkat! Penuruna n 2)4 2gn eliminasi (+& 7yanoisi Diaporesis 4esiko defisit cairan Preload meningkat Pemendekan miokard +fterload meningkat 7ontractcility menurun 4egurgitasi +orta6cacat septum *tenosis aorta6hipertensi Perikarditis" Temponade dan infark 2gn pert" gas KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN i. Pengk!in 1. Ak"i#i"$ %n I$"i&'" 2ejala , #engeluh lemah, cepat lelah, pusing, rasa berdenyut dan berdebar" #engeluh sulit tidur (ortopneu, dispneu paroksimal nokturnal, nokturia, keringat malam hari!" Tanda, Takikardia, perubahan tekanan darah, pingsan karena kerja, takpineu, dispneu" (. Si&k)*$i 2ejala, #enyatakan memiliki ri%ayat demam reumatik hipertensi, kongenital, kerusakan arteial septal, trauma dada, ri%ayat murmur jantung dan palpitasi, serak, hemoptisisi, batuk dengan6tanpa sputum, ri%ayat anemia, ri%ayat shock hipo'olema" Tanda, 2etaran sistolik pada apek, bunyi jantung; *1 keras, pembukaan yang keras, takikardia" -rama tidak teratur; fibrilasi arterial" 3. In"eg&i"$ Eg+ Tanda, menunjukan kecemasan; gelisah, pucat, berkeringat, gemetar" Takut akan kematian, keinginan mengakhiri hidup, merasa tidak berguna" kepribadian neurotik, ,. Mknn-.i&n 2ejala, #engeluh terjadi perubahan berat badan, sering penggunaan diuretik" Tanda, 5dema umum, hepatomegali dan asistes, pernafasan payah dan bising terdengar krakela dan mengi" /. Ne)&+$en$+&i$ 2ejala, #engeluh kesemutan, pusing Tanda, &elemahan 0. Pe&n1$n 2ejala, #engeluh sesak, batuk menetap atau nokturnal" Tanda, Takipneu, bunyi nafas; krekels, mengi, sputum ber%arna bercak darah, gelisah" 7. Ke2nn 2ejala, Proses infeksi6sepsis, ri%ayat operasi Tanda, &elemahan tubuh 3. Pen4)*)'n-5e26e*!&n 2ejala, #enanyakan tentang keadaan penyakitnya" Tanda, #enunjukan kurang informasi" (. PEMERIKSAAN PENUN7ANG 1. F+"+ 5+*+$ %% $ Proyeksi +$P; konus pulmonalis menonjol, pinggang jantung hilang, cefalisasi arteria pulmonalis" $ Proyeksi 4+8; tampak adanya tanda$tanda pembesaran atrium kiri dan pembesaran 'entrikel kanan" 1. EKG -rama sinus atau atrium fibrilasi, gel" mitral yaitu gelombang P yang melebar serta berpuncak dua serta tanda 4/9, 0/9 jika lanjut usia cenderung tampak gambaran atrium fibrilasi" 3. K"e"e&i$$i !n")ng %n Sine Angi+g&1i Didapatkan gradien tekanan antara atrium kiri dan 'entrikel kiri pada saat distol" *elain itu dapat dideteksi derajat beratnya hipertensi pulmonal" Dengan mengetahui frekuensi denyut jantung, besar curah jantung serta gradien antara atrium kiri dan 'entrikel kiri maka dapat dihitung luas katup mitral" Ke2)ngkinn %ign+$ ke5e&8"n 1" Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan pengisian 'entrikel kiri, peningkatan atrium dan kongesti 'ena" *, #engeluh sesak, kelelahan, keletihan" 8, Perubahan 5&26disritmia, kulit dingin dan basah, cyanosis, kulit pucat dan lembab, oliguri atau anuria" 1" 4esiko tinggi kelebihan 'olume cairan, edema berhubungan dengan kongesti 'askuler pulmonalis dan perpindahan cairan ke ekstra 'askuler" *, #engeluh badan terasa berat dan kemeng" 8, 8dema" 3" Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran arteri 'ena dengan keterlibatan katup mitral" 11 *, #engeluh lemah, cepat capek" 8, &ulit dingin, cyanosis, kapiler reffil = 3 detik" >" 4esiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membram kapiler al'eoli dan retensi cairan interstisiil" *, #engeluh sesak nafas, batuk kering, tidak produktif dan kelelahan" 8, 8edema pada ektremitas ba%ah, akral dingin, cyanosis" " -ntoleransi akti'itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay dan demand oksigen" *, #engeluh sesak nafas, dispneu pada saat akti'itas" 8, &eluar keringat dingin, nyeri dada, fibrilasi arterial" ?" 