Anda di halaman 1dari 45

1

BAB I
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Analisa Situasi Umum
Wilayah kerja Puskesmas Segala Mider terletak di Kecamatan Tanjung Karang
Barat Kota Bandar Lampung yaitu Kelurahan Segala Mider. Sejak bulan Juni 2011,
Puskesmas Pembantu Segala Mider berubah status menjadi Puskesmas Segala Mider.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider pada tahun 2011
sebanyak 15.180 dengan jumlah KK sebesar 3.582.

B. Data Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Segala Mider
1. Luas wilayah kerja Puskesmas Segala Mider dengan luas wilayah 272 ha
2. Batas Wilayah
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Gunung Terang
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Susunan Baru
c. Sebelah timur berbatasan dengan Gedung Air
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Langkapura.
C. Data Demografi Wilayah Kerja Puskesmas Segala Mider
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider pada tahun 2011
sebanyak 15.180 dengan jumlah KK sebesar 3.582
2

Sejak bulan Juni 2011, Puskesmas Pembantu Segala Mider berubah status
menjadi Puskesmas Segala Mider, sehingga untuk bulan Juni sampai Desember 2011
keadaan demografi di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider adalah: sebanyak
15.180 Jiwa dengan jumlah KK sebesar 3.582.
1. Distribusi sasaran Kesehatan
Adapun distribusi dan proyeksi penduduk untuk sasaran program kesehatan
Puskesmas Segala Mider dan kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Segala Mider adalah:
Tabel 1.1 Distribusi sasaran Kesehatan Tahun 2011
Jml
Pddk
KK Bayi Balita Anbal Batita BBLR Apras Anak usia
sekolah
Remaja
15.180 3.582 357 1.775 1.419 683 39 820 4.557 1.367
PUS Bumil Buristi Bulin Busui Wus Usila Lansia I Lansia II Lansia III
2.247 410 82 375 713 3.989 1.248 631 114

2. Institusi Pendidikan
Adapun institusi pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider adalah:
Tabel 2.7 Data Institusi Pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider Tahun
2011
No Tingkat Pendidikan Nama Sekolah Ket
1. Sekolah Dasar SDN 1 Segala Mider
2. Sekolah Dasar SDN 2 Segala Mider
3. Sekolah Dasar SDN 3 segala Mider
4. Sekolah Dasar SD Kartika II/ 26
5. Sekolah Dasar SD DCC
6. Sekolah Menengah Pertama SMPN.7 B. Lampung
7. Sekolah Menengah Pertama SMPN 10 B. Lampung
8. Sekolah Menengah Pertama SMP Wiyatama
9. Sekolah Menengah Pertama SMP DCC Lampung
10 Sekolah Menengah Atas SMAN 9 B. Lampung
3

11 Sekolah Menengah Atas SMA Bhakti Utama
12 Sekolah Menengah Atas SMA DCC Lampung

3. Kesehatan lingkungan
Data kesehatan lingkungan dapat dilihat seperti tabel berikut:
Tabel 2.8 Data kesehatan lingkungan di Puskesmas Segala Mider
Tahun 2011

No Data Kesling Jumlah Ket
1. Pokmair 3
2. Sarana Air Bersih di inspeksi 384
3. Tempat Pengolahan Makanan di inspeksi 7
4. Rumah di inspeksi 465
5. TTU di inspeksi 9
6. Kunjungan klinik sanitasi 456

D. Struktur Organisasi Puskesmas Segala Mider







\

KEPALA DINAS
Dr. Wirwan MM.Kes
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Desmayanti Bahri
SUB BAGIAN TATA
USAHA

Keuangan : dr. Yulia
Endasari
Inventaris : Harto
Kepegawaian : Kariena
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Koord. dr. Yulia Endasari
UPAYA KESEHATAN WAJIB

Promkes : Novi A
Kesling/Pemukiman: Novi A
KIA KB : Helyowati
Gizi : Seprina N
P2N : Noffy M
Pengobatan : dr. Yulia E

UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN

UKS : Rustina M
Kes. Olahraga : Heru Widodo
Kes. Kerja : Heru Widodo
Kes. Gigi dan Mulut : drg.
Khotimah
Kes. Remaja : Dian Novi
Kes. Usia Lanjut : Retno
Perkesmas : Noffy N
Kes. Tradisional : Reinkhamasi

UPAYA KESEHATAN
PENUNJANG

Laboratorium : Margaretha
Pencatatan & Pelaporan : Novi A
Farmasi : Rina S



4

Gambar 1. Strukrur Organisasi
Sumber: Data Puskesmas Sukarame tahun 2011

E. Analisis Sarana dan Prasarana
1. Fasilitas kesehatan
Tabel 1.2 Fasilitas Kesehatan

No Jenis Sarana/Fasilitas Jumlah Keterangan
1 Puskesmas 1 1
2 Puskesmas Pembantu 0 0
3 Gudang Obat 1 1
4 Laboratorium 1 1
5 Poskeskel 1 1
6 Bidan Praktek Swasta 5 5
7 Praktek Dokter 5 5

Sumber: Data Puskesmas Segala Mider tahun 2011

2. Sumber Daya Manusia
Tabel 1.3 Sumber Daya Manusia

No

Jenis Tenaga
Puskesmas
Segala Mider

Keterangan
1 Dokter umum 2
2 Dokter gigi 1
3 S1 Kesmas 1
4 Perawat 4
5 Perawat gigi 1
6 Bidan 2
7 Gizi 1
8 Farmasi 1
9 Laboratorium 0
5

