Anda di halaman 1dari 53

Powerpoint Templates

Page 1
Powerpoint Templates
Drg. Putu Yetty Nugraha, M.Biomed




ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK - FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2012
PENYAKIT INFEKSI STREPTOCOCCUS dan BAKTERI LAINNYA
PENYAKIT INFEKSI VIRUS
INFEKSI JAMUR

Powerpoint Templates
Page 2

PENYAKIT INFEKSI STREPTOCOCCUS
dan BAKTERI LAINNYA
Powerpoint Templates
Page 3
SCARLET FEVER (SCARLATINA)
Infeksi akut beta hemolitik Streptococcus group A.




menyerupai akut tonsilitis.
demam, sakit kepala, delirium, tonsilitis,
denyut nadi cepat, muntah, ras.
Powerpoint Templates
Page 4

Infeksi Streptococcus manusia Beta hemolitik
Streptococcus dari golongan group A.

Perawatannya Penisillinase.
Powerpoint Templates
Page 5
Lanjutan SCARLET FEVER (SCARLATINA)

Tonsilitis
Terapi ---= Antibiotika
Infeksi streptococcus Grup A
(Scarlet Fever) terjadi
keradangan pada lidah
"Strawberry Tongue "

Powerpoint Templates
Page 6
ERYSIPELAS
Infeksi akut Strep. pd kulit mukosa membran.
Terapi Penicillin, Lokal efektif.
Penyakit ini natural immunisasi.
Manifestasi klinis demam, malaise, muntah.
Lesi pd kulit muka, ekstremitas, genital dan daerah
periumbilikal (tanda pertama Penyakit).
Muka kemerahan, pembengkakan pd pipi & garis
2

pd hidung (Butterfly type).

Powerpoint Templates
Page 7

Infeksi streptococcus Grup A (Erysipelas) pada muka kemerahan
dan tungkai bawah dan kaki.

Lanjutan ERYSIPELAS
Powerpoint Templates
Page 8
DIPHTHERIA
Penyakit anak
2
corynebacterium diphtheriae.




Sering musim gugur & musim dingin.
Masa inkubasi demam, sakit kepala, malaise,
mual dan muntah.

Powerpoint Templates
Page 9
Lanjutan DIPHTHERIA

Gejala Klasik pseudo membranus (lokal)
lesi tonsiler penyumbatan pd jln
nafas


Powerpoint Templates
Page 10
Lanjutan DIPHTHERIA

Pencegahan Imunisasi DTP(Diphtheri Tetanus Pertusis)


Powerpoint Templates
Page 11
TUBERCULOSIS
Penyakit infeksi Mycobacterium tuberculosis.




'Ghost Cells' A clue to the presence of Mycobacteria in a gram-stained specimen
Tuberculosis paru sering terjadi, dpt pula terjadi usus,
tonsil, kulit.
Lesi dalam mulut demam.
Drg + perawat (asisten) kontak penderitaTuberculosa
aktif.







Powerpoint Templates
Page 12
Lanjutan TUBERCULOSIS

Imunisasi BCG
Powerpoint Templates
Page 13
Lanjutan TUBERCULOSIS
TB skin test is also known as Mantoux test.




Figure 1
Giving the Mantoux tuberculin skin test
Figure 2a
The induration (raised area) is what is
measured. NOT the erythema (red area).
Figure 2b
Only the induration is being measured.
This is CORRECT.

Powerpoint Templates
Page 14
TULAREMIA (RABBIT FEVER)
Pasteurella tularensis gigitan binatang yg
mengandung kuman.


Terapi : Antibiotika.
Kontaminasi melalui makanan Tularemia type
orophrengeal ulcerasi yg nekrotik (ronnga mulut dan
pharynx stomatitis scr menyeluruh kel. Lymphe
bag. cervical.
Powerpoint Templates
Page 15
SYPHILIS
Treponema pallidum


terapi : periode aktif periode laten.
Bayi & anak
2
congenital syphilis (umum) dr pd
required, dan infeksi transplasental syphilis jarang (masa
kehamilan sebelum bulan ke4).

Stl bln ke4 keguguran scr spontan/wkt lahir bayiS.
aktif.


Powerpoint Templates
Page 16
Lanjutan SYPHILIS
Anak
2
congenital syphilis lesi : rhinitis, choroiditis,
saddle-nose, rhagades, osteochondritis dan gejala yg
diffuse pd kulit (cutaneous eruptions).

