Anda di halaman 1dari 15

Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah
dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle
Aroport Paris-Charles-de-Gaulle
Bandar Udara Roissy

IATA: CDG ICAO: LFPG
Ikhtisar
Jenis bandara Publik
Pengelola Aroports de Paris
Lokasi dekat Paris, Perancis
Ketinggian 119 m (392 f)
Koordinat 490046LU 02330BT
Landas pacu
Arah
Panjang
Permukaan
ft m
08L/26R 13,829 4,215 Aspal
Landas pacu
Arah
Panjang
Permukaan
ft m
08R/26L 8,858 2,700 Beton
Landas pacu
Arah Panjang Permukaan
ft m
09L/27R 8,858 2,700 Aspal
Landas pacu
Arah
Panjang
Permukaan
ft m
09R/27L 13,780 4,200 Aspal
Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle (IATA: CDG, ICAO: LFPG) (bahasa Perancis:
Aroport Paris-Charles de Gaulle), juga dikenal sebagai Bandar Udara Roissy (atau hanya
Roissy dalam bahasa Perancis), di Paris, adalah salah satu pusat penerbangan utama dunia, juga
bandar udara internasional utama Perancis. Diberi nama setelah Charles de Gaulle (1890-1970),
pemimpin Pasukan Perancis Merdeka dan pendiri Republik Kelima Perancis. Terletak di
beberapa bagian komune, termasuk Roissy, 25 km di timurlaut Paris.
Tahun 2007, Bandar Udara Charles de Gaulle menempati peringkat pertama dalam pergerakan
pesawat di Eropa dengan 552.721 pendaratan dan lepas landas[1], di atas Frankfurt (492.569)
dan Madrid (483.284). Menruut lalu lintas kargo, Bandar Udara Charles de Gaulle juga nomor
satu di Eropa dengan 2.297.896 ton (2.532.970 ton AS)[2], di atas Frankfurt (2.169.025 ton), dan
Bandar Udara Internasional Schiphol, (1.651.385 ton) dan Heathrow (1.395.909 ton). Menurut
lalu lintas penumpang, Bandar Udara Charles de Gaulle menempati peringkat kedua di Eropa
dengan 59.919.383 penumpang [3], di bawah Bandar Udara Internasional London Heathrow
(68.068.554), dan di atas Frankfurt (54.161.856) dan Madrid (52.143.275).
Daftar isi
1 Geografi
2 Sejarah
o 2.1 Identitas perusahaan
o 2.2 Mehran Karimi Nasseri
o 2.3 Runtuhnya Terminal 2E
o 2.4 Insiden
3 Terminal
4 Rencana perluasan 2007-2012
5 Transportasi darat
6 Bandar udara alternatif
7 Fakta lainnya
o 7.1 Kemunculan dalam film dan karya lainnya
o 7.2 Larangan fotografi
8 Maskapai penerbangan dan kota tujuan
o 8.1 Terminal 1
o 8.2 Terminal 2
8.2.1 Bangunan A (Terminal 2A)
8.2.2 Bangunan B (Terminal 2B)
8.2.3 Bangunan C (Terminal 2C)
8.2.4 Bangunan D (Terminal 2D)
8.2.5 Bangunan E (Terminal 2E)
8.2.6 Bangunan F (Terminal 2F)
o 8.3 Terminal 3 (sebelumnya T9)
o 8.4 Maskapai kargo
9 Lihat pula
10 Catatan
11 Catatan kaki
12 Pranala luar
Geografi
Bandar Udara Charles de Gaulle menempati tanah seluas 32.38 km (12.5 mil persegi). Pilihan di
wilayah kosong ini dibuat berdasarkan jumlah relokasi dan pencabutan hak milik yang sedikit
dan kemungkinan memperluas bandara di masa depan. Membentang di tiga dpartement dan
tujuh komune:
Dpartement Seine-et-Marne: komune Le Mesnil-Amelot (Terminal 2E, 2F), Mauregard
(Terminal 1, 3), Mitry-Mory, dan Compans
Dpartement Seine-Saint-Denis: komune Tremblay-en-France (Terminal 2A, 2B, 2C,
2D)
Dpartement Val-d'Oise: komune Roissy-en-France dan piais-ls-Louvres
Pengelolaan bandar udara dilakukan dibawah otoritas Aroports de Paris, yang juga mengelola
Bandar Udara Orly, bandar Udara Le Bourget, dan beberapa bandara kecil di pinggiran Paris.