10 Sanitarian 1
11 Pekarya Kesehatan 1
12 TKS 1
Jumlah 16

Sumber: Data Puskesmas Segala Mider tahun 2011
F. Analisa Derajat Kesehatan
1. Kematian
a. Kematian Ibu
Jumlah kasus kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider pada
tahun 2010 dan 2011 tidak ada.
b. Kematian bayi

GRAFIK KEMATIAN BAYI
DI WILAYAH PUSKESMAS SEGALA MIDER
TAHUN 2010 S/D 2011
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
J
m
l

k
e
m
a
t
i
a
n
2010
2011 1 1 1
BBLR Diare Asfiksia
6

Jumlah kasus kematian bayi pada tahun 2010 tidak ada, sedangkan pada tahun
2011 terdapat 3 kasus kematian, 1 orang karena BBLR, 1 orang Diare dan 1
orang karena Asfiksia dan 1 kasus kematian karena diare.
2. Morbiditas
a. Kunjungan kesakitan
Kunjungan kesakitan di Puskesmas Segala Mider dapat terlihat seperti pada
tabel berikut:


Tabel 1.4 Jumlah kunjungan kesakitan di Puskesmas Segala Mider Tahun
2011

No Jenis Kunjungan Jumlah Kunjungan
1 Kunjungan puskesmas
10365
2 Kunjungan dengan kartu sehat
1211
3 Kunjungan rawat jalan
7976
4 Kunjungan rawat jalan gigi
267

b. Pola Penyebaran Penyakit/10 Penyakit Terbanyak

Pola penyebaran penyakit dapat terlihat pada 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas Segala Mider, seperti yng terlihat pada tabel berikut:





7

Tabel 1.5 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Segala Mider
Tahun 2010, dan 2011.
NO

2011
KODE ICD-X JML KASUS
1 J00 1072
2 K30 562
3 I10 410
4 L 23 321
5 M09 300
6 R50.9 184
7 A09 160
8 H10.9 68
9 G44 59
10 K02.9 24
8



3. Status Gizi
Jumlah balita yang di beratnya di bawah garis merah (BGM) sebanyak 0,6%,
sedangkan WUS yang LILA nya kurang dari 23,5 hanya sebesar 9 wus.

Selain itu status gizi masyarakat terlihat dari hasil kegiatan program gizi di
Puskesmas Segala Mider, yaitu: Jumlah balita yang mendapat vit A sebanyak
96,5%, Jumlah ibu nifas yang mendapat vit A sebanyak 87,3%, Ibu hamil yang
mendapat Fe 3 sebanyak 80,5%, rata-rata balita yang ditimbang sebanyak
54,5%, dan rata-rata balita yang naik timbangannya sebanyak 49,45%, jumlah
WUS yang diukur LILA sebanyak 837.
1072
562
410
321
300
184
160
68 59 24
0
200
400
600
800
1000
1200
GRAFIK KASUS 10 PENYAKIT TERBESAR
PUSKESMAS SEGALA MIDER TAHUN 2011
9

BAB II
HASIL DAN ANALISA

A. Hasil kegiatan di dalam ruangan (Puskesmas)
1. Ruang BP (Balai Pengobatan) dan Ruang KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak)
Tabel 2.1. Penyakit Terbanyak Di Balai Pengobatan Puskesmas Segala Mider
No Kode ICD-X Penyakit Jumlah Pasien
1
J00 Nasopharingitis Akut 1606
2
K30 Dispepsia 835
3
M06.9 Rheumathoid Athritis 715
4
L23 Dermatitis 605
5
I.10 Hypertensi 689
6
R50.9 Febris/ Demam 543
7
H10.9 Conjungtivitis 278
8
644 Cepalgia 155
9
J45.9 Asthma Bronchial 47
10
K00 Gangguan Perkembangan
Erupsi Gigi
164
Jumlah 5637

Sumber: Data Puskesmas Segala Mider periode Januari s.d.
Desember 2012.

10

2. Ruang Gigi
Tabel 2.2. Penyakit Terbanyak Di Klinik Gigi Puskesmas Segala
Mider
No Penyakit Jumlah
1
K04.5 Perio Kronis 43
2
K04.6 Abses 35
3
K00 Cabut Susu 26
4
K04.1 Cabut dEwasa 25
5
K04.0 Pulpitis 17
6
K12.1 Stomatitis 16
7
K01.1 Impaksi 15
8
K04.4 Perio Akut 9
9
K02.9 Karies 6
10
K03.6 Kalkulus 5
Jumlah 197

Sumber data : Puskesmas Segala Mider periode Januari s.d. Desember 2012





11

3. Ruang Obat/ Apotik
Tabel 2.3. Daftar 10 Obat Pemakaian Terbanyak
No Nama Obat Jumlah
1
Parasetamol 500 mg 3074
2
Amoxicillin 500 mg 2710
3
Dexametasone tablet 0,5 mg 1322
4
Antasida doen tablet komb 1262
5
Gliseril guaikolat 1110
6
Klorfeniramin Maleat (CTM) 4mg 1086
7
Vitamin B complex 1042
8
Prednison tablet 5 mg 955
9
Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg 922
10
Natrium Bicarbonat 500 mg 890
Jumlah
14373

