Anda di halaman 1dari 39

Populasi

Populasi
Sejumlah subyek yg mempunyai karakteristik tertentu
Subyek dpt berupa hewan, manusia, data lab
Target population (suatu populasi yg memenuhi sampling
kriteria dan menjadi sasaran akhir penelitian)
Populasi target bersifat umum , pada penelitian klinis
dibatasi karakteristik demografik. (jenis kelamin, usia,
kelompok pasien dg gangg integritas kulit, kelompok
pasien dg resiko aspirasi pasca bedah)
Accesible population Bag populasi target yg bis aterjangkau
oleh peneliti
Pasien morbus hansen yang berobat di RS X pada th 1999


Design sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yg dipilih
dg sampling tertentu utk bisa mewakili
populasi.
Contoh
pasien dg gangg integritas kulit akan diteliti faktor
yg menyebabkan gangg integritas kulit selama
dirawat.
Subyek yg diambil tdk semua pasien dg gangg
integritas kulit
Pasien dg dikubitus pasca op ORIF
Syarat-syarat sampel
Representatif
Utk mendapatkan kesimpulan penelitian yg
diperoleh bisa menggambarkan keadaan obyek
penelitian maka sampel hrs mewakili populasi yg
ada
Jumlah sampel hrs reasonable
The more sample, the representiveness the result
will be

Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi : karakteristik umum subyek penelitian pd target populasi
dan pd target terjangkau.
Mis (manfaat senam hamil thd percepatan pembukaan pd kala I)
Krit inklusi : umur. Paritas dsb
Kriteria eksklusi: sebagaian subyek yg memenuhi kriteria inklusi hrs
dikeluarkan dari studi krn:
Terdapat keadaan/ penyakit lain yg mengganggu pengukuran atau
intepretasi
Terdapat keadaan yg mengganggu kemampulaksanaan, seperti pasien
yg tdk mempunyai tempat tinggal tetap
Hambatan etis
Subyek menolak berpartisipasi
Kesalahan elementer yg sering terjadi (example)
Krit inklusi: pasien DM berusia < 45 th
Krit eksklusi Pasien DM berusia > 45 th

Kelompok
subyek
Karakteristik Contoh
Populasi target Dibatasi oleh
karakteristik klinis
dan demografis
Bayi sepsis
Populasi terjangkau Dibatasi oleh tempat
dan waktu
Bayi sepsis di RSCM
(350 pasien)
Sampel yg
dikehendaki
Dipilih secara
random dari populasi
terjangkau
60 bayi sepsis
Subyek yg benar
diteliti
Subyek mengikuti
penelitian sampai
finish
54 bayi sepsis
Cara pemilihan sampel
A. Probability sampling
Tiap subyek dlm populasi mempunyai
kesempatan sama utk / tdk terpilih sbg sampel
penelitian.
1. Simple random sampling
Setiap elemen diseleksi scr random


2. Systemic sampling
Dilaksanakan jk tersedia daftar respondent yg dibutuhkan
Populasi N=1200 sampel dipilih 50, maka setiap 24 orang
sbg sampel (1200/50 =24)



Cara pemilihan sampel
3. Stratified random sampling
Menggunakan stratifikasi /pemilihan berdasarkan
strata
Misal utk memilih 125 sampel bisa dipilih secara
proporsional dari responden dg usia >20 th, 20-30 th
,31-49, 50-69 th, 70 th<, masing-masing 25 orang.
4. Cluster sampling
Proses penarikan sampel scr acak pd kelompok
individu dlm populasi yg alamiah, misalnya berdasar
wilayah (kodya, kecamatan, kelurahan)


Cara pemilihan sampel
B. Non probability sampling
1. Consecutive sampling
Semua subyek yg datang dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukan dlm penelitian sampai jml subyek yg diperlukan
terpenuhi
Agar validitasnya hampir mirip probability sampling, jangka
waktu pengambilan sampel dibuat lebih lama
2. Convenient sampling/accidental sampling
Cara ini termudah tapi jg terlemah
Menetukan sampel tanpa pertimbanga tertentu, yg penting jml
terpenuhi
3. Judgmental sampling/purposive sampling
Memilih respondent berdasar kepada pertimbangan penelitinya
4. quota sampling
Tehnik penentuan sampel dalam quota menetapkan setiap
stratum populasi berdasar tanda-tanda yg mempunyai pengaruh
besar misalnya sosial, umur jenis kelamin dll