Sejarah
Fase perencanaan dan pembangunan yang kemudian dikenal sebagai Aroport de Paris Nord
(Bandar Udara Utara Paris) dimulai tahun 1966. Tanggal 8 Maret 1974, bandara ini, berganti
nama menjadi Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle, mulai beroperasi. Terminal 1
dibangun dalam desain avant-garde dengan bangunan isrkuler bertingkat sepuluh yang dikelilingi
tujuh bangunan satelit masing-masing dengan empat gerbang. Arsitek utamanya adalah Paul
Andreu, yang juga bertugas dalam perpanjangan bangunan selama dekade berikutnya.
Tanah berumput dimana bandara ini terletak terkenal karena banyaknya kelinci dan terwelu,
yang dapat dilihat penumpang pesawat pada satu waktu. Bandar udara ini mengatur perburuan
dan penangkapan secara periodik agar populasinya tidak merosot.[4]
Identitas perusahaan


Logo baru Aroports de Paris yang digunakan sejak 6 Juni 2005
Huruf cetak Frutiger digunakan di bandar udara, dan dipasang pada papan di seluruh bangunan
selama 1975. Awalnya bernama Roissy, kemudian diganti namanya untuk perancangnya Adrian
Frutiger.
Hingga 2005, setiap pengumuman yang dilakukan di Terminal 1 diawali oleh musik, bernama
"Indicatif Roissy" dan dibuat oleh Bernard Parmegiani tahun 1971. (Audio sample) Musik ini
dapat didengar dalam film Roman Polanski, Frantic.
Mehran Karimi Nasseri
Tanggal 26 Agustus 1988, Mehran Karimi Nasseri mengetahui dirinya terjebak di bandara
Charles de Gaulle oleh pihak imigrasi. Ia mengaku pengungsi, tapi bukti pengungsinya dicuri.
Setelah beberapa tahun mencari birokrasi, diputuskan bahwa Nasseri telah memasuki bandar
udara secara legal dan tidak dapat dikeluarkan dari dindingnya; tapi sejak ia kehilangan bukti
pengungsinya, tidak ada negara tujuan untuk mendeportasinya, meninggalkannya di bandara.
Nasseri terus menetap di dalam bandara hingga 2006, meskipun otoritas Perancis telah
membuatnya mungkin baginya untuk meninggalkan bandara bila ia meminta [5]. Kisahnya
menjadi inspirasi film 2004 The Terminal. Bulan Juli 2006 ia dilarikan ke rumah sakit dan
dirawat oleh pihak pendonor; ia tidak kembali lagi ke bandara. Saat ini keberadaannya belum
diketahui.
Runtuhnya Terminal 2E
Terminal 2E, dengan desain yang menantang dan ruang terbuka lebar, adalah tambahan terbaru
CDG. Tanggal23 Mei 2004, tidak lama setelah peresmiannya, sebagian atap Terminal 2E runtuh
pada pagi hari, dekat Gerbang E50, menewaskan empat orang.
[1]
Pemerintah Cina mengatakan
bahwa dua dari korban adalah pelancong Cina, dan lainnya berkebangsaan Ceko. Tiga orang
lainnya luka-luka setelah keruntuhan. Terminal 2E diresmikan tahun 2003 setelah beberapa
penundaan konstruksi dan dirancang oleh Paul Andreu. Permintaan keterangan administratif dan
yudisial dimulai. Andreu juga merancang Terminal 3 di Bandar Udara Internasional Dubai, yang
runtuh ketika dibangun tanggal 28 September 2004.
Sebelum kecelakaan ini, ADP telah merencanakan penawaran saham umum tahun 2005 dengan
terminal baru sebagai atraksi bagi investor. Keruntuhan sebagain dan penutupan terminal
sebelum awal musim panas dapat merusak renacna bisnis bandara.
Bulan Februari 2005, hasil dari keterangan administratif dikeluarkan. Para ahli menyatakan
bahwa tidak terdapat kesalahan, tapi ada sejumlah penyebab keruntuhan, dalam desain yang
memenuhi sedikit persyaratan untuk keselamatan. Penelitian menemukan atap beton tidak cukup
kuat dan telah dimasukkan pilar besi, dan beberapa pemuaian melemahkan struktur. Sumber
yang dekat dengan hal itu juga menyatakan bahwa seluruh jaringan bangunan telah bekerja
semampunya, sehingga dapat mengurangi biaya. Paul Andreu menuduh perusahaan bangunan
tidak mempersiapkan beton kuat dengan baik.
