Anda di halaman 1dari 3

1

PT. Astra International Inc memulai kegiatan bisnisnya pada tahun 1957 sebagai perusahaan
perdagangan. Bisnis ini dimulai dengan bangunan sederhana dimana pendiri Astra memulai bisinis produk
pertanian dengan empat karyawan dan bermimpi membangun Astra sebagai perusahaan yang sukses.
Sekarang ini, Astra telah berkembang menjadi perusahaan dengan berbagai bidang usaha dan menjadi
perusahaan induk dengan lebih dari 130 anak perusahaan dan memiliki sekitar 120.000 karyawan. Bisnis
Astra meliputi otomotif, jasa keuangan, peralatan berat, agribisnis, teknologi informasi dan infrastruktur.
Pertumbuhan yang luar biasa ini karena nilai-nilai budaya organisasi yang tertanam dalam hati setiap
karyawan Astra. Nilai-nilai tersebut dikenal terkristalisasi dalam bentuk 4 (empat) filosofi perusahaan
(Corporate Philosophy) yang dikenal dengan nama Catur Dharma, yang terdiri dari :
1. Menjadi Aset bagi negara
2. Memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami
3. Menghormati individu dan mendorong Teamwork
4. Secara terus menerus menjadi yang terbaik
Untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut, Astra memiliki visi sebagai berikut :
Menjadi perusahaan terbaik di Asia Pasifik dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan
(sustainable growth), terbentuknya kompetensi (competence) melalui pengembangan karyawan,
struktur keuangan yang kuat, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
Menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
Sebagai konsekuensi dari visi tersebut, Astra dikenal sebagai perusahaan yang secara konsisten menerapkan
secara etis prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hal ini berarti, dalam praktek Astra selalu
mendorong budaya yang menghargai terciptanya standar yang tinggi, integritas dan menghormati pihak lain.
Untuk mencapai hal ini Astra mengembangkan berbagai kebijakan seperti aturan perilaku (Code of Conduct)
pelaksanaan GCG, yang terdiri dari kebijakan GCG yang komprehensif dan pedoman tentang Etika kerja
yang berlaku untuk semua orang di Astra.
Selain kebijakan tersebut di atas, Astra juga memiliki kebijakan berkaitan dengan tanggung jawab
sosial. Astra berusaha menjadi pelopor bisnis yang ramah lingkungan dengan komitmen untuk melindungi
dan meningkatkan kualitas lingkungan dimanapun perusahaan beroperasi. Kebijakan ini dituangkan dalam
bentuk Sistem Manajemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Environment-Social Responsibilities
Management Systems) atau ESR, yang sangat berpengaruh pada pendekatan gaya manajemen sejak
tahun1990 an. Kebijakan ramah lingkungan ini diwujudkan dalam bentuk nilai-nilai 4C yaitu Commitment,
Compliance, Competence and Cleaner Production. Nilai-nilai ini membentuk landasan dasar dalam
penentuan kriteria Penilaian Kinerja, yang mempengaruhi setiap keputusan yang diambil. Dengan kata lain,
setiap pengambilan keputusan harus mengarah pada terciptanya perlindungan dan perbaikan lingkungan,
kesehatan dan keamanan stakeholders.
Ada empat strategi yang diterapkan Astra untuk merealisasi program ramah lingkungan, yaitu :
Green Strategy :
Strategi ini dimaksudkan untuk menciptakan adanya perlindungan dan perbaikan lingkungan,
kesehatan dan keamanan sesuai dengan standar intrenasional seperti ISO 14001 dan OHSAS 18001
Green Process
Green Proces merupakan strategi kegiatan produksi yang ramah lingkungan yang menghasilkan
dampak negatif terkecil bagi karyawan dan lingkungan. Strategi ini memerlukan dukungan dari sub-
contractors dan suppliers sesuai dengan aturan, regulasi dan standar Astra.
Green product
Green product untuk memastikan bahwa baik produk maupun jasa yang dihasilkan adalah aman dan
ramah lingkungan
Green Employee
Green Employee berarti semua pihak dalam Astra harus mempraktekkan Manajemen ESRS dengan
baik. Di Astra, semua karyawan dari manajemen eksekutif sampai karyawan produksi, dibekali
dengan pengetahuan dan pelatihan yang sesuai untuk memastikan bahwa mereka mengikuti
kebijakan hijau perusahaan. Oleh karena itu Green Employees merupakan pilar yang paling
penting yang mendukung tiga strategi hijau lainnya.

2



Atas dasar kasus tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Jelaskan bagaimana analisis saudara terkait hubungan antara Corporate Philosophy, Visi dan Misi
serta empat strategi Astra Internasional.
2. Empat strategi yang diterapkan Astra untuk merealisasi program ramah lingkungan, dimana setiap
pengambilan keputusan harus mengarah pada terciptanya perlindungan dan perbaikan lingkungan,
kesehatan dan keamanan stakeholders. Bagaimana pengaruh empat strategi Astra Internasional
tersebut terhadap kinerja keuangan perusahaan dan harga saham nya.

Soal 1
Corporate Philosophy, Visi dan Misi serta empat strategi Astra Internasional saling mempunyai
keterkaitan yang positif. Filosofi,visi dan misi, serta strategi yang dibuat oleh Astra Internasinal saling
mendukung satu sama lain. Corporate Philosophy telah berhasil membawa perusahaan Astra melejit ke
kancah internasional,yang awalnya hanya perusahaan kecil saja. Implimentasi dari filosofi itu sendiri yang
dituangkan dalam visi dan misi perusahaan Astra benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh seluruh
karyawan. Hubungan dari filosofi dan visi dan misi serta stategi dari perusahaan Astra tersebut, dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Filosofi Menjadi Aset bagi negara diimplementasikan dalam isi visi yaitu Menjadi perusahaan
terbaik di Asia Pasifik. Dengan menjadi perusahaan terbaik di Asia Pasifik maka filosofi Astra
untuk menjadi aset negara telah diimplementasikan,disini dilihat adanya dampak yang sangat positif
dari filosofi itu sendiri sehingga Astra dengan yakin dapat menjadi perusahaan dari Indonesia yang
akan membawa nama baik negara sendiri. Filosofi pertama ini diwujudkan dengan strategi Green
Process yang artinya bahwa dengan terciptanya proses yang baik oleh perusahaan Astra dan
berdampak bagi lingkungan maka Astra dapat dengan bangga menjadi aset negara.

2. Filosofi Memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami diimplementasikan dalam visi
kepuasan pelanggan dan efisiensi yang artinya bahwa perusahaan Astra selulu berusaha untuk
meberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Astra. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan
yang kuat antara filosofi dan visi perusahaan Astra. Jika dihubungkan dengan strategi, hubungan
tersebut ditunjukkan strategi Green product . Produk yang aman akan memuaskan pelanggan dan
memberikan kenyamanan kepada pelanggan untuk terus mempercayakan keinginan mereka terhadap
perusahaan Astra.

3. Filosofi Menghormati individu dan mendorong Teamwork diimplementasikan dalam visi
terbentuknya kompetensi (competence) melalui pengembangan karyawan, dengan diadakannya
pelatihan dan pengembangan karyawan maka akan tercipta teamwork yang baik dan rasa hormat
terhadap karyawan lain dan hal ini juga didukung strategi Green Employee . Dengan stategi ini,
maka filosofi dan visi tersebut dapat tercapai terhadap karyawan.
4. Filosofi Secara terus menerus menjadi yang terbaik diimplimentasikan dalam visi Menjadi
perusahaan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial yang artinya bahwa
perusahaan Astra siap untuk memberikan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik, baik
terhadap pemerintah, masyarakat,pelanggan,dan lingkungan. Visi dan filosofi ini didukung oleh
strategi Green Strategy , dengan strategi yang bersih dan memenuhi standard maka perusahaan
Astra kan mampu menjadi perusahaan yang terbaik.







3

Soal 2
PT. Astra Internasional menerapkan Green Strategy, Green Process, Green product, Green
Employee untuk merealisasikan program ramah lingkungan sebagai program Corporate Social
Responsibility (CSR) kepada lingkungan masyarakat di Indonesia. Penerapan ke empat strategi PT Astra
Internasional memberikan dampak yang cukup bagus pada kinerja perusahaan pada laporan keuangan pada
tahun 2010 sampai 2013. Karena perusahaan di seluruh dunia tidak hanya boleh mengejar keuntungan saja
tetapi harus ada kepedulian terhadap lingkungan sekitar perusahaan tersebut tinggal. Strategi green process
yang diterapkan oleh PT Astra Internasional memberi pengaruh yang baik dalam kegiatan produksinya.
Laporan keuangan menunjukkan peningkatan dari tahun 2010 sampai 2012 dan dalam harga saham
juga mengalami peningkatan sehingga Astra dapat merealisasikan program ramah lingkungan yang sesuai
dengan regulasi dan standar PT Astra Internasional. Itu mencerminkan bahwa Astra mencerminkan good
governance.
Total Aset pada tahun 2010 sebesar 113.362.000, total aset tahun 2011 sebesar 154.319.00, total Aset
tahun 2012 sebesar 182.274.000. Kenaikan total aset tahun 2010 - 2011 sebesar 40.957.000 sedangkan
kenaikan total aset dari tahun 2011-2012 sebesar 27.955.000. kenaikan aset menjelaskan PT. Astra
Internasional telah berhasil menerapkan 4 strategi ramah lingkungan sehingga berdampak pada kinerja
perusahaan yang baik. PT. Astra Internasional berhasil menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Governance) sehingga berdampak pada laporan keuangan perusahaan yang mengalami kenaikan aset secara
signifikan. Investor mempercayai PT Astra Internasional sebagai tempat investasi yang menguntungkan bagi
dana investor.
Shareholders Equity PT. Astra Internasional pada tahun 2010 sebesar 58.689.000, tahun 2011
sebesar 75.838.000, tahun 2012 sebesar 188.053.000. Selama tahun 2010 2011 sebesar 17.149.000 ada
kenaikan dalam shareholder equity sedangkan tahun 2011-2012 adanya kenaikan sebesar 112.215.000.
kenaikan besar karena adanya laba ditahan dari perusahaan PT. Astra Internasional, laba ditahan berfungsi
menambah modal operasional perusahaan dengan mengurangi deviden untuk pemegang saham.
Laba per lembar saham, ekuitas per lembar saham, deviden perlembar saham menunjukkan kenaikan
secara positif pada tahun 2011 2012. Laba per lembar saham meningkat sebesar 23 sedangkan ekuitas
perlembar saham mengalami kenaikan sebesar 346, deviden perlembar saham sebesar 150. Adanya
kenaikan dalam saham dapat mencerminkan Good governance PT. Astra Internasional.

Anda mungkin juga menyukai