Kompilasi UU Pemerintahan Daerah - Baru
Kompilasi UU Pemerintahan Daerah - Baru
TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan amanat Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"#
pen$elenggaraan pemerintahan daerah diarahkan agar mampu
melahirkan kepemimpinan daerah $ang e%ekti% dengan
memperhatikan prinsip -demokrasi# persamaan# keadilan# dan
kepastian hukum dalam sistem Negara &esatuan Republik
Indonesia'
b. bahwa untuk mewujudkan kepemimpinan daerah $ang
demokratis $ang memperhatikan prinsip persamaan dan keadilan#
pen$elenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah memberikan
kesempatan $ang sama kepada setiap warga negara $ang
memenuhi pers$aratan'
(. bahwa dalam pen$elenggaraan pemilihan kepala
pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor )* Tahun *++! tentang ,emerintahan Daerah telah terjadi
perubahan# terutama setelah putusan Mahkamah &onsiitusi tentang
(alon perseorangan'
d. bahwa dalam Undang-Undang Nomor )* Tahun *++!
tentang ,emerintahan Daerah belum diatur mengenai pengisian
kekosongan jabatan wakil kepala daerah $ang raenggantikan kepala
daerah $ang meninggal dunia# mengundurkan diri# atau tidak dapat
melakukan kewajibann$a selama - .enam/ bulan se(ara terus-
menerus dalam masa jabatann$a'
e. bahwa dalam Undang-Undang Nomor )* Tahun *++!
tentang ,emerintahan Daerah belum diatur mengenai pengisian
kekosongan jabatan wakil kepala daerah $ang meninggal dunia#
berhenti# atau tidak dapat melakukan kewajibann$a selama - .enam/
bulan se(ara terus-menerus'
%. bahwa dalam rangka e%isiensi dan e%ekti0itas
pen$elenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah#
perlu adan$a p(ngaturan untuk mengintegrasikan jad01al
pen$elenggaraan pemilihan kepala daerah sehingga Undang-
Undang Nomor )* Tahun *++! tentang ,emerintahan Daerah perlu
diubah'
g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huru% a# huru% b# huru% (# huru% d# huru% e# dan huru%
%# perlu membentuk Undang-Undang tentang ,erubahan &edua atas
Undang-Undang Nomor )* Tahun *++! tentang ,emerintahan
Daerah'
1
Disusun berdasarkan UU Nomor )* Tahun *++! $ang telah diubah dua kali $aitu dengan UU
Nomor 2 Tahun *++"# dan UU Nomor 1* Tahun *++2.
1
Mengingat : 1. ,asal 12 a$at .!/# ,asal *+# ,asal *3 a$at .1/# dan ,asal *2D a$at .)/
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"'
*. Undang-Undang Nomor )* Tahun *++! tentang ,emerintahan
Daerah .4embaran Negara Republik Indonesia Tahun *++! Nomor 1*"#
Tambahan 4embaran Negara Republik Indonesia Nomor !!)3/ sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun *++" tentang ,enetapan
,eraturan ,emerintah ,engganti Undang-Undang Nomor ) Tahun *++"
tentang ,erubahan atas Undang-Undang Nomor )* Tahun *++! tentang
,emerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang .4embaran Negara Republik
Indonesia Tahun *++" Nomor 1+2# Tambahan 4embaran Negara Republik
Indonesia Nomor !"!2/'
Dengan Pere!"#"an Bera$a
DE%AN PER%AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
&an
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN'
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH(
BAB I
KETENTUAN UMUM
Paa) 1
Dalam Undang-Undang ini $ang dimaksud dengan:
1. ,emerintah pusat# selanjutn$a disebut ,emerintah# adalah ,residen Republik
Indonesia $ang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1!".
*. ,emerintahan daerah adalah pen$elenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan D,RD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasn$a dalam sistem dan prinsip Negara &esatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1!".
). ,emerintah daerah adalah 5ubernur# 6upati# atau 7alikota# dan perangkat daerah
sebagai unsur pen$elenggara pemerintahan daerah.
!. Dewan ,erwakilan Rak$at Daerah $ang selanjutn$a disebut D,RD adalah lembaga
perwakilan rak$at daerah sebagai unsur pen$elenggara pemerintahan daerah.
". 8tonomi daerah adalah hak# wewenang# dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan mas$arakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
-. Daerah otonom# selanjutn$a disebut daerah# adalah kesatuan mas$arakat hukum
$ang mempun$ai batas-batas wila$ah $ang berwenang mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan dan kepentingan mas$arakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi mas$arakat dalam sistem Negara &esatuan Republik
Indonesia.
*
3. Desentralisasi adalah pen$erahan wewenang pemerintahan oleh ,emerintah
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam
sistem Negara &esatuan Republik Indonesia.
2. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh ,emerintah
kepada 5ubernur sebagai wakil pemerintah dan1atau kepada instansi 0ertikal di
wila$ah tertentu.
. Tugas pembantuan adalah penugasan dari ,emerintah kepada daerah dan1atau
desa dari pemerintah pro0insi kepada kabupaten1kota dan1atau desa serta dari
pemerintah kabupaten1kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
1+. ,eraturan daerah selanjutn$a disebut ,erda adalah peraturan daerah pro0insi
dan1atau peraturan daerah kabupaten1kota.
11. ,eraturan kepala daerah adalah peraturan 5ubernur dan1atau peraturan
6upati17alikota.
1*. Desa atau $ang disebut dengan nama lain# selanjutn$a disebut desa# adalah
kesatuan mas$arakat hukum $ang memiliki batas-batas wila$ah $ang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan mas$arakat setempat# berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat $ang diakui dan dihormati dalam sistem
,emerintahan Negara &esatuan Republik Indonesia.
1). ,erimbangan keuangan antara ,emerintah dan pemerintahan daerah adalah suatu
sistem pembagian keuangan $ang adil# proporsional# demokratis# transparan# dan
bertanggung jawab dalam rangka pendanaan pen$elenggaraan desentralisasi#
dengan mempertimbangkan potensi# kondisi# dan kebutuhan daerah serta besaran
pendanaan pen$elenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
1!. 9nggaran pendapatan dan belanja daerah# selanjutn$a disebut 9,6D# adalah
ren(ana keuangan tahunan pemerintahan daerah $ang ditetapkan dengan peraturan
daerah.
1". ,endapatan daerah adalah semua hak daerah $ang diakui sebagai penambah nilai
keka$aan bersih dalam periode tahun anggaran $ang bersangkutan.
1-. 6elanja daerah adalah semua kewajiban daerah $ang diakui sebagai pengurang
nilai keka$aan bersih dalam periode tahun anggaran $ang bersangkutan.
13. ,embia$aan adalah setiap penerimaan $ang perlu diba$ar kembali dan1atau
pengeluaran $ang akan diterima kembali# baik pada tahun anggaran $ang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutn$a.
12. ,injaman daerah adalah semua transaksi $ang mengakibatkan daerah menerima
sejumlah uang atau menerima man%aat $ang bernilai uang dari pihak lain sehingga
daerah tersebut dibebani kewajiban untuk memba$ar kembali.
1. &awasan khusus adalah bagian wila$ah dalam pro0insi dan1atau kabupaten1kota $ang
ditetapkan oleh ,emerintah untuk men$elenggarakan %ungsi-%ungsi pemerintahan $ang
bersi%at khusus bagi kepentingan nasional.
*+. ,asangan (alon kepala daerah dan (alon wakil kepala daerah $ang selanjutn$a
disebut pasangan (alon adalah bakal pasangan (alon $ang telah memenuhi
pers$aratan untuk dipilih sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.
*1. &omisi ,emilihan Umum Daerah $ang selanjutn$a disebut &,UD adalah &,U
,ro0insi# &abupaten1&ota sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1*
Tahun *++) $ang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang ini untuk
men$elenggarakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di setiap
pro0insi dan1atau kabupaten1kota.
**. ,anitia ,emilihan &e(amatan# ,anitia ,emungutan :uara# dan &elompok
,en$elenggara ,emungutan :uara $ang selanjutn$a disebut ,,&# ,,:# dan &,,:
adalah pelaksana pemungutan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah pada tingkat ke(amatan# desa1kelurahan# dan tempat pemungutan suara.
)
*). &an$e pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah $ang selanjutn$a
disebut kampan$e adalah kegiatan dalam rangka me$akinkan para pemilih dengan
menawarkan 0isi# misi# dan program pasangan (alon.
Paa) 2
.1/ Negara &esatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah pro0insi dan daerah
pro0insi itu dibagi atas kabupaten dan kota $ang masing-masing mempun$ai
pemerintahan daerah.
.*/ ,emerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.
.)/ ,emerintahan daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ menjalankan otonomi
seluas-luasn$a# ke(uali urusan pemerintahan $ang menjadi urusan ,emerintah#
dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mas$arakat# pela$anan umum# dan
da$a saing daerah.
.!/ ,emerintahan daerah dalam men$elenggarakan urusan pemerintahan memiliki
hubungan dengan ,emerintah dan dengan pemerintahan daerah lainn$a.
."/ ;ubungan sebagaimana dimaksud pada a$at .!/ meliputi hubungan wewenang#
keuangan# pela$anan umum# peman%aatan sumber da$a alam# dan sumber da$a
lainn$a.
.-/ ;ubungan keuangan# pela$anan umum# peman%aatan sumber da$a alam# dan
sumber da$a lainn$a dilaksanakan se(ara adil dan selaras.
.3/ ;ubungan wewenang# keuangan# pela$anan umum# peman%aatan sumber da$a
alam dan sumber da$a lainn$a menimbulkan hubungan administrasi dan
kewila$ahan antarsusunan pemerintahan.
.2/ Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah $ang
bersi%at khusus atau bersi%at istimewa $ang diatur dengan undang-undang.
./ Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan mas$arakat hukum adat
beserta hak tradisionaln$a sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan mas$arakat dan prinsip Negara &esatuan Republik Indonesia.
Paa) 3
.1/ ,emerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .)/
adalah:
a. pemerintahan daerah pro0insi $ang terdiri atas pemerintah daerah pro0insi dan
D,RD pro0insi'
b. pemerintahan daerah kabupaten1kota $ang terdiri atas pemerintah daerah
kabupaten1kota dan D,RD kabupaten1kota.
.*/ ,emerintah daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ terdiri atas
kepala daerah dan perangkat daerah.
BAB II
PEMBENTUKAN DAERAH DAN KA%ASAN KHUSUS
Bag*an Kea!"
Pe$+en!",an Daera-
Paa) 4
!
.1/ ,embentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .1/ ditetapkan
dengan undang-undang.
.*/ Undang-undang pembentukan daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ antara
lain men(akup nama# (akupan wila$ah# batas# ibukota# kewenangan
men$elenggarakan urusan pemerintahan# penunjukan penjabat kepala daerah#
pengisian keanggotaan D,RD# pengalihan kepegawaian# pendanaan# peralatan# dan
dokumen# serta perangkat daerah.
.)/ ,embentukan daerah dapat berupa penggabungan beberapa daerah atau bagian
daerah $ang bersandingan atau pemekaran dari satu daerah menjadi dua daerah
atau lebih.
.!/ ,emekaran dari satu daerah menjadi * .dua/ daerah atau lebih sebagaimana
dimaksud pada a$at .)/ dapat dilakukan setelah men(apai batas minimal usia
pen$elenggaraan pemerintahan.
Paa) .
.1/ ,embentukan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal ! harus memenuhi
s$arat administrati%# teknis# dan %isik kewila$ahan.
.*/ :$arat administrati% sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ untuk pro0insi meliputi
adan$a persetujuan D,RD kabupaten1kota dan 6upati17alikota $ang akan menjadi
(akupan wila$ah pro0insi# persetujuan D,RD pro0insi induk dan 5ubernur# serta
rekomendasi Menteri Dalam Negeri.
.)/ :$arat administrati% sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ untuk kabupaten1kota
meliputi adan$a persetujuan D,RD kabupaten1kota dan 6upati17alikota $ang
bersangkutan# persetujuan D,RD pro0insi dan 5ubernur serta rekomendasi Menteri
Dalam Negeri.
.!/ :$arat teknis sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ meliputi %aktor $ang menjadi
dasar pembentukan daerah $ang men(akup %aktor kemampuan ekonomi# potensi
daerah# sosial buda$a# sosial politik# kependudukan# luas daerah# pertahanan#
keamanan# dan %aktor lain $ang memungkinkan terselenggaran$a otonomi daerah.
."/ :$arat %isik sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ meliputi paling sedikit " .lima/
kabupaten1kota untuk pembentukan pro0insi dan paling sedikit " .lima/ ke(amatan
untuk pembentukan kabupaten# dan ! .empat/ ke(amatan untuk pembentukan kota#
lokasi (alon ibukota# sarana# dan prasarana pemerintahan.
Paa) /
.1/ Daerah dapat dihapus dan digabung dengan daerah lain apabila daerah $ang
bersangkutan tidak mampu men$elenggarakan otonomi daerah.
.*/ ,enghapusan dan penggabungan daerah otonom dilakukan setelah melalui proses
e0aluasi terhadap pen$elenggaraan pemerintahan daerah.
.)/ ,edoman e0aluasi sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ diatur dalam ,eraturan
,emerintah.
Paa) 0
.1/ ,enghapusan dan penggabungan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal -
a$at .*/ beserta akibatn$a ditetapkan dengan undang-undang.
.*/ ,erubahan batas suatu daerah# perubahan nama daerah# pemberian nama bagian
rupa bumi serta perubahan nama# atau pemindahan ibukota $ang tidak
mengakibatkan penghapusan suatu daerah ditetapkan dengan ,eraturan
,emerintah.
.)/ ,erubahan sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ dilakukan atas usul dan
persetujuan daerah $ang bersangkutan.
"
Paa) 1
Tata (ara pembentukan# penghapusan# dan penggabungan daerah sebagaimana
dimaksud dalam ,asal !# ,asal "# dan ,asal - diatur dengan ,eraturan ,emerintah.
Bag*an Ke&"a
Ka2aan K-""
Paa) 3
.1/ Untuk men$elenggarakan %ungsi pemerintahan tertentu $ang bersi%at khusus bagi
kepentingan nasional# ,emerintah dapat menetapkan kawasan khusus dalam
wila$ah pro0insi dan1atau kabupaten1kota.