Sumber: Data Puskesmas Segala Mider periode Januari s.d. Desember 2012
4. Ruang Laboratorium
Tabel 2.4. Pemeriksaan di Laboratorium Puskesmas Segala Mider



Sumber: Data Puskesmas Segala Mider periode Januari s.d. Desember 2012
NO Pemeriksaan Jumlah
- - -
Jumlah -
1

B. Hasil Kegiatan di luar Ruangan Puskesmas
a. Penyuluhan
Tabel 2.6. Kegiatan Penyuluhan








b. Kunjungan
1. Posyandu
Tabel 2.7. Kunjungan Posyandu
No Nama Posyandu Kegiatan Yang dilakukan Keterangan
1






2

Cempaka V






Cempaka IX

- Penimbangan Balita
- Pengukuran Lingkar
Kepala Balita
- Pengukuran Tinggi
Badan
- Imunisasi Pada Balita

- Penimbangan Balita
- Pengukuran Lingkar
Balita: 24
BGM: -





Balita: 38
BGM: -
No Tempat Penyuluhan Tema Penyuluhan Jumlah Peserta
1

2
SMP Wiyatama

Posyandu Cempaka V
Posyandu Cempaka IX
Posyandu Cempaka
VII

Kesehatan
Reproduksi Remaja
Imunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
127 orang

12 Orang
30 Orang
33 Orang
13










3







Cempaka VII
Kepala Balita
- Pengukuran Tinggi
Badan
- Imunisasi Pada Balita
- Pembagian Susu Kedelai
- Pebagian Biskuit susu

- Penimbangan Balita
- Pengukuran Lingkar
Kepala Balita
- Pengukuran Tinggi
Badan
- Imunisasi Pada Balita
- Pembagian Susu Kedelai
- Pebagian Biskuit susu
-







Balita: 39
BGM :


2. Poskeskel
Tabel 2.8. Penyuluhan
No Poskeskel Kegiatan yang Dilakukan Jumlah Masyarakat
yang Berkunjung
1 Poskeskel
Segala Mide
- Pemeriksaan berkala
pada pasien rawat
jalan
- Penjaringan Ibu
Hamil (Perawatan
Ibu Hamil)
- ANC (Ante Natal
Care)
- Menghitung
4 Orang
14



Leopold, DJJ, dan
Tinggi Fundus
- Melayani KB
- Pencanangan
Program PHBS ke
lingkungan
masyarakat


c. Home Care
a) Pasien Gizi kurang / gizi buruk : BGM
Anamnesa
I. Identitas Pasien
a. Nama : Rizky Ahmad Saputra
b. Usia : 3 tahun
c. Tempat/Tanggal lahir : Bandar lampung, 29 Januari 2010
d. Anak ke : 2 dari dua bersaudara
e. Nama Ayah : Ahmad supri
f. Nama Ibu : Pariatun
g. Pekerjaan Ayah : Buruh bangunan
h. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
II. Riwayat Penyakit Sekarang(RPS)
a. Keluhan Utama : Berat Badan Kecil ( Bawah Garis
Merah).
b. Keluhan Tambahan : tidak ada keluhan.
15



III. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Batuk pilek selama seminggu,
kadang diare.
IV. Riwayat kehamilan : Pemeriksaan ANC rutin, nutrisi baik, ibu tidak
pernah sakit, minum obat tambahan dari bidan.
V. Riwayat Persalinan : Persalinan normal ditolong oleh bidan, Lahir
cukup bulan, Berat badan Lahir rendah ( 2000 gram), langsung
menangis.
VI. Riwayat imunisasi : Hepatitis dua kali, Campak satu kali, Polio dua
kali, BCG satu kali, DPT dua kali.
VII. Riwayat Makanan : Tiga kali sehari, komposisi nasi, tahu, tempe,
menyukai buah-buahan namun tidak menyukai produk susu sapi.
VIII. Riwayat Pemberian Asi : Diberikan sampai umur dua tahun.
IX. Riwayat Penyakit Keluarga : Kakaknya memiliki riwayat BGM
X. Riwayat pengobatan : Berobat ke Puskesmas Segala Mider diberikan
obat Cotrimoksazol, Coparcetin dan B-compleks dalam bentuk puyer
untuk tiga hari.
XI. Riwayat Alergi Obat : -
Pemeriksaan Fisik:
a. Keadaan Umum : Komposmentis
b. Vital Sign
1) Tekanan darah : - mmHg
16



2) Nadi : 105 x/menit
3) Respirasi : 28 kali/menit
4) Suhu : 37,2
o
C
5) BB : 10 kg
6) TB : 78 cm
c. Kepala
1) Kepala : normochepali ( tidak ada kelainan)
2) Mata : tidak ada kelainan dan tidak ada anemis
3) Hidung : normal, tidak ada pernafasan cuping hidung
4) Mulut : tidak ada kelainan
5) Gigi : tidak ada karies
6) Rambut : Rambut tipis, berwarna coklat.
7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
d. Dada
1) Inspeksi : simetris, tidak ada kelainan
2) Palpasi : normal
3) Auskultasi : vesikuler
4) Perkusi : sonor
e. Abdomen
1) Inspeksi : Normal
2) Auskultasi : Normal
17



3) Palpasi : Normal
4) Perkusi : Timpani
f. Extremitas : Normal
Keadaan Lingkungan Rumah :
a) Ventilasi : Kurang baik
b) Pencahayaan : Kurang baik, lembab
c) Kebersihan : Ruang dapur kotor
Diagnosis : Bawah Garis Merah BGM
Terapi : Kalsidol (vitamin) & Biskuit program BGM
Edukasi :Menyarankan kepada ibu agar datang ke posyandu untuk
melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan
pada anaknya minimal seminggu sekali, memberikan gizi
yang seimbang kepada anak dan makan teratur.