Tanggal 17 Maret 2005, ADP memuturkan untuk meruntuhkan dan membangun kembali seluruh
Terminal 2E ("jetty") dimana sebuah bagian telah runtuh, senilai 100 juta [6]. Rekonstruksi ini
akan mengganti jetty bergaya tabung beton inovatif dengan struktur besi dan kaca tradisional.
Selama rekonstruksi, dua lounge keberangkatan sementara telah dibangun dekat terminal yang
menggandakan kapasitas 2E sebelum keruntuhan. Terminal ini dibuka kembali pada 30 Maret
2008.
Insiden
Tanggal 19 September 1989, UTA Penerbangan 772 meledak di atas Gurun Sahara ketika
sedang terbang dalam cabang kedua rute Brazzaville-Ndjamena-Paris, menewaskan
semua orang di dalamnya.
Tanggal 24 Desember 1994, Air France Penerbangan 8969 dari Aljir ke Paris dibajak di
Bandar Udara Houari Boumedienne sebelum lepas landas. Diterbangkan ke Marseille,
dimana pembajak meminta pengisian bahan bakar untuk menabrakannya ke Menara
Eiffel. Komando Perancis menyusup dan menembak dan menewaskan keempat
pembajak.
Tanggal 17 Juli 1996, TWA Penerbangan 800, yang terbang menuju CDG dari Bandar
Udara Internasional John F. Kennedy di New York, meledak dekat Long Island.
Tanggal 25 Juli 2000, Air France Penerbangan 4590, sebuah Concorde dari Roissy ke
JFK jatuh di hotel Hotelissimo di Gonesse setelah menginjak bagian pesawat yang
dijatuhkan pesawat lain di landasan. Concorde tersebut sedang dalam penerbangan yang
disewa Jerman untuk sebuah perusahaan tur. Semua orang di dalamnya tewas, termasuk
empat orang di darat.
Tanggal 22 Desember 2001, seorang teroris Al-Qaida bernama Richard Reid mencoba
meledakkan bom yang tersembunyi di sepatunya di atas American Airlines Penerbangan
63, yang terbang dari CDG ke Bandar Udara Internasional Miami di Miami, Florida. Ia
ditangkap setelah penumpang mencium bau sulfur.
Terminal
Bandar Udara internasional Charles de Gaulle memiliki tiga terminal. Terminal 1 (
49,013984LU 2,54185BT) yang tertua. Terminal 2 ( 49,004391LU 2,576822BT) dibangun
untuk Air France, tapi sekarang juga untuk maskapai lain. Terminal tiga (T3, sebelumnya T9)
untuk maskapai sewaan dan bertarif rendah.
Terminal 1 memiliki bangunan utama tunggal untuk pendaftaran dan pengklaiman bagasi
dengan 7 bangunan satelit untuk kedatangan dan keberangkatan. Setiap bangunan dapat
menangani 5 pesawat dalam satu waktu. Jalan bawah tanah dengan trotoar berjalan
menghubungkan bangunan satelit dengan bangunan utama. Terminal 1 dibangun dengan desain
avant-garde yang dipertahankan sampai sekarang meskipun interior bangunan telah diganti dan
dijadikan modern.
Terminal 2 sekarang terdiri dari banyak terminal yang disatukan bersama di tingkat dasar atau
jalan di bawah tanah. Enam terminal tersebut adalah 2A, 2B, 2C, 2D, 2E dan 2F. Terminal 2 juga
memiliki sebuah stasiun RER dan TGV di bawah tanah di tengah seluruh bangunan. Penumpang
dapat menaiki kereta menuju Paris atau kota-kota Perancis dan luar negeri dengan melewati jalan
dan trotoar bergerak
Tahun 2006, pemerintah Perancis ingin mengubah terminal di bandara-bandara Perancis sebagai
terminal "keamanan tinggi" yang menangani penerbangan menuju lokasi sensitif, seperti AS dan
Israel. Terminal 2E direncanakan menjadi terminal berpenjagaan tinggi di CDG dengan
pemasangan alat keamanan selama 2007. Pad awal jadwal musim dingin 2006, Air France
memindahkan banyak penerbangannya menuju AS ke 2E.


FIDS di Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle
Stasiun RER untuk Terminal 1 ( 49,010083LU 2,559757BT) sedikit jauh dari Terminal 1,
dan terminal ini harus, dapat dicapai menggunakan sistem rel ringan otomatis (VAL) CDGVAL;
sebelumnya, bus ulang alik digunakan. Dimulai pada 4 April 2007, CDGVAL menghubungkan
ketiga terminal, meskipun hanya ada satu stasiun untuk Terminal 2, penumpang harus berjalan
dari stasiun CDGVAL menuju bangunan jauh seperti 2B.