.*/ <ungsi pemerintahan tertentu sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ untuk
,erdagangan bebas dan1atau pelabuhan bebas ditetapkan dengan undang-undang.
.)/ <ungsi pemerintahan tertentu selain sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ diatur
dengan ,eraturan ,emerintah.
.!/ Untuk membentuk kawasan khusus sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ dan
a$at .)/# ,emerintah mengikutsertakan daerah $ang bersangkutan.
."/ Daerah dapat mengusulkan pembentukan kawasan khusus sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ kepada ,emerintah.
.-/ Tata (ara penetapan kawasan khusus sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# a$at
.*/# a$at .)/# a$at .!/# dan a$at ."/ diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
BAB III
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
Paa) 10
.1/ ,emerintahan daerah men$elenggarakan urusan
pemerintahan $ang menjadi kewenangann$a# ke(uali urusan pemerintahan $ang
oleh Undang-Undang ini ditentukan menjadi urusan ,emerintah.
.*/ Dalam men$elenggarakan urusan pemerintahan $ang
menjadi kewenangan daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# pemerintahan daerah
menjalankan otonomi seluas-luasn$a untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
.)/ Urusan pemerintahan $ang menjadi urusan ,emerintah
sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ meliputi:
a. politik luar negeri'
b. pertahanan'
(. keamanan'
d. $ustisi'
e. moneter dan %iskal nasional' dan
%. agama.
.!/ Dalam men$elenggarakan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada a$at
.)/# ,emerintah men$elenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan sebagian
urusan pemerintahan kepada perangkat ,emerintah atau wakil ,emerintah di
daerah atau dapat menugaskan kepada pemerintahan daerah dan1atau
pemerintahan desa.
-
."/ Dalam urusan pemerintahan $ang menjadi kewenangan ,emerintah di luar urusan
pemerintahan sebagaimana dimaksud pada a$at .)/# ,emerintah dapat:
a. men$elenggarakan sendiri sebagian urusan pemerintahan'
b. melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada 5ubernur selaku wakil
,emerintah' atau
(. menugaskan sebagian urusan kepada pemerintahan daerah dan1atau
pemerintahan desa berdasarkan asas tugas pembantuan.
Paa) 11
.1/ ,en$elenggaraan urusan pemerintahan dibagi berdasarkan kriteria eksternalitas#
akuntabilitas# dan e%isiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar
susunan pemerintahan.
.*/ ,en$elenggaraan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
merupakan pelaksanaan hubungan kewenangan antara ,emerintah dan
pemerintahan daerah pro0insi# kabupaten dan kota atau antarpemerintahan daerah
$ang saling terkait# tergantung# dan sinergis sebagai satu sistem pemerintahan.
.)/ Urusan pemerintahan $ang menjadi kewenangan pemerintahan daerah# $ang
diselenggarakan berdasarkan kriteria sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# terdiri
atas urusan wajib dan urusan pilihan.
.!/ ,en$elenggaraan urusan pemerintahan $ang bersi%at wajib $ang berpedoman pada
standar pela$anan minimal dilaksanakan se(ara bertahap dan ditetapkan oleh
,emerintah.
Paa) 12
.1/ Urusan pemerintahan $ang diserahkan kepada daerah disertai dengan sumber
pendanaan# pengalihan sarana dan prasarana# serta kepegawaian sesuai dengan
urusan $ang didesentralisasikan.
.*/ Urusan pemerintahan $ang dilimpahkan kepada 5ubernur disertai dengan
pendanaan sesuai dengan urusan $ang didekonsentrasikan.
Paa) 13
.1/ Urusan wajib $ang menjadi kewenangan pemerintahan daerah pro0insi
merupakan urusan dalam skala pro0insi $ang meliputi:
a. peren(anaan dan pengendalian pembangunan'
b. peren(anaan# peman%aatan# dan pengawasan tata ruang'
(. pen$elenggaraan ketertiban umum dan ketentraman mas$arakat'
d. pen$ediaan sarana dan prasarana umum'
e. penanganan bidang kesehatan'
%. pen$elenggaraan pendidikan dan alokasi sumber da$a manusia potensial'
g. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten1kota'
h. pela$anan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten1kota'
i. %asilitasi pengembangan koperasi# usaha ke(il# dan menengah termasuk lintas
kabupaten1kota'
j. pengendalian lingkungan hidup'
k. pela$anan pertanahan termasuk lintas kabupaten1kota'
l. pela$anan kependudukan# dan (atatan sipil'
m. pela$anan administrasi umum pemerintahan'
3
n. pela$anan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupaten1kota'
o. pen$elenggaraan pela$anan dasar lainn$a $ang belum dapat dilaksanakan oleh
kabupaten1kota'
p. urusan wajib lainn$a $ang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
.*/ Urusan pemerintahan pro0insi $ang bersi%at pilihan meliputi urusan pemerintahan
$ang se(ara n$ata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan
mas$arakat sesuai dengan kondisi# kekhasan# dan potensi unggulan daerah $ang
bersangkutan.
Paa) 14
.1/ Urusan wajib $ang menjadi kewenangan pemerintahan daerah untuk kabupaten1kota
merupakan urusan $ang berskala kabupaten1kota meliputi:
a. peren(anaan dan pengendalian pembangunan'
b. peren(anaan# peman%aatan# dan pengawasan tata ruang'
(. pen$elenggaraan ketertiban umum dan ketentraman mas$arakat'
d. pen$ediaan sarana dan prasarana umum'
e. penanganan bidang kesehatan'
%. pen$elenggaraan pendidikan'
g. penanggulangan masalah sosial'
h. pela$anan bidang ketenagakerjaan'
i. %asilitasi pengembangan koperasi# usaha ke(il dan menengah'
j. pengendalian lingkungan hidup'
k. pela$anan pertanahan'
l. pela$anan kependudukan# dan (atatan sipil'
m. pela$anan administrasi umum pemerintahan'
n. pela$anan administrasi penanaman modal'
o. pen$elenggaraan pela$anan dasar lainn$a' dan
p. urusan wajib lainn$a $ang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
.*/ Urusan pemerintahan kabupaten1kota $ang bersi%at pilihan meliputi urusan
pemerintahan $ang se(ara n$ata ada dan berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan mas$arakat sesuai dengan kondisi# kekhasan# dan potensi unggulan
daerah $ang bersangkutan.
.)/ ,elaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ,asal 1+# ,asal 11# ,asal 1*#
,asal 1) dan ,asal 1! a$at .1/ dan a$at .*/ diatur lebih lanjut dengan ,eraturan
,emerintah.
Paa) 1.
.1/ ;ubungan dalam bidang keuangan antara ,emerintah dan pemerintahan
daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .!/ dan a$at ."/ meliputi:
a. ,emberian sumber-sumber keuangan untuk men$elenggarakan urusan
pemerintahan $ang menjadi kewenangan pemerintahan daerah'
b. pengalokasian dana perimbangan kepada pemerintahan daerah' dan
(. pemberian pinjaman dan1atau hibah kepada pemerintahan daerah.
.*/ ;ubungan dalam bidang keuangan antarpemerintahan daerah
sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .!/ dan a$at ."/ meliputi:
2
a. bagi hasil pajak dan nonpajak antara pemerintahan daerah pro0insi dan
pemerintahan daerah kabupaten1kota'
b. pendanaan urusan pemerintahan $ang menjadi tanggung jawab bersama'
(. pembia$aan bersama atas kerja sama antardaerah' dan
d. pinjaman dan1atau hibah antarpemerintahan daerah.
.)/ ;ubungan dalam bidang keuangan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
dan a$at .*/ diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Paa) 1/
.1/ ;ubungan dalam bidang pela$anan umum antara ,emerintah dan pemerintahan
daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .!/ dan a$at ."/ meliputi:
a. kewenangan# tanggung jawab# dan penentuan standar pela$anan minimal'
b. pengalokasian pendanaan pela$anan umum $ang menjadi kewenangan daerah'
dan
(. %asilitasi pelaksanaan kerja sama antarpemerintahan daerah dalam
pen$elenggaraan pela$anan umum.
.*/ ;ubungan dalam bidang pela$anan umum antarpemerintahan daerah sebagaimana
dimaksud dalam ,asal * a$at .!/ dan a$at ."/ meliputi:
a. pelaksanaan bidang pela$anan umum $ang menjadi kewenangan daerah'
b. kerja sama antarpemerintahan daerah dalam pen$elenggaraan pela$anan
umum' dan
(. pengelolaan peri=inan bersama bidang pela$anan umum.
.)/ ;ubungan dalam bidang pela$anan umum sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
dan a$at .*/ diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Paa) 10
.1/ ;ubungan dalam bidang peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a lainn$a
antara ,emerintah dan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal *
a$at .!/ dan a$at ."/ meliputi:
a. kewenangan# tanggung jawab# peman%aatan# pemeliharaan# pengendalian
dampak# budida$a# dan pelestarian'
b. bagi hasil atas peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a lainn$a' dan
(. pen$erasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.
.*/ ;ubungan dalam bidang peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a lainn$a
antarpemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal * a$at .!/ dan a$at ."/
meliputi:
a. pelaksanaan peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a lainn$a $ang menjadi
kewenangan daerah'
b. kerja sama dan bagi hasil atas peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a
lainn$a antarpemerintahan daerah' dan
(. pengelolaan peri=inan bersama dalam peman%aatan sumber da$a alam dan
sumber da$a lainn$a.
.)/ ;ubungan dalam bidang peman%aatan sumber da$a alam dan sumber da$a lainn$a
sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dan a$at .*/ diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Paa) 11
.1/ Daerah $ang memiliki wila$ah laut diberikan kewenangan untuk mengelola sumber
da$a di wila$ah laut.
.*/ Daerah mendapatkan bagi hasil atas pengelolaan sumber da$a alam di bawah dasar
dan1atau di dasar laut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
.)/ &ewenangan daerah untuk mengelola sumber da$a di wila$ah laut sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ meliputi:
a. eksplorasi# eksploitasi# konser0asi# dan pengelolaan keka$aan laut'
b. pengaturan administrati%'
(. pengaturan tata ruang'
d. penegakan hukum terhadap peraturan $ang dikeluarkan oleh daerah atau $ang
dilimpahkan kewenangann$a oleh ,emerintah'
e. ikut serta dalam pemeliharaan keamanan' dan
%. ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara.
.!/ &ewenangan untuk mengelola sumber da$a di wila$ah laut sebagaimana dimaksud
pada a$at .)/ paling jauh 1* .dua belas/ mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut
lepas dan1atau ke arah perairan kepulauan untuk pro0insi dan 11) .sepertiga/ dari
wila$ah kewenangan pro0insi untuk kabupaten1kota.
."/ 9pabila wila$ah laut antara * .dua/ pro0insi kurang dari *! .dua puluh empat/ mil#
kewenangan untuk mengelola sumber da$a di wila$ah laut dibagi sama jarak atau
diukur sesuai prinsip garis tengah dari wila$ah antar * .dua/ pro0insi tersebut# dan
untuk kabupaten1kota memperoleh 11) .sepertiga/ dari wila$ah kewenangan pro0insi
dimaksud.
.-/ &etentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .!/ dan a$at ."/ tidak berlaku terhadap
penangkapan ikan oleh nela$an ke(il.
.3/ ,elaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# a$at .)/# a$at .!/# dan
a$at ."/ diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan.
BAB I4
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Bag*an Kea!"
Pen5e)enggara Pe$er*n!a-an
Paa) 13
.1/ ,en$elenggara pemerintahan adalah ,residen dibantu oleh 1 .satu/ orang
wakil ,residen# dan oleh menteri negara.
.*/ ,en$elenggara pemerintahan daerah adalah pemerintah daerah dan D,RD.
Bag*an Ke&"a
Aa Pen5e)enggaraan Pe$er*n!a-an
Paa) 20
.1/ ,en$elenggaraan pemerintahan berpedoman pada 9sas Umum ,en$elenggaraan
Negara $ang terdiri atas:
1+
a. asas kepastian hukum'
b. asas tertib pen$elenggara negara'
(. asas kepentingan umum'
d. asas keterbukaan'
e. asas proporsionalitas'
%. asas pro%esionalitas'
g. asas akuntabilitas'
h. asas e%isiensi' dan
i. asas e%ekti0itas.
.*/ Dalam men$elenggarakan pemerintahan# ,emerintah menggunakan asas
desentralisasi# tugas pembantuan# dan dekonsentrasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(3) Dalam men$elenggarakan pemerintahan daerah# pemerintahan daerah menggunakan
asas otonomi dan tugas pembantuan.
Bag*an Ke!*ga
Ha, &an Ke2a#*+an Daera-
Paa) 21
Dalam men$elenggarakan otonomi# daerah mempun$ai hak :
a. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahann$a'
b. memilih pimpinan daerah'
(. mengelola aparatur daerah'
d. mengelola keka$aan daerah'
e. memungut pajak daerah dan retribusi daerah'
%. mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber da$a alam dan sumber da$a
lainn$a $ang berada di daerah'
g. mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain $ang sah' dan
h. mendapatkan hak lainn$a $ang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Paa) 22
Dalam men$elenggarakan otonomi# daerah mempun$ai kewajiban :
a. melindungi mas$arakat# menjaga persatuan# kesatuan dan kerukunan nasional# serta
keutuhan Negara &esatuan Republik Indonesia'
b. meningkatkan kualitas kehidupan mas$arakat'
(. mengembangkan kehidupan demokrasi'
d. mewujudkan keadilan dan pemerataan'
e. meningkatkan pela$anan dasar pendidikan'
%. men$ediakan %asilitas pela$anan kesehatan'
g. men$ediakan %asilitas sosial dan %asilitas umum $ang la$ak'
h. mengembangkan sistem jaminan sosial'
i. men$usun peren(anaan dan tata ruang daerah'
j. mengembangkan sumber da$a produkti% di daerah'
11
k. melestarikan lingkungan hidup'
l. mengelola administrasi kependudukan'
m. melestarikan nilai sosial buda$a'
n. membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan
kewenangann$a' dan
o. kewajiban lain $ang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Paa) 23
.1/ ;ak dan kewajiban daerah sebagaimana dimaksud dalam ,asal *1 dan ,asal
** diwujudkan dalam bentuk ren(ana kerja pemerintahan daerah dan dijabarkan
dalam bentuk pendapatan# belanja# dan pembia$aan daerah $ang dikelola dalam
sistem pengelolaan keuangan daerah.