Analisa :
Os mengalami BGM diakibatkan faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal meliputi pola asuh ibu anatara lain, ibu kurang
memperhatikan sanitasi dapur sebagai tempat penyajian makanan
untuk os. Sedangkan Faktor internal meliputi; penyakit infeksi yang
diderita os antara batuk, pilek, dan dia

18



b) Pasien non-infeksi : Diabetes Mellitus
Anamnesis :
I. Identitas Pasien
a) Nama : Tn. Suparno
b) Usia : 67 Tahun
c) T.T.L : Jawa Barat, 1 Mei 1945
d) Alamat : Jl. Panglima Polim Gg. Randu no.10
Kecamatan Tanjung Karang Barat
e) Pekerjaan : Pensiunan
f) Agama : Islam
g) Suku : Jawa
h) Jumlah anak : 3
II. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
a) Keluhan utama : Poliuri, Polifagi, Polidipsi Sejak 6
bulan lalu
b) Keluhan tambahan : BAK berdarah, BB menurun,
Ketajaman Penglihatan menurun
III. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Luka kesulut rokok 3 bulan
baru sembuh, Batu Ginjal pernah dirawat di rumah sakit
IV. Riwayat Penyakit Keluarga : -
V. Riwayat pengobatan : Berobat ke puskesmas, rawat jalan
19



VI. Riwayat Alergi : Alergi Udang
Pemeriksaan Fisik:
a) Keadaan Umum : Komposmentis
b) Vital Sign
1) Tekanan darah : 140/100 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
3) Respirasi : 16x/menit
4) Suhu : 37.5 ?c
5) Kadar GDS : 279 mg/dl
c) Kepala
1) Kepala : DBN
2) Mata : DBN
3) Hidung : DBN
4) Mulut : DBN
5) Lidah : DBN
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
d) Dada
1) Inspeksi : normal
2) Auskultasi : normal
3) Palpasi : normal
4) Perkusi : Sonor
20



e) Abdomen
1) Inspeksi : normal
2) Auskultasi : normal
3) Palpasi : normal
4) Perkusi : Timpani
f) Extremitas : DBN
g) Pemeriksaan Reflek :
1 Rerflek Patela : +
2 Reflek Archiles : +
3 Reflek Sensorik : Normal
Keadaan Lingkungan :
1. Ventilasi : Baik
2. Pencahayaan : Baik
3. Kebersihan : Baik
Diagnosis : Diabetes Mellitus disertai Batu Ginjal
Terapi : Glibenclamid 500 mg, Methformin 500 mg
Edukasi : Menyarankan agar os mengontrol pola makan,
melakukan kegiatan olahraga ringan setiap hari, mengkonsumsi obat
glibenclamid dan methformin, serta memberi motivasi kepada os agar
tidak menyerah menghadapi penyakitnya walaupun diusianya yang sudah
lanjut.
21



Analisa:
Os menderita penyakit Diabetes Melitus yang disebabkan oleh kebiasaan
yang tidak sehat, terlalu tinggi mengkonsumsi karbohidrat
dalam waktu yang lama, dalam sehari Os makan sebanyak
4-5 kali

c) Pasien infeksi : Tonsilitis dan Sinusitis Maxillaris
Anamnesis
I. Identitas Pasien
a) Nama : Andefa Janisa Putri
b) Usia : 11 Tahun
c) T.T.L : Tanjung Karang, 6 Juni 2001
d) Alamat : Jl. Panglima Polim gang haji musa 42 Tanjung
Karang Barat
e) Pekerjaan : Pelajar
f) Agama : Islam
g) Suku : Lampung
II. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
a) Keluhan utama : Batuk dan demam sejak 1 minggu yang lalu
22



b) Keluhan tambahan : Batuk berdahak, dahak berwarna putih
kental, Sakit saat menelan, Flu tapi ingus tidak mau keluar,
linu-linu di sendi lutut.
III. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Batuk belum sembuh
IV. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
V. Riwayat pengobatan : waktu dahulu pernah berobat ke
dokter dan hanya diberi 1 obat batuk dan antibiotic, minum obat-obat
tradisional yaitu air daun belimbing.
VI. Riwayat Alergi : Tidak ada
Vital Sign:
1) Tekanan darah : 90/60 mmHg
2) Nadi : 88 x/m
3) Respirasi : 16 x/m
4) Suhu : 37 c
Keadaan Lingkungan (Rumah):
1. Ventilasi : Baik
2. Pencahayaan : Baik
3. Kebersihan : Baik
4. Jarak Antar Rumah : Berdekatan / Berdampingan
5. Samping Rumah : Ada warung sayuran dan makanan
Pemeriksaan Penunjang
- Rontgen Kepala : Terdapat gambaran radio opak di bagian sinus
23