4esiko tinggi nyeri berhubungan dengan iskhemi jaringan miokard" @" 4esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan status metabolik" 8" 7emas berhubungan dengan penurunan status kesehatan dan situasi krisis" *, #engelah tidak bisa tidur dan istirahat" 8, Aajah nampak tegang, takikardi" 9" &urang pengetahuan tentang kondisi, kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang terpajan informasi tentang penyakit katup jantung" 1B" 2angguan pola nafas berhubungan peningkatan tekanan 781" *, #engeluh sesak nafas" 8, Takipneu" 11" 2angguan rasa nyaman berhubungan dengan pengeluaran keringat berlebihan" *, #engeluh badan basah 8, 2elisah, sering mengelap badan" 11" Perubahan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake, mual dan anoreksia" *, #engeluh mual, tidak nafsu makan" 8, #akan hanya beberapa sendok, sediaan tidak habis" 13 13" 4esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh" 1>" 4esiko tinggi konstipasi berhubungan dengan penurunan intake fiber dan penurunan bising usus" 1" 2angguan pola tidur dan istirahat berhubungan dengan dispneu" 1?" 4esiko tinggi penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan penurunan aliran darah ke otak" 1@" 4esiko gangguan sensorik$motorik berhubungan dengan hipoksemia" 18" 4esiko terjadinya gagal ginjal akut berhubungan dengan penurunan aliran darah pada ginjal"
19" 4esiko terjadinya kontraktur berhubungan pembatasan gerak, kelemahan" 1B" 4esiko injury berhubungan pusing dan kelemahan" 1> Dign+$e %n Tin%kn ke5e&8"n . Ke&)$kn 5e&")k&n g$ 6.% k+nge$"i 5&) $ek)n%e& 5e&)6'n 2e26&n k5i*e& *#e+*i %n &e"en$i 9i&n in"e&$"i$ii*. Tujuan , #empertahankan 'entilasi dan oksigenasi secara adekuat, P9 darah normal, P81 8B$1BB mm9g, P781 3$> mm 9g, 9783 <3 < 1,1" REN.ANA TINDAKAN RASIONAL 1" 1" &aji kerja pernafasan ( frek%ensi, irama , bunyi dan dalamnya ! 1" (erikan tambahan 81 ? lt6mnt 3" Pantau saturasi (oksimetri! P9, (5, 9783 (dengan (2+! >" &oreksi kesimbangan asam basa " (eri posisi yang memudahkan klien meningkatkan ekpansi paru"(semi fo%ler! ?" 7egah atelektasis dengan melatih batuk efektif dan nafas dalam @" 0akukan balance cairan 8" (atasi intake cairan 9" 5a'luasi kongesti paru le%at radiografi 1B" &olaborasi , $ 40 BB cc61> jam $ DigoCin 1$B$B $ )urosemid 1$1$B Untuk mengetahui tingkat efektivitas fungsi pertukaran gas. Untu meningkatkan konsentrasi O2 dalam proses pertukaran gas. Untuk mengetahui tingkat oksigenasi pada jaringan sebagai dampak adekuat tidaknya proses pertukaran gas. Mencegah asidosis yang dapat memperberat fungsi pernafasan. Meningkatkan ekpansi paru Kongesti yang berat akan memperburuk proses perukaran gas sehingga berdampak pada timbulnya hipoksia. Meningkatkan kontraktilitas otot jantung sehingga dapat meguranngi timbulnya odem sehingga dapat mecegah ganggunpertukaran gas.Membantu mencegah terjadinya retensi cairan dengan menghambat AD. (. PENURUNAN .URAH 7ANTUNG B.D PENURUNAN PENGISIAN :ENTRIKEL KIRI; PENINGKATAN ATRIUM DAN KONGESTI :ENA. Tujuan pera%atan , *tabilitas hemodinamik dapat dipertahanakan dengan kriteria , (TD = 9B 6?B !, )rek%ensi jantung normal, REN.ANA TINDAKAN 1" 4+*-8;+0 1" P54T+9+;&+; P+*-5; D;TD& T-4+9 (+4-;2 1" D&D4 P+4+#5T54 95#8D-;+#-& 3" Pantau 5&2 terutama frek%ensi dan irama" >" Pantau bunyi jantung *$3 dan *$> " Periksa (2+ dan sa81 ?" Pertahankan akses -/ @" (atasi ;atrium dan air 8" &olaborasi , $ -*D; 3 E1 tab $ *pironelaton B <B$B Mengurangi beban jantung Untuk mengetahui perfusi darah di organ vital dan untuk mengetahui !"