.*/ ,engelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
dilakukan se(ara e%isien# e%ekti%# transparan# akuntabel# tertib# adil# patut# dan taat
pada peraturan perundang-undangan.
Bag*an Kee$6a!
Pe$er*n!a- Daera-
Paragra7 Kea!"
Ke6a)a Daera- &an %a,*) Ke6a)a Daera-
Paa) 24
.1/ :etiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah $ang disebut kepala
daerah.
.*/ &epala daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ untuk pro0insi disebut
5ubernur# untuk kabupaten disebut bupati# dan untuk kota disebut walikota.
.)/ &epala daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dibantu oleh satu orang
wakil kepala daerah.
.!/ 7akil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .)/ untuk pro0insi
disebut wakil 5ubernur# untuk kabupaten disebut wakil bupati dan untuk kota disebut
wakil walikota.
."/ &epala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada a$at .*/
dan a$at .)/ dipilih dalam satu pasangan se(ara langsung oleh rak$at di daerah
$ang bersangkutan.
Paragra7 Ke&"a
T"ga &an %e2enang er!a Ke2a#*+an
Ke6a)a Daera- &an %a,*) Ke6a)a Daera-
Paa) 2.
&epala daerah mempun$ai tugas dan wewenang :
a. memimpin pen$elenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan $ang
ditetapkan bersama D,RD'
1*
b. mengajukan ran(angan ,erda'
(. menetapkan ,erda $ang telah mendapat persetujuan bersama D,RD'
d. men$usun dan mengajukan ran(angan ,erda tentang 9,6D kepada D,RD untuk
dibahas dan ditetapkan bersama'
e. mengupa$akan terlaksanan$a kewajiban daerah'
%. mewakili daerahn$a di dalam dan di luar pengadilan# dan dapat menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilin$a sesuai dengan peraturan perundang-undangan' dan
g. melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Paa) 2/
.1/ 7akil kepala daerah mempun$ai tugas :
a. membantu kepala daerah dalam men$elenggarakan pemerintahan daerah'
b. membantu kepala daerah dalam mengoordinasikan kegiatan instansi 0ertikal di
daerah# menindaklanjuti laporan dan1atau temuan hasil pengawasan aparat
pengawasan# melaksanakan pemberda$aan perempuan dan pemuda# serta
mengupa$akan pengembangan dan pelestarian sosial buda$a dan lingkungan
hidup'
(. memantau dan menge0aluasi pen$elenggaraan pemerintahan kabupaten dan
kota bagi wakil kepala daerah pro0insi'
d. memantau dan menge0aluasi pen$elenggaraan pemerintahan di wila$ah
ke(amatan# kelurahan dan1atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten1kota'
e. memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam
pen$elenggaraan kegiatan pemerintah daerah'
%. melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainn$a $ang diberikan oleh
kepala daerah' dan
g. melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah
berhalangan.
.*/ Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# wakil
kepala daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.
.)/ 7akil kepala daerah menggantikan kepala daerah sampai habis masa
jabatann$a apabila kepala daerah meninggal dunia# berhenti# diberhentikan# atau
tidak dapat melakukan kewajibann$a selama - .enam/ bulan se(ara terus menerus
dalam masa jabatann$a.
.!/ Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada a$at .)/ $ang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik
dan masa jabatann$a masih tersisa 12 .delapan belas/ bulan atau lebih# kepala
daerah mengajukan * .dua/ orang (alon wakil kepala daerah berdasarkan usul
partai politik atau gabungan partai politik $ang pasangan (alonn$a terpilih dalam
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat ,aripurna
D,RD.
*
."/ Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada a$at .)/ $ang berasal dari (alon perseorangan dan masa jabatann$a
masih tersisa 12 .delapan belas/ bulan atau lebih kepala daerah mengajukan * .dua/
orang (alon wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat ,aripurna D,RD.
)
.-/ Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah $ang berasal dari
partai politik atau gabungan partai politik karena meninggal dunia# berhenti#
diberhentikan# atau tidak dapat melakukan kewajibann$a selama - .enam/ bulan
2
Perubahan menurut UU No. 12 Tahun 2008.
3
Ibid.
1)
se(ara terus-menerus dalam masa jabatann$a dan masa jabatann$a masih tersisa
12 .delapan belas/ bulan atau lebih# kepala daerah mengajukan * .dua/ orang (alon
wakil kepala daerah berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai politik $ang
pasangan (alonn$a terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
untuk dipilih oleh Rapat ,aripurna D,RD.
!
.3/ Dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah $ang berasal dari
(alon perseorangan karena meninggal dunia# berhenti# diberhentikan# atau tidak
dapat melakukan kewajibann$a selama - .enam/ bulan se(ara terus-menerus dalam
masa jabatann$a dan masa jabatann$a masih tersisa 12 .delapan belas/ bulan atau
lebih# kepala daerah mengajukan * .dua/ orang (alon wakil kepala daerah untuk
dipilih oleh Rapat ,aripurna D,RD.
"
Paa) 20
.1/ Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam
,asal *" dan ,asal *-# kepala daerah dan wakil kepala daerah mempun$ai
kewajiban :
a. memegang teguh dan mengamalkan ,an(asila# melaksanakan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!" serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara &esatuan Republik Indonesia'
b. meningkatkan kesejahteraan rak$at'
(. memelihara ketenteraman dan ketertiban mas$arakat'
d. melaksanakan kehidupan demokrasi'
e. menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan'
%. menjaga etika dan norma dalam pen$elenggaraan pemerintahan daerah'
g. memajukan dan mengembangkan da$a saing daerah'
h. melaksanakan prinsip tata pemerintahan $ang bersih dan baik'
i. melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah'
j. menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi 0ertikal di daerah dan semua
perangkat daerah'
k. men$ampaikan ren(ana strategis pen$elenggaraan pemerintahan daerah di
hadapan Rapat ,aripurna D,RD.
(2) :elain mempun$ai kewajiban sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# kepala daerah
mempun$ai kewajiban juga untuk memberikan laporan pen$elenggaraan
pemerintahan daerah kepada ,emerintah# dan memberikan laporan keterangan
pertanggungjawaban kepada D,RD# serta mengin%ormasikan laporan
pen$elenggaraan pemerintahan daerah kepada mas$arakat.
.)/ 4aporan pen$elenggaraan pemerintahan daerah kepada ,emerintah sebagaimana
dimaksud pada a$at .*/ disampaikan kepada ,residen melalui Menteri Dalam Negeri
untuk 5ubernur# dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui 5ubernur untuk
6upati17alikota 1 .satu/ kali dalam 1 .satu/ tahun.
(4) 4aporan sebagaimana dimaksud pada a$at .)/ digunakan ,emerintah sebagai dasar
melakukan e0aluasi pen$elenggaraan pemerintahan daerah dan sebagai bahan
pembinaan lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
."/ ,elaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# a$at .*/# a$at .)/# dan
a$at .!/ diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
4
Ibid.
5
Ibid.
1!
Paragra7 Ke!*ga
Larangan +ag* Ke6a)a Daera- &an
%a,*) Ke6a)a Daera-
Paa) 21
&epala daerah dan wakil kepala daerah dilarang:
a. membuat keputusan $ang se(ara khusus memberikan keuntungan bagi diri#
anggota keluarga# kroni# golongan tertentu# atau kelompok politikn$a $ang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan# merugikan kepentingan umum# dan
meresahkan sekelompok mas$arakat# atau mendiskriminasikan warga negara
dan1atau golongan mas$arakat lain'
b. turut serta dalam suatu perusahaan# baik milik swasta maupun milik
negara1daerah# atau dalam $a$asan bidang apapun'
(. melakukan pekerjaan lain $ang memberikan keuntungan bagi dirin$a# baik
se(ara langsung maupun tidak langsung# $ang berhubungan dengan daerah $ang
bersangkutan'
d. melakukan korupsi# kolusi# nepotisme# dan menerima uang# barang dan1atau jasa
dari pihak lain $ang mempengaruhi keputusan atau tindakan $ang akan
dilakukann$a'
e. menjadi ad0okat atau kuasa hukum dalam suatu perkara di pengadilan selain
$ang dimaksud dalam ,asal *" huru% %'
%. men$alahgunakan wewenang dan melanggar sumpah1janji jabatann$a'
g. merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainn$a# sebagai anggota D,RD
sebagaimana $ang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Paragra7 Kee$6a!
Pe$+er-en!*an Ke6a)a Daera- &an
%a,*) Ke6a)a Daera-
Paa) 23
.1/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah berhenti karena:
a. meninggal dunia'
b. permintaan sendiri' atau
(. diberhentikan.
.*/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada
a$at .1/ huru% ( diberhentikan karena:
a. berakhir masa jabatann$a dan telah dilantik pejabat $ang baru'
b. tidak dapat melaksanakan tugas se(ara berkelanjutan atau berhalangan tetap
se(ara berturut-turut selama - .enam/ bulan'
(. tidak lagi memenuhi s$arat sebagai kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah'
1"
d. din$atakan melanggar sumpah1janji jabatan kepala daerah dan1atau wakil
kepala daerah'
e. tidak melaksanakan kewajiban kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah'
%. melanggar larangan bagi kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah.
.)/ ,emberhentian kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ huru% a dan huru% b serta a$at .*/ huru% a dan huru% b
diberitahukan oleh pimpinan D,RD untuk diputuskan dalam Rapat ,aripurna dan
diusulkan oleh pimpinan D,RD.
(4) ,emberhentian kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada a$at .*/ huru% d dan huru% e dilaksanakan dengan ketentuan :
a. ,emberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah diusulkan kepada
,residen berdasarkan putusan Mahkamah 9gung atas pendapat D,RD bahwa
kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah din$atakan melanggar sumpah1janji
jabatan atau tidak melaksanakan kewajiban kepala daerah dan wakil kepala
daerah'
b. ,endapat D,RD sebagaimana dimaksud pada huru% a diputuskan melalui Rapat
,aripurna D,RD $ang dihadiri oleh sekurang-kurangn$a )1! .tiga perempat/ dari
jumlah anggota D,RD dan putusan diambil dengan persetujuan sekurang-
kurangn$a *1) .dua pertiga/ dari jumlah anggota D,RD $ang hadir.
(. Mahkamah 9gung wajib memeriksa# mengadili# dan memutus pendapat D,RD
tersebut paling lambat )+ .tigapuluh/ hari setelah permintaan D,RD itu diterima
Mahkamah 9gung dan putusann$a bersi%at %inal.
d. 9pabila Mahkamah 9gung memutuskan bahwa kepala daerah dan1atau wakil
kepala daerah terbukti melanggar sumpah1janji jabatan dan1atau tidak
melaksanakan kewajiban# D,RD men$elenggarakan Rapat ,aripurna D,RD
$ang dihadiri oleh sekurang-kurangn$a )1! .tiga perempat/ dari jumlah anggota
D,RD dan putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangn$a *1) .dua
pertiga/ dari jumlah anggota D,RD $ang hadir untuk memutuskan usul
pemberhentian kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah kepada ,residen.
e. ,residen wajib memroses usul pemberhentian kepala daerah dan1atau wakil
kepala daerah tersebut paling lambat )+ .tiga puluh/ hari sejak D,RD
men$ampaikan usul tersebut.
Paa) 30
.1/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara oleh
,residen tanpa melalui usulan D,RD apabila din$atakan melakukan tindak pidana
kejahatan $ang dian(am dengan pidana penjara paling singkat " .lima/ tahun atau
lebih berdasarkan putusan pengadilan.
.*/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah diberhentikan oleh ,residen
tanpa melalui usulan D,RD apabila terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ berdasarkan putusan pengadilan $ang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
Paa) 31
(1) &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara oleh
,residen tanpa melalui usulan D,RD karena didakwa melakukan tindak pidana
korupsi# tindak pidana terorisme# makar# dan1atau tindak pidana terhadap keamanan
negara.
.*/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah diberhentikan oleh ,residen
tanpa melalui usulan D,RD karena terbukti melakukan makar dan1atau perbuatan
lain $ang dapat meme(ah belah Negara &esatuan Republik Indonesia $ang
1-
din$atakan dengan putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap.
Paa) 32
.1/ Dalam hal kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah menghadapi krisis
keper(a$aan publik $ang meluas karena dugaan melakukan tindak pidana dan melibatkan
tanggung jawabn$a# D,RD menggunakan hak angket untuk menanggapin$a.
(2) ,enggunaan hak angket sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dilaksanakan
setelah mendapatkan persetujuan Rapat ,aripurna D,RD $ang dihadiri oleh
sekurang-kurangn$a )1! .tiga perempat/ dari jumlah anggota D,RD dan putusan
diambil dengan persetujuan sekurang-kurangn$a *1) .dua pertiga/ dari jumlah
anggota D,RD $ang hadir untuk melakukan pen$elidikan terhadap kepala daerah
dan1atau wakil kepala daerah.
.)/ Dalam hal ditemukan bukti melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
pada a$at .1/# D,RD men$erahkan proses pen$elesaiann$a kepada aparat penegak
hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
.!/ 9pabila kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah din$atakan bersalah
karena melakukan tindak pidana dengan an(aman pidana penjara paling singkat "
.lima/ tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan $ang belum memperoleh
kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud pada a$at .)/# D,RD mengusulkan
pemberhentian sementara dengan keputusan D,RD.
."/ 6erdasarkan keputusan D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .!/#
,residen menetapkan pemberhentian sementara kepala daerah dan1atau wakil
kepala daerah.
(6) 9pabila kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah din$atakan bersalah
berdasarkan putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
sebagaimana dimaksud pada a$at .!/# pimpinan D,RD mengusulkan pemberhentian
berdasarkan keputusan Rapat ,aripurna D,RD $ang dihadiri oleh sekurang-kurangn$a
)1! .tiga perempat/ dari jumlah anggota D,RD dan putusan diambil dengan
persetujuan sekurang-kurangn$a *1) .dua pertiga/ dari jumlah anggota D,RD $ang
hadir.
.3/ 6erdasarkan keputusan D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .-/#
,residen memberhentikan kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah.
