Perhitungan Harga Pokok Penjualan yang paling sederhana adalah sbb:
Saldo Awal Persediaan + Pembelian (atau penambahan persediaan) Saldo Akhir Persediaan = Harga Pokok Penjualan Perhitungan sederhana itu bisa diterapkan pada jenis perusahaan dagang yang jenis persediaannya hanya berupa barang jadiyang dibeli dari pemasok! Misalnya: "ata persediaan #"! $A% (pedagang e&eran beras) untuk tahun '()' adalah sbb: Saldo awal persediaan = *p +,(((,((( Pembelian beras dari ) $anuari s-d .) "esember '()' = *p /+,(((,((( Saldo Akhir Persediaan per .) "esember '()' = *p .,(((,((( Harga Pokok Penjualan '()' = +,(((,((( + /+,(((,((( .,(((,((( Harga Pokok Penjualan '()' = /0,(((,((( 1tu perhitungan harga pokok penjualan beras pada perusahan dagang beras! Perhitungan menjadi agak rumit untuk perusahan manu2akturyang barang persediaannya dibuat sendiri (baik itu sebagian atau keseluruhan)! Bagaimana menghitung harga pokok penjualan perusahaan manufaktur? 3uk kita pindah ke paragraph berikutnya4 Alur Perhitungan Harga Pokok Penjualan Perusahaan Manufaktur Menghitung harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur menjadi sedikit lebih rumit, jika dibandingkan dengan perusahaan dagang, karena adanya 5persediaan bahan baku6 (raw materials) yang diolah menjadi 5persediaan barang dalam proses6 (work in processbiasanya disingkat 71P), lalu barang jadi (finished goodsbiasa disingkat 89)! Proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang dalam proses lalu barang jadi menimbulkan &ost:&ost lain, diantaranya: 5biaya tenaga kerja langsung6 (labor cost) dan 5overhead produksi6 (production overhead)! Secara garis besar alur proses produksi adalah sbb: Bahan Baku (raw materials) dikeluarkan dari gudang ==; <ahan baku diolah menjadi barang dalam proses (work in pro&ess) ==; <arang dalam proses diolah lagi menjadi barang jadi (2inished goods)! =ah, perhitungan harga pokok penjualan mengikuti alur produksi di atas! <erikut adalah bagan alur perhitungan yang saya buat sedemikian rupa sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami Penjelasan: "ari bagan di atas jelas terlihat bahwa, alur penghitungan 5Harga Pokok Penjualan6 perusahaan manu2aktur melalui > tahapan, mengikuti alur produksi, yang terdiri dari: ?ahap:)! Perhitungan 5<ahan <aku 3ang "igunakan6 ?ahap:'! Perhitungan 5?otal <iaya Produksi6 ?ahap:.! Perhitungan 5Harga Pokok Produksi6 ?ahap:>! Pergitungan 5Harga Pokok Penjualan6 <erikut adalah penjelasan lebih rin&inya: Tahap-! Perhitungan BAHA" BA#$ %A"& '(&$"A#A": Saldo Awal Persediaan Bahan Baku 3ang dimaksud dengan 5saldo awal persediaan bahan baku6 adalah total nilai persediaan bahan baku di awal periode yang dihitung (awal bulan untuk bulanan dan awal tahun untuk tahunan)! Saldo awal periode yang dihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang se&ara global bisa dilihat di =era&a, sedangkan per jenis bahan baku bisa dilihat di buku persediaan (in@entory ledger) dan kartu sto&k! Aakupan 5bahan baku6 dalam hal ini termasuk: bahan penolong-pembantu-apapun namanya! Pembelian Bahan Baku 3ang dimaksud dengan 5pembelian bahan baku6 dalam hal ini adalah total pembelian bahan baku (termasuk bahan penolong) =B?C selama periode yang dihitung! Disalnya: 5Perhitungan HPP untuk bulan $uni '()'6, berarti total pembelian bahan baku dari ) s-d .