#!$ "%! sebagai indikator peningkatan beban kerj a jantung Untuk mengetahui jika terjadi penurunan kontraktilitas yang dapat mempengaruhi curah jantung. Untuk mengetahui tingkat gangguan pengisisna sistole ataupun diastole Untuk mengetahui perfusi jaringan di perifer Untuk maintenance jika se&aktu terjadi kega&atan vaskuler. Mencegah peningkatan beban jantung Meningkatkan perfusi ke jaringan Kalium sebagai salah satu komponen terjadinya konduksi yang dapat menyebabkan timbulnya kontraksi otot jantung. 6. Pen)&)nn 5e&1)$i !&ingn 6e&')6)ngn %engn 5en)&)nn 9)&' !n")ng. Tujuan, &ulit hangat dan kering klien memperlihatkan perbaikan status mental REN.ANA TINDAKAN RASIONAL 1" &aji status mental klien secara teratur 1" &aji %arna kulit, suhu, sianosis, nadi perifer dan diaforesis secara teratur" 3" &aji kualitas peristaltik k6p pasang sonde >" &aji adanya kongesti hepar pada abdomen kanan atas " Dkur tanda 'ital, periksa lab , 9b, 9t, (D;, *c, (2+ sesuai peasanan" Mengetahui derajat hipoksia pada otak Mengetahui derajat hipsemia dan peningkatan tahanan perifer Mengetahui pengaruh hipoksia terhadap fungsi saluran cerna. serta dampak penurunan elektrolit. 'ebagai dampak gagal jantung$ kanan jika berat akan ditemuka adanya tanda kongesti Untuk mengetahui keadekuatan fungsi dan vaskulrasisai sescara keseluruhan. (ika terjadi dekompensasi ditambah komlikasi b rendah$ t tinggi akan memeperberat gangguan perfusi. )angguan perfusi yang berat *!"O2 tinggi+ akan mengurangi aliran darah ke ginjal sehingga ginjal dapat mengalami gangguan fungsi yang dapat dimonitir dari peningkatan kadar ,U-$ 'c. (. Ke*e6i'n #+*)2e 9i&n 6.% k+nge$"i #$k)*e& 5)*2+n*i$ %n 5e&5in%'n 9i&n ke ek$"& #$k)*e&. Tujuan , haluaran urin adekuat akan dipertahankan dengan diuretika ( = 3B ml 6jam !, tanda$tanda odem paru atau ascites tidak ada REN.ANA TINDAKAN RASIOANAL 1" &aji tekanan darah 1" &aji distensi 'ena jugularis 3" Timbang (( >" (eri posisi yang membantu drainage ektremitas, lakukan latihan gerak fasif, " 5'aluasi kadar ;a" &lien, 9b dan 9t" 'ebagai salah satu cara untuk mengetahui peningkatan jumlah cairan yang dapat diketahui dengan meningkatkan beban kerja jantung yang dapat diketahui dari meningkatnya tekanan darah. !eningkatan cairan dapat membebani fungsi ventrikel kanan yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan vena jugularis. Kelebihan ,, dapat diketahui dari peningkatan ,, yang ekstrim akibat terjadiny penimbunan cairan ekstra seluler. Meningkatkan venus return dan mendorong berkurangnya edema perifer. Dampak dari peningkatan volume cairan akan terjadi hemodelusi sehingga b turun$ t turun. . 3. Re$ik+ "inggi in"+*e&n$i k"i#i"$ 6.% ke"i%k $ei26ngn n"& $)5*4 %n %e2n% +k$igen. Tujuan , &lien menunjukkan kemampuan berakti'itas tanpa gejala < gejala yang berat, terutama mobilisasi di tempat tidur" REN.ANA TINDAKAN RASIONAL 1" Pertahankan klien tirah baring sementara sakit akut" 1" Tingkatkan klien duduk di kursi dan tinggikan kaki klien 3" Pertahankan rentang gerak pasif selama sakit kritis >" 5'aluasi tanda 'ital saat kemajuan akiti'itas terjadi " (erikan %aktu istirahat diatara %aktu akti'itas ?" Pertahankan penambahan 81 sesuai pesanan @" *elama akti'itas kaji 5&2, dispnoe, sianosis, kerja