Maxilaris
Edukasi
Mengubah gaya hidup : Tidak mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung penyedap rasa seperti ciki dan lain-lain, tidak mengkonsumsi es
yang berlebihan terutama yang banyak mengandung sari manis dan air mentah.
Jika tonsil terus membesar sebaiknya dioprasi. Atur pola makan-makanan yang
bergizi seimbang, minum obat secara teratur.
Diagnosis : Tonsilitis dan Sinusitis
Terapi : Cetilizin, Ciprofloxasin, GG, Dexametazone,
Tridolidne Hcl, Pseudoefidrin Hcl
Analisa:
Os menderita penyakit Tonsilitis dan Sinusitis Maxilaris yang
disebabkan oleh faktor ekternal dan internal. Faktor eksternal meliputi
pasien sering makan-makanan yang banyak micin dan sering minum es.
Faktor internal meliputi daya tahan tubuh yang kurang dikarenan pasien
malas makan.

d. Home Industri
Nama Perusahaan : ASA
Nama Pemilik : Sucipto Adi
Alamat : Kawasan Sentral Industri Keripik Bandar lampung
Perumahan Griya Sejahtera Gunung Terang
24



Kelurahan Segala mider Kecamatan Tanjung Karang
Barat
Jumlah Pekerja : 5
Hasil produksi dalam sehari : 10 Kg
1. Sanitasi dan kesehatan kerja
a. Kondisi Fisik Tempat Kerja
1) Ukuran Bangunan : 4 x 12 m
2) Pintu : 2
3) Jendela : 2
4) Lantai : Lembab
5) Ventilasi : Baik
6) Pencahayaan Ruangan : Baik
7) Suhu udara : 36c
8) Kelembapan Udara : Lembab basah
9) Pencahayaan Matahari : Baik
10) Kebisingan : Tidak
b. Kebersihan Tempat Kerja
1) Ruangan Tempat Kerja : Cukup bersih
2) Alat alat tempat Kerja : kurang
c. Sanitasi Lingkungan
1) WC atau Kamar Mandi : Kurang Bersih
25



2) Pembuangan Air Limbah : Ada tempat penampungan
sendiri
3) Pembuangan Sampah : Cukup
4) Sterilisasi Dalam Pembuatan makanan : Kurang
5) Sarana Air Bersih : Kurang bersih & berasal dari
sungai
2. Kesehatan Pekerja
a) Kondisi Kesehatan Pekerja Sekarang : dalam kondisi baik
b) Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Berkala : -
c) Bila Sakit Pekerja Tetap Bekerja Atau Tidak : Ya, jika tidak
sakit berat
d) Ada Waktu Lembur atau Tidak : Ada, jika
pesanan meningkat
e) Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Kerja : Ya tanpa sabun
f) Memakai Alat Pelindung Diri : Tidak
3. Asuransi Pekerja
a) Apakah sudah mengetahui tentang asuransi : Sudah
b) Semua pekerja mengikuti jaminan asuransi : -
c) Asuransi apa yang dipilih / yang dipunya : -
d) Sudah mengerti tentang asuransi kesehatan : -
e) Pelayanan asuransi sudah puas atau belum : -
26



e. Konsultasi Di Klinik Sanitasi
Nama Pasien : M. Ridho
Umur : 10 tahun
Alamat : jl. Pagar Alam Lingkungan 1 No. 205
Nama Penyakit : DBD
Penyuluhan Yang dilakukan :
Memberikan penyuluhan untuk melakukan 3 M plus,agar memakai
pembasmi nyamuk sehari - harinya, memakai kelambu ketika tidur,
melakukan fogging pada lingkungan sekitar.

f. Konsultasi Di Klinik Gizi
Nama Pasien : Rizki Ahmad Saputra
Alamat : Jl. Pagar Alam Gg landak
Nama Penyakit : Gizi Kurang
Penyuluhan Yang dilakukan :
Memberikan gizi seimbang kepada anak dan makan teratur, menjaga
kesehatan anak, agar tidak jatuh sakit. Memberikan vitamin.




27




BAB III
PEMBAHASAN

A. Kegiatan dalam ruangan
1. Ruang BP dan KIA
Berdasarkan tabel 2.1 dapat dilaporkan bahwa 10 penyakit tersering diruang
BP Puskesmas Segala Mider secara berurutan adalah Nasopharyngitis akut,
Dispepsia, Rheumatoid Athritis, Dermatitis, Hypertensi, Febris/Demam,
Conjungtivitis, Cepalgia, Asthma Bronchiale, Gangguan perkembangan
erupsi gigi. Penyakit dengan prevalensi tertinggi adalah Nasopharyngitis
Akut 1.606 dan prevalensi terendah adalah Asthma Bronchiale 47.
Nasopharyngitis akut menjadi prevalensi tertinggi karena faktor resiko
terjadinya penyakit terdapat ketidak seimbangan antara host, penjamu dan
lingkungan.
2. Ruang Obat atau Apotek
Berdasarkan tabel 2.3 dapat dilaporkan bahwa pemakaian obat
tersering diruang obat secara berurutan di puskesmas sukarame adalah
Parasetamol 500 mg, Amoxicillin 500 mg, Dexametasone tablet 0,5
mg, Antasida doen tablet komb, Gliseril guaikolat , Klorfeniramin Maleat
(CTM) 4mg, Vitamin B complex, Prednison tablet 5 mg, Asam Askorbat (Vit
C) tablet 50 mg, Natrium Bicarbonat 500 mg. Pemakaian obat yang
tertinggi adalah Parasetamol 500 mg sebanyak 3074 tablet, dan
28