( $uni '()'! $ika 5Perhitungan HPP untuk ?ahun '()'6, berarti total pembelian bahan baku dari ) $anuari s-d .) "esember '()'! <isa dilihat di buku besar persediaan! "an 5=B?C6 dalam hal ini artinya: sudah memperhitungkan pengurangan dan penambahan akibat adanya dis&ount, rabat, dan retur! Saldo Akhir Persediaan Bahan Baku 3ang dimaksud dengan 5saldo akhir persediaan bahan baku6 adalah total nilai persediaan bahan baku (yang tersisa) pada akhir periode yang dihitungsetelah dilakukan penghitungan 2isik dan penyesuaian:penyesuaian! Bahan Baku yang Digunakan 3ang dimaksud dengan 5bahan baku yang digunakan6 dalam hal ini adalah total bahan baku yang diolah (diproduksi) untuk menghasilkan produk yang diinginkan! Angka ini (*p E0,((( dalam &ontoh) diperoleh dengan menggunakan 2ormula perhitungan seperti yang terlihat pada bagan: saldo awal persediaan bahan baku + pembelian bahan baku saldo akhir persediaan bahan! Tahap-)! Perhitungan T*TA+ B(A%A P,*'$#S( Bahan Baku yang Digunakan 1ni pindahan dari perhitungan tahap:) Biaya Tenaga Kerja Langsung 3ang dimaksud dengan 5biaya tenaga kerja langsung6 adalah total upah karyawan-buruh yang pekerjaannya berimplikasi langsung terhadap @olume output produk yang dihasilkan! Angkanya bisa dilihat dari da2tar pembayaran gaji untuk karyawan yang masuk dalam kelompok 5tenaga kerja langsung6! 3ang masuk dalam kelompok tenaga kerja langsung adalah pegawai yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja (yang ada rate per jamnya) atau berdasarkan @olume pekejaan yang diselesaikan (biasa disebut borongan)! Sedangkan pegawai bagian produksi di luar kriteria itu, tidak ikut dihitung! !erhead Produksi C@erhead ini sering menjadi sumber kebingungan dan simpang:siur! <egini saja, yang dimaksud dengan 5o@erhead produksi6 adalah segala biaya yang berhubungan dengan akti@itas produksi SBFA1= bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung (lihat bahan penjelasan mengenai bahan baku di tahap:))! ?ermasuk dalam kelompok ini adalah biaya yang timbul dari akti@itas pa&kaging, pengiriman barang, biaya pemeliharaan mesin dan peralatan, biaya pemeliharaan gedung pabrik dan gudang, penyusutan mesin dan peralatan, penyusutan gedung pabrik dan gudang! Total Biaya Produksi 3ang dimaksud dengan 5total biaya produksi6 dalam hal ini adalah semua biaya yang timbul akibat akti@itas produksi yang berlangsung selama periode yang dihitungtermasuk bahan baku yang digunakan (itu sebabnya mengapa 5biaya bahan baku yang digunakan6 dari perhitungan tahap:) diikutsertakan) ditambah biaya tenaga kerja langsung dan o@erhead produksi! "ote: Sampai pada tahap ini, perhitungan telah men&erminkan segala biaya-&ost yang timbul dari akti@itas produksi selama periode yang dihitung, ?B?AP1 belum mengikutsertakan penggunaan 5persediaan barang dalam proses6 yang merupakan S1SA (saldo akhir) periode sebelumnya! 1tu sebabnya mengapa hasil perhitungan sampai pada tahap:' ini disebut 5Biaya produksi6 saja<BF#D disebut Harga Pokok Produksi! Fanjut ke tahap:.4 Tahap--! Perhitungan HA,&A P*#*# P,*'$#S( Total Biaya Produksi 1ni pindahan dari perhitungan tahap:' (ba&a note di tahap:)) Saldo Awal Persediaan Barang Dalam Proses 3ang dimaksud dengan 5saldo awal persediaan barang dalam proses6 adalah total nilai persediaan barang dalam proses di awal periode yang dihitung! Saldo awal periode yang dihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang se&ara global bisa dilihat di =era&a, sedangkan rin&ian per item-jenis barang bisa dilihat di buku persediaan (in@entory ledger) persediaan barang dalam proses! Saldo Akhir Persediaan Barang Dalam Proses 3ang dimaksud dengan 5saldo akhir persediaan barang dalam proses6 adalah total nilai persediaan barang dalam proses (yang tersisa) pada akhir periode yang dihitungsetelah dilakukan penghitungan 2isik dan penyesuaian:penyesuaian yang diperlukan! "arga Pokok Produksi 3ang dimaksud denga 5harga pokok produksi6 adalah segala biaya-&ost yang timbul dari akti@itas produksi pada masa yang dihitung (itu sebabnya mengapa total biaya produksi dari hasil perhitungan tahap:' diikutsertakan) ditambah dengan saldo awal persediaan barang dalam proses, lalu dikurangi saldo akhirnya! "ote: %etiga tahap (dari tahap:) s-d tahap:.) ini sudah mewakili semua biaya-&ost yang timbul dari akti@itas suatu proses manu2aktur (pabrikan)! "engan kata lain, men&erminkan semua biaya-&ost yang timbul akibat proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang yang siap untuk dijual! %asarannya, angka ini mewakili nilai persediaan barang jadi yang berhasil dibuat selama periode yang dihitung! ?B?AP1 belum mengikutsertakan penggunaan persediaan barang jadi S1SA dari periode sebelumnya! 1tu sebabnya mengapa hasil perhitungan sampai tahap:. ini disebut 5Harga Pokok Produksi6 saja<BF#D disebut Harga Pokok Penjualan! (#ntuk menentukan HA*9A PC%C% P*C"#%S1 SA?#A=, perhitungan dibuat ditahap ini dengan &ara membagi total nilai harga pokok produksi dengan jumlah output produk yang dihasilkan selama periode tersebut, dibuat per jenis-item produk!) Tahap-.! Pergitungan HA,&A P*#*# P/"0$A+A" 1HPP2 "arga Pokok Produksi 1ni pindahan dari perhitungan tahap:. (ba&a note di tahap:.) Saldo Awal Persediaan Barang #adi 3ang dimaksud dengan 5saldo awal persediaan barang jadi6 adalah total nilai persediaa barang jadi di awal periode yang dihitung! Saldo awal periode yang dihitung sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang se&ara global bisa dilihat di =era&a, sedangkan rin&ian per jenis-item barang bisa dilihat di buku persediaan (in@entory ledger) barang jadi dan kartu sto&k! Barang Tersedia $ntuk Dijual 3ang dimaksud dengan 5barang tersedia untuk dijual6 adalah total nilai persediaan barang jadiyaitu: barang jadi yang dihasilkan selama periode yang dihitung ditambah dengan saldo awal persediaan barang jadi (alias sisa barang jadi dari periode sebelumnya)yang tersedia atau siap untuk dijual! Saldo Akhir Persediaan Barang #adi 3ang dimaksud dengan 5saldo akhir barang jadi6 adalah nilai persediaan barang jadi (yang tersisa) di akhir periode yang dihitungtentunya setelah melalui penghitungan 2isik dan rekonsiliasi (antara 2isik barang dan &atatan), serta adjustments yang diperlukan telah dimasukan! "arga Pokok Penjualan %"PP& 1nilah hasil (angka) yang diperoleh diujung alur proses setelah melalui empat tahap penghitunganuntuk menentukan harga pokok penjualan perusahaan manu2aktur! Tentu ini bukan panduan yang komprehensif3 tetapi saya berharap ini bisa menjadi panduan a4al yang bisa membantu pembaca untuk memahami alur penghitungan harga pokok penjualan 1HPP2 dengan lebih mudah! $ntuk panduan yang lebih komprehensif silahkan baca kembali buku-buku akuntansi manajemen dan akuntansi biaya!