nafas dan frek%ensi nafas serta keluhan subyektif" 8" (erikan diet sesuai peasanan (pembatasan air dan ;a !" Untuk mengurangi beban jantung. Untuk meningkatkan venus return Meningkatkan kontraksi otot sehingga membantu venus return. Untuk mengetahui fungsi jantung$ bila dikaitkan dengan aktivitas. Untuk mendapatkan cukup &aktu .resolusi bagi tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja jantung. Untuk meningkatkan oksigenasi jaringan Melihat dampak dari aktivitas terhadap fungsi jantung. Untuk mencegah retensi cairan dan odem akibat penurunan kontraktilitas jantung. /. Re$ik+ gngg)n 5e2en)'n n)"&i$i 6.% n1$) 2kn 2en)&)n %n in"ke k)&ng. Tujuan , *etelah di ra%at selama 3 hari klien mau makan, porsi makanan yang disediakan habis" 45;7+;+ 4+*-8;+0 $ .elaskan tentang manfaat makan bila dikaitkan dengan kondisi klien saat ini" $ +njurkan agar klien makan < makanan yang disediakan di 4*" $ (eri makanan dalam keadaan hangat dan porsi kecil serta diit T&TP42 / Dengan pemahaman klien akan lebih kooperatif mengikuti aturan. $ Untuk menghindari makanan yang justeru dapat menggaggu proses penyembuhan klien. / Untuk meningkatkan selera dan mencegah mual$ mempercepat perbaikan kondisi serta mengurangi beban kerja jantung. 0. .e2$ 6.% '+$5i"*i$$i %n k)&ngn4 5enge"')n "en"ng 5en4ki" $e&" 5enngnn 4ng kn %i%5"kn. Tujuan , *etelah di ra%at kecemasan berkurang &riteria , Tidur ?$8 jam6hari, gelisah hilang, klien kooperatif dengan petugas dan tindakan yang diprogramkan" a" REN.ANA TINDAKAN RASIONAL $ 0akukan pendekatan dan komunikasi" $ (erikan penjelasan tentang penyakit, penyebab serta penanganan yang akan dilakukan" $ Tanyakan keluhan dan masalah psikologis yang dirasakan klien saat ini" $ &olaborasi $ +cti'an 1 E 1 $ Dntuk membina saling percaya $ Dntuk memberikan jaminan kepastian tentang, langkah$ langkah tindakan yang akan diberikan sehingga klien dan keluarga lebih pasti" $ Dntuk dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi klien sehingga dapat mengurangi beban psikologis klien" $ *ebagai anti cemas 11 D+)T+4 PD*T+&+ Tabrani, (1998!, Agenda )a&at Darurat (ilid 2, Penerbit +lumni (andung 2uyton, (1991!, 0isiologi Manusia, 527, .akarta (arbara 5ngram, (199+$ !era&atan Medikal ,edah, 527, .akarta Dongoes #"5, #arry ), +lice 2 (199@! -ursing "are !lans$ )"+ da'is 7ompany, Philadelphia" 7arpennito 0". (199@!, -ursing Diagnosis$ .(" 0ippincot, ;e% Fork 9udak G 2allo (199@!, Kepera&atan Kritis !endekatam olistik$ Penerbit 527, .akarta" Price *yl'ia + ( 1993! , !atofisiologi$ Penerbit 527, .akarta. 0+P8P+; &+*D* +*D9+; &5P54+A+T+; D- -4D 0t" - -" P5;2&+.-+; 1D2-313A' ;ama , ;y" &asiani Dmur , ?B tahun .enis kelamin , perempuan +lamat , Teluk ;ibung (arat -61 *(F Tgl masuk , 3B .uli 1BB1 &eluhan Dtama , klien mengeluh sesak nafas 4i%ayat penyakit sekarang , &lien mulai sesak setelah mencuci baju, sebelumnya klien hanya sesak biasa dan diberi obat ;apacin kemudian sembuh, satu minggu yang lalu kaki kllien mulai bengkak, tetapi dibiarkan" 4i%ayat Penyakit Dahulu , @ tahun yang lalu klien pernah sakit sesak seperti sekarang, tetapi hanya diberi obat biasa dibeli dari took kemudian sembuh" Diagnosa #edis , Decomp" 7ordis !2-)KA(1A- !24'1'32M 1" *istem Pernafasan D8 , pernafasan kusmaul, klein batuk, berdahak kental, %arna kuning, terdapat %heeHing, 44 >B C6mnt, crhekless D* , klien mengatakan sesak nafas, sejak setelah mencuci D-+2;8*+ &5P54+A+T+; , &erusakan Pertukaran gas b"d kongesti paru skunder terhadap perubahan