prevalensi terendah adalah Natrium Bicarbonat 500 mg sebanyak 890
tablet.
B. Kegiatan Luar Ruangan
1. Penyuluhan
a) Posyandu
Tempat : Posyandu Cempaka V
Waktu : Rabu, 9 Januari 2013
Tema : Imunisasi Dasar
Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan pada
masyarakat akan pentingnya Imunisasi dasar.
Sasaran : Masyarakat sekitar posyandu
Jumlah peserta : 12 orang
Media : Leaflet dan poster
Kendala : Tempat kurang memadai, terlalu berisik
karena anak rewel sehingga ibu-ibu kurang
perhatian.
Pertanyaan pemateri :
1. Sebutkan imunisasi dasar
2. Berapa kali imunisasi hepatitis B
3. Apakah campak berbahaya
b) Posyandu
29



Tempat : Posyandu Cempaka IX
Waktu : Kamis, 10 Januari 2013
Tema : Imunisasi Dasar
Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan pada
masyarakat akan pentingnya Imunisasi dasar.
Sasaran : Masyarakat sekitar posyandu
Jumlah peserta : 12 orang
Media : Leaflet dan poster
Kendala : Tempat kurang memadai, terlalu berisik
karena anak rewel sehingga ibu-ibu kurang
perhatian.
Pertanyaan pemateri :
1. Sebutkan imunisasi dasar
2. Berapa kali imunisasi hepatitis B
3. Apakah campak berbahaya Posyandu
Tempat : Posyandu Cempaka VII
Waktu : Senin, 14 Januari 2013
Tema : Imunisasi Dasar
Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan pada
masyarakat akan pentingnya Imunisasi dasar.
Sasaran : Masyarakat sekitar posyandu
30



Jumlah peserta : 12 orang
Media : Leaflet dan poster
Kendala : Tempat kurang memadai, terlalu berisik
karena anak rewel sehingga ibu-ibu kurang
perhatian.
Pertanyaan pemateri :
1. Sebutkan imunisasi dasar
2. Berapa kali imunisasi hepatitis B
3. Apakah campak berbahaya
c) SMP Wiyatama
Tempat : SMP Wiyatama B. Lampung
Waktu : Jumat, 11 Januari 2013
Tema : Kesehatan Reproduksi Remaja
Tujuan : Untuk memberikan edukasi tentang kesehatan
reproduksi remaja, cara menjaga kebersihan
organ reproduksi, dan bahaya sex bebas .
Sasaran : Siswa-siswi kelas 3 SMP Wiyatama
Jumlah Peserta : 127 Orang
Media : Slide power point, LCD
Kendala : -
31



Respon peserta : Kooperatif dengan mengajukan pertanyaan
pada waktu Tanya jawab dan menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
Pertanyaan peserta :
1. Bagaimana jika ingin buang air besar/ kecil tapi Toilet kotor
2. Apakah tidak menstruasi berarti mandul
3. Mengapa harus mengganti celana dalam 2 hari sekali
Pertanyaan pemateri :
1. Cara menjaga kebersihan organ reproduksi

2. Kunjungan Poskeskel
Keadaan poskeskel cukup baik dan nyaman, obat-obatan cukup
memadai. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan ANC,
melakukan anamnesa pada pasien tonsilitis, kunjungan keluarga
dengan penyakit diabetes melitus.

3. Kunjungan Posyandu
a. Posyandu Posyandu Cempaka V
Semua kegiatan telah berjalan dengan baik. Kegiatan yang
dilakukan yaitu imuisasi, menimbang BB balita dan memberikan
edukasi.
32



b. Posyandu Cempaka IX
Semua kegiatan telah berjalan dengan baik. Kegiatan yang
dilakukan yaitu imuisasi, menimbang BB balita dan memberikan
edukasi.
c. Posyandu Cempaka VII
Semua kegiatan telah berjalan dengan baik. Kegiatan yang
dilakukan yaitu imuisasi, menimbang BB balita dan memberikan
edukasi.

4. Kunjungan Home Care
a. Pasien Gizi (Bawah Garis Merah)
Anamnesa
I. Identitas Pasien
a) Nama : Rizky Ahmad Saputra
b) Usia : 3 tahun
c) Tempat/Tanggal lahir : Bandar lampung, 29 Januari 2010
d) Anak ke : 2 dari dua bersaudara
e) Nama Ayah : Ahmad supri
f) Nama Ibu : Pariatun
g) Pekerjaan Ayah : Buruh bangunan
h) Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
33