Nomogram Harry King
Untuk Harry King
Menghitung sampel
tidak hanya didasarkan
atas kesalahan 5%,
tetapi bervariasi
sampai 15%
Jumlah Populasi paling
tinggi hanya 2000
Gambar Nomogram Harry
King Seperti Gambar
Disamping:

Untuk Perhitungannya Sbb:
Untuk Populasi 200 : bila yang dikehendaki kepercayaan 95% maka
kesalahan 5% , Caranya Tarik Garis Dari 200 (populasi) melalui
kesalahn 5% , maka akan ketemu angka 58
0.58 x 200 = 16 orang
Untuk Populasi 800 : bila yang dikehendaki kepercayaan 90% maka
kesalahan 10% , Caranya Tarik Garis Dari 800 (populasi) melalui
kesalahn 10% , maka akan ketemu angka 7.5
0.075 x 800 = 60 orang
Penentuan jumlah sampel
Variabel: Suatu atribut, sifat atau aspek dari
orang maupun object yg mempunyai variasi
tertentu yg ditetapkan oleh peneliti utk
dipelajari atau ditarik kesimpulan
Variabel penelitian
Identifikasi variabel dan Definisi operasional
1. Variabel bebas (Independent)
Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat.
2. Variabel terikat (dependent)
Merupakan variabel yg dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas
(variabel ini dpt tergantung dari variabel bebas thd perubahan)
3. Variabel Moderator
Var yg mempengaruhi (memperkuat/ memperlemah ) hub antar var (hub suami
istri akan semakin akrab apabila ada anak)
4. Variabel Kontrol
Var yg dikendalikan atau dibuat konstan
Pengaruh senam nifas thd involusi uteri dapat dikontrol ibu paritas sesuai usia
20 30 thn
5. Variabel perancu
Jenis variabel yg berhubungan antara var bebas dan terikat tetapi bukan
merupakan var antara.
Hub kebiasaan minum kopi dengan kejadian PJK
Kebiasaan merokok merupakan var perancu



Cara menyingkirkan perancu
Restriksi (menyingkirkan variabel perancu)
Matching (menyamakan variabel perancu diantara
2 kelompok
Randomisasi

Definisi operasional Mendefinisikan variabel
scr operasional dan berdasarkan karakteristik
yg diamati, memungkinkan peneliti utk
melakukan pengukuran thd suatu
obyek/fenomena
No Variabel Definisi operasional Hasil ukur Skala
1 Obesitas Kelebihan masa tubuh yg didapat
berdasarkan perhitungan rasio
berat badan dan tinggi badan pd 3
bln terahir
IMT>27 kg/m2
IMT<27 kg
/m2
Nominal
2 Diet
tinggi
garam
Kebiasaan responden dlm
mengkonsumsi makanan bergaram
Intensitas
1; sering
2:tidak
Nominal
3 Genetik Faktor keturunan yg dimaksud
adalah adanya riwayat hipertensi
dlm keluarga di masa lalu yg dpt
dari keluarga
1 : ada keluaga
hipertensi
2: tidak ada
keluarga
hipertensi
Nominal
4 Umur Usia responden terhitung sejak
lahir s/d ulang tahun terahir
1: 17-27
2:28-38
3:39-49
4:50-60
Ordinal
5 Hipertensi Suatu keadaan dimana tekanan
darah seseorang ibu hamil
melebihi batas normal yakni
sistolik >150 mmhg diastolik . 90
mmhg
Borderline
TS: 140-159
TD :90-99
Ringan
TS: 160-179
TD :95-109

Sedang
TS: 180-209
TD :110-119

Berat
TS: >210
TD :>120

Ordinal

Faktor-faktor yg memepengaruhi hipertensi pd ibu hamil di desa X
Tehnik pengumpulan dan
analisa data
Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti utk
mengumpulkan data dlm penelitian sebelum melakukan
pengumpulan data perlu dilihat alat ukur pengumpul data
agar dpt memperkuat hasil penelitian
1. Angket/kuesioner
merupakan alat ukur berupa angket/kuesioner dg
beberapa pertanyaan
Angket terdiri dari 3 jenis
a. Angket terbuka
b. Angket tertutup
c. Checklist