Powerpoint Templates
Page 17
Lanjutan SYPHILIS
Anak
2
gigi incisivus & molar hypoplasia, gangguan
syaraf VIII tuli & intersitial keratasi (Hutchinson`s
triad).



Enamel Hypoplasia pada Congenital Enamel Hypoplasia pada Congenital syphilis
syphilis (Mulberry molars). (Hutchinson`s insicisors).

Terapi antibiotika.


Powerpoint Templates
Page 18
PERTUSIS (WHOOPING COUGH)
Infeksi akut pada saluran pernafasan bordetella
pertusis, didiagnosa dg batuk yg parah.



Batuk spasmodik sering disertai batuk rejan.
Penularannya mirip measles & chicken pox, imunisasi
pencegahan adalah penting.

Powerpoint Templates
Page 19
TETANUS (LOCKJAW)
Clostridium tetani

Selama tetanusperiode aktif exotoxin manisfestasi
sistemik.
2 hari stl.. trismus, sakit kepala, menggigil dan rasa
sakit pada ekstremitas.
Kejang
2
(fase lanjut).
tinggi (20-50%).

Powerpoint Templates
Page 20
PENYAKIT INFEKSI VIRUS
Powerpoint Templates
Page 21
MEASLES (RUBEOLA)
Penyakit anak2 yg akut & menular.
Masa inkubasi 10-12 hariKopliks Spot pd membrane
mukosa.Kopliks Spot malaise, demam, batuk2,
konjunctivitis (radang selaput mata) dan photophobia.
timbul Macullopapular, exanthem, ataupun bercak-
bercak pada kulit dan timbul demam yang tinggi.


Powerpoint Templates
Page 22
Vaccination, Tanda-tanda virus Measles, Measles
Virus
Paramyxovirus
Lanjutan MEASLES (RUBEOLA)

Terapi : Istirahat dan melakukan perawatanmenghilangkan
gejala (symptomatik).






Powerpoint Templates
Page 23
GERMAN MEASLES (RUBELLA)
Penyakit yg sering terjadi dengan gejala
menyerupai Scarlet fever atau measles yg ringan.
Karakteristik pembesaran lymphonode di bagian
belakang leher (ciri khas Rubella).
Exanthem atau eruption pd mukosa berupa bintik
warna merah palatum molle dan sesudah 24 jam
kel. Lymphe terkena Exanthem.


Powerpoint Templates
Page 24
Lanjutan GERMAN MEASLES (RUBELLA)
Masa kehamilan < 14 minggu fetus (memp. Kelainan
cleft palate & kelainan dental kelainan2 yg lain).
Ibu yg immune selalu menurunkan sifat pd fetusnya.
Untuk mencegah timbulnya anomali sbg akibat virus ini,
semua ibu2 yg sedang hamil hrs menghindari



Virus Rubella

Image Source: Fitzpatrick's Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology Klaus Wolff, Richard Allen Johnson, Dick
Suurmond Copyright 2005, 2001, 1997, 1993 by The McGraw-Hill Companies. All Rights reserved.
Powerpoint Templates
Page 25
EXANTHEM SUBITUM (ROSEOLA INFANTUM)
Infeksi virus akut demam 3-4 hari diikuti rash (bercak
merah).




Infeksi virus (Exanthem Subitum) terdapat kemerahan/rash dan gambaran virus



Powerpoint Templates
Page 26
ERYTHEMA INFEKTIOSUM (FIFTH DISEASE)
Penyakit menularringan + penyebab tdk diketahui.
Ditandai rash menyerupai erysipelas atau lupus
erythematous.
Rash permukaan extensor, lengan bagian belakang,
tangan, paha dan pantat.
Dilaporkan tdk pernah ada komplikasi sbg akibat peny.
Ini dan tdk ada perawatan khusus yg diindikasikan.
Powerpoint Templates
Page 27
Lanjutan ERYTHEMA INFEKTIOSUM (FIFTH DISEASE)
Rash (Fifth Disease)
Powerpoint Templates
Page 28
HERPES VIRUS
Infeksi sering saluran pernafasan.
Keterlibatan mulut salah satu tanda klinis yg penting.
Drg. bertanggung jwb perawatannya. Karena
identifikasi dari virus ini merup. prosedur yg sulit
dikerjakan pemeriksaan serologis ( tehnik
kesulitannya lbh besar dr pd infeksi bakteri).
Powerpoint Templates
Page 29
Lanjutan HERPES VIRUS
Gambar : primary herpetic gingivo stomatitis