Paa) 33
.1/ &epala daerah dan1atau wakil kepala daerah $ang diberhentikan sementara
sebagaimana dimaksud dalam ,asal )+ a$at .1/# ,asal )1 a$at .1/# dan ,asal )*
a$at ."/ setelah melalui proses peradilan tern$ata terbukti tidak bersalah
berdasarkan putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan hukum tetap#
paling lambat )+ .tiga puluh/ hari ,residen telah merehabilitasikan dan mengakti%kan
kembali kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah $ang bersangkutan sampai
dengan akhir masa jabatann$a.
.*/ 9pabila kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah $ang diberhentikan
sementara sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ telah berakhir masa jabatann$a#
,residen merehabilitasikan kepala daerah dan1atau wakil kepala daerah $ang
bersangkutan dan tidak mengakti%kann$a kembali.
.)/ Tata (ara pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ,asal )+#
,asal )1# dan ,asal )* diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
Paa) 34
.1/ 9pabila kepala daerah diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud
dalam ,asal )+ a$at .1/# ,asal )1 a$at .1/# dan ,asal )* a$at ."/# wakil kepala
13
daerah melaksanakan tugas dan kewajiban kepala daerah sampai dengan adan$a
putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
.*/ 9pabila wakil kepala daerah diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud
,asal )+ a$at .1/# ,asal )1 a$at .1/# dan ,asal )* a$at ."/# tugas dan kewajiban
wakil kepala daerah dilaksanakan oleh kepala daerah sampai dengan adan$a
putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
.)/ 9pabila kepala daerah dan wakil kepala daerah diberhentikan sementara
sebagaimana dimaksud dalam ,asal )+ a$at .1/# ,asal )1 a$at .1/# dan ,asal )*
a$at ."/# ,residen menetapkan penjabat 5ubernur atas usul Menteri Dalam Negeri
atau penjabat 6upati17alikota atas usul 5ubernur dengan pertimbangan D,RD
sampai dengan adan$a putusan pengadilan $ang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
.!/ Tata (ara penetapan# kriteria (alon# dan masa jabatan penjabat sebagaimana
dimaksud pada a$at .)/ diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
Paa) 3.
.1/ 9pabila kepala daerah diberhentikan berdasarkan putusan pengadilan $ang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud dalam ,asal )+
a$at .*/# ,asal )1 a$at .*/# dan ,asal )* a$at .3/ jabatan kepala daerah diganti oleh
wakil kepala daerah sampai berakhir masa jabatann$a dan proses pelaksanaann$a
dilakukan berdasarkan keputusan Rapat ,aripurna D,RD dan disahkan oleh
,residen.
.*/ 9pabila terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ $ang sisa masa jabatann$a lebih dari 12 .delapan belas/
bulan# kepala daerah mengusulkan * .dua/ orang (alon wakil kepala daerah untuk
dipilih oleh Rapat ,aripurna D,RD berdasarkan usul partai politik atau gabungan
partai politik $ang pasangan (alonn$a terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah.
.)/ Dalam hal kepala daerah dan wakil kepala daerah berhenti atau diberhentikan
se(ara bersamaan dalam masa jabatann$a# Rapat ,aripurna D,RD memutuskan
dan menugaskan &,UD untuk men$elenggarakan pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah paling lambat - .enam/ bulan terhitung sejak ditetapkann$a
penjabat kepala daerah.
.!/ Dalam hal terjadi kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah
sebagaimana dimaksud pada a$at .)/# sekretaris daerah melaksanakan tugas
sehari-hari kepala daerah sampai dengan ,residen mengangkat penjabat kepala
daerah.
."/ Tata (ara pengisian kekosongan# pers$aratan dan masa jabatan penjabat
sebagaimana dimaksud pada a$at .!/ diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
Paragra7 Ke)*$a
T*n&a,an Pen5*&*,an !er-a&a6 Ke6a)a Daera- &an %a,*) Ke6a)a Daera-
Paa) 3/
.1/ Tindakan pen$elidikan dan pen$idikan terhadap kepala daerah dan1atau wakil
kepala daerah dilaksanakan setelah adan$a persetujuan tertulis dari ,residen atas
permintaan pen$idik.
.*/ Dalam hal persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ tidak
diberikan oleh ,residen dalam waktu paling lambat -+ .enam puluh/ hari terhitung
sejak diteriman$a permohonan# proses pen$elidikan dan pen$idikan dapat
dilakukan.
12
.)/ Tindakan pen$idikan $ang dilanjutkan dengan penahanan diperlukan
persetujuan tertulis sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
dan a$at .*/.
.!/ ;al-hal $ang dike(ualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at
.1/ adalah :
a. tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan' atau
b. disangka telah melakukan tindak pidana kejahatan $ang dian(am dengan pidana
mati# atau telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara.
."/ Tindakan pen$idikan sebagaimana dimaksud pada a$at .!/ setelah dilakukan
wajib dilaporkan kepada ,residen paling lambat dalam waktu * .dua/ kali *! .dua
puluh empat/ jam.
Paragra7 Keena$
T"ga G"+ern"r e+aga* %a,*) Pe$er*n!a-
Paa) 30
.1/ 5ubernur $ang karena jabatann$a berkedudukan juga sebagai wakil
,emerintah di wila$ah pro0insi $ang bersangkutan.
.*/ Dalam kedudukann$a sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# 5ubernur
bertanggung jawab kepada ,residen.
Paa) 31
.1/ 5ubernur dalam kedudukann$a sebagaimana dimaksud dalam ,asal )3 memiliki
tugas dan wewenang :
a. pembinaan dan pengawasan pen$elenggaraan pemerintahan daerah kabupaten1
kota'
b. koordinasi pen$elenggaraan urusan ,emerintah di daerah pro0insi dan
kabupaten1 kota'
(. koordinasi pembinaan dan pengawasan pen$elenggaraan tugas pembantuan di
daerah pro0insi dan kabupaten1kota.
.*/ ,endanaan tugas dan wewenang 5ubernur sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
dibebankan kepada 9,6N.
.)/ &edudukan keuangan 5ubernur sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ diatur dalam
,eraturan ,emerintah.
.!/ Tata (ara pelaksanaan tugas dan wewenang 5ubernur sebagaimana dimaksud
pada a$at .1/ diatur dalam ,eraturan ,emerintah.
Bag*an Ke)*$a
De2an Per2a,*)an Ra,5a! Daera-
Paragra7 Kea!"
U$"$
Paa) 33
&etentuan tentang D,RD sepanjang tidak diatur dalam Undang-Undang ini berlaku
ketentuan Undang-Undang tentang :usunan dan &edudukan M,R# D,R# D,D# dan
D,RD.
1
Paragra7 Ke&"a
Ke&"&",an &an 8"ng*
Paa) 40
D,RD merupakan lembaga perwakilan rak$at daerah dan berkedudukan sebagai unsur
pen$elenggaraan pemerintahan daerah.
Paa) 41
D,RD memiliki %ungsi legislasi# anggaran# dan pengawasan.
Paragra7 Ke!*ga
T"ga &an %e2enang
Paa) 42
.1/ D,RD mempun$ai tugas dan wewenang :
a. membentuk ,erda $ang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat
persetujuan bersama'
b. membahas dan men$etujui ran(angan ,erda tentang 9,6D bersama dengan
kepala daerah'
(. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan ,erda dan peraturan
perundang-undangan lainn$a# peraturan kepala daerah# 9,6D# kebijakan
pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah# dan
kerja sama internasional di daerah'
d. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah1wakil kepala
daerah kepada ,residen melalui Menteri Dalam Negeri bagi D,RD pro0insi dan
kepada Menteri Dalam Negeri melalui 5ubernur bagi D,RD kabupaten1kota'
e. memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala
daerah.
%. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap
ren(ana perjanjian internasional di daerah'
g. memberikan persetujuan terhadap ren(ana kerja sama internasional $ang
dilakukan oleh pemerintah daerah'
h. meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam
pen$elenggaraan pemerintahan daerah'
i. dihapus'
-
j. Melakukan pengawasan dan meminta laporan &,U ,ro0insi dan1atau &,U
&abupaten1kota dalam pen$elenggaraan ,emilihan &epala Daerah'
k. memberikan persetujuan terhadap ren(ana kerja sama antardaerah dan dengan
pihak ketiga $ang membebani mas$arakat dan daerah.
6
,erubahan menurut UU No. 1* Tahun *++2# sebelumn$a berbun$i:
membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah;
*+
.*/ :elain tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# D,RD
melaksanakan tugas dan wewenang lain $ang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Paragra7 Kee$6a!
Ha, &an Ke2a#*+an
Paa) 43
.1/ D,RD mempun$ai hak :
a. interpelasi'
b. angket' dan
(. men$atakan pendapat.
.*/ ,elaksanaan hak angket sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ huru% b dilakukan
setelah diajukan hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ huru% a dan
mendapatkan persetujuan dari Rapat ,aripurna D,RD $ang dihadiri sekurang-
kurangn$a )1! .tiga perempat/ dari jumlah anggota D,RD dan putusan diambil
dengan persetujuan sekurang-kurangn$a *1) .dua pertiga/ dari jumlah anggota
D,RD $ang hadir.
.)/ Dalam menggunakan hak angket sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ dibentuk
panitia angket $ang terdiri atas semua unsur %raksi D,RD $ang bekerja dalam waktu
paling lama -+ .enam puluh/ hari telah men$ampaikan hasil kerjan$a kepada D,RD.
.!/ Dalam melaksanakan tugasn$a# panitia angket sebagaimana dimaksud pada a$at
.)/ dapat memanggil# mendengar# dan memeriksa seseorang $ang dianggap
mengetahui atau patut mengetahui masalah $ang sedang diselidiki serta untuk
meminta menunjukkan surat atau dokumen $ang berkaitan dengan hal $ang sedang
diselidiki.
."/ :etiap orang $ang dipanggil# didengar# dan diperiksa sebagaimana dimaksud pada
a$at ."/ wajib memenuhi panggilan panitia angket ke(uali ada alasan $ang sah
menurut peraturan perundang-undangan.
.-/ Dalam hal telah dipanggil dengan patut se(ara berturut-turut tidak memenuhi
panggilan sebagaimana dimaksud pada a$at ."/# panitia angket dapat memanggil
se(ara paksa dengan bantuan &epolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
.3/ :eluruh hasil kerja panitia angket bersi%at rahasia.
.2/ Tata (ara penggunaan hak interpelasi# hak angket# dan hak men$atakan pendapat
diatur dalam ,eraturan Tata Tertib D,RD $ang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Paa) 44
.1/ 9nggota D,RD mempun$ai hak :
a. mengajukan ran(angan ,erda'
b. mengajukan pertan$aan'
(. men$ampaikan usul dan pendapat'
d. memilih dan dipilih'
e. membela diri'
%. imunitas'
g. protokoler' dan
*1
h. keuangan dan administrati%.
.*/ &edudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota D,RD diatur dalam
,eraturan ,emerintah.
Paa) 4.
9nggota D,RD mempun$ai kewajiban :
a. mengamalkan ,an(asila# melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1!"# dan menaati segala peraturan perundang-undangan'
b. melaksanakan kehidupan demokrasi dalam pen$elenggaraan pemerintahan daerah'
(. mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara
&esatuan Republik Indonesia'
d. memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rak$at di daerah'
e. men$erap# menampung# menghimpun# dan menindaklanjuti aspirasi mas$arakat'
%. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi# kelompok# dan
golongan.
g. memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjan$a selaku anggota D,RD
sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap daerah pemilihann$a.
h. menaati ,eraturan Tata Tertib# &ode >tik# dan sumpah1janji anggota D,RD'
i. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga $ang terkait.
Paragra7 Ke)*$a
A)a! Ke)eng,a6an DPRD
Paa) 4/
.1/ 9lat kelengkapan D,RD terdiri atas :
a. pimpinan'
b. komisi'
(. panitia mus$awarah'
d. panitia anggaran'
e. 6adan &ehormatan' dan
%. alat kelengkapan lain $ang diperlukan.
.*/ ,embentukan# susunan# tugas# dan wewenang alat kelengkapan
sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ diatur dalam ,eraturan Tata Tertib D,RD
dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
**
Paa) 40
.1/ 6adan &ehormatan D,RD dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan D,RD.
.*/ 9nggota 6adan &ehormatan D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dipilih
dari dan oleh anggota D,RD dengan ketentuan :
a. untuk D,RD kabupaten1kota $ang beranggotakan sampai dengan )! .tiga puluh
empat/ berjumlah ) .tiga/ orang# dan untuk D,RD $ang beranggotakan )" .tiga
puluh lima/ sampai dengan !" .empat puluh lima/ berjumlah " .lima/ orang.
b. untuk D,RD pro0insi $ang beranggotakan sampai dengan 3! .tujuh puluh empat/
berjumlah " .lima/ orang# dan untuk D,RD $ang beranggotakan 3" .tujuh puluh
lima/ sampai dengan 1++ .seratus/ berjumlah 3 .tujuh/ orang.
.)/ ,impinan 6adan &ehormatan D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ terdiri
atas seorang &etua dan seorang 7akil &etua $ang dipilih dari dan oleh oleh anggota
6adan &ehormatan.
.!/ 6adan &ehormatan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dibantu oleh sebuah
sekretariat $ang se(ara %ungsional dilaksanakan oleh :ekretariat D,RD.
Paa) 41
6adan &ehormatan mempun$ai tugas :
a. mengamati# menge0aluasi disiplin# etika# dan moral para anggota D,RD dalam
rangka menjaga martabat dan kehormatan sesuai dengan &ode >tik D,RD'
b. meneliti dugaan pelanggaran $ang dilakukan anggota D,RD terhadap ,eraturan
Tata Tertib dan &ode >tik D,RD serta sumpah1janji'
(. melakukan pen$elidikan# 0eri%ikasi# dan klari%ikasi atas pengaduan ,impinan
D,RD# mas$arakat dan1atau pemilih'
d. men$ampaikan kesimpulan atas hasil pen$elidikan# 0eri%ikasi# dan klari%ikasi
sebagaimana dimaksud pada huru% ( sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh
D,RD.
Paa) 43
.1/ D,RD wajib men$usun kode etik untuk menjaga martabat dan
kehormatan anggota D,RD dalam menjalankan tugas dan wewenangn$a.