membran al'eoli dan retensi cairan interstitial" Tujuan , #empertahankan 'entilasi dan oksigensai secara adekuat, P9 darah normal, p81 8B$1BB mm9g, p781 3$> mm9g, 9783 11$19 meI60" saturasi 81 9$99 J TINDAKAN E:ALUASI 1" (erik an tambahan 81 >$? lt6mnt 1" #em berikan posisi semi fo%ler 3" &olab orasi pemeriksaan laborat saturasi (oksimetri! P9, (5, 9783 (dengan (2+!, Thorak )oto >" &olab orasi , $ 40 BB cc61> jam ( @ tetes6mnt! " 8bser 'asi 'ital sign T 1B61BB, ; 11B (am 52.67 ' 8 klien mengatakan sesaknya berkurang O 8 klien nampak tenang$ 44 29 :;mnt$ O2 terpasang 9 lt;mnt$ lab 8 A)D 8!h <$6=. !"O2 <5$6. !O2 8=>$9. "O6 8 6?$= ,2 8 57$6. 'at O2 8 @<$@. "3 "O2 8 6@$ asl !hoto 3horak 8 " 8 besar dan bentuk normal ! 8 3ampak 1nfiltrat pada supra hiller kanan kiri$ tampak gambaran honey comb appereance dengan perselubungan disekitarnya pada pericardial kanan kiri Kes 8 K! A ,ronchiektasis A 8 masalah teratasi sebagian ! 8Banjutkan intervensi C6mnt, * 3@,1 B c, 44 >B C6mnt, cyanosis tidak ada, capilary refillK 1 dt" ?" monit oring balance cairan, intake dan out put 1" *istem &ardio'askuler D* , klien mengatakan kepala terasa pusing" &aki bengkak mulai 1 minggu yang lalu" D8 , tensi 1B6 1BB" ;adi 11B C6mnt" 44 >B C6"mnt, *1 *1 normal, *3 *> tidak ditemukan"&lien tampak sesak" 5dema ektremitas bagian ba%ah" D-+2;8*+ &5P54+A+T+; , 4esiko penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan curah jantung" Tujuan , tidak terjadi gangguan perfusi, 7apilary refill K 1 dt", akral hangat" Tanda 'ital dalam batas normal T-;D+&+; 5/+0D+*- 1" #empertahan posisi semi fo%ler 1" #elakukan 5&2 3" obser'asi tanda 'ital T, 1B61BB mm9g, ;, 11B C6mnt, 44 , >B C6mnt" %arna kulit coklat sa%o matang, sianosiss tidak ada, capilery refill K 1 dt" >" mengobser'asi tingkat kesadaran kesadaran komposmentis " pantau bunyi jantung *3 dan *> (am 56.7= &ib * , klien mengatakan kepala sudah tidak lagi pusing, sesak berkurang" 8 , T , 13B69B mm9g, ; , 1BB C6mnt, suhu 3?,8 B c , 5&2 hasil fibrilasi arterial, gelombang P melebar, 27* >?" + , masalah tidak terjadi P , inter'ensi dilanjutkan 3" *istem Persyarafan D* , &lien mengeluh kepala terasa pusing, lemah D8 , kesadaran komposmentis, mata tidak ada ikterus, konjungti'a isokor, lain$ lain dalam batas normal" 4eflek normal, klien nampak lemah, 27* >? >" *istem 5liminasi Dri D* , tidak dikaji D8 , tidak dikaji (dalam batas normal ! " *istem pencernaan D* , klien mengatakan (+( lancar tidak ada masalah, makan biasa tak ada keluhan, D8 , bising usus 1> C6mnt, ?" *istem Tulang, otot, integumen D* , klien mengatakan badan terasa lemah, kaki terasa berat D8 , Ddema kaki, parese tidak ada, pergerakan ektremitas atas bebas, %arna kulit sa%o matang, tidak ada ikterus, sianosis tida ada,Turgor kulit cukup" Diagnosa , gangguan keseimbangan cairan berhubungan dengan perpindahan 11 cairan ke ekstra 'askuler6 interstitial Tujuan , keseimbangan cairan normal dalam %aktu 1$ hari &riteria , tidak ada udema, pengeluaran urin normal, T-;D+&+; 5/+0D+*- 1" #enganjurkan klein untuk istirahat 1" #engatur balance cairan 3" mengatur posisi kaki lebih tinggi dengan mengganjal dengan 1$1 bantal >" &olaborasi pemberian cairan 40, pemberian diuretic" " kolaborasi pemeriksaan (D;, *7, 9(, kadar ;a, 9t" ?" obser'asi tetesan cairan (am 8 56.27 ' 8 Klien mengatakan kakinya terasa berat O 8 terdapat udema kaki$ ,U-8 5= '" 8 7$@?$ tetesan berjalan lancar < tetes per menit$ A 8 Masalah belum teratasi ! 8 Banjutkan intervensi 13