Anda di halaman 1dari 2

Judul Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar

matematika pokok bahasan persamaan linear satu variabel siswa SMP Negeri 17
Malang kelas VIIE oleh Indah Hardianty Fadhilah
Penulis Fadhilah, Indah Hardianty
Pembimbing 1. Rini Nurhakiki ; 2. Etty Tedjo Dwi C.
Penerbitan 2012, S1 Program Studi Pendidikan Matematika.
Subyek 1. PERSAMAAN LINIER
Label Rs 515.252076 FAD p
Abstrak Kata kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, persamaan linear satu

variabel





Metode pembelajaran matematika di SMP Negeri 17 Malang yang sering

digunakan guru adalah ceramah. Guru cenderung hanya mengajarkan materi

tanpa melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Di samping itu kerja

sama antar siswa masih dianggap kurang, sehingga siswa belum bisa mandiri

dalam memahami konsep dan menyelesaikan soal. Hal inilah yang mendorong

peneliti untuk mengadakan penelitian tentang penerapan Problem Based Learning

(PBL) yaitu suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata

sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan keterampilan

pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang

esensial dari materi pelajaran.

Penelitian ini mendeskripsikan tahap-tahap pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar masalah matematika siswa

kelas VII SMP Negeri 17 Malang pada materi persamaan linear satu variabel.

Proses pelaksanaan pembelajaran diawali dengan orientasi siswa kepada masalah,

selanjutnya guru mengorganisasi siswa untuk belajar dan membimbing dalam

penyelidikan individual maupun kelompok kemudian diakhiri dengan penyajian

hasil karya dan evaluasi serta refleksi.

Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa

yang memperoleh nilai 65 ada 24 siswa dan prosentase ketuntasan belajar siswa

63% % dengan nilai rata-rata 59,3. Sedangkan pada siklus II siswa yang

memperoleh nilai 65 ada 32 siswa dan prosentase ketuntasan belajar siswa 84%

dengan nilai rata-rata 72, 2. Menurut ketuntasan pembelajaran yang ditetapkan di

SMP Negeri, pelaksanaan pembelajaran dikatakan mendukung atau berhasil

apabila sekurang-kurangnya 75% siswa mendapat nilai minimal 65 sehingga

dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Problem Based

Learning (PBL) dalam penelitian ini berhasil. Hal ini dapat diperkuat dengan hasil

observasi aktivitas siswa yang masuk dalam kategori Baik pada siklus 1 dan

Sangat baik pada siklus2, serta hasil wawancara terhadap siswa yang

menunjukkan bahwa secara umum siswa senang terhadap pembelajaran dengan

PBL.

Anda mungkin juga menyukai