Anda di halaman 1dari 9

DESENTRALISASI

Cahyoo
SEJARAH DESENTRALISASI
1. Jaman penjajahan Belanda (UU 1903 dan UU 1922) Untuk
Pungutan Pajak
2. Jaman Revolusi (UU No.22/1948) Desentralisasi Administratif
3. Orde Reformasi (UU No. 22/1999, UU No. 25/1999 dan UU No.
32 dan 33/2004) Pelimpahan Kekuasaan, Demokratisasi,
Penguatan DPRD, Redistribusi Kewenangan dan Tanggungjawab,
Pelimpahan Pembelanjaan

MAKSUD DESENTRALISASI
Memberikan kewenangan penuh dari pusat ke
daerah untuk mengatur pemerintahan agar
tercipta Trickle Up Effect.


ASAS DESENTRALISASI
1. Desentralisasi (Penyerahan Wewenang)
2. Dekonsentrasi (Pelimpahan wewenang untuk gubernur)
3. Tugas pembantuan (Penugasan)
PUSAT
KABUPATEN PROVINSI KOTA
DESA
D, DK, P D, P
P
D, P
TIPE DESENTRALISASI MENURUT
CHEMA DAN RONDINELLI
1. Dekonsentrasi
2. Delegasi (melimpahkan wewenang untuk hal tertentu)
3. Devolusi (full desentralization)
4. Transfer Fungsi/penyerahan pemerintahan dari pemerintah ke
nongovernment institution
Persamaan dari keempat hal diatas yaitu sama-sama melakukan
penyerahan kewenangan urusan pemerintahan pusat yang
dilimpahkan kepada daerah (stakeholders daerah) untuk
dilaksanakan secara bertanggungjawab
DESENTRALISASI VS GOOD GOVERNANCE
Desentralisasi Menyangkut 4 asas (desentralisasi,
dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

Good Governance merupakan integrasi peran
antara birokrasi, sektor swasta (private sector) dan
civil society
GOOD GOVERNANCE
1. Birokrasi : berperan dalam menciptakan lingkungan
ekonomi, politik, hukum dan keamanan yang
kondusif
2. Swasta : berperan dalam menumbuhkan kegiatan
perekonomian, memperluas lapangan kerja dan
membantu dalam meningkatkan pendapatan
3. Civil society : harus berinteraksi secara aktif dg
aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan melakukan
kontrol atas jalannya ativitas tersebut.
HUBUNGAN DESENTRALISASI DAN
GOOD GOVERNANCE
Untuk merestrukturisasi atau reorganisasi agar
tercipta tanggungjawab bersama antar lembaga baik
pusat, regional, maupun lokal sesuai dengan prinsip
saling menunjang untuk menciptakan sistem
pemerintahan yang berkualitas (UNDP, 1997 dan
Erlangga, 2008)
Domo Arigatou

Anda mungkin juga menyukai