2. Observasi/pengamatan
Cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan
secara langsung kepada responden penelitianuntuk
mencari perubahan-perubahan yg diteliti
3. Wawancara
merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mewancarai langsung responden yg diteliti, metode ini
memberikan hasil secara langsung dan mendalam
4. Test
Metode pengumpulan data dg memberikan beberapa soal
ujian atau test
5. Dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan cara mengambil data
yang berasal dari dokumen asli
Menyusun instrumen dan mengenal skala
pengukuran
Dalam menyusun instrumen peneliti
hendaknya memahami metode dan jenis
instrumen yg akan digunakan apakah angket,
daftar periksa, lembar observasi atau
instrumen lainnya.
Penelitian tentang persepsi dlm pemberian ASI eksklusif maka
indikatornya adalah sbb

Variabel Dimensi Indikator/parameter No pertanyaan
Persepsi Prosedur pemberian
1. Usia pemberian ASI
2. Car pemberian
3. Waktu pemberian
1
2, 3, 4
5, 6, 7

Manfaat
1. Kesehatan bayi
2. Untuk ibu
3. Ekonomi
8, 9
10, 11, 12
13, 14, 15



Indikator usia pemberian ASI, nomor pertanyaan 1
Pernyataan STS SS S SS
1. Dalam memberikan ASI eksklusif dilakukan pada usia 0-6 bulan



Mengenal skala pengukuran data
1. Skala nomial
Merupakan skala yg paling sederhana yg disusun sebagai pembeda atau
menurut jenis kategori, merupakan nama dan label tdk mengandung
peringkat. Contoh jenis kelamin, suku, agama , gol darah
2. Skala ordinal
Merupakan skala berjenjang seperti kurang, cukup, baik
3. Skala Interval
Merupakan skala yg menunjukan jarak antara satu data dg data lainnya
yg memiliki bobot yg sama dan tdk memiliki nilai 0 mutlak ditentukan
oleh manusia bukan alam (temperatur/ suhu)
4. Skala Rasio
Merupakan skala pengukuran yg memiliki 0 nilai 0 mutlak dan
mempunyai jarak yg sama seperti, berat, umur, usia, jarak , panjang
waktu.
Skala pengukuran dalam pengambilan data
Skala Likert
Skala yg digunakan utk mengukur sikap pendapatr persepsi seseorang
tentang gejala atau maslah yg ada di masyarakat atau yg dialaminya

Pernyataan STS SS S SS
1. Dalam memberikan ASI eksklusif dilakukan pada usia 0-6 bulan



Skala guttman
Skala yg bersifat tegas dan konsisten dg memberikan
jawaban yg tegas seperti jawaban/pertanyaan: ya dan
tidak

Pernyataan Ya Tidak
1. Dalam memberikan ASI eksklusif dilakukan pada usia 0-6 bulan



Skala diferensial semantik
Merupakan skala perbedaan semantic yg berisi
pernyataan sikap seseorang, yg memberikan jawaban
rentang dari positif ke negatif

Beri nilai sikap bidan dalam komunikasi selama menolong persalinan anda
1. Sopan 5 4 3 2 1 Tidak sopan
2. Ramah 5 4 3 2 1 Tidak ramah
3. Terbuka 5 4 3 2 1 Tertutup
4. Menghargai 5 4 3 2 1 Tidak menghargai

Skala rating
Merupakan skala sikap yg memberikan pernyataan dg
jawaban yg berupa angka yg telah disediakan yg hampir
sama dg skala likert

Pernyataan STS SS S SS
1. Dalam memberikan ASI eksklusif dilakukan pada usia 0-6 bulan

1 2 3 4

Skala Thrustone
Skala yg memberikan sejumlah pernyataan pada
responden. Responden diminta utk memilih sebagaian
dari pernyataan , kemudian dihitung oleh peneliti sesuai
dg nilai yg telah ditetapkan

Contoh
Merekrut bidan dengan 3 pernyataan dari 5 pernyataan yg
sesuai dg persepsi saudara

1 Saya memilih pekerjaan sebagai bidan karena ini adalah pekerjaan
yang mulia dan terhormat
2 Apa yang bias dibanggakan oleh seorang bidan bila gajinya hanya
cukup saja
3 Kebahagiaan seorang bidan adalah bila berhasil menolong pasiennya
melahirkan dengan normal
4 Semestinya gaji bidan lebih besar dari pegawai lain
5 Apakah perlu bidan berbangga diri atas kesuksesannya mengingat ini
adalah tugas mulia