Rencana perluasan 2007-2012
Jauh dari rekonstruksi Terminal 2E, dua perpanjangan terminal besar sedang dilakukan pada
2008.
Penyelesaian Satelit 3 sepanjang 750 m (atau S3) ke Timur Terminal 2E dan 2F menyediakan
jetway lebih banyak untuk pesawat berbadan besar, dan khususnya Airbus A380. Pendaftaran
dan penanganan bagasi disediakan oleh infrastruktur di Terminal 2E dan 2F. Satelit 3, yang
pembangunannya dapat dilihan oleh penumpang yang tiba di Terminal 2E dan 2F, dibuka
sebagian pada 27 Juni 2007 dan beroperasi sepenuhnya pada September 2007. Satelit 4 yang
berukuran sama direncanakan dibuka tahun 2012 untuk menyediakan kapasitas tambahan,
bergantung pada infrastruktur pendaftaran dan penanganan bagasi baru 2E dan 2F. Fasilitas ini,
dibangun atas kerjasama dengan Air France-KLM, sangat besar (merupakan terminal maskapai
terbesar kedua di Eropa setelah T4 Madrid Barajas dan sebelum BA T5 di London Heathrow)
sehingga harus dibuka secara fase agar dapat beroperasi sepenuhnya di akhir Musim Panas 2007.
Bangunan beton-besi-dan-kaca canggih dan futuristik ini menyediakan bantuan bagi jutaan
penumpang yang tidak ingin menggunakan jasa bus untuk menaiki dan keluar pesawat. Terminal
S3 baru juga memiliki waktu pindah cepat menuju penerbangan selanjutnya dan beberapa bagasi
yang hilang.
[2]

Pembangunan dimulai terhadap bangunan terminal baru, Terminal 2G, di timur situs konstruksi
S3 tahun September 2006 dengan peletakan batu pertama pada Maret 2007. Akan terhubung
dengan komplek Terminal 2 oleh bus ulang alik dan perpanjangan jaringan kereta ulang alik
CDGVAL yang dibuka pada Musim Semi 2007. 2G akan menjadi terminal Schengen (tidak ada
bagian bea cukai) dan akan menangani lalu lintas regional Air France dan Eropa dan menyedikan
kapasitas kecil untuk pesawat (hingga 150 penumpang) dengan waktu yang cepat dari yang
dimungkinkan dengan membolehkannya parkir dekat bangunan terminal baru dan menaikkan
penumpang dengan bus. Pembukaan direncanakan pada Musim Dingin 2008.
Penggunaan mendatang Terminal 2 oleh Air France berubah berkat pembangunan dan
pembukaan komplek S3 dan bagian 2G baru Terminal 2. Tanggal 30 Maret 2008, pembukaan
kembali Terminal 2E selesai yang membolehkan aktivitas maksimal penumpang dan layanan
penuh bandara. Air France telah memindahkan lalu lintas ke Terminal kapasitas penuh 2C, 2D,
2E dan 2F dan menghentikan operasinya dari terminal 2A dan 2B yang akan terus digunakan
oleh maskapai lain.
Transportasi darat
CDG terhubung dengan jaringan rel urban RER, menyediakan layanan ke pusat Paris tiga hingga
empat kali per jam, dan jaringan rel berkecepatan tinggi RGV. SNCF French Rail
mengoperasikan layanan TGV langsung menuju beberapa stasiun di Perancis dari CDG,
termasuk Angers, Avignon, Bordeaux, Dijon, Grenoble, Le Mans, Lille, Lyon, Marseille,
Montpellier, Nantes, Nmes, Poitiers, Rennes, Strasbourg, Toulouse, Tours, dan Valence.
Bandar udara CDG terhubung dengan Paris oleh kereta pinggiran RER B, menawarkan layanan
tanpa henti (langsung dari bandara ke Gare du Nord Paris dan sebaliknya) dan layanan berhenti
di beberapa stasiun. Kereta cepat memakan 30 menit ke Gare du Nord, kereta berhenti sekitar 35
menit. Terdapat dua stasiun RER B di dalam bandara:
satu, bernama Paris Aroport Charles de Gaulle 1, terletak di dalam Roissyple
(wilayah dengan hotel dan kantor perusahaan), di samping Terminal 3, dan merupakan
cara mudah mengakses terminal 1 dan 3;
lainnya, bernama Paris Aroport Charles de Gaulle 2, terletak di samping stasiun TGV
di bawah Terminal 2.