.*/ &ode etik sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ sekurang-kurangn$a meliputi:
a. pengertian kode etik'
b. tujuan kode etik'
(. pengaturan sikap# tata kerja# dan tata hubungan antarpen$elenggara
pemerintahan daerah dan antaranggota serta antara anggota D,RD dan pihak
lain'
d. hal $ang baik dan sepantasn$a dilakukan oleh anggota D,RD'
e. etika dalam pen$ampaian pendapat# tanggapan# jawaban# sanggahan' dan
%. sanksi dan rehabilitasi.
Paa) .0
*)
.1/ :etiap anggota D,RD wajib berhimpun dalam %raksi.
.*/ ?umlah anggota setiap %raksi sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ sekurang-
kurangn$a sama dengan jumlah komisi di D,RD.
.)/ 9nggota D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dari 1 .satu/ partai politik $ang
tidak memenuhi s$arat untuk membentuk 1 .satu/ %raksi# wajib bergabung dengan
%raksi $ang ada atau membentuk %raksi gabungan.
.!/ <raksi $ang ada wajib menerima anggota D,RD dari partai politik lain $ang tidak
memenuhi s$arat untuk dapat membentuk satu %raksi.
."/ Dalam hal %raksi gabungan sebagaimana dimaksud pada a$at .)/ setelah dibentuk#
kemudian tidak lagi memenuhi s$arat sebagai %raksi gabungan# seluruh anggota
%raksi gabungan tersebut wajib bergabung dengan %raksi dan1atau %raksi gabungan
lain $ang memenuhi s$arat.
.-/ ,arpol $ang memenuhi pers$aratan untuk membentuk %raksi han$a dapat
membentuk satu %raksi.
.3/ <raksi gabungan dapat dibentuk oleh partai politik dengan s$arat sebagaimana
dimaksud pada a$at .*/ dan a$at ."/.
Paa) .1
.1/ D,RD pro0insi $ang beranggotakan )" .tiga puluh lima/ sampai dengan 3" .tujuh
puluh lima/ orang membentuk ! .empat/ komisi# $ang beranggotakan lebih dari 3"
.tujuh puluh lima/ orang membentuk " .lima/ komisi.
.*/ D,RD kabupaten1kota $ang beranggotakan *+ .dua puluh/ sampai dengan )" .tiga
puluh lima/ orang membentuk ) .tiga/ komisi# $ang beranggotakan lebih dari )" .tiga
puluh lima/ orang membentuk ! .empat/ komisi.
Paa) .2
.1/ 9nggota D,RD tidak dapat dituntut dihadapan pengadilan karena pern$ataan#
pertan$aan dan1atau pendapat $ang dikemukakan se(ara lisan ataupun tertulis
dalam rapat D,RD# sepanjang tidak bertentangan dengan ,eraturan Tata Tertib dan
kode etik D,RD.
.*/ &etentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ tidak berlaku dalam hal anggota
$ang bersangkutan mengumumkan materi $ang telah disepakati dalam rapat
tertutup untuk dirahasiakan# atau hal-hal $ang dimaksud oleh ketentuan mengenai
pengumuman rahasia negara dalam peraturan perundang-undangan.
.)/ 9nggota D,RD tidak dapat diganti antarwaktu karena pern$ataan# pertan$aan
dan1atau pendapat $ang dikemukan dalam rapat D,RD.
Paa) .3
.1/ Tindakan pen$idikan terhadap anggota D,RD dilaksanakan setelah adan$a
persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri atas nama ,residen bagi anggota
D,RD pro0insi dan dari 5ubernur atas nama Menteri Dalam Negeri bagi anggota
D,RD kabupaten1kota.
.*/ Dalam hal persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ tidak diberikan
dalam waktu paling lambat -+ .enam puluh/ hari semenjak diteriman$a permohonan#
proses pen$idikan dapat dilakukan.
.)/ Tindakan pen$idikan $ang dilanjutkan dengan penahanan diperlukan persetujuan
tertulis dengan (ara sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ dan a$at .*/.
(4) ;al-hal $ang dike(ualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/
adalah :
a. tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan' atau
*!
b. disangka melakukan tindak pidana kejahatan $ang dian(am dengan pidana mati#
atau tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara.
."/ :etelah tindakan sebagaimana dimaksud pada a$at .!/ dilakukan# tindakan
pen$idikan harus dilaporkan kepada pejabat $ang memberikan i=in sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ paling lambat * .dua kali/ *! .dua puluh empat/ jam.
Bag*an Keena$
Larangan &an Pe$+er-en!*an Angg9!a DPRD
Paa) .4
.1/ 9nggota D,RD dilarang merangkap jabatan sebagai :
a. pejabat negara lainn$a'
b. hakim pada badan peradilan'
(. pegawai negeri sipil# anggota TNI1,olri# pegawai pada badan usaha milik negara#
badan usaha milik daerah dan1atau badan lain $ang anggarann$a bersumber dari
9,6N19,6D.
.*/ 9nggota D,RD dilarang melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural pada
lembaga pendidikan swasta# akuntan publik# konsultan# ad0okat1penga(ara# notaris#
dokter praktik dan pekerjaan lain $ang ada hubungann$a dengan tugas# wewenang#
dan hak sebagai anggota D,RD.
.)/ 9nggota D,RD dilarang melakukan korupsi# kolusi# dan nepotisme.
.!/ 9nggota D,RD $ang melakukan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada a$at .*/
wajib melepaskan pekerjaan tersebut selama menjadi anggota D,RD.
."/ 9nggota D,RD $ang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada a$at
.!/ diberhentikan oleh pimpinan berdasarkan hasil pemeriksaan 6adan &ehormatan
D,RD.
.-/ ,elaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# a$at .*/# a$at .)/#
a$at .!/# dan a$at ."/ diatur dalam ,eraturan Tata Tertib D,RD $ang berpedoman
pada peraturan perundang-undangan.
Bag*an Ke!"#"-
Penggan!*an An!ar2a,!" Angg9!a DPRD
Paa) ..
.1/ 9nggota D,RD berhenti antarwaktu sebagai anggota karena :
a. meninggal dunia'
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri se(ara tertulis' dan
(. diusulkan oleh partai politik $ang bersangkutan.
.*/ 9nggota D,RD diberhentikan antarwaktu# karena :
a. tidak dapat melaksanakan tugas se(ara berkelanjutan atau berhalangan tetap
se(ara berturut-turut selama - .enam/ bulan'
b. tidak lagi memenuhi s$arat sebagai anggota D,RD'
(. din$atakan melanggar sumpah1janji jabatan# dan1atau melanggar kode etik
D,RD'
d. tidak melaksanakan kewajiban anggota D,RD'
e. melanggar larangan bagi anggota D,RD'
*"
%. din$atakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan $ang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melanggar tindak pidana dengan an(aman pidana
paling singkat " .lima/ tahun penjara atau lebih.
.)/ ,emberhentian anggota D,RD $ang telah memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada a$at .1/ dan a$at .*/ disampaikan oleh ,impinan D,RD kepada
Menteri Dalam Negeri melalui 5ubernur bagi anggota D,RD pro0insi dan kepada
5ubernur melalui 6upati17alikota bagi anggota D,RD kabupaten1kota untuk
diresmikan pemberhentiann$a.
.!/ ,emberhentian anggota D,RD sebagaimana dimaksud pada a$at .*/ huru% a# huru%
b# huru% (# huru% d# dan huru% e dilaksanakan setelah ada keputusan D,RD
berdasarkan rekomendasi dari 6adan &ehormatan D,RD.
."/ ,elaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada a$at .1/# a$at .*/# a$at .)/# dan
a$at .!/ diatur dalam ,eraturan Tata Tertib D,RD berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Bag*an Ke&e)a6an
Pe$*)*-an Ke6a)a Daera- &an %a,*) Ke6a)a Daera-
Paragra7 Kea!"
Pe$*)*-an
Paa) ./
.1/ &epala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan (alon $ang
dilaksanakan se(ara demokratis berdasarkan asas langsung# umum# bebas# rahasia#
jujur# dan adil.
.*/ ,asangan (alon sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ diusulkan oleh partai politik#
gabungan partai politik# atau perseorangan $ang didukung oleh sejumlah orang $ang
memenuhi pers$aratan sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang ini.
3
Paa) .0
.1/ ,emilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah diselenggarakan oleh &,UD $ang
bertanggungjawab kepada D,RD.
.*/ Dalam melaksanakan tugasn$a# &,UD men$ampaikan laporan pen$elenggaraan
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada D,RD.
.)/ Dalam mengawasi pen$elenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah# dibentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
7
,erubahan menurut UU No. 1* Tahun *++2# sebelumn$a berbun$i: Pasangan calon sebagaimana
dimaksud pada aat !1" dia#ukan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
*-
daerah $ang keanggotaann$a terdiri atas unsur kepolisian# kejaksaan# perguruan
tinggi# pers# dan tokoh mas$arakat.
.!/ 9nggota panitia pengawas sebagaimana dimaksud pada a$at .)/ berjumlah " .lima/
orang untuk pro0insi# " .lima/ orang untuk kabupaten1kota dan ) .tiga/ orang untuk
ke(amatan.
."/ ,anitia pengawas ke(amatan diusulkan oleh panitia pengawas kabupaten1kota
untuk ditetapkan oleh D,RD.
.-/ Dalam hal tidak didapatkan unsur sebagaimana dimaksud pada a$at .)/# panitia
pengawas kabupaten1kota1ke(amatan dapat diisi oleh unsur $ang lainn$a.
.3/ ,anitia pengawas pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dibentuk oleh
dan bertanggungjawab kepada D,RD dan berkewajiban men$ampaikan laporann$a.
Paa) .1
@alon &epala Daerah dan 7akil &epala Daerah adalah warga negara Republik
Indonesia $ang memenuhi s$arat :
a. bertakwa kepada Tuhan Aang Maha >sa'
b. setia kepada ,an(asila sebagai Dasar Negara# Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1!"# (ita-(ita ,roklamasi 13 9gustus 1!"# dan
kepada Negara &esatuan Republik Indonesia serta ,emerintah'
(. berpendidikan sekurang-kurangn$a sekolah lanjutan tingkat atas dan1atau
sederajat'
d. berusia sekurang-kurangn$a )+ .tiga puluh/ tahun bagi (alon
gubernur1wakil gubernur dan berusia sekurang-kurangn$a *" .dua puluh lima/ tahun
bagi (alon bupati1wakil bupati dan walikota1wakil walikota'
2
e. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
men$eluruh dari tim dokter'
%. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan $ang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana $ang
dian(am dengan pidana penjara " .lima/ tahun atau lebih'
@ukup jelas
;uru% i
@ukup jelas
;uru% j
@ukup jelas
;uru% k
@ukup jelas
;uru% l
@ukup jelas
;uru% m
@ukup jelas
;uru% n
@ukup jelas
;uru% o
@ukup jelas
;uru% p
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Eurusan pemerintahan $ang se(ara n$ata ada dalam
ketentuan ini sesuai dengan kondisi# kekhasan dan potensi $ang dimiliki antara
lain pertambangan# perikanan# pertanian# perkebunan# kehutanan# pariwisata.
Paa) 14
9$at .1/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
@ukup jelas
;uru% (
4ihat penjelasan ,asal 1) a$at .1/ huru% (.
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
;uru% g
@ukup jelas
;uru% h
@ukup jelas
;uru% i
@ukup jelas
1++
;uru% j
@ukup jelas
;uru% k
@ukup jelas
;uru% l
@ukup jelas
;uru% m
@ukup jelas
;uru% n
@ukup jelas
;uru% o
@ukup jelas
;uru% p
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Eurusan pemerintahan $ang se(ara n$ata adaF dalam
ketentuan ini sesuai dengan kondisi# kekhasan# dan potensi $ang dimiliki antara
lain pertambangan# perikanan# pertanian# perkebunan# kehutanan# dan
pariwisata.
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 1.
@ukup jelas
Paa) 1/
@ukup jelas
Paa) 10
@ukup jelas
Paa) 11
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
Aang dimaksud dengan Epengaturan administrati%F dalam ketentuan ini
antara lain peri=inan# kelaikan dan keselamatan.
;uru% (
1+1
@ukup jelas
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan Egaris pantaiF dalam ketentuan ini adalah perpotongan
garis air rendah dengan daratan.
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
Aang dimaksud dengan Enela$an ke(ilF adalah nela$an mas$arakat tradisional
Indonesia $ang menggunakan bahan dan alat penangkapan ikan se(ara
tradisional# dan terhadapn$a tidak dikenakan surat i=in usaha dan bebas dari
pajak# serta bebas menangkap ikan di seluruh pengelolaan perikanan dalam
wila$ah Republik Indonesia.
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 13
@ukup jelas
Paa) 20
9$at .1/
9sas Umum ,en$elenggaraan Negara dalam ketentuan ini sesuai dengan UU
No. *2 Tahun 1 tentang ,en$elenggara Negara $ang 6ersih dan 6ebas dari
&olusi# &orupsi# dan Nepotisme# ditambah asas e%isiensi dan asas e%ekti0itas.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 21
@ukup jelas
Paa) 22
@ukup jelas
Paa) 23
@ukup jelas
Paa) 24
1+*
@ukup jelas
Paa) 2.
@ukup jelas
Paa) 2/
9$at .1/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
$ang dimaksud dengan instansi 0ertikal di daerah dalam huru% b ini adalah
perangkat departemen dan1atau lembaga pemerintah non departemen
$ang mengurus urusan pemerintahan $ang tidak diserahkan kepada daerah
dalam wila$ah tertentu dalam rangka dekonsentrasi.
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
;uru% g
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas.
Ayat (7)
Cukup jelas.
Paa) 20
9$at .1/
;uru% a
1+)
@ukup jelas
;uru% b
@ukup jelas
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
Aang dimaksud dengan Ekehidupan demokrasiF dalam ketentuan ini antara
lain pen$erapan aspirasi# peningkatan partisipasi# serta menindaklanjuti
pengaduan mas$arakat.
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
;uru% g
@ukup jelas
;uru% h
@ukup jelas
;uru% i
@ukup jelas
;uru% j
@ukup jelas
;uru% k
Aang dimaksud dengan rapat ,aripurna D,RD dalam ketentuan ini adalah
rapat ,aripurna $ang diselenggarakan setelah ) .tiga/ bulan terpilihn$a
pasangan (alon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Emengin%ormasikanF dalam ketentuan ini dilakukan
melalui media $ang tersedia di daerah dan dapat diakses oleh publik sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
9$at .)/
&etentuan tentang laporan pen$elenggaraan pemerintahan daerah ini tidak
menutup adan$a laporan lain baik atas kehendak kepala daerah atau atas
permintaan ,emerintah.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) 21
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
1+!
Aang dimaksud dengan turut serta adalah menjadi direksi atau komisaris suatu
perusahaan.
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
;uru% g
@ukup jelas
Paa) 23
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
$ang dimaksud dengan tidak dapat melaksanakan tugas se(ara
berkelanjutan atau berhalangan tetap adalah menderita sakit $ang
mengakibatkan baik %isik maupun mental tidak ber%ungsi se(ara normal
$ang dibuktikan dengan surat keterangan dokter $ang berwenang dan1atau
tidak diketahui keberadaann$a.
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
9$at .)/
,emberhentian sebagaimana dimaksud pada a$at .1/ huru% b tidak
menghapuskan tanggung jawab $ang bersangkutan selama memangku
jabatann$a.
9$at .!/
@ukup jelas
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
@ukup jelas
;uru% (
1+"
Aang dimaksud dengan putusan Ebersi%at %inalF dalam ketentuan ini adalah
putusan Mahkamah 9gung tidak dapat ditempuh upa$a hukum lainn$a.
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
Paa) 30
9$at .1/
Aang dimaksud dengan Eputusan pengadilanF dalam ketentuan ini adalah
putusan pengadilan tingkat pertama atau pada pengadilan negeri.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 31
9$at .1/
Aang dimaksud dengan EdidakwaF dalam ketentuan ini adalah berkas perkaran$a
telah dilimpahkan ke pengadilan dalam proses penuntutan.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) )*
9$at .1/
$ang dimaksud dengan Ekrisis keper(a$aan publik $ang meluasF dalam ketentuan ini
adalah suatu situasi kehidupan di mas$arakat $ang sudah mengganggu berjalann$a
pen$elenggaraan %ungsi-%ungsi pemerintahan daerah.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 33
@ukup jelas
1+-
Paa) 34
@ukup jelas
Paa) )"
@ukup jelas
Paa) 3/
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
,en$ampaian permohonan pen$elidkan dan pen$idikan dimaksud disertai
uraian jelas tentang tindak pidana $ang diduga telah dilakukan.
9$at .)/
,en$ampaian permohonan pen$elidkan dan pen$idikan dimaksud disertai
uraian jelas tentang tindak pidana $ang diduga telah dilakukan.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) 30
9$at .1/
$ang dimaksud dengan Ewila$ah pro0insiF dalam ketentuan ini adalah wila$ah
administrasi $ang menjadi wila$ah kerja 5ubernur.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 31
@ukup jelas
Paa) 33
@ukup jelas
Paa) 40
@ukup jelas
Paa) 41
@ukup jelas
Paa) 42
9$at .1/
;uru% a
1+3
$ang dimaksud dengan EmembentukF dalam ketentuan ini adalah termasuk
pengajuan Ran(angan ,erda sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 1+ Tahun *++!.
;uru% b
@ukup jelas
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
"2
;uru% %
$ang dimaksud dengan Fperjanjian internasionalF dalam ketentuan ini
adalah perjanjian antar ,emerintah dengan pihak luar negeri $ang terkait
dengan kepentingan daerah.
;uru% g
$ang dimaksud dengan Fkerjasama internasionalF dalam ketentuan ini
adalah kerjasama daerah dengan pihak luar negeri $ang meliputi
kerjasama &abupaten1&ota FkembarF# kerjasama teknik termasuk bantuan
kemanusiaan# kerjasama penerusan pinjaman1hibah# kerjasama
pen$ertaan modal dan kerjasama lainn$a sesuai dengan peraturan
perundangan
;uru% h
$ang dimaksud dengan Flaporan keterangan pertanggungjawabanF dalam
ketentuan ini adalah laporan $ang disampaikan oleh kepala daerah setiap
tahun dalam sidang ,aripurna D,RD $ang berkaitan dengan
pen$elenggaraan tugas otonomi dan tugas pembantuan.
;uru% i
dihapus
;uru% j
@ukup jelas
;uru% k
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Ftugas dan wewenangF sebagaimana $ang diatur pada
a$at .*/ antara lain Undang-Undang Nomor 13 Tahun *++) tentang &euangan
Negara dan Undang-Undang Nomor 1" Tahun *++! tentang ,emeriksaan
,engelolaan dan Tanggung ?awab &euangan Negara.
Paa) 43
9$at .1/
;uru% a.
Aang dimaksud dengan Ehak InterpelasiF dalam ketentuan ini adalah hak
D,RD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai
58
,erubahan menurut UU No. 1* Tahun *++2. Aang dimaksud dengan Ekekosongan jabatan wakil
kepala daerahF dalam ketentuan ini adalah sebagaimana dimaksud dalam ,asal )" a$at .*/.
1+2
kebijakan pemerintah daerah $ang penting dan strategis $ang berdampak
luas pada kehidupan mas$arakat# daerah dan negara.
;uru% b
Aang dimaksud dengan Ehak 9ngketF dalam ketentuan ini adalah
pelaksanaan %ungsi pengawasan D,RD untuk melakukan pen$elidikan
terhadap suatu kebijakan tertentu kepala daerah $ang penting dan strategis
serta berdampak luas pada kehidupan mas$arakat# daerah dan negara
$ang di duga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
;uru% (.
Aang dimaksud dengan Ehak men$atakan pendapatF dalam ketentuan ini
adalah hak D,RD untuk men$atakan pendapat terhadap kebijakan kepala
daerah atau mengenai kejadian luar biasa $ang terjadi di daerah disertai
dengan rekomendasi pen$elesaiann$a atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 44
@ukup jelas
Paa) 4.
@ukup jelas
Paa) 4/
@ukup jelas
Paa) 40
@ukup jelas
Paa) 41
;uru% a.
@ukup jelas
;uru% b.
@ukup jelas
;uru% (.
@ukup jelas
;uru% d
Aang dimaksud dengan Etindak lanjutF dalam ketentuan ini adalah pemberian
sanksi apabila terbukti adan$a pelanggaran atau rehabilitasi nama baik apabila
tidak terbukti adan$a pelanggaran.
Paa) 43
9$at .1/
Aang dimaksud dengan Emenjaga martabat dan kehormatan anggota D,RDF
dalam ketentuan ini termasuk menjaga martabat dan kehormatan D,RD.
1+
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) .0
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Ejumlah komisiF dalam ketentuan ini adalah komisi
sebagai alat kelengkapan D,RD.
9$at .)/
Aang dimaksud dengan E%raksi gabunganF adalah gabungan dari partai politik
untuk membentuk satu %raksi sebagaimana dimaksud pada a$at .*/.
9$at .!/
Aang dimaksud dengan Eanggota D,RD dari partai politik lainF dalam ketentuan
ini adalah keseluruhan anggota partai politik dimaksud untuk bergabung ke satu
%raksi lainn$a
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) .1
@ukup jelas
Paa) .2
9$at .1/
Dalam hal anggota $ang bersangkutan men$ampaikan hal $ang sama di luar
rapat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ini# maka ketentuan tersebut
tidak berlaku.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) .3
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
,en$ampaian permohonan pen$idikan dimaksud disertai uraian jelas tentang
tindak pidana $ang diduga telah dilakukan.
11+
,ejabat $ang memberi ijin tidak dapat di wakilkan
9$at .!/
;uru% a.
@ukup jelas
;uru% b.
Aang dimaksud dengan Etindak pidana kejahatan terhadap keamanan
negaraF termasuk terorisme# separatisme# dan makar.
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) .4
@ukup jelas
Paa) ..
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
;uru% a.
$ang dimaksud dengan tidak dapat melaksanakan tugas se(ara
berkelanjutan atau berhalangan tetap adalah menderita sakit $ang
mengakibatkan baik %isik maupun mental tidak ber%ungsi se(ara normal
$ang dibuktikan dengan surat keterangan dokter $ang berwenang dan1atau
tidak diketahui keberadaann$a.
;uru% b.
@ukup jelas
;uru% (.
@ukup jelas
;uru% d.
@ukup jelas
;uru% e.
@ukup jelas
;uru% %.
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) ./
@ukup jelas
111
Paa) .0
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
?umlah $ang diusulkan seban$ak-ban$akn$a * kali jumlah anggota panitia
pengawas ke(amatan.
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) .1
;uru% a.
$ang dimaksud dengan EbertakwaF dalam ketentuan ini dalam arti taat
menjalankan kewajiban agaman$a.
;uru% b.
- Aang dimaksud dengan EsetiaF dalam ketentuan ini adalah tidak pernah
terlibat gerakan separatis# tidak pernah melakukan gerakan se(ara
inkonstitusional atau dengan kekerasan untuk mengubah Dasar Negara
serta tidak pernah melanggar Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1!"
- Aang dimaksud dengan Esetia kepada pemerintahF dalam ketentuan ini
adalah $ang mengakui pemerintah $ang sah menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1!"
;uru% (.
$ang dimaksud dengan Esekolah lanjutan tingkat atas dan1atau sederajatF dalam
ketentuan ini dibuktikan dengan surat tanda tamat belajar $ang dikeluarkan oleh
instansi $ang berwenang.
;uru% d.
@ukup jelas
;uru% e.
@ukup jelas
;uru% %.
@ukup jelas
;uru% g.
@ukup jelas
;uru% h.
11*
&etentuan ini tidak dimaksudkan harus dengan memiliki &artu Tanda ,enduduk
daerah $ang bersangkutan.
;uru% i.
@ukup jelas
;uru% j.
@ukup jelas
;uru% k.
@ukup jelas
;uru% l.
dihapus.
;uru% m.
@ukup jelas
;uru% n.
@ukup jelas
;uru% o.
@ukup jelas
;uru% p.
@ukup jelas
Paa) .3
9$at .1/
;uru% a
Yang dimaksud dengan pasangan calon adalah calon kepala daerah
dan wakil kepala daerah secara berpasangan sebagai satu kesatuan.
Huruf b
Yang dimaksud dengan pasangan calon adalah calon kepala daerah
dan wakil kepala daerah secara berpasangan sebagai satu kesatuan
9$at .*/
@ukup jelas
Ayat (2a)
Cukup jelas.
Ayat (2b)
Cukup jelas.
Ayat (2c)
Cukup jelas.
Ayat (2d)
Cukup jelas.
Ayat (2e)
Cukup jelas.
9$at .)/
11)
Dihapus.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at .!a/
@ukup jelas
9$at ."/
;uru% a.
$ang dimaksud dengan Epimpinan partai politikF adalah ketua dan sekretaris
partai politik atau sebutan pimpinan lainn$a sesuai dengan kewenangan
berdasarkan anggaran dasar1anggaran rumah tangga partai politik $ang
bersangkutan# sesuai dengan tingkat daerah pen(alonann$a.
;uru% b.
@ukup jelas
;uru% (.
@ukup jelas
;uru% d.
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
@ukup jelas
;uru% g.
@ukup jelas.
;uru% h.
@ukup jelas
;uru% i.
@ukup jelas
;uru% j.
@ukup jelas
;uru% k.
@ukup jelas
Ayat (5a)
Cukup jelas.
Ayat (5b)
Cukup jelas.
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
,asal "9
11!
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan verifkasi adalah penelitian keabsahan surat
pernyataan dukungan, fotokopi kartu tanda penduduk atau surat
keterangan tanda penduduk, pembuktian tidak adanya dukungan
ganda, tidak adanya pendukung yang telah meninggal dunia, tidak
adanya pendukung yang sudah tidak lagi menjadi penduduk di wilayah
yang bersangkutan, atau tidak adanya pendukung yang tidak
mempunyai hak pilih.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Hasil verifkasi mencantumkan jumlah dukungan yang memenuhi
persyaratan.
Ayat (7)
Cukup jelas.
Ayat (8)
Cukup jelas.
Ayat (9)
Cukup jelas.
Ayat (10)
Cukup jelas.
Ayat (11)
Cukup jelas.
Paa) /0
@ukup jelas
Paa) /1
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Aang dimaksud dengan EterbukaF dalam ketentuan ini wajib dihadiri oleh
pasangan (alon# wakil partai politik atau gabungan partai politik $ang
mengusulkan# pers dan wakil mas$arakat.
9$at .!/
@ukup jelas
Paa) /2
11"
@ukup jelas
Paa) /3
@ukup jelas
Paa) /4
@ukup jelas
Paa) /.
@ukup jelas
Paa) //
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
@ukup jelas
;uru% (
Aang dimaksud dengan EpengawasanF dalam ketentuan ini adalah
pengawasan $ang dilakukan melalui rapat D,RD dengan agenda laporan
&,UD tentang pen$elenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah.
;uru% d
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
;uru% %
Aang dimaksud dengan Erapat paripurnaF dalam ketentuan ini adalah rapat
paripurna D,RD $ang tidak memerlukan korum# dihadiri oleh wakil
mas$arakat dan terbuka untuk umum.
9$at .!/
;uru% a
@ukup jelas
;uru% b
$ang dimaksud dengan Elaporan pelanggaranF dalam ketentuan ini adalah
laporan $ang disampaikan oleh pemantau dan mas$arakat.
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d
11-
@ukup jelas
;uru% e
@ukup jelas
Paa) /0
@ukup jelas
Paa) /1
@ukup jelas
Paa) /3
@ukup jelas
Paa) 00
@ukup jelas
Paa) 01
@ukup jelas
Paa) 02
@ukup jelas
Paa) 03
@ukup jelas
Paa) 04
@ukup jelas
Paa) 0.
@ukup jelas
Paa) 0/
@ukup jelas
Paa) 00
@ukup jelas
Paa) 01
@ukup jelas
Paa) 03
113
@ukup jelas
Paa) 10
@ukup jelas
Paa) 11
@ukup jelas
Paa) 12
@ukup jelas
Paa) 13
@ukup jelas
Paa) 14
@ukup jelas
Paa) 1.
@ukup jelas
Paa) 1/
@ukup jelas
Paa) 10
@ukup jelas
Paa) 11
@ukup jelas
Paa) 13
@ukup jelas
Paa) 30
@ukup jelas
Paa) 31
@ukup jelas
Paa) 32
@ukup jelas
112
Paa) 33
@ukup jelas
Paa) 34
@ukup jelas
Paa) 3.