II. Riwayat Penyakit Sekarang(RPS)
a) Keluhan Utama : Berat Badan Kecil ( Bawah Garis Merah).
b) Keluhan Tambahan : tidak ada keluhan.
III. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Batuk pilek selama
seminggu, kadang diare.
IV. Riwayat kehamilan : Pemeriksaan ANC rutin, nutrisi baik,
ibu tidak pernah sakit, minum obat tambahan dari bidan.
V. Riwayat Persalinan : Persalinan normal ditolong oleh bidan,
Lahir cukup bulan, Berat badan Lahir rendah ( 2000 gram),
langsung menangis.
VI. Riwayat imunisasi : Hepatitis dua kali, Campak satu kali,
Polio dua kali, BCG satu kali, DPT dua kali.
VII. Riwayat Makanan : Tiga kali sehari, komposisi nasi, tahu,
tempe, menyukai buah-buahan namun tidak menyukai produk
susu sapi.
VIII. Riwayat Pemberian Asi : Diberikan sampai umur dua tahun.
IX. Riwayat Penyakit Keluarga : Kakaknya memiliki riwayat
BGM
X. Riwayat pengobatan : Berobat ke Puskesmas Segala Mider
diberikan obat Cotrimoksazol, Coparcetin dan B-compleks
dalam bentuk puyer untuk tiga hari.
34



XI. Riwayat Alergi Obat : -
Pemeriksaan Fisik:
g. Keadaan Umum : Komposmentis
h. Vital Sign
7) Tekanan darah : - mmHg
8) Nadi : 105 x/menit
9) Respirasi : 28 kali/menit
10) Suhu : 37,2
o
C
11) BB : 10 kg
12) TB : 78 cm
i. Kepala
8) Kepala : normochepali ( tidak ada kelainan)
9) Mata : tidak ada kelainan dan tidak ada anemis
10) Hidung : normal, tidak ada pernafasan cuping hidung
11) Mulut : tidak ada kelainan
12) Gigi : tidak ada karies
13) Rambut : Rambut tipis, berwarna coklat.
14) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
j. Dada
5) Inspeksi : simetris, tidak ada kelainan
6) Palpasi : normal
35



7) Auskultasi : vesikuler
8) Perkusi : sonor
k. Abdomen
5) Inspeksi : Normal
6) Auskultasi : Normal
7) Palpasi : Normal
8) Perkusi : Timpani
l. Extremitas : Normal
Keadaan Lingkungan Rumah :
d) Ventilasi : Kurang baik
e) Pencahayaan : Kurang baik, lembab
f) Kebersihan : Ruang dapur kotor
Diagnosis : Bawah Garis Merah BGM
Terapi : Kalsidol (vitamin) & Biskuit program BGM
Edukasi :Menyarankan kepada ibu agar datang ke posyandu untuk
melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan
pada anaknya minimal seminggu sekali, memberikan gizi
yang seimbang kepada anak dan makan teratur.



36




Analisa :
Os mengalami BGM diakibatkan faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal meliputi pola asuh ibu anatara lain, ibu kurang
memperhatikan sanitasi dapur sebagai tempat penyajian makanan
untuk os. Sedangkan Faktor internal meliputi; penyakit infeksi yang
diderita os antara batuk, pilek, dan dia


a. Pasien non Infeksi (Diabetes Melitus)
Anamnesis :
I. dentitas Pasien
a) Nama : Tn. Suparno
b) Usia : 67 Tahun
c) T.T.L : Jawa Barat, 1 Mei 1945
d) Alamat : Jl. Panglima Polim Gg. Randu no.10
Kecamatan Tanjung Karang Barat
e) Pekerjaan : Pensiunan
f) Agama : Islam
g) Suku : Jawa

37



h) Jumlah anak : 3
II. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
a) Keluhan utama : Poliuri, Polifagi, Polidipsi
Sejak 6 bulan lalu
b) Keluhan tambahan : BAK berdarah, BB menurun,
Ketajaman Penglihatan menurun
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Luka kesulut rokok 3 bulan baru
sembuh, Batu Ginjal pernah dirawat di rumah sakit
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat pengobatan : Berobat ke puskesmas, rawat jalan
Riwayat Alergi : Alergi Udang
III. Pemeriksaan Fisik:
a) Keadaan Umum : Komposmentis
b) Vital Sign
Tekanan darah : 140/100 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 16x/menit
Suhu : 37.5
O
C
Kadar GDS : 279 mg/dl
c) Kepala : DBN
d) Mata : DBN
38



e) Hidung : DBN
f) Mulut : DBN
g) Lidah : DBN
h) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
i) Dada
Inspeksi : normal
Auskultasi : normal
Palpasi : normal
Perkusi : Sonor
j) Abdomen
Inspeksi : normal
Auskultasi : normal
Palpasi : normal
Perkusi : Timpani
k) Extremitas : DBN
l) Pemeriksaan Reflek :
Rerflek Patela : +
Reflek Archiles : +
Reflek Sensorik : Normal
Keadaan Lingkungan :
Ventilasi : Baik
39



Pencahayaan : Baik
Kebersihan : Baik
Diagnosis : Diabetes Mellitus disertai Batu Ginjal
Terapi : Glibenclamid 500 mg, Methformin 500 mg
Edukasi : Menyarankan agar os mengontrol pola makan, melakukan
kegiatan olahraga ringan setiap hari, mengkonsumsi obat glibenclamid
dan methformin, serta memberi motivasi kepada os agar tidak menyerah
menghadapi penyakitnya walaupun diusianya yang sudah lanjut.
Analisa:
Os menderita penyakit Diabetes Melitus yang disebabkan oleh
kebiasaan yang tidak sehat, terlalu tinggi mengkonsumsi karbohidrat
dalam waktu yang lama, dalam sehari Os makan sebanyak 4-5 kali.