Terminal 2 memiliki stasiun TGV dengan kereta berkecepatan tinggi yang beroperasi menuju
berbagai kota di Perancis dan melalui Lille Europe menuju Brussels [7].
Stasiun RER Terminal 1, 2, Roissyple / Terminal 3, dan lapangan parkir P
X
dan P
R
terhubung
oleh angkutan gratis ulang alik otomatis CDGVAL. CDGVAL menggantikan bus ulang alik
gratis.
Roissybus, dioperasikan oleh RATP, berangkat dari terminal 1 dan 2 dan berjalan tanpa henti
menuju Paris, di belakang Opra Garnier.
Terdapat sebuah bus dan stasiun bus di Roissyple, di sebelah stasiun RER B. Bus yang
berangkat dari stasiun ini adalah RATP jalur 350 dan 351 menuju Paris, dan bus menuju Parc
Astrix.
RER B melayani bandara CDG (dengan clientele perjalanan) juga pinggiran utara Paris. Jalur ini,
dioperasikan oleh SNCF, mengalami kelambatan dan kerusakan. Karena itu, pihak Perancis telah
memulai dua proyek: satu, CDG Express (dibuka antara 2012 dan 2015), akan menghubungkan
CDG dengan Gare de l'Est Paris dengan kereta yang dibuat khusus untuk penumpang udara;
lainnya, RER B Nord Plus, akan memperbarui dan memperlancar cabang utara RER B.
Bandar udara alternatif
Tiga bandara lainnya yang melayani Paris adalah Bandar Udara Orly, terpenting setelah CDG,
Bandar Udara Paris-Beauvais-Till, yang banyak melayani maskapai penerbangan bertarif
rendah, dan Bandar Udara Paris - Le Bourget untuk penerbangan umum (jet bisnis).
Fakta lainnya
Kemunculan dalam film dan karya lainnya
Dalam video lagu U2 "Beautiful Day" band ini terlihat berjalan di dalam bandara. Foto
sampul albumnya All That You Can't Leave Behind juga diambil di sana.
Landasan pacu bandara digunakan dalam film atraksi Disneyland Paris Le Visionarium,
menampilkan sebuah Concorde Air France dan DC-10 Union des Transports Ariens.
Banyak adegan dibuat di bandara untuk film The Concorde: Airport '79.
Tabung eskalator Terminal 1 muncul dalam film Private Benjamin dan French Kiss, dan
digunakan sebagai latar belakang sampul album I Robot oleh The Alan Parsons Project.
Wilayah pendaftaran Terminal 2F adalah lokasi film favorit sutradara Perancis dan sering
muncul dalam film-film Perancis yang membutuhkan adegan bandara.
Film Dcalage Horaire dibuat di bandara dan hotel di dekatnya.
Larangan fotografi
Tanggal 7 November 2005, keputusan prefektural 05-4979 dikeluarkan, merujuk pada bandar
udara Charles de Gaulle. Hukum ini melarang pengambilan foto untuk penggunaan pribadi
terhadap benda bergerak (contohnya pesawat) atau tidak bergerak (contohnya bangunan) di
dalam "zone reserve" (wilayah terlarang) dari "zone publique" (wilayah umum).