@ukup jelas
Paa) 3/
@ukup jelas
Paa) 30
@ukup jelas
Paa) 31
@ukup jelas
Paa) 33
@ukup jelas
Paa) 100
@ukup jelas
Paa) 101
@ukup jelas
Paa) 102
@ukup jelas
Paa) 103
@ukup jelas
Paa) 104
@ukup jelas
Paa) 10.
@ukup jelas
Paa) 10/
11
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Dalam hal daerah tersebut belum terdapat pengadilan negeri# pengajuan
keberatan dapat disampaikan ke D,RD.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
,utusan pengadilan tinggi $ang bersi%at %inal dalam ketentuan ini adalah
putusan pengadilan tinggi $ang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan
tidak bisa lagi ditempuh upa$a hukum.
Paa) 100
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
- Aang dimaksud dengan peroleh suara $ang lebih luas adalah pasangan
(alon $ang unggul di lebih ban$ak jumlah kabupaten1kota untuk (alon
5ubernur dan wakil 5ubernur# pasangan (alon $ang unggul di lebih ban$ak
jumlah ke(amatan untuk (alon 6upati dan wakil 6upati# 7alikota dan wakil
7alikota.
- 9pabila diperoleh persebaran $ang sama pada tingkat kabupaten1kota untuk
5ubernur dan wakil 5ubernur# pasangan (alon terpilih ditentukan
berdasarkan persebaran tingkat ke(amatan# kelurahan1desa# dan
seterusn$a. ;al $ang sama berlaku untuk penetapan pasangan (alon 6upati
dan wakil 6upati# 7alikota dan wakil 7alikota.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
9$at .2/
@ukup jelas
1*+
Paa) 101
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@alon $ang diajukan untuk dipilih oleh D,RD dalam ketentuan ini harus
memenuhi pers$aratan $ang diatur dalam undang-undang ini.
Ayat (5a)
Yang dimaksud dengan berhalangan tetap adalah meninggal dunia,
sakit permanen yang mengakibatkan baik fsik maupun mental tidak
berfungsi secara normal yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter yang berwenang dan/atau tidak diketahui keberadaannya.
9$at .-/
@ukup jelas
Paa) 103
9$at .1/
Aang dimaksud dengan )+ .tiga puluh/ hari dalam ketentuan ini dihitung sejak
diteriman$a usulan pengesahan.
9$at .*/
Aang dimaksud dengan )+ .tiga puluh/ hari dalam ketentuan ini dihitung sejak
diteriman$a usulan pengesahan.
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan ) .tiga/ hari dalam ketentuan ini dihitung sejak
diteriman$a penetapan berita a(ara dari &,UD.
Paa) 110
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
,ada waktu pengu(apan sumpah1janji la=imn$a dipakai kata-kata tertentu
sesuai dengan agama masing-masing# misaln$a untuk penganut agama Islam
didahului dengan kata EDemi 9llahF dan untuk penganut agama &risten1&atolik
diakhiri dengan kata-kata E :emoga Tuhan Menolong :a$aF# untuk agama
budha diawali dengan u(apan EDemi :ang ;$ang 9di 6uddhaF# dan untuk
agama ;indu diawali dengan u(apan E8m 9tah ,aramawisesaF.
1*1
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 111
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Aang dimaksud dengan rapat paripurna dalam ketentuan ini dapat dilaksanakan
di gedung D,RD atau di tempat lain $ang dipandang la$ak untuk itu.
9$at .!/
@ukup jelas
Paa) 112
@ukup jelas
Paa) 113
@ukup jelas
Paa) 114
@ukup jelas
Paa) 11.
@ukup jelas
Paa) 11/
@ukup jelas
Paa) 110
@ukup jelas
Paa) 111
@ukup jelas
Paa) 113
@ukup jelas
Paa) 120
@ukup jelas
1**
Paa) 121
@ukup jelas
Paa) 122
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
Dalam pengisian :ekretaris Daerah ,ro0insi# 5ubernur mengajukan ) .tiga/
(alon $ang memenuhi pers$aratan kepada ,residen melalui Menteri Dalam
Negeri. :elanjutn$a Menteri Dalam Negeri memberikan penilaian terhadap
(alon-(alon serta mengusulkan kepada ,residen terhadap salah satu (alon
$ang paling memenuhi pers$aratan untuk diangkat oleh ,residen.
9$at .)/
Dalam pengisian :ekretaris Daerah &abupaten1&ota# 6upati17alikota
mengajukan ) .tiga/ (alon $ang memenuhi pers$aratan kepada 5ubernur.
:elanjutn$a atas dasar usulan itu 5ubernur berkonsultasi kepada Menteri
Dalam Negeri untuk memberikan penilaian terhadap (alon-(alon serta
memberikan persetujuan terhadap salah satu (alon $ang paling memenuhi
pers$aratan untuk diangkat oleh 6upati17alikota.
9$at .!/
$ang dimaksud dengan EpembinaE pegawai negeri sipil dalam ketentuan ini
adalah pelaksanaan pengembangan pro%esionalisme dan karier pegawai negeri
sipil di daerah dalam rangka peningkatan kinerja.
Paa) 123
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
:ekretariat D,RD dalam men$ampaikan pertanggungjawaban kepada &epala
Daerah harus melalui :ekretaris Daerah agar ter(ipta kinerja perangkat daerah
se(ara optimal.
9$at .-
@ukup jelas
Paa) 124
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
1*)
9$at .)/
&epala Dinas dalam men$ampaikan pertanggungjawaban kepada &epala
Daerah harus melalui :ekretaris Daerah agar ter(ipta kinerja perangkat daerah
se(ara optimal.
Paa) 12.
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 12/
9$at .1/
&e(amatan adalah wila$ah kerja (amat sebagai perangkat daerah kabupaten
dan daerah kota.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
$ang dimaksud dengan EmengoordinasikanF pada a$at .)/ bertujuan untuk
mendorong kelan(aran berbagai kegiatan ditingkat ke(amatan kearah
peningkatan kesejahteraan mas$arakat.
Aang dimaksud dengan EmembinaE pada a$at .)/ ini antara lain dalam bentuk
%asilitasi pembuatan peraturan desa# terwujudn$a administrasi tata
pemerintahan desa $ang baik.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 120
9$at .1/
&elurahan adalah wila$ah kerja 4urah sebagai perangkat daerah
kabupaten1kota dalam wila$ah kerja ke(amatan.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
1*!
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
9$at .2/
Aang dimaksud dengan lembaga lain dalam a$at ini adalah lembaga
kemas$arakatan seperti Rukun Tetangga# Rukun 7arga# ,&&# &arang Taruna#
dan 4embaga ,emberda$aan Mas$arakat.
9$at ./
@ukup jelas
Paa) 121
9$at .1/
Aang dimaksud dengan E%aktor-%aktor tertentuE dalam ketentuan ini adalah
beban tugas# (akupan wila$ah# jumlah penduduk.
9$at .*/
Aang dimaksud dengan EpengendalianE dalam ketentuan ini adalah penerapan
prinsip koordinasi# integrasi# sinkronisasi dan simpli%ikasi dalam melakukan
penataan organisasi perangkat daerah.
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 123
9$at .1/
Aang dimaksud dengan E,egawai Negeri :ipil DaerahF dalam ketentuan pada
a$at .1/ adalah pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
No. !) Tahun 1 tentang perubahan atas Undang-undang No. 2 Tahun 13!
tentang ,okok-pokok &epegawaian.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 130
@ukup jelas
Paa) 131
9$at .1/
Aang dimaksud dengan 6adan &epegawaian Negara dalam ketentuan ini
adalah 6adan &epegawaian Negara dan dalam hal tertentu dilakukan oleh
kantor regional 6&N.
9$at .*/
@ukup jelas
1*"
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 132
@ukup jelas
Paa) 133
@ukup jelas
Paa) 134
@ukup jelas
Paa) 13.
@ukup jelas
Paa) 13/
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan Ebertentangan dengan kepentingan umumF dalam
ketentuan ini adalah kebijakan $ang berakibat terganggun$a kerukunan antar
warga mas$arakat# terganggun$a pela$anan umum# dan terganggun$a
ketenteraman1ketertiban umum serta kebijakan $ang bersi%at diskriminati%.
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) 130
@ukup jelas
Paa) 131
@ukup jelas
Paa) 133
9$at .1/
;ak mas$arakat dalam ketentuan ini dilaksanakan sesuai dengan ,eraturan
Tata Tertib D,RD.
9$at .*/
@ukup jelas
1*-
Paa) 140
@ukup jelas
Paa) 141
@ukup jelas
Paa) 142
@ukup jelas
Paa) 143
9$at .1/
Aang dimaksud dengan Ebia$a paksaan penegakan hukumF dalam ketentuan ini
merupakan sanksi tambahan dalam bentuk pembebanan bia$a kepada
pelanggar ,erda di luar ketentuan $ang diatur dalam ketentuan pidana.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 144
@ukup jelas
Paa) 14.
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan ED,RD bersama kepala men(abut ,erdaF dalam
ketentuan ini adalah dalam bentuk ,erda tentang pen(abutan ,erda.
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 14/
@ukup jelas
1*3
Paa) 140
@ukup jelas
Paa) 141
@ukup jelas
Paa) 143
@ukup jelas
Paa) 1.0
@ukup jelas
Paa) 1.1
@ukup jelas
Paa) 1.2
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
;uru% a.
@ukup jelas
;uru% b.
$ang dimaksud dengan organisasi dan tata laksana dalam ketentuan ini
termasuk ke(amatan# kelurahan# dan desa.
;uru% (
@ukup jelas
;uru% d.
@ukup jelas
;uru% e.
@ukup jelas
;uru% %.
@ukup jelas
;uru% g.
@ukup jelas
;uru% h.
Aang dimaksud dengan in%ormasi dasar kewila$ahan dalam ketentuan ini
termasuk batas wila$ah dan lain-lain.
;uru% i.
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
1*2
Paa) 1.3
@ukup jelas
Paa) 1.4
@ukup jelas
Paa) 1..
@ukup jelas
Paa) 1./
9$at .1/
&euangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah $ang dapat dinilai
dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang $ang dapat dijadikan
milik daerah $ang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 1.0
;uru% a
9ngka .1/
@ukup jelas
9ngka .*/
@ukup jelas
9ngka .)/
Aang dimaksud dengan Ehasil pengelolaan keka$aan Daerah $ang
dipisahkanF antara lain bagian laba dari 6UMD# hasil kerjasama dengan
pihak ketiga.
9ngka .!/
$ang dimaksud dengan Elain-lain ,9D $ang sahF antara lain penerimaan
daerah di luar pajak dan retribusi daerah seperti jasa giro# hasil penjualan
aset daerah.
;uru% b
Dana perimbangan adalah dana $ang bersumber dari 9,6N $ang dialokasikan
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam pelaksanaan
desentralisasi.
;uru% (.
Aang dimaksud dengan Flain-lain pendapatan Daerah $ang sahF antara lain
hibah atau dana darurat dari ,emerintah.
Paa) 1.1
@ukup jelas
1*
Paa) 1.3
@ukup jelas
Paa) 1/0
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan EDaerah penghasil sumber da$a alamF dalam ketentuan
ini adalah daerah dimana sumber da$a alam $ang tersedia berada pada wila$ah
$ang berbatasan atau berada pada lebih dari satu daerah.
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
Paa) 1/1
@ukup jelas
Paa) 1/2
@ukup jelas
Paa) 1/3
Aang dimaksud dengan penggunaan dalam ketentuan ini adalah pengalokasian
belanja daerah $ang sesuai dengan kewajiban daerah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
Paa) 1/4
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Aang dimaksud dengan Eperistiwa tertentuF antara lain ben(ana alam.
Paa) 1/.
@ukup jelas
Paa) 1//
1)+
9$at .1/
Aang dimaksud dengan Ekrisis keuangan daerahF dalam ketentuan ini adalah
krisis sol0abilitas $ang dialami oleh daerah tersebut.
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 1/0
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
$ang dimaksud dengan peningkatan pela$anan dasar pendidikan dalam
ketentuan ini sekurang-kurangn$a *+C.
9$at .)/
- Aang dimaksud dengan 9nalisa :tandar 6elanja .9:6/ adalah
penilaian kewajaran atas beban kerja dan bia$a $ang digunakan untuk
melaksanakan suatu kegiatan.
- Aang dimaksud dengan :tandar harga adalah harga satuan setiap
unit barang $ang berlaku di suatu Daerah.
- Aang dimaksud dengan tolok ukur kinerja adalah ukuran
keberhasilan $ang di(apai pada setiap satuan kerja perangkat daerah.
- Aang dimaksud dengan :tandar ,ela$anan Minimal .:,M/ adalah
standar suatu pela$anan $ang memenuhi pers$aratan minimal kela$akan.
- Termasuk dalam peraturan perundangan antara lain pedoman
pen$usunan analisa standar belanja# standar harga# tolok ukur kinerja# dan
standar pela$anan minimal $ang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri
Paa) 1/1
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan E6elanja ,impinan dan 9nggota D,RDF dalam
ketentuan ini termasuk belanja :ekretariat D,RD.
Paa) 1/3
@ukup jelas
Paa) 100
@ukup jelas
Paa) 101
@ukup jelas
1)1
Paa) 102
@ukup jelas
Paa) 103
@ukup jelas
Paa) 104
@ukup jelas
Paa) 10.
@ukup jelas
Paa) 10/
Aang dimaksud insenti% dan1atau kemudahan dalam a$at ini adalah pemberian dari
,emerintah Daerah antara lain dalam bentuk pen$ediaan sarana# prasarana# dana
stimulan# pemberian modal usaha# pemberian bantuan teknis# keringanan bia$a dan
per(epatan pemberian ijin.
Paa) 100
@ukup jelas
Paa) 101
@ukup jelas
Paa) 103
@ukup jelas
Paa) 110
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Aang dimaksud dengan E,ejabat ,engelola &euangan DaerahF dalam ketentuan
ini $aitu ,ejabat $ang diberi kuasa oleh &epala Daerah mengelola &euangan
Daerah $ang mempun$ai tugas meliputi men$usun dan melaksanakan
kebijakan pengelolaan 9,6D# men$usun ran(angan 9,6D dan ran(angan
,erubahan 9,6D# mengelola akuntansi# men$usun laporan keuangan daerah
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan 9,6D.