Gambar : acute herpetic gingivo stomatitis

Powerpoint Templates
Page 30
Lanjutan HERPES VIRUS
Herpes simplek virus (HSV) mempunyai gejala klinis
yang bermacam-macam aktif (infeksi primer)
periode laten aktif lagi (lokal).
Manifestasi primary acut herpetic gingivo stomatitis,
peny. Sistemik dg gejala2 phisik berupa infeksi akut yg
menyeluruh dan lesi klinik yg jelas.
Powerpoint Templates
Page 31
CHICKEN POX (VARICELLA)
Disebabkan oleh Herpes virus varicellae.
Penyakit ini sering terjadi pd anak2 terutama pada musim
dingin dan semi.
Masa inkubasi 14-21 hari yang disertai sakit kepala,
demam, naso-pharingitis dan anorexia.
Mucolopapular dan lesi vesicular mula2 timbul dan lesi
vesicular mula-mula timbul di dada, muka dan extremitas,
dapat terjadi pada bucal mukosa, palatum, dan pharynx.
Powerpoint Templates
Page 32
Lesi vesicular di dada, muka pada bucal mukosa, palatum, dan
pharynx
Lanjutan CHICKEN POX (VARICELLA)
Powerpoint Templates
Page 33
HERPES ZOSTER
Disebabkan oleh aktifitas Herpes virus varicellae yg
berasal dari infeksi Chicken Pox sebelumnya.
Virus tinggal tetap secara laten dalam sensory ganglion
dan bila immunitas menurun, Herpes Zoster mungkin
terjadi.
Penyakit ini biasanya ringan pada anak-anak, dan jarang
terjadi sebelum umur 10 tahun.

Powerpoint Templates
Page 34
vesikel berkelompok pada eritematosa
Lanjutan HERPES ZOSTER
Powerpoint Templates
Page 35
SMALL POX
Infeksi akut kemerahan pada kulit berupa populo
yang yang vesikular dan bernanah dapat diikuti
beberapa gejala sistemik.



Virus Variola. anak yg menderita Small Pox.








Powerpoint Templates
Page 36
Lanjutan SMALL POX
Imunisasi Diptheri, Whooping Cough, Tetanus (DPT),
polio (usia 2,4,6 bln) dg suntikan serum ulangan
(booster) pada 1, 4 dan 6 tahun.
Tes Tubercullin dg vaccin Measles Rubella atau
Tubercullin test dg Measles, Mumps, Rubella diberikan
pada usia 1 tahun.
Powerpoint Templates
Page 37
MUMPS (PAROTITIS EPIDEMIK)

Penyakit virus akut, menular dan meluas
(menyeluruh) dengan rasa sakit dan pembesaran dari
kelenjar air liur (kelenjar parotid). Mumps disebabkan
oleh paramyxovirus. Anak-anak15 (85%) terkena
infeksi virus ini, virus ini dilemahkan digunakan untuk
immunisasi.




Powerpoint Templates
Page 38
Lanjutan MUMPS (PAROTITIS EPIDEMIK)
Mumpsmenulardroplet ludah atau
kontak langsung dengan bahan yang
terkontaminasi oleh ludah yang terinfeksi.
Orang yang sudah pernah terinfeksi
mumps virus tidak akan terinfeksi untuk
kedua kalinya. O.k mumps virus hanya
memilliki satu jenis antigen virus yang
dapat menyerang korbannya.
Powerpoint Templates
Page 39
Kelenjar Parotis yang membengkak

virus virion (Mumps)
Kelenjar saliva

1. Kelenjar Parotis

2. Kelenjar Submandibular

3. Kelenjar Sublingual
Lanjutan MUMPS (PAROTITIS EPIDEMIK)
Powerpoint Templates
Page 40
Lanjutan MUMPS (PAROTITIS EPIDEMIK)
Tidak ada perawatan spesifik yang dapat dilakukan
untuk penyakit mumps ini. Antibiotik juga tidak berperan
banyak karena penyakit ini dikibatkan oleh infeksi virus.
Perawatan dapat dilakukan dengan cara memberi
Paracetamol atau Acetaminophen pada anak yang
menderita gejala demam.
Mumps imunisasi (Umur 1, 3/5).
ImunisasiMMR (Measles, Mumps, dan Rubella).


Powerpoint Templates
Page 41
INFEKSI MONONUCLEOSIS
Infeksi pada anak-anak dari usia 2 - 10 tahun, infeksi
Mononucleosis adalah penyakit akut, asal tidak
diketahui; memiliki gambaran klinis yang bervariasi; dan
dibedakan dari tenggorokan, demam, influenza seperti
penyakit, dan ruam umum.
Gejala malaise, sakit tenggorokan, demam dan
pembengkakan periorbital; lymphonodes membesar dan
dapat terjadi ruam kulit (20% kasus).

Powerpoint Templates
Page 42
Lanjutan INFEKSI MONONUCLEOSIS




virus mononucleosis Keradangan kelenjar limphe,







infeksi tenggorokan


Powerpoint Templates
Page 43
HERPANGINA (SUMMER DISEASE)
Herpangina virus infeksi spesifik disebabkan oleh
virus Coxsackie A, yg sering menyerang anak-anak usia
muda.
Gejala klinisnya berupa sakit tenggorokan yg ringan dan
sakit kepala, ulcer yg kecil atau lesi vesikular yg
kadang2 terdpt pd wajah, langit2 keras, langit2 lunak
dan lidah.



.
Powerpoint Templates
Page 44
Lanjutan HERPANGINA (SUMMER DISEASE)











Ulcer pada langit-langit, lesi di mukosa dan lidah (Herpangina).





Powerpoint Templates
Page 45
PENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT
Infeksi virus coxsackie A16, terjadi pada anak2 dan
berlangsung ringan dan singkat. Lesi di dalam mulut
mukosa bukal, palatum, dan lidah.
Penyakit ini sering mempunyai gambaran klinis khusus,
biasanya epidemi anak2 pd musim panas dan dpt
dibedakan dari Exanthema yg lain.
Diagnosa serologis yg berbahaya dg tempat
pertumbuhan itu sendiri.
Powerpoint Templates
Page 46
Lanjutan PENYAKIT TANGAN, KAKI DAN MULUT









Lesi pada palatum, mukosa dan exanthema ekstra oral (Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut).










Exanthema pada kaki dan tangan (Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut).



Powerpoint Templates
Page 47
CAT SCRATCH FEVER
Disebabkan virus (Rickettsia).
Gejala malise, sakit kepala, demam ringan, dan
limphadenitis. Kadang2 penderita mengalami sakit pd
kelenjar limphe servical dg keradangan kulit.
Berkonsultasi ke dokter gigi mengenai perawatannya
lesi2nya akan sembuh sendiri 2-3 bulan.
Powerpoint Templates
Page 48
INFEKSI JAMUR


Powerpoint Templates
Page 49
INFEKSI JAMUR
Infeksi jamur sekarang lebih banyak dijumpai dari pada
yang diduga. Dua infeksi jamur yaitu actinomycosis dan
blastomycosis lebih sering dijumpai pada orang dewasa
dari pada anak2 karena itu tidak dibicarakan lagi disini.
Powerpoint Templates
Page 50
MONILIASIS (TRUSH, CANDIDIASIS)
Penyakit ini Candida albicans, moniliasis sering
bayi dan orang2kemunduran mentalpenyakit kronis,
misalnya diabetes dan avitaminosis. Pada akhir2 ini
mungkin penggunaan antibiotika peroral secara
berlebihanmeningkatkan jumlah penyakit moniliasis,
sebab obat ini menahan perkembangan flora rongga
mulut lain yang secara normal membatasi pertumbuhan
moniliasis.

Powerpoint Templates
Page 51
Lanjutan MONILIASIS (TRUSH, CANDIDIASIS)

















Moniliasis adalah lunak, putih pada lidah dan palatum (Oral trush).


Powerpoint Templates
Page 52
Referensi :
1. Finn S.B., 2003. Clinical Pedodontics. 4
th
edition.w.B. Saunders
Company Philadelpia. 646-650.
2. Scully C., Welbury R., 1996.Color Atlas of Oral Deseases in
Children and Adolescent. Mosby-Year Book Europe Limited. 42.
3. Neville BW, Damm DD, White DK. Color Atlas of Clinical Oral
Pathology, 2nd edition. Baltimore: Williams & Wilkins, 1998.
4. Samuel Weinberg, Neil S.Prose, Leonard Kristal. Color Atlas of
Pediatric Dermatology Copyright 2008, 1998, 1990, 1975, by the
McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
5. Klaus Wolff, Richard Allen Johnson, Dick Suurmond. Synopsis of
Clinical Dermatology Copyright 2005, 2001, 1997, 1993 by The
McGraw-Hill Companies. All Rights reserved.
6. Kenneth Todar, 2009. Microbiology. Written and Edited by Kenneth
Todar.All rights reserved.

Powerpoint Templates
Page 53
ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FKG UNMAS

Anda mungkin juga menyukai