Maskapai penerbangan dan kota tujuan
Terminal 1


Foto udara Terminal 1


Tempat pendaftaran lama Terminal 1
Adria Airways (Ljubljana)
Aer Lingus (Belfast-International, Cork, Dublin)
Afriqiyah Airways (Tripoli)
Aigle Azur (Aljir
, Hassi Messaoud)
airBaltic (Riga, Vilnius)
Air China (Athens [Begins Winter Season], Beijing, Shangha-Pudong)
Air Comet (Madrid)
Air Moldova (Chiinau)
All Nippon Airways (Tokyo-Narita)
Arkia Israel Airlines (Tel Aviv)
Armavia (Yerevan)
Asiana Airlines (Seoul-Incheon)
Atlas Blue (Oujda, Tanger)
Blue1 (Helsinki)
bmibaby (East Midlands)
Brussels Airlines (Brussels)
Croatia Airlines (Dubrovnik, Split, Zagreb)
Cyprus Airways (Larnaca, Thessaloniki)
Daallo Airlines
o Daallo Airlines operated by Astraeus (Djibouti, London-Gatwick)
EgyptAir (Cairo, Luxor)
Estonian Air (Tallinn)
Ethiopian Airlines (Addis Ababa, Brussels)
Flybe (Birmingham, Cardiff, Edinburgh, Exeter, Guernsey, Jersey, Manchester, Norwich,
Southampton)
Gabon Airlines (Libreville)
Germanwings (Cologne/Bonn, Munich, Rome-Fiumicino)
Gulf Air (Bahrain)
Iberworld (Palma de Mallorca)
Icelandair (Reykjavk-Keflavk)
Israir Airlines (Tel Aviv)
KD Avia (Kaliningrad)
Kuwait Airways (Geneva, Kuwait, Rome-Fiumicino)
LOT Polish Airlines (Krakw, Warsaw)
Lufthansa (Hamburg, Frankfurt, Munich)
o Lufthansa dioperasikan oleh Lufthansa CityLine (Berlin-Tegel, Cologne/Bonn,
Dsseldorf, Hamburg, Hanover, Munich, Nuremberg, Stuttgart)
Malaysia Airlines (Kuala Lumpur)
Olympic Airlines (Athens)
Pakistan International Airlines (Islamabad, Karachi, Lahore, Milan-Malpensa)
Qatar Airways (Doha)
Rossiya (St Petersburg)
Royal Air Maroc (Casablanca, Tangier [musiman])
Royal Jordanian (Amman, Aqaba)
SATA International (Madeira)
Saudi Arabian Airlines (Jeddah, Riyadh, Rome-Fiumicino)
Scandinavian Airlines System (Copenhagen, Oslo, Stockholm-Arlanda)
Singapore Airlines (Singapore)
SriLankan Airlines (Colombo)
TACV Cabo Verde (Sal)
TAP Portugal (Lisbon, Porto)
Thai Airways International (Bangkok-Suvarnabhumi)
Turkish Airlines (Antalya, Bodrum, Istanbul-Atatrk)
United Airlines (Chicago-O'Hare, Washington-Dulles)
US Airways (Philadelphia)
Vueling Airlines (Alicante, Barcelona, Granada, Ibiza, Madrid, Mlaga, Rome-
Fiumicino, Santiago de Compostela, Venice)
Yemenia (Marseille, Sana'a)
Terminal 2
Bangunan A (Terminal 2A)
Air Austral (Antananarivo, Mauritius, Moroni, St Denis de la Reunion)
Air Canada (Montral, Toronto-Pearson)
Air India (Ahmedabad, Mumba, Newark) [berakhir musim dingin 2008]
Air Madagascar (Antananarivo)
Air Tahiti Nui (Los Angeles, Papeete)
American Airlines (Boston [seasonal], Chicago-O'Hare, Dallas/Fort Worth, Miami, New
York-JFK)
Cathay Pacific Airways (Hong Kong)
Continental Airlines (Cleveland [musiman], Houston-Intercontinental, Newark)
El Al Israel Airlines (Ovda, Tel Aviv)
Etihad Airways (Abu Dhabi)
Sun d'Or International Airlines (Eilat-Ovda, Tel Aviv)
TAM Airlines (TAM Linhas Areas) (Recife, Rio de Janeiro-Galeo, Salvador da Bahia,
So Paulo-Guarulhos)
XL Airways France (Cancn, La Romana, Mal, Punta Cana, Salvador da Bahia,
Samana, San Salvador, Varadero)
Bangunan B (Terminal 2B)
Aigle Azur (Aljir, Djanet, Hassi Messaoud)
Air Algrie (Aljir, Hassi Messaoud)
Azerbaijan Airlines (Baku)
Belavia (Minsk)
British Airways (London-Heathrow)
o British Airways dioperasikan oleh Sun Air of Scandinavia (Billund)
Bulgaria Air (Sofia)
easyJet (Belfast-International, Biarritz, Bristol, Edinburgh, Glasgow-International,