a. Pasien Infeksi (Tonsilitis dan Sinusitis Maxillaris )
Anamnesis
Identitas Pasien
a) Nama : Andefa Janisa Putri
b) Usia : 11 Tahun
c) T.T.L : Tanjung Karang, 6 Juni 2001
d) Alamat : Jl. Panglima Polim gang haji musa 42 Tanjung
i. Karang Barat
40



e) Pekerjaan : Pelajar
f) Agama : Islam
g) Suku : Lampung
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
a) Keluhan utama : Batuk dan demam sejak 1 minggu yang lalu
b) Keluhan tambahan : Batuk berdahak, dahak berwarna putih
kental, Sakit saat menelan, Flu tapi ingus tidak mau keluar, linu-
linu di sendi lutut.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Batuk belum sembuh
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Riwayat pengobatan : waktu dahulu pernah berobat ke
dokter dan hanya diberi 1 obat batuk dan antibiotic, minum obat-obat
tradisional yaitu air daun belimbing.
Riwayat Alergi : Tidak ada
Vital Sign:
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 88 x/m
Respirasi : 16 x/m
Suhu : 37 c
Keadaan Lingkungan (Rumah):
Ventilasi : Baik
41



Pencahayaan : Baik
Kebersihan : Baik
Jarak Antar Rumah : Berdekatan / Berdampingan
Samping Rumah : Ada warung sayuran dan makanan
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Kepala : Terdapat gambaran radio opak di bagian
sinus Maxilaris

Edukasi
Mengubah gaya hidup : Tidak mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung penyedap rasa seperti ciki dan lain-lain, tidak mengkonsumsi es
yang berlebihan terutama yang banyak mengandung sari manis dan air mentah.
Jika tonsil terus membesar sebaiknya dioprasi. Atur pola makan-makanan yang
bergizi seimbang, minum obat secara teratur.
Diagnosis : Tonsilitis dan Sinusitis
Terapi : Cetilizin, Ciprofloxasin, GG, Dexametazone,
89Tridolidne Hcl, Pseudoefidrin Hcl
Analisa:
Os menderita penyakit Tonsilitis dan Sinusitis Maxilaris yang
disebabkan oleh faktor ekternal dan internal. Faktor eksternal meliputi
pasien sering makan-makanan yang banyak micin dan sering minum
42



es. Faktor internal meliputi daya tahan tubuh yang kurang dikarenan
pasien malas makan.

b. Kunjungan Home Industri
Pada kunjungan Home Industri ASA didapatkan kondisi
pencahayaan ruangan bagus. sterilisasi pembuatan makanan harus
lebih diutamakan dengan cara penggunaan masker, topi plastic, dan
sarung tangan pada saat pembuatan dan pengemasan makanan. Untuk
Kesehatan pekerja perusahaan hendaknya melakukan pemeriksaan
kesehatan berkala untuk pekerja dimana tim kesehatan sebagai
pemeriksa kesehatan. Memberikan waktu istirahat khusus untuk
pekerja yang sakit, pekerja diwajibkan mencuci tangan sebelum dan
sesudah pembuatan makanan dengan menggunakan sabun,
mengunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan tidak tembus air
untuk pekerja yang bertugas membuat pangan. Untuk Asuransi
pekerja, perusahaan hendaknya membrikan jaminan kesehatan kepada
para pekerja.

c. Klinik sanitasi
Kegiatan klinik sanitasi yaitu :
43



Epidemiologi langsung ke lokasi, fogging, pemberatasan sarang dan
jentik nyamuk serta pembagian abate.



















44



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Jenis penyakit tersering di ruang BP dan KIA Puskesmas Segala Mider
periode Januari sampai Desember 2012 yaitu : Nasopharyngitis Akut
sebanyak 1.606.
2. Jenis penyakit yang paling sering di ruang gigi Puskesmas Segala Mider
periode Januari sampai Desember 2012 yaitu: Perio Kronis sebanyak 43.
3. Jenis obat yang paling sering di gunakan di ruang obat Puskesmas
Segala Mider periode Januari sampai Desember 2012 yaitu: Parasetamol
500 mg sebanyak 3074.
4. Penyuluhan dilakukan sebanyak 4 kali yaitu di Posyandu Cempak V ,
Posyandu Cempak IX. Posyandu Cempak VII dan SMP Wiyatama
Bandar Lampung.
5. Puskeskel dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu di Poskeskel Segala Mider.
6. Posyandu dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu Posyandu Cempak V ,
Posyandu Cempak IX. Posyandu Cempak VII.
7. Kunjungan Home Industri dilakukan 1 kali pada bidang industri keripik
8. Kunjungan Home Care dilakukan pada kasus infeksi ( Tonsilitis dan
Sinusitis ), kasus non- infeksi ( Diabetes Melitus ) dan kasus Gizi (
Bawah Garis Merah ).
45




B. Saran
1. Puskesmaa dihaerapkan dapat mempertahankan program kerja yang
telah ada.
2. Puskesmas diharapkan dapat menerapkan prinsip dasar kedokteran
komunitas dalam pelayanan kesehatan.
3. Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan di bidang
kesehatan terutama untuk menurunkan kejadian Nasopharyngitis Akut.
4. Diharapkan masyarakat lebih aktif dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai