Anda di halaman 1dari 44

INFEKSI SALURAN KEMIH &

GENETALIA PRIA
Dr. Zainal Abidin, Sp. U
Pendahuluan :
Infeksi Saluran Kemih ( ISK ) adalah
infeksi no.2 setelah infeksi saluran nafas
Infeksi Saluran Kemih merupakan Infeksi
Nosokomial tersering kira kira 40 60 %
Klasifikasi. 1 :
Klasifikasi dignosis Infeksi Saluran Kemih menurut
EAU ( European Association of Urology ) dan IDSA
(Infectious Disease Society of America ):
- ISK ( Infeksi Saluran Kemih )
- ISK non komplikata akut pada wanita
- Pielonefritis non komplikata akut
- ISK komplikata
- Bakteriuri asimtomatik
- ISK rekurens
- Uretritis
- Urosepsis
Klasifikasi. 2
- Infeksi Traktus genetalia pria :
- Prostatitis
- Epididimitis
- orkhitis

Pengambilan Sample & Pemeriksaan
Laboratorium. 1
Pengambilan sample
- Bahan urine segar dan sebaiknya pagi hari
- Punksi Supra Pubic / Supra Pubik
Puncture ( SPP )
- Catheter ( Punksi dengan jarum steril )
- Urine porsi tengah / mid stream urine

Pengambilan Sample & Pemeriksaan
Laboratorium. 2
Pemeriksaan Laboratorium :
- Urinalisa
* Parameter U/ menilai leukosit & bakteri
* Leukosit dianggap bermakna 10 / LPB
* Bakteri ( + ) bila bermakna perlu kultur
- Pemeriksaan Dipstick
* Alternatif cepat menilai leukosit dan bacteri di urine
* U/ melihat bacteri dipstick bereaksi dengan nitrit
* U/ melihat leukosit dipstik bereaksi leucocyte esterase
Pemeriksaan dipstick ini digunakan u/ kasus screning
Follow up bila negatif tidak perlu kultur
KULTUR URINE
Jumlah Koloni : 10
5
koloni / cc urine
bermakna penyebab ISK
< 10 koloni/ cc urine dianggap
kontaminasi flora normal.
Antara 10 - 10
5
koloni / cc urine

perlu
sebaiknya diulang dan tergantung klinis

Pola Kuman & Resistensi
E. Coli adalah kuman yang terbanyak
Klebsiella Pneumonia
Pseudomonas sp
Staph. Epidermidis
Enterobacter aerogenes

Urutan Anti Biotik yang masih sensitif
Oral ;
Nitrofurantoin, Cefalosporin generasi II III ;
Fluorokuinolon ; Aminophinisilin ;Betalaktamase
inhibitor
Parenteral :
Carbepenen, Cephalosporin generasi II
a
III
a +
b
, Aminoglikosida

ISK Non Komplikata Acut pada Wanita
Cystitis non komplikata : peradangan pada mukosa buli
buli yang tidak memiliki faktor resiko.
Gejala & Tanda
- Disuria
- Frekuensi
- Urgensi
- Berkemih dengan jml urine sedikit
- Nyeri suprapubis
- Sering didahului hub. Sex ( Honey Moon Cystitis )
ISK non komplikata acut pada wanita
Predisposisi:
Misal : Kelainan Urethra, Discharge vagina,
Peradangan prostat pada pasangannya
Laboratorium :
Urine analisa, kultur ( perlu waktu ) s/d 1 minggu
Pengobatan :
Anti Biotik 3 hari
Pyelonefritis Non komlikata acut
Yaitu: Peradangan Parenchym dan Pelvis ginjal
Gejala & Tanda :
- Demam
- Nyeri pinggang Unilateral / Bilateral
- Gejala cystitis
- Nyeri ketok sudut Costo Vetebra
Diagnosa :
- Pemeriksaan laboratorium : urine analisa
- Kultur Urine
- Pemeriksaan Radiologi : USG, Foto polos Abdomen (
K/P IVP )
Therapi : Anti Biotik 7 14 hari
Infeksi Saluran Kemih Komplikata
Berhubungan dengan abnormalitas
struktur dan fungsi saluran kemih.
1. Faktor komplikasi yang dapat
dihilangkan, misalnya : Batu,
pemasangan Catheter.
2. Yang tidak dapat dihilangkan, Cth :
Neurogenic Bladder
Infeksi Saluran Kemih Komplikata
Diagnosis :
1. Kultur urine ( + ) bermakna 10
5
koloni / cc urine
2. Faktor penyerta a/l :
a. Pria usia lanjut,
b. Kehamilan,
c. Terdapat Indwelling catheter, Stenting ureter
catheter
- Obstruksi batu, Tumor Prostat, Hypertrofi prostat,
insufisiensi ginjal

Infeksi Saluran Kemih Komplikata
Pemeriksaan radiologi :
Untuk mengidentifikasi kelainan
Penatalaksanaan :
1. Anti Biotika
2. Penanganan kelainan saluran kemih


Bacteri Uri Asimtomatik
Ditemukan saat screning / check up
tanpa gejala.
Prevalensi 3,5 % dari populasi umum
Diagnosa :
- Kultur urine 10
5
ml / urine
- Tidak perlu anti biotika
Infeksi Saluran Kemih Rekurens
ISK berulang
Tidak ada kelainan anatomi & fungsional saluran
kemih
Bila kuman berbeda reinfeksi, bila sama relapse
Episode min 3x / thn
Kultur 10
5
koloni / cc
Urethritis
Peradangan saluran urethra bisa primer ; Sekunder :os
dengan catheter / striktur urethra
Kuman pathogen : N. Gonorrhoeae, C. trachomatis,
Mycoplasma geitalium & T. Vaginalis
Gejala & tanda :
- Discharge purulen
- Disuria ; Banyak bersifat asimtomatis
Diagnosis :
Dengan swab urethra : terhdp discharge ( 2-4 cm dari muara
) pemeriksaan gram langsung
Urethritis
Therapy :
- Anti Biotika
- Rekomendasi u/ N. Gonorrhoeae :
Cefixime 400 mg oral / Ceftriaxone 250 mg IM/ Ciprofloxacine
500 mg oral / Ofloxacin 400 mg oral dosis tunggal
GO sering diikuti infeksi chlamydia
Perlu Anti biotika Chlamydia ;
Cth ; Azithromycin 1 gr oral ( tunggal ).
( Doxycycline 100 mg oral, Erythromycin 500 mg,
Ofloxacin 200 mg 7 hari )
Penatalaksanaan :
Terhadap pasangan sexual !

Urosepsis
Definisi :
- Sepsis yang disebabkan oleh dekompensasi &
absorpsi substansi yang berasal dari saluran kemih
- Bakretimia simtomatik yang menyebabkan syok &
kematian akibat bakteri berasal dari traktus
urinarius yang merupakan komplikasi dari ISK
Urosepsis
Terbagi menjadi ;
1. Bakterimia
2. Septikemia,
3. Syok septik,
4. Refractory septic shock,
5. Systemic Inflamammatory response
syndrome

Urosepsis
- Bakteriemia :
Bakteri terdapat dalam darah yang dikonfirmasi
dengan kultur, dapat bersifat sementara

- Septikemia:
Sama seperti bakteriemia, tetapi menunjukan
kondisi yang lebih berat. Bukti klinis infeksi
ditambah bukti respon sistemik terhdp infeksi.
Urosepsis
Respon sistemik ini dpt bermanifestasi 2 / lebih :
* temperatur > 38
0
C atau < 36
0
C
* Denyut nadi > 90 kali / min
* Frekuensi pernafasan > 20 kali / min or Pa
CO2 < 32 mmHg ( < 4,3 kPa )
* Leukosit > 12.000 sel/mm
3
, < 4.000 sel/mm
3

or 10% bentuk imatur ( Batang )

Urosepsis
- Syok septik
Sepsis dng hipotensi walaupun telah dilakukan
resusitasi cairan yg cukup & masih tetap terdpt
gangguan perfusi berupa asidosis laktat, oliguria &
gangguan mental akut. Pasien dng obat inotropik
& Vasopressor dpt tdk memberikan gambaran
hipotensi saat terjadi gangguan perfusi
Urosepsis
- Refractory septik shock
Syok septik yg berlangsung > 1 jam & tdk respon
terhdp pemberian cairan atau intervensi
farmakologi

- Systemic inflammatory response syndrome
Respon terhdp berbagai jenis gangguan klinis, dpt
berupa infeksi atau non infeksi ( spt luka bakar
atau pankreatitis )

Urosepsis
Diagnosis :
- Bakteri kultur darah = kultur urine
- Urosepsis merupakan komplikasi dari :
1. Tindakan instrumen pada traktus genitourinaria
2. Abses renal
3. Pielonefritis akut
4. Infeksi akibat obstruksi saluran kemih / penurunan
imun pasien
5. Bakteriuri akibat pemasangan kateter pada
obstruksi & impaired imun pasien


Urosepsis
Penatalaksanaan:
- Perlu kerjasama ahli urologi & Intensivist
- Tegakan diagnosa
- Menyingkirkan penyebab antara lain hipovolemia,
perdarahan, kelainan jantung, gangguan jantung,
anafilatik
- Terapi AB adekuat sesuai kultur darah & urin serta
fungsi ginjal


Urosepsis

- Pemberian cairan IV & agen vasoaktif (
dopamin & dobutamin )
- Pasang alat monitoring cairan : CVP
- Suplementasi 02 Ventilator

Tindakan khusus urologi :
- Drainase semua obstruksi
- Pengengkatan benda asing spt kateter
atau batu

Prostatitis, Epididimitis & Orkhitis
Prostatitis
Definisi :
Peningkatan jml sel sel radang ( sering limfosit pada
stroma prostat )
Pemeriksaan 4 porsi urine berdasarkan Meares & Stamey
- Prostatitis bakteri akut
- Prostatitis bakteri kronik
- Prostatitis nonbakterial
- Prostatodinia
Prostatitis Syndrome ( krn etiologi tidak diketahui )
Prostatitis
Gejala & Tanda :
- Sering pada dewasa ( dekade 3 4 )
Bisa acut / kronis min 3 bln menderita
- Nyeri daerah perineal / prostat, daerah
scrotum dan testis
- Sering BAK
- Sulit BAK
- Nyeri BAK, dll


Prostatitis
Diagnosa :
- Memeriksa kultur urine 4 portie ( cara
Stamey Meares )
1.Kultur urine inisial
2.Urine porsi tengah
3.Cairan prostat pada masase prostat
4.Urine pasca masase prostat

Epididimitis & Orkhitis
Definisi :
Epididimis adalah peradangan / inflamasi pada
epididimis yang menyebabkan rasa nyeri dan
pembengkakan, biasanya unilateral dan timbul
dengan cepat. Pada beberapa kasus, testis juga
terlibat dalam proses inflamasi ( Epididimo - orkhitis
)
Orhitis adalah peradangan pada testis, umumnya
disebabkan oleh virus dan juga kadang kadang
melibatkan epididimis.
Epididimitis & Orkhitis
Kuman Patogen :
- Bakteri : - Non Spesifik : C. trachomatis
- Spesifik : M. tuberculosa
- Virus : Mumps