Hamburg, Ibiza [musiman], Krakw, Lisbon, Liverpool, London-Luton, Marrakech,
Milan-Malpensa, Newcastle, Nice, Porto, Venice)
FlyLal (Vilnius)
Georgian Airways (Tbilisi)
Jat Airways (Belgrade)
Malv Hungarian Airlines (Budapest)
Royal Jordanian (Amman)
Swiss International Air Lines (Zrich)
o Swiss International Air Lines dioperasikan oleh Swiss European Air Lines
(Zrich)
TAROM (Bucharest-Otopeni)
Ukraine International Airlines (Kiev-Boryspil)
Uzbekistan Airways (Tashkent)
Bangunan C (Terminal 2C)
Air France (Abidjan, Antananarivo, Bangalore, Brazzaville, Chennai, Cotonou, Delhi,
Douala, Havana, Kinshasa, Libreville, Lom, Mumba, Punta Cana, Saint Martin, Santo
Domingo, Tehran-Imam Khomeini [berakhir 25 Oktober], Yaound)
Emirates Airline (Duba)
Iran Air (Tehran-Imam Khomeini)
Vietnam Airlines (Hano, Ho Chi Minh City)
Bangunan D (Terminal 2D)
Air Europa (Mlaga, Valencia)
Air France (Athens, Berlin-Tegel, Bologna, Clermont-Ferrand, Copenhagen, Frankfurt,
Hamburg, Lisbon, Marseille, Montpelier, Munich, Nantes, Oslo, Pau, Prague, Stuttgart,
Turin, Vienna)
o Air France dioperasikan oleh Airlinair (Limoges)
o Air France dioperasikan oleh Brit Air (Bilbao, Brest, Clermont-Ferrand, Genoa,
Nantes, Pisa, Strasbourg, Stuttgart, Trieste)
o Air France dioperasikan oleh CityJet (Florence)
o Air France dioperasikan oleh Rgional (Basel-Mulhouse, Bologna, Bremen,
Brest, Clermont-Ferrand, Hanover, Leipzig, Ljubljana, Nuremberg, Pau, Pisa,
Turin, Vigo)
Austrian Airlines (Vienna)
Czech Airlines (Prague)
Finnair (Helsinki)
Iberia (Barcelona, Madrid)
o Iberia dioperasikan oleh Air Nostrum (Zaragoza)
Luxair (Luxembourg)
Portugalia (Porto)
Bangunan E (Terminal 2E)
Aeroflot (Moscow-Sheremetyevo)
Aeromxico (Mexico City)
Air France (Amman, Atlanta, Bamako, Bangkok-Suvarnabhumi, Beijing, Belgrade,
Boston, Buenos Aires-Ezeiza, Chicago-O'Hare, Conakry, Dakar, Damascus, Detroit,
Guangzhou, Hano, Ho Chi Minh City, Hong Kong, Houston-Intercontinental, Istanbul-
Atatrk, Johannesburg, London-Heathrow, Los Angeles, Manchester, Mexico City,
Miami, Moscow-Sheremetyevo, New York-JFK, Newark, Ouagadougou, Papeete,
Philadelphia, Pointe--Pitre, Rio de Janeiro-Galeo, Saint Petersburg, San Francisco,
Santiago de Chile, So Paulo-Guarulhos, Seattle/Tacoma, Seoul-Incheon, Singapore, Tel
Aviv, Washington-Dulles, Yerevan)
o Air France dioperasikan oleh Airlinair (Bristol, Southampton)
o Air France dioperasikan oleh Brit Air (Newcastle, Zagreb)
o Air France dioperasikan oleh CityJet (Birmingham, Dublin, Edinburgh, London-
City, Shannon)
o Air France dioperasikan oleh Rgional (Aberdeen)
China Southern Airlines (Guangzhou)
Delta Air Lines (Atlanta, Cincinnati/Northern Kentucky, New York-JFK, Salt Lake City)
Northwest Airlines (Detroit, Minneapolis/St. Paul [musiman])
Bangunan F (Terminal 2F)
2F1 (Penerbangan Schengen)
Air France (Amsterdam, Barcelona, Bordeaux, Budapest, Dsseldorf, Geneva, Lyon,
Madrid, Milan-Linate, Milan-Malpensa, Naples, Nice, Rome-Fiumicino, Stockholm-
Arlanda, Toulouse, Venice, Warsaw)
o Air France dioperasikan oleh Brit Air (Rennes)
o Air France dioperasikan oleh CityJet (Gothenburg-Landvetter)
o Air France dioperasikan oleh Rgional (Gothenburg-Landvetter, Verona)
Alitalia (Milan-Linate, Milan-Malpensa, Rome-Fiumicino)
o Alitalia dioperasikan oleh Alitalia Express (Milan-Linate)
KLM Royal Dutch Airlines (Amsterdam)