Validitas dan reliabilitas alat ukur
Validitas:
menggambarkan seberapa jauh pengukuran
yang dilakukan mengukur nilai yang sebenarnya
ingin diukur.
Reliabilitas:
menggambarkan seberapa jauh pengukuran
yang diperoleh dengan menggunakan instrumen
(termasuk kuesioner) jika diulangi akan
menghasilkan hasil yang sama
Analisa data dan langkah-langkahnya
1. Editing
Memeriksa kembali kebenaran data yg
diperoleh
2. Coding
Memberikan kode numerik terhadap data yg
terdiri atas beberapa kategori
3. Entry data
Memasukan data ke dalam komputer
4. Melakukan tehnik analisa data
Etika penelitian
Dalam penelitian khususnya jika yg menjadi
subyek penelitian adalah manusia maka
peneliti hrs memahami hak dasar manusia
Beberapa prinsip penelitian pada manusia yg
hrs dipahami al:
Prinsip manfaat
Prinsip menghormati manusia
Prinsip keadilan
Masalah etika penelitian yg diperhatikan al:
Informed consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dg
responden penelitian dg memberikan lembar
persetujuan
Diberikan sebelum penelitian dilakukan dg
memberikan lembar persetujuan utk menjadi
respondent
Tujuan informed consent
Supaya subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian,
mengetahui dampaknya
Informasi yg harus ada dlm informed consent
al:
Partisipasi pasien, tujuan dilakukan tindakan,
jenis data yg dibutuhkan, komitment,
prosedure pelaksanaan, potensial masalah,
manfaat, kerahasiaan, informasi yg mudah
dihubungi.
Anonimity
Tidak mencantumkan nama responden pada
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode.
Kerahasiaan (confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dg
memberikan jaminana kerahasiaan hasil
penelitian, baik informasi maupun masalah-
masalah lainnya
Name Test Purpose Measurement level
Parametric
test
IV DV
t-test for
independent
groups
t To test the difference between
two independent group means
Nominal Interval,
ratio
t- test for
dependent
group
t To test the difference between
two dependent group means
Nominal Interval,
ratio
Anova F To test the difference among
the means of three or more
independent groups, or of
more than one independent
variable
Nominal Interval,
ratio
Anova F To test the difference among
means of three or more related
groups or sets of scores
Nominal Interval,
ratio
Pearsons r r To test the existence of a
relationship between two
variabels
Interval,
ratio
Interval,
ratio
Non
parametric
test

Chi-square test X
2
To test the difference in
proportions in two more
independent groups
Nominal Nominal
Mann-Whiney
U- test
U To test the differences in ranks
of scores of two independent
groups
Nominal Ordinal
Kruskal Walls
Test
H To test the difference in ranks
of score of three or more
independent groups
Nominal Ordinal
Wilcoxon
signed ranks
T(Z) To test the difference in ranks
of scores of two related groups
Nominal Ordinal
Friedman test X
2
To test the difference in ranks
of scores or more related
groups
Nominal Ordinal
Phi coefficient T o t e s t t h e m a g n i t u d e o f a
r e l a t i o n s h i p b e t w e e n t w o
d i c h o t o m o u s v a r i a b l e s
N o m i n a l N o m i n a l
S p e a r m a n s
r a n k o r d e r
c o r e l a t i o n
r
s
To test the existence of a
relationship between two
variables
Ordinal Ordinal

Rancangan experimental
a. Pre experimental design
One-shot Case Study
X O
X= treatment
O= Observasi
One-group pre-test/post-test
O1 X O2
O1 = pre test
X = treatment
O2 = Post test
Intact-group comparison
X O1
O2
O1 hasil pengukuran stengah kelompok yg ditretment
O2 hasil pengukuran setengah kelp yg tdk di treatment


b. True experimental design
Post test only control design
R X O1
R O2
Pre/post test control group design
R O1 X O2
R O3 O4
Pengaruh treatment adalah
(O2 O1 )-(O4 O3)



Factorial design
R O1 X Y1 O2
R O3 Y1 O4
R O5 X Y2 O6
R O7 Y2 O8


c. Quasi experimental
Time series design
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8

Non equivalent control group design
O1 X O2
O3 O4

Anda mungkin juga menyukai