Paa) 111
1)*
@ukup jelas
Paa) 112
@ukup jelas
Paa) 113
@ukup jelas
Paa) 114
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
:tandar 9kuntansi ,emerintahan disusun oleh &omite :tandar 9kuntansi
,emerintahan dan ditetapkan dengan ,eraturan ,emerintah.
Paa) 11.
9$at .1/
Aang dimaksud dengan e0aluasi dalam a$at ini adalah bertujuan untuk
ter(apain$a keserasian antara kebijakan Daerah dan kebijakan nasional#
keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur# serta untuk
meneliti sejauh mana 9,6D ,ro0insi tidak bertentangan dengan kepentingan
umum# peraturan $ang lebih tinggi# dan ,erda lainn$a.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
Paa) 11/
9$at .1/
Aang dimaksud dengan e0aluasi dalam a$at ini adalah bertujuan untuk
ter(apain$a keserasian antara kebijakan Daerah dan kebijakan nasional#
keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur# serta untuk
meneliti sejauh mana 9,6D &abupaten1&ota tidak bertentangan dengan
kepentingan umum# peraturan $ang lebih tinggi# dan ,erda lainn$a.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
1))
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
Menteri Dalam Negeri segera menindaklanjuti hasil e0aluasi sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan ini sebelum Ran(angan ,erda dan Ran(angan
,eraturan &epala Daerah disahkan.
Paa) 110
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
,engesahan $ang dimaksud dalam ketentuan ini dimuat dalam ran(angan
peraturan kepala daerah pada bagian bawah halaman akhir disertai kata-kata
Etelah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri15ubernur dengan :urat ....
tanggal ....nomor.. .....F
9$at .!/
,engesahan $ang dimaksud dalam ketentuan ini dimuat dalam ran(angan
peraturan kepala daerah pada bagian bawah halaman akhir disertai kata-kata
Etelah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri15ubernur dengan :urat ......
tanggal .....nomor.. .......F dan telah melewati batas waktu )+ .tiga puluh/ hari.
Paa) 111
@ukup jelas
Paa) 113
@ukup jelas
Paa) 130
@ukup jelas
Paa) 131
@ukup jelas
Paa) 132
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan Esurat keputusan lainF dalam ketentuan ini antara lain
surat keputusan pengangkatan pegawai negeri sipil# surat pengangkatan dalam
jabatan.
1)!
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
Paa) 133
9$at .1/
,enempatan deposito han$a dapat dilakukan pada bank ,emerintah dan
in0estasi jangka pendek han$a dapat dilakukan pada kegiatan $ang
mengandung resiko rendah.
9$at .*/
Aang dimaksud dengan EbungaF dalam ketentuan ini termasuk perolehan bagi
hasil pada bank :$ariGah.
9$at .)/
Aang dimaksud dengan Emasalah perdataF dalam ketentuan ini kemungkinan
adan$a persoalan mengenai perdata seperti utang piutang# tagihan pajak dan
denda $ang diupa$akan pen$elesaiann$a diluar proses pengadilan.
Paa) 134
@ukup jelas
Paa) 13.
@ukup jelas
Paa) 13/
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
Aang dimaksud dengan Edapat dilaksanakan oleh ,emerintahF dalam ketentuan
ini didahului dengan upa$a %asilitasi oleh ,emerintah.
Paa) 130
@ukup jelas
Paa) 131
9$at .1/
5ubernur dalam men$elesaikan perselisihan tersebut dapat berkonsultasi
dengan ,emerintah.
9$at .*/
1)"
Menteri Dalam Negeri dalam men$elesaikan perselisihan dapat berkonsultasi
dengan ,residen.
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 133
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
&awasan perdesaan adalah kawasan $ang mempun$ai kegiatan utama
pertanian# termasuk pengelolaan sumber da$a alam# dengan susunan %ungsi
kawasan sebagai tempat pemukiman perdesaan# pela$anan jasa pemerintahan#
pela$anan sosial# dan kegiatan ekonomi.
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 200
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
Desa $ang menjadi kelurahan dalam ketentuan ini tidak seketika berubah
dengan adan$a pembentukan pemerintahan kota# begitu pula desa $ang berada
di perkotaan dalam pemerintahan kabupaten.
Paa) 201
@ukup jelas
Paa) 202
9$at .1/
Desa $ang dimaksud dalam ketentuan ini termasuk antara lain Nagari di
:umatera 6arat# 5ampong di pro0insi N9D# 4embang di :ulawesi :elatan#
&ung di &alimantan :elatan dan ,apua# Negeri di Maluku.
9$at .*/
1)-
Aang dimaksud dengan E,erangkat Desa lainn$aF dalam ketentuan ini adalah
perangkat pembantu &epala Desa $ang terdiri dari :ekretariat Desa# pelaksana
teknis lapangan seperti kepala urusan# dan unsur kewila$ahan seperti kepala
dusun atau dengan sebutan lain.
9$at .)/
:ekretaris desa $ang ada selama ini $ang bukan ,egawai Negeri :ipil se(ara
bertahap diangkat menjadi pegawai negeri sipil sesuai peraturan perundang-
undangan
Paa) 203
@ukup jelas
Paa) 204
Masa jabatan kepala desa dalam ketentuan ini dapat dike(ualikan bagi kesatuan
mas$arakat hukum adat $ang keberadaann$a masih hidup dan diakui $ang
ditetapkan dengan ,erda
Paa) 20.
@ukup jelas
Paa) 20/
@ukup jelas
Paa) 200
@ukup jelas
Paa) 201
@ukup jelas
Paa) 203
Aang dimaksud dengan 6adan ,ermus$awaratan Desa dalam ketentuan ini adalah
sebutan nama 6adan ,erwakilan Desa sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang No. 1+ Tahun *++! tentang ,embentukan ,eraturan ,erundang-undangan.
Paa) 210
9$at .1/
Aang dimaksud dengan EwakilF dalam ketentuan ini adalah penduduk desa $ang
memangku jabatan seperti ketua rukun warga# pemangku adat# dan tokoh
mas$arakat lainn$a.
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
@ukup jelas
1)3
Paa) 211
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
Aang dimaksud dengan lembaga kemas$arakatan desa dalam ketentuan ini
seperti: Rukun Tetangga# Rukun 7arga# ,&&# karang taruna# lembaga
pemberda$aan mas$arakat
Paa) 212
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
;uru% a.
,endapatan asli desa meliputi' hasil usaha desa# hasil keka$aan desa#
hasil swada$a dan partisipasi# hasil gotong ro$ong dan lain-lain pendapatan
asli desa $ang sah.
;uru% b.
@ukup jelas
;uru% (.
@ukup jelas
;uru% d.
6antuan keuangan dari ,emerintah# ,emerintah ,ro0insi dan
&abupaten1&ota adalah bantuan $ang bersumber dari 9,6N# 9,6D
,ro0insi# 9,6D &abupaten1&ota $ang disalurkan melalui kas Desa dalam
rangka pen$elenggaraan pemerintahan Desa
;uru% e.
Aang dimaksud dengan E:umbangan dari pihak ketigaF dalam ketentuan ini
dapat berbentuk hadiah# donasi# waka% dan atau lain-lain sumbangan serta
pemberian sumbangan dimaksud tidak mengurangi kewajiban-kewajiban
pihak pen$umbang.
9$at .!/
@ukup jelas
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
Paa) 213
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
1)2
6adan Usaha Milik Desa adalah badan hukum sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
9$at .)/
@ukup jelas
Paa) 214
@ukup jelas
Paa) 21.
@ukup jelas
Paa) 21/
@ukup jelas
Paa) 210
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
$ang dimaksud dengan EregionalF dalam ketentuan ini adalah koordinasi lintas
pro0insi dalam wila$ah tertentu.
9$at .)/
@ukup jelas
9$at .!/
$ang dimaksud dengan Epemberian bimbingan# super0isi dan konsultasiF
kepada seluruh daerah dalam pelaksanaann$a hingga pemerintahan desa.
9$at ."/
@ukup jelas
9$at .-/
@ukup jelas
9$at .3/
@ukup jelas
Paa) 211
9$at .1/
;uru% a.
,engawasan $ang dimaksud dalam ketentuan ini dimaksudkan agar
pelaksanaan berbagai urusan pemerintahan di daerah tetap dapat berjalan
sesuai dengan standar dan kebijakan ,emerintah berdasarkan peraturan
perundang-undangan
;uru% b.
$ang dimaksud dengan E,erda dan peraturan kepala daerahF dalam
ketentuan ini meliputi ,erda pro0insi dan peraturan 5ubernur# ,erda
kabupaten1kota dan peraturan 6upati17alikota dan peraturan desa dan
peraturan kepala desa.
1)
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 213
9$at .1/
Aang dimaksud dengan EpenghargaanE dalam ketentuan ini adalah salah satu
wujud pembinaan dalam rangka pembinaan pen$elenggaraan pemerintahan
9$at .*/
@ukup jelas
Paa) 220
@ukup jelas
Paa) 221
@ukup jelas
Paa) 222
@ukup jelas
Paa) 223
@ukup jelas
Paa) 224
@ukup jelas
Paa) 22.
@ukup jelas
Paa) 22/
9$at .1/
Aang dimaksud dengan UU tersendiri adalah UU No.)! Tahun 1 tentang
Daerah &husus Ibu kota ?akarta# UU No. !! Tahun 1 tentang
,en$elenggaraan &eistimewaan ,ro0insi Daerah Istimewa 9(eh# jo UU No. 12
Tahun *++1 tentang 8tonomi &husus bagi ,ro0insi Daerah Istimewa 9(eh
sebagai ,ro0insi Nanggroe 9(eh Darussalam# UU No. *1 Tahun *++1 tentang
8tonomi &husus bagi ,ro0insi ,apua
9$at .*/
@ukup jelas
9$at .)/
,elaksanaan pemilihan kepala daerah dilakukan lebih awal dari ketentuan
Undang-Undang ini karena terdapat beberapa kepala daerah $ang
dipenjabatkan lebih dari satu kali. &arenan$a diperlukan penetapan kepala
daerah de%initi% melalui pemilihan langsung. Dalam menetapkan daerah $ang
akan melaksanakan pemilihan kepala daerah se(ara langsung dilakukan
dengan terlebih dahulu &omisi Independen ,emilihan dan D,RD
1!+
&abupaten1&ota berkonsultasi dengan ,enguasa Darurat :ipil ,usat melalui
,enguasa Darurat :ipil Daerah dan aparat kemanan setempat. Untuk
pelaksanaan pemilihan kepala daerah# maka sesuai UU No. 12 Tahun *++1
tentang 8tonomi &husus bagi ,ro0insi Daerah Istimewa 9(eh sebagai ,ro0insi
Nanggroe 9(eh Darussalam dibentuk &omisi Independen ,emilihan dengan
.sembilan/ orang anggota. 9nggota &omisi Independen ,emilihan dari unsur
&,U diisi oleh ketua dan anggota &,UD pro0insi. ;al ini dimaksudkan# karena
pada saat UU No. 12 Tahun *++1 diundangkan belum ada ketentuan tentang
&,UD $ang bersi%at tetap dan independen sesuai dengan konstitusi
Paa) 220
9$at .1/
@ukup jelas
9$at .*/
8tonomi daerah di ,ro0insi D&I ?akarta bersi%at tunggal sehingga wila$ah kota
dan kabupaten di ,ro0insi D&I ?akarta tidak bersi%at otonom.
9$at .)/
;uru% a
,ro0insi D&I ?akarta dalam kedudukan sebagai ibukota negara memiliki
tugas# hak# kewajiban# dan tanggung jawab tertentu $ang berbeda dengan
daerah lain.
;uru% b.
@ukup jelas
;uru% (
Aang dimaksud dengan keterpaduan dalam huru% (. adalah keterpaduan
didalam proses pen$usunan# substansi materi $ang dimuat dan
pelaksanaan Ren(ana Umum Tata Ruang masing-masing daerah $ang
di%asilitasi dan disahkan berlakun$a oleh ,emerintah.
;uru% d.
@ukup jelas
Paa) 221
@ukup jelas
Paa) 223
Aang dimaksud dengan batas daerah pro0insi atau kabupaten1kota dalam ketentuan
ini meliputi :
a. Daerah $ang berbatasan darat dengan negara tetangga garis batas wila$ahn$a
sama dengan batas wila$ah Negara &esatuan Republik Indonesia.
b. Daerah $ang berbatas laut dengan negara tetangga dan jarakn$a kurang dari *!
mil laut# garis batas kewenangan lautn$a sama dengan batas wila$ah N&RI
dengan negara tetangga $ang diukur berdasarkan prinsip sama jarak .garis
tengah1middle line/
Paa) 230
@ukup jelas
1!1
Paa) 231
@ukup jelas
Paa) 232
@ukup jelas
Paa) 233
Ayat (1)
Dihapus.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Paa) 234
@ukup jelas
Paa) 23.
@ukup jelas
Paa) 23/
@ukup jelas
Pasal 236A
Cukup jelas.
Pasal 236B
Cukup jelas.
Pasal 236C
@ukup jelas.
Paa) 23/A
.3
Aang dimaksud dengan Hdi sebagian wila$ah pemilihanH dalam ketentuan ini adalah
ke(amatan atau kelurahan1desa untuk pemilihan bupati dan wakil bupati atau
walikota dan wakil walikota# dan kabupaten1kota atau ke(amatan untuk pemilihan
gubernur dan wakil gubernur.
Paa) 23/B
/0
Dukungan ,emerintah dan pemerintah daerah dalam ketentuan ini adalah sebagai
upa$a Untuk menjamin terselenggaran$a pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah sesuai dengan jadwal $ang telah ditetapkan.
59
,erubahan menurut ,erpu No. ) Tahun *++" .telah ditetapkan menjadi UU melalui UU No. 2
Tahun *++"/
60
Ibid.
1!*
Paa) 230
Aang dimaksud dengan peraturan perundang-undangan dalam ketentuan ini antara
lain peraturan perundang-undangan sektoral seperti Undang-undang &ehutanan#
Undang-undang ,engairan# Undang-undang ,erikanan# Undang-undang ,ertanian#
Undang-undang &esehatan# Undang-undang ,ertanahan dan Undang-undang
,erkebunan.
Paa) 231
@ukup jelas
Paa) 233
@ukup jelas
Pasal 239A
Cukup jelas
Paa) 240
@ukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4430
1!)