tinja berbentuk cair atau setengah cair setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 g atau 200 ml/24 jam. Menurut !" (#$%0) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. &uang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah. Diare akut adalah diare yang 'nset gejalanya tiba(tiba dan berlangsung kurang dari #4 hari. Menurut World Gastroenterology Organization global guidelines 200), diare akut didefinisikan sebagai pasase tinja yang cair/lembek dengan jumlah lebih banyak dari n'rmal, berlangsung kurang dari #4 hari. *edang diare kr'nik yaitu diare yang berlangsung lebih dari #4 hari. Diare dapat disebabkan infeksi maupun n'n infeksi. Dari penyebab diare yang terbanyak adalah diare infeksi. Diare infeksi dapat disebabkan +irus, bakteri, dan parasit. Diare akut sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan, tidak saja di negara berkembang tetapi juga di negara maju. ,enyakit diare masih sering menimbulkan -.& (-ejadian .uar &iasa) dengan penderita yang banyak dalam /aktu yang singkat. Di negara maju /alaupun sudah terjadi perbaikan kesehatan dan ek'n'mi masyarakat tetapi insiden diare infeksi tetap tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan. Di 0nggris # dari ) 'rang menderita diare infeksi setiap tahunnya dan # dari 1 'rang pasien yang ber'bat ke praktek umum menderita diare infeksi. 2ingginya kejadian diare di negara &arat ini 'leh karena foodborne infections dan waterborne infections yang disebabkan bakteri Salmonella spp, Campylobacter jejuni, Stafilococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium perfringens dan Enterohemorrhagic Escherichia coli E!EC"# Di negara berkembang, diare infeksi menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun. Di 4frika anak anak terserang diare infeksi 5 kali setiap tahunnya di banding di negara berkembang lainnya mengalami serangan diare 3 kali setiap tahun. Di 0nd'nesia dari 2.%#2 pasien diare yang disebabkan bakteri yang datang kerumah sakit dari beberapa pr'+insi seperti 6akarta, ,adang, Medan, Denpasar, ,'ntianak, Makasar dan &atam yang dianalisa dari #$$) s/d 200# penyebab terbanyak adalah $ibrio cholerae %&, diikuti dengan Shigella spp, Salmonella spp, $# 'arahaemoliticus, Salmonella typhi, Campylobacter (ejuni, $# Cholera non)%&, dan Salmonella paratyphi *# Epidemiologi ,ada tahun #$$) diare akut karena infeksi sebagai penyebab kematian pada lebih dari 3 juta penduduk dunia. -ematian karena diare akut dinegara berkembang terjadi terutama pada anak(anak berusia kurang dari ) tahun, dimana dua pertiga diantaranya tinggal didaerah/lingkungan yang buruk, kumuh dan padat dengan sistem pembuangan sampah yang tidak memenuhi sarat, keterbatasan air bersih dalam jumlah maupun distribusinya, kurangnya sumber bahan makanan disertai cara penyimpanan yang tak memenuhi syarat, tingkat pendidikan yang rendah serta kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan. Di 4merika *erikat dengan perbaikan sanitasi dan tingkat pendidikan, pre+alensi diare karena infeksi berkurang. Dara dari Centers for +isease Control and 're,ention (7D7) menunjukkan bah/a infeksi karena Salmonella, Shigella, -isteria, Escherichia coli, dan .ersinia berkurang berkisar 20(308 berkat perhatian atas kebersihan dan keamanan makanan. *ementara di beberapa rumah sakit di 0nd'nesia data menunjukkan diare akut karena infeksi masih menduduki peringkat pertama sampai dengan keempat pasien de/asa yang datang ber'bat ke rumah sakit. &eberapa fakt'r epidemi'l'gis penting dipandang untuk mendekati pasien diare akut yang disebabkan 'leh infeksi. Makanan atau minuman terk'ntaminasi, berpergian, penggunaan antibi'tik, !09 p'sitif atau 40D*, merupakan petunjuk penting dalam mengidentifikasi pasien beresik' tinggi untuk diare infeksi. Etiologi .ebih dari $08 diare akut disebabkan karena infeksi, sedangkan sekitar #08 karena sebab(sebab lain antara lain 'bat('batan, bahan(bahan t'ksik, iskemik dan sebagainya. Diare akut karena infeksi dapat ditimbulkan 'leh: #. &akteri Escherichia coli, Salmonella typhi, Salmonella paratyphi */B/C, Salmonella spp, Shigella dysentriae, Shigella fle0neri, $ibrio cholerae %& dan %&12, $ibrio cholera non %&, $ibrio parachemolyticus, Clostridium perfringens, Campylobacter !elicobacter" jejuni, Staphlyllococcus spp, Streptococcus spp, .ersinia intestinalis, Coccidosis# 2. ,arasit ,r't';'a: Entamoeba hystolitica, Giardia lamblia, 3richomonas hominis, 4sospora sp# 7acing: *# lumbricoides, *# duodenale, 5# americanus, 3# trichiura, O# ,ermicularis, 3# saginata, 3# sollium# 3. 9irus <'ta+irus, 4den'+irus, ='r/alk +irus. ,'la mikr' 'rganisme penyebab diare akut berbeda( beda berdasarkan umur, tempat dan /aktu. Di negara maju penyebab paling sering ='r/alk +irus, !elic'bacter jejuni, *alm'nella sp, 7l'stridium difficile, sedangkan penyebab paling sering di negara berkembang adalah >nter't'?icgenic >scherichia c'li (>2>7), <'ta +irus dan 9. ch'lerae. Patofisiologi *ebanyak sekitar $(#0 liter cairan memasuki saluran cerna setiap harinya, berasal dari luar (diet) dan dari dalam tubuh kita (sekresi cairan lambung, empedu dan sebagainya). *ebagian besar (5)(%)8) dari jumlah tersebut akan dires'rbsi kembali di usus halus dan sisanya sebanyak #)00 ml akan memasuki usus besar. *ejumlah $08 dari cairan tersebut di usus besar akan dires'rbsi, sehingga tersisa jumlah #)0(2)0 ml cairan yang akan ikut membentuk tinja. @akt'r(fakt'r faali yang menyebabkan diare sangat erat hubungannya satu sama lain, misalnya saja, cairan intra luminal yang meningkat menyebabkan terangsangnya usus, sehingga m'tilitas usus meningkat. *ebaliknya bila /aktu henti makanan di usus terlalu cepat akan menyebabkan gangguan /aktu penyentuhan makanan dengan muk'sa usus sehingga /aktu penyerapan elektr'lit, air dan ;at(;at lain terganggu. Patogenesis Dua hal umum yang patut diperhatikan pada keadaan diare akut karena infeksi adalah fakt'r kausal (agent) dan fakt'r penjamu (h'st). @akt'r penjamu adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap 'rganisme yang dapat menimbulkan diare akut, terdiri atas fakt'r(fakt'r daya tangkis atau lingkungan intern traktus intestinalis seperti keasaman lambung, m'tilitas usus, imunitas dan juga mencakup lingkungan mikr'fl'ra usus, sekresi muk'sa, dan en;im pencernaan. ,enurunan keasaman lambung pada infeksi shigella terbukti dapat menyebabkan serangan infeksi yang lebih berat dan menyebabkan kepekaan lebih tinggi terhadap infeksi 'leh 9. ch'lera. !ip'm'tilitas usus pada infeksi usus memperlama /aktu diare dan gejala penyakit, serta mengurangi abs'rbsi elektr'lit, tambahan lagi akan mengurangi kecepatan eliminasi sumber infeksi. ,eran imunitas dibuktikan dengan didapatkannya frekuensi pasien giardiasis pada mereka yang kekurangan 0g4, demikian pula diare yang terjadi pada penderita !09/40D* karena gangguan imunitas. ,erc'baan lain membuktikan bah/a bila lumen usus dirangsang 'leh suatu t'ks'id berulang kali, akan terjadi sekresi antib'di. @akt'r kausal yang mempengaruhi pat'genesis antara lain adalah daya lekat dan penetrasi yang dapat merusak sel muk'sa, kemampan mempr'duksi t'ksin yang mempengaruhi sekresi cairan di usus halus. -uman tersebut dapat membentuk k'l'ni(k'l'ni yang juga dapat menginduksi diare. ,at'genesis diare yang disebabkan infeksi bakteri diklasifikasikan menjadi: #. 0nfeksi ='n(0n+asi Diare yang disebabkan 'leh bakteri n'n in+asif disebut juga diare sekret'rik atau /atery diarrhea. ,ada diare tipe ini disebabkan 'leh bakteri yang mempr'duksi enter't'ksin yang bersifat tidak merusak muk'sa. &akteri n'n in+asi misalnya 9. ch'lera n'n 0#, 9. ch'lera 0# atau 0#3$, >nter't'ksigenik >. c'li (>2>7), 7. perfringens, *tap. aureus, &. cereus, 4er'm'nas spp., 9. ch'lera elt'r mengeluarkan t'ksin yang terikat pada muk'sa usus halus #)(30 menit sesudah dipr'duksi dan enter't'ksin ini mengakibatkan kegiatan yang berlebihan =ik'tinamid 4denin Dinukle'tid pada dinding sel usus, sehingga meningkatkan kadar aden'sin 3A,)A(siklik m'n' ph'spat (siklik 4M,) dalam sel yang menyebabkan sekresi aktif ani'n kl'rida kedalam lumen usus yang diikuti 'leh air, i'n bikarb'nat, kati'n natrium dan kalium. =amun demikian mekanisme abs'rbsi i'n =a melalui mekanisme pimpa =a tidak terganggi, karena itu keluarnya i'n 7l ( (disertai i'n !7"3 ( , !2", =a B dan - B ) dapat dik'mpensasi 'leh meningkatnya abs'rbsi i'n =a (diiringi 'leh !2", - B , !7"3 ( , dan 7l ( . -'mpensasi ini dapat dicapai dengan pemberian larutan gluk'sa yang diabs'rbsi secara aktif 'leh dinding sel usus. Cluk'sa tersebut diserap bersama air, sekaligus diiringi 'leh i'n =a B , - B , 7l ( dan !7"3 ( . 0nilah dasar terapi 'ralit per 'ral pada k'lera. *ecara klinis dapat ditemukan diare berupa air seperti cucian beras dan keluar secara deras dan banyak (+'lumin'us). -eadaan ini disebut sebagai diare sekret'rik is't'nik +'luminial (/atery diarrhea). >2>7 mengeluarkan 2 macam enter't'ksin ialah labile t'?in (.2) dan stable t'?in (*2). .2 bekerja secara cepat terhadap muk'sa usus halus tetapi hanya memberikan stimulasi yang terbatas terhadap en;im adenilat siklase. Dengan demikian jelas bah/a diare yang disebabkan >. c'li lebih ringan dibandingkan diare yang disebabkan 9. ch'lerae. 7l'stridium perfringens (tipe 4) yang sering menyebabkan keracunan makanan menghasilkan enter't'ksin yang bekerja mirip enter't'ksin k'lera yang menyebabkan diare yang singkat dan dahsyat. 2. 0nfeksi 0n+asif Diare yang disebabkan bakteri enter'+asif disebut sebagai diare 0nflammat'ry. &akteri in+asif misalnya: >nter'in+asi+e >. c'li (>0>7), *alm'nella spp., *higella spp., 7. jejuni, 9. parahaem'lyticus, Dersinia, 7. perfringens tipe 7, >ntam'eba hist'lytica, ,. shigell'ides, 7. difficile, 7ampyl'bacter spp. Diare terjadi disebabkan kerusakan dinding usus berupa nekr'sis dan ulserasi. *ifat diarena sekret'rik eksudatif. 7airan diare dapat bercampur dengan lendir dan darah. alau demikian infeksi 'leh kuman(kuman ini dapat juga bermanifestasi sebagai suatu diare sekret'rik. ,ada pemerksaan tinja biasanya didapatkan sel(sel eritr'sit dan leuk'sit. Manifestasi Klinis ,enularan diare akut karena infeksi melalui transmisi fekal 'ral langsung dari penderita diare atau melalui makanan/minuman yang terk'ntaminasi bakteri pat'gen yang berasal dari tinja manusia/he/an atau bahan muntahan penderita. ,enularan dapat juga berupa transmisi dari manusia ke manusia melalui udara (dr'plet infecti'n) misalnya: r'ta +irus, atau melalui akti+itas seksual k'ntak 'ral(genital atau 'ral(anal. Diare akut karena infeksi bakteri yang mengandung/pr'duksi t'ksin akan menyebabkan diare sekret'rik (/atery diarrhea) dengan gejala(gejala: mual, muntah, dengan atau tanpa demam yang umumnya ringan disertai atau tanpa nyeri/kejang perut, dengan feses lembek/cair. Emumnya gejala diare sekret'rik timbul dalam beberapa jam setelah makan atau minuman yang terk'ntaminasi. Diare sekret'rik yang berlangsung beberapa /aktu tanpa penanggulangan medis yang adekuat dapat menyebabkan kematian karena kekurangan cairan yang mengakibatkan renjatan hip'+'lemik atau karena gangguan bi'kimia/i berupa asid'sis metab'lik yang lanjut. -arena kehilangan cairan sese'rang akan merasa haus, berat badan berkurang, mata menjadi cekung, lidah kering, tulang pipi men'nj'l, turg'r kulit turun, serta suara menjadi serak. -eluhan dan gejala ini disebabkan deplesi air yang is't'nik. *edangkan kehilangan bikarb'nas, menyebabkan perbandingan bikarb'nas dan asam karb'nas berkurang yang menyebabkan penurunan p! darah. ,enurunan ini akan merangsang pusat pernapasan sehingga frekuensi napas menjadi lebih cepat dari biasa (pernapasan -ussmaul). <eaksi ini adalah usaha badan untuk mengeluarkan asam karb'nas agar p! darah dapat kembali n'rmal. Cangguan kardi'+askular pada tahap hip'+'lemik yang berat dapat berupa renjatan denga tanda(tanda denyut nadi yang cepat lebih dari #20?/mnt, tekanan darah menurun sampai tidak terukur. ,asien mulai gelisah, muka pucat, ujung(ujung eksterimitas dingin, dan kadang sian'sis. -arena kehilangan kalium, pada diare akut juga dapat timbul aritmia jantung. ,enurunan tekanan darah akan menyebabkan perfusi ginjal menurun dengan sangat dan akan timbul anuria. &ila keadaan ini tidak segera diatasi akan timbul penyulit berupa nekr'sis tubulus ginjal akut, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal akut. *edangkan keadaan asid'sis metab'lik menjadi lebih berat, akan terjadi kepincangan pada pembagian darah dengan pemusatan darah yang lebih banyak dalam sirkkulasi paru(paru. "bser+asi ini penting sekali karena dapat menyebabkan edema paru pada pasien yang menerima rehidrasi cairan intra+ena tanpa alkali. &akteri yang in+asif akan menyebabkan diare yang disebut sebagai diare inflamasi dengan gejala mual, muntah dan demama yang tinggi, disertai nyeri perut, tenesmus, diare disertai darah dan lendir. ,ada diare akut karena infeksi, dugaan terhadap bakteri penyebab dapat diperkirakan berdasarkan anamnesis makanan atau minuman dalam beberapa jam atau hari terakhir, dan anamnesis/'bser+asi bentuk diare. ( .ihat tabel #) Dersinia dapat mengin+asi muk'sa ileum terminalis dan k'l'n bagian pr'ksimal, dengan nyeri abd'men disertai nyeri tekan di regi' titik Mc.&urney dengan gejala seperti apendisitis akut. Diare akut karena infeksi dapat disertai gejala( gejala sistemik lainnya seperti <eiterFs syndr'me (arthritis, uretritis, dan k'njungti+itis) yang dapat disebabkan 'leh *alm'nella, 7ampyl'bacter, *higella, dan Dersinia. *higella dapat menyebabkan hem'lytic( uremic syndr'me. Diare akut dapat juga sebagai gejala utama beberapa infeksi sistemik antara lain hepatitis +irus akut, listeri'sis, legi'nell'sis, dan t'ksik renjatan sindr'm. Tabel 1. Diare Akut *arana &akteri ,at'gen 4ir 9ibri' ch'lerae, ='r/alk agent, Ciardia, 7rypt'sp'rdium (termasuk makanan yang dicuci dengan air tersebut). Makanan Enggas *alm'nella, 7ampyl'bacter, dan *higella spp. *api, juice buah yg tidak dipasteurisasi >nter'hem'ragic escherichia c'li &abi 7acing pita (tape /'rm) *ea f''d dan kerang9. ch'lerae n'n 0#, 9. parahaem'lyticusG +ibri' spp, *alm'nella spp., 4er'm'nas spp, !epatitis 4,&,7. -eju, susu .isteria spp. 2elur *alm'nella spp. May'inase B makanan H cream *taphyl'c'ccus dan 7l'stridium =asi g'reng &acillus cereus &errie segar 7yckl'sp'ra spp. *ayuran atau buah( buahan kaleng 7l'stridium spp. -ecambah >nter'hem'rrhagic >. c'li dan *alm'nella spp. .ingkungan !e/an ke manusia *alm'nella, 7ampyl'bacter, 7rypt'sp'r'dium, Ciardia spp. Manusia ke manusia (termasuk seksual k'ntak) *emua bakteri enterik, +irus, parasit. <umah sakit/antibi'tik 7. difficile -'lam renang Ciardia dan 7ryt'sp'r'dium spp. isata/an asing >. c'li, *alm'nella, *higella, 7ampyl'bacter, Ciardia, >ntam'eba hist'lytica. Pemeriksaan Penunjang Darah - Darah perifer lengkap - Ereum, kreatinin - *erum elektr'lit: =a B , - B , 7l ( - 4nalisa gas darah apabila didapatkan tanda(tanda gangguan keseimbangan asam basa (pernafasan -ussmaull) - 0mmun'assay: t'ksin bakteri (7. difficile), antigen +irus (r'ta+irus), antigen pr't';'a (Ciardia, >. hist'lytica) @eses - @eses lengkap (mikr'sk'pis: peningkatan jumlah lek'sit di feses pada inflamat'ry diarrheaG parasit: am'eba bentuk tr'p';'it) ,emeriksaan penunjang diperlukan dalam penatalaksanaan diare akut karena infeksi, karena dengan tata cara pemeriksaan yang terarah akan sampai pada terapi definitif. Diagnosis Diare akut karena infeksi dapat ditegakkan diagn'stik eti'l'gi bila anamnesis, manifestasi klinis dan pemeriksaan penunjang meny'k'ngya. &eberapa petunjuk anamnesis yang mungkin dapat membantu diagn'sis: #. &entuk feses (/atery diarrhea atau inflammat'ry diare) 2. Makanan dan minuman 1(24 jam terakhir yang dimakan/minum 'leh penderita. 3. 4dakah 'rang lain sekitarnya menderita hal serupa, yang mungkin 'leh karena keracunan makanan atau pencemaran sumber air. 4. Dimana tempat tinggal penderita. ). ,'la kehidupan seksual. Emumnya diare akut besifat ringan dan merupakan self(limited disease. 0ndikasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu diare berat disertai dehidrasi, tampak darah pada feses, panas I 3%,) ' 7 diare I 4% jam tanpa tanda(tanda perbaikan, kejadian luar biasa (-.&). =yeri perut hebat pada penderita berusia I )0 tahun, penderita usia lanjut I 50 tahun, dan pada penderita dengan daya tahan tubuh yang rendah. Penatalaksanaan ,enatalaksanaan diare akut karena infeksi pada 'rang de/asa terdiri atas: #. <ehidrasi sebagai pri'ritas utama peng'batan 2. Memberikan terapi simpt'matik 3. Memberikan terapi definitif 1. Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan 4da hal yang penting diperhatikan agar dapat memberikan rehidrasi yang cepat dan akurat, yaitu: (enis cairan yang henda6 diguna6an. ,ada saat ini cairan <. merupakan cairan pilihan karena tersedia cukup banyak di pasaran, meskipun jumlah kaliumnya lebih rendah bila dibandingkan dengan kadar kalium cairan tinja. 4pabila tidak tersedia cairan ini, b'leh diberkan cairan =a7l is't'nik. *ebaiknya ditambahkan satu ampul =a bikarb'nat 5,)8 )0 ml pada setiap satu liter infus =a7l is't'nik. 4sid'sis akan dapat diatasi dalam #(4 jam. ,ada keadaan diare akut a/al yang ringan, tersedia di pasaran cairan/bubuk 'ralit, yang dapat diminum sebagai usaha a/al agar tidak terjadi rehidrasi dengan berbagai akibatnya. (umlah cairan yang henda6 diberi6an. ,ada prinsipnya jumlah cairan yang hendak diberikan sesuai dengan jumlah cairan yang keluar dari badan. -ehilangan cairan dari badan dapat dihitung dengan memakai cara: &6 ,lasma dengan memakai rumus: -ebutuhan cairan: &6 ,lasma J #.02) ? && (-g) ? 4 ml 0.00# Met'de ,ierce berdasarkan kriteria klinis: ( Dehidrasi ringan, kebutuhan cairan )8 K -g&& ( Dehidrasi sedang, kebutuhan cairan %8 K -g&& ( Dehidrasi berat, kebutuhan cairan #08 K -g&& Met'de Daldiy'n' berdasarkan keadaan klinis yang diberikan penilaian/sk'r sebagai berikut: ,emeriksaan *k'r <asa haus/muntah # *uara serak 2 -esadaran apatis # -esadaran s'mn'len, s'p'r atau k'ma 2 2ekanan darah sist'lik 10($0 mm!g # 2ekanan darah sist'lik L 10 mm!g 2 @rek/ensi =adi I #20 ?/menit # @rek/ensi nafas I 30 ?/menit # 2urg'r kulit menurun # @acies ch'lerica//ajah keriput 2 >kstremitas dingin # asherFs /'manFs hand # *ian'sis 2 Emur )0(10 tahun (# Emur I 10 tahun (2 -ebutuhan cairan M *k'r ? #08 ? && (-g) ? # .iter #) (alan masu6 atau cara pemberian cairan. ,emberian cairan pada 'rang de/asa dapat melalui 'ral dan intra+ena. Entuk pemberian per 'ral diberikan larutan 'ralit yang k'mp'sisinya berkisar antara 20 gr gluk'sa, 3.) gr =a7l, 2.) gr =a bikarb'nat dan #.) gr -7l per liter air. 7airan seperti itu tersedia secara k'mersial dalam paket(paket yang mudah disiapkan dengan mencampurkan dengan air. 6ika sediaan secara k'mersial tidak ada, cairan rehidrasi 'ral pengganti dapat dibuat dengan menambahkan N send'k teh garam, N send'k teh baking s'da, dan 2 J 4 send'k makan gula per liter air. Dua pisang atau # cangkir jus jeruk diberikan untuk mengganti kalium. 7airan per 'ral juga digunakan untuk mempertahankan hidrasi setelah rehidrasi inisial. (adwal pemberian cairan. Entuk jad/al rehidrasi inisial yang dihitung dengan rumus &6 plasma atau sistem sk'r Daldiy'n' diberikan dalam /aktu 2 jam. 2ujuannya jelas agar tercapai rehidrasi 'ptimal secepat mungkin. 6ad/al pemberian cairan tahap kedua yakni untuk jam ke(3, didasarkan kepada kehilangan cairan selama 2 jam pemberian cairan rehidrasi inisial sebelumnya, rehidrasi diharapkan lengkap pada akhir jam ke(3. 2. Memberikan terapi simpt'matik "bat anti diare: a. -el'mp'k antisekresi selektif 2er'b'san terbaru dalam milenium ini adalah mulai tersedianya secara luas racecadotril yang bermanfaat sekali sebagai penghambat en;im en6ephalinase sehingga enkephalin dapat bekerja kembali secara n'rmal. ,erbaikan fungsi akan men'rmalkan sekresi dari elektr'lit sehingga keseimbangan cairan dapat dikembalikan secara n'rmal. Di 0nd'nesia saat ini tersedia di ba/ah nama !idrasec sebagai generasi pertama jenis 'bat baru anti diare yang dapat pula digunakan lebih aman pada anak. b. -el'mp'k 'piat Dalam kel'mp'k ini terg'l'ng k'dein f'sfat, l'peramid !7l serta k'mbinasi difen'ksilat dan atr'pin sulfat (l'm'til). ,enggunaan k'dein adalah #)(10mg 3? sehari, l'peramid 2 J 4 mg/ 3 J 4? sehari dan l'm'til )mg 3 J 4 ? sehari. >fek kel'mp'k 'bat tersebut meliputi penghambatan pr'pulsi, peningkatan abs'rbsi cairan sehingga dapat memperbaiki k'nsistensi feses dan mengurangi frek/ensi diare.&ila diberikan dengan cara yang benar 'bat ini cukup aman dan dapat mengurangi frek/ensi defekasi sampai %08. &ila diare akut dengan gejala demam dan sindr'm disentri 'bat ini tidak dianjurkan. c. -el'mp'k abs'rbent 4rang aktif, attapulgit aktif, bismut subsalisilat, pektin, ka'lin, atau smektit diberikan atas dasar argumentasi bah/a ;at ini dapat menyeap bahan infeksius atau t'ksin(t'ksin. Melalui efek tersebut maka sel muk'sa usus terhindar k'ntak langsung dengan ;at(;at yang dapat merangsang sekresi elektr'lit. d. Oat !idr'filik >kstrak tumbuh(tumbuhan yang berasal dari 'lantago o,eta, 'syllium, 7araya Strerculia", 4spraghulla, Coptidis dan Catechu dapat membentuk k'll'id dengan cairan dalam lumen usus dan akan mengurangi frek/ensi dan k'nsistensi feses tetapi tidak dapat mengurangi kehilangan cairan dan elektr'lit. ,emakaiannya adalah )(#0 cc/ 2? sehari dilarutkan dalam air atau diberikan dalam bentuk kapsul atau tablet. ,r'bi'tik -el'mp'k pr'bi'tik yang terdiri dari -actobacillus dan Bifidobacteria atau Saccharomyces boulardii, bila mengalami peningkatan jumlahnya di saluran cerna akan memiliki efek yang p'sitif karena berk'mpetisi untuk nutrisi dan resept'r saluran cerna. *yarat penggunaan dan keberhasilan mengurangi/menghilangkan diare harus diberikan dalam jumlah yang adekuat. 3. Memberikan terapi definitif ,emberian antib'tik secara empiris jarang diindikasikan pada diare akut infeksi, karena 408 kasus diare infeksi sembuh kurang dari 3 hari tanpa pemberian anti bi'tik. ,emberian antibi'tik di indikasikan pada: pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti demam, feses berdarah, leuk'sit pada feses, mengurangi ekskresi dan k'ntaminasi lingkungan, persisten atau penyelamatan ji/a pada diare infeksi, diare pada pelanc'ng, dan pasien immun'c'mpr'mised. 2erapi kausal dapat diberikan pada infeksi: ( 9. k'lera >l 2'r: 2etrasiklin 4 ? )00 mg/hr selama 3 hari atau k'rtim'ksa;'l d'sis a/al 2 ? 3 tab, kemudian 2 ? 2 tab selama 1 hari atau kl'ramfenik'l 4 ? )00 mg/hr selama 5 hari atau g'l'ngan @lu'r'Puin'l'n. ( >2>7: 2rimet'prim(*ulfamet'ksa;'le atau -uin'l'n selama 3 hari. ( *. aureus: -l'ramfenik'l 4 ? )00 mg/hr ( *alm'nella 2yphi: "bat pilihan -l'ramfenik'l 4 ? )00 mg/hr selama 2 minggu atau *efal'sp'rin generasi 3 yang diberikan secara 09 selama 5(#0 hari, atau 7ipr'fl'ksasin 2 ? )00 mg selama #4 hari. ( *alm'nella n'n 2yphi: 2rimet'prim(*ulfamet'ksa;'le atau cipr'fl'?acin atau n'rfl'?acin 'ral 2 kali sehari selama ) J 5 hari. ( *higell'sis: 4mpisilin 4 ? # g/hr atau -l'ramfenik'l 4 ? )00 mg/hr selama ) hari. ( !elic'bacter jejuni (7. jejuni): >ritr'misin, de/asa: 3 ? )00 mg atau 4 ? 2)0 mg, anak: 30()0 mg/kg&&/hr dalam d'sis terbagi selama )(5 hari atau 7ipr'fl'?acin 2 ? )00 mg/hr selama )(5 hari. ( 4m'ebiasis: 4 ? )00 mg/hr selama 3 hari atau 2inida;'l d'sis tunggal 2 g/hr selama 3 hari. ( Ciardiasis: Quinacrine 3 ? #00 mg/hr selama # minggu atau 7hl'r'Puin 3 ? #00 mg/hr selama ) hari. ( &alantidiasis: 2etrasiklin 3 ? )00 mg/hr selama #0 hari ( 9irus: simpt'matik dan sup'rtif. Komplikasi -ehilangan cairan dan kelainan elektr'lit merupakan k'mplikasi utama, terutama pada usia lanjut dan anak(anak. ,ada diare akut karena k'lera kehilangan cairan secara mendadak sehingga terjadi sh'ck hip'+'lemik yang cepat. -ehilangan elektr'lit melalui feses p'tensial mengarah ke hip'kalemia dan asid'sis metab'lik. ,ada kasus(kasus yang terlambat meminta pert'l'ngan medis, sehingga sy'k hip'+'lemik yang terjadi sudah tidak dapat diatasi lagi maka dapat timbul 2ubular =ekr'sis 4kut pada ginjal yang selanjutnya terjadi gagal multi 'rgan. -'mplikasi ini dapat juga terjadi bila penanganan pemberian cairan tidak adekuat sehingga tidak tecapai rehidrasi yang 'ptimal. !aemolityc uremic Syndrome (!E*) adalah k'mplikasi yang disebabkan terbanyak 'leh >!>7. ,asien dengan !E* menderita gagal ginjal, anemia hem'lisis, dan tr'mb'sit'peni #2(#4 hari setelah diare. <isik' !E* akan meningkat setelah infeksi >!