2F2 (Tanpa Schengen)
Air France (Aljir, Bangui, Beirut, Bogot, Bucharest-Otopeni, Cairo, Caracas,
Casablanca, Djibouti, Duba, Jeddah, Kiev-Boryspil, Lagos, Luanda, Malabo, Mauritius,
Montral, N'djamena, Niamey, Nouakchott, Osaka-Kansai, Pointe Noire, Rabat, Riyadh,
Shangha-Pudong, Sofia, Tokyo-Narita, Toronto-Pearson, Tunis)
o Air France dioperasikan oleh CityJet (Zrich)
Air Mauritius (Mauritius)
Air Seychelles (Mah)
China Eastern Airlines (Aljir [begins August 2008][8], Shangha-Pudong)
Japan Airlines (Nagoya-Centrair, Tokyo-Narita)
Kenya Airways (Nairobi)
Korean Air (Seoul-Incheon)
Middle East Airlines (Beirut)
TAAG Angola Airlines (Luanda)
Terminal 3 (sebelumnya T9)
Air Transat (Calgary [musiman], Montral-Trudeau, Ottawa [musiman], Qubec City,
Toronto-Pearson [musiman], Vancouver [seasonal])
Atlas Blue International Airlines (Oujda, Tangier)
Clickair (Bilbao)
Corendon Airlines (Antalya, Bodrum, Istanbul-Sabiha Gken)
Europe Airpost (Agadir, Athens, Antalya, Bastia, Bodrum, Brussels, Kerkyra, Calvi,
Djerba, Metz-Nancy, Faro, Fuchal, Puerto del Rosar, Heraklion, zmir, Lanzarote,
Lisbon, Lyon, Monastir, Malta, Mulhouse, Marseille, Porto, Poitiers, Palma de Mallorca,
Palermo, Pula, Marrakech, Split, Seville, Tenerife-Reina Sofa, Tivat, Triestre, Tetouan,
Tunis, Varna)
Evolavia (Ancona)
Iceland Express (Reykjavk-Keflavk)
InterSky (Friedrichshafen)
Jet2.com (Leeds/Bradford, Manchester)
Mauritania Airways (Nouakchott)
Meridiana (Cagliari, Catania, Milan-Linate, Naples, Olbia, Palermo)
Montenegro Airlines (Podgorica, Tivat)
MyAir (Bari, Bologna, Bucharest-Bneasa, Genoa, Milan-Orio al Serio)
New Axis Airways (Tel Aviv)
Niki (Vienna)
Nouvelair (Monastir)
Onur Air (Antalya, Istanbul-Atatrk)
Smart Wings (Budapest, Prague)
Sterling Airlines (Aalborg, Billund, Copenhagen, Oslo)
Windjet (Catania, Forli, Palermo)
XL Airways France (Catania, Figari, Tetouan, Palermo)
Zoom Airlines (Calgary, Halifax, Montral-Trudeau, Toronto-Pearson, Vancouver)
Maskapai kargo
Terminal 1 Kargo
Air France Cargo
Cathay Pacific Cargo (Delhi, Dubai, Hong Kong, London-Heathrow, Mumba)
European Air Transport (DHL) (Casablanca, Leipzig/Halle, London-Heathrow, Milan-
Orio as Serio, Nottingham/East Midlands, Vitoria)
EVA Air Cargo (Dubai, Frankfurt, Taipei-Taoyuan)
Korean Air Cargo (Seoul-Incheon)
MNG Airlines (Istanbul-Atatrk, London-Luton)
Star Air (Cologne/Bonn, Lyon, Toulouse)
TNT Airways (Bordeaux, Budapest, Dublin, Liege, Marseille, Toulouse, Vigo)
UPS Airlines (Cologne/Bonn, Louisville, Philadelphia)
Terminal 2 Kargo
Air Contractors (Birmingham, Dublin, Glasgow-International, London-Stansted,
Manchester, Shannon)
FedEx Express (Almaty, Amsterdam, Ancona, Athens, Barcelona, Berlin-Templehof,
Birmingham, Basel-Mulhouse, Brussels, Budapest, Cologne/Bonn, Copenhagen, Delhi,
Dublin, Dubai, Newark, Rome-Fiumicino, Frankfurt, Glasgow-International, Hanover,
Hamburg, Hong Kong, Indianapolis, Seoul-Incheon, Indianapolis, London-Stansted,
Lyon, Madrid, Manchester, Memphis, Marseille, Mumba, Munich, Milan-Malpensa,
Newark, Nice, Tokyo-Narita, Prague, Shangha-Pudong, Subic Bay, Shannon,
Stockholm-Arlanda, Stuttgart, Toulouse, Tel Aviv, Vienna, Warsaw)
Terminal 7 Kargo
Europe Airpost (Ajaccio, Brest, Bordeaux, Clermont-Ferrand, Dole, Lourdes-Tarbes,
Limoges, Lyon, Montpellier, Marseille, Milan-Malpensa, Nice, Nantes, Pau, Marrakech,
Rennes, Strasbourg, Toulouse)
n

Anda mungkin juga menyukai