>7 dengan penggunaan 'bat anti diare, tetapi penggunaan antibi'tik untuk terjadinya !E* masih k'ntr'+ersi. 4rtritis pasca infeksi dapat terjadi beberapa minggu setelah penyakit diare karena Campyloba6ter, Shigella, Salmonella, atau .ersinia spp# Prognosis Dengan penggantian 7airan yang adekuat, pera/atan yang mendukung, dan terapi antimikr'bial jika diindikasikan, pr'gn'sis diare infeksius hasilnya sangat baik dengan m'rbiditas dan m'rtalitas yang minimal. *eperti kebanyakan penyakit, m'rbiditas dan m'rtalitas ditujukan pada anak(anak dan pada lanjut usia. Di 4merika *erikat, m'rtalits berhubungan dengan diare infeksius L #,0 8. ,engecualiannya pada infeksi >!>7 dengan m'rtalitas #,2 8 yang berhubungan dengan sindr'm uremik hem'litik. Penegahan -arena penularan diare menyebar melalui jalur fekal('ral, penularannya dapat dicegah dengan menjaga higiene pribadi yang baik. 0ni termasuk sering mencuci tangan setelah keluar dari t'ilet dan khususnya selama meng'lah makanan. -'t'ran manusia harus diasingkan dari daerah pemukiman, dan he/an ternak harus terjaga dari k't'ran manusia. -arena makanan dan air merupakan penularan yang utama, ini harus diberikan perhatian khusus. Minum air, air yang digunakan untuk membersihkan makanan, atau air yang digunakan untuk memasak harus disaring dan dikl'rinasi. 6ika ada kecurigaan tentang keamanan air atau air yang tidak dimurnikan yang diambil dari danau atau air, harus direbus dahulu beberapa menit sebelum dik'nsumsi. -etika berenang di danau atau sungai, harus diperingatkan untuk tidak menelan air.*emua buah dan sayuran harus dibersihkan menyeluruh dengan air yang bersih (air rebusan, saringan, atau 'lahan) sebelum dik'nsumsi. .imbah manusia atau he/an yang tidak di'lah tidak dapat digunakan sebagai pupuk pada buah(buahan dan sayuran. *emua daging dan makanan laut harus dimasak. !anya pr'duk susu yang dipasteurisasi dan jus yang b'leh dik'nsumsi. abah >!>7 terakhir berhubungan dengan meminum jus apel yang tidak dipasteurisasi yang dibuat dari apel terk'ntaminasi, setelah jatuh dan terkena k't'ran ternak. 9aksinasi cukup menjanjikan dalam mencegah diare infeksius, tetapi efekti+itas dan ketersediaan +aksin sangat terbatas. ,ada saat ini, +aksin yang tersedia adalah untuk 9. c'lera, dan demam tip'id. 9aksin k'lera parenteral kini tidak begitu efektif dan tidak direk'mendasikan untuk digunakan. 9aksin 'ral k'lera terbaru lebih efektif, dan durasi imunitasnya lebih panjang. 9aksin tip'id parenteral yang lama hanya 50 8 efektif dan sering memberikan efek samping. 9aksin parenteral terbaru juga melindungi 50 8, hanya memerlukan # d'sis dan memberikan efek samping yang lebih sedikit. 9aksin tip'id 'ral telah tersedia, hanya diperlukan # kapsul setiap dua hari selama 4 kali dan memberikan efikasi yang mirip dengan dua +aksin lainnya. Kesimpulan Diare akut merupakan masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. *ebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan keseimbangan cairan dan elektr'lit. &ila ada tanda dan gejala diare akut karena infeksi bakteri dapat diberikan terapi antimikr'bial secara empirik, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan terapi spesifik sesuai dengan hasil kultur. ,eng'batan simt'matik dapat diberikan karena efektif dan cukup aman bila diberikan sesuai dengan aturan. ,r'gn'sis diare akut infeksi bakteri baik, dengan m'rbiditas dan m'rtalitas yang minimal. Dengan higiene dan sanitasi yang baik merupakan pencegahan untuk penularan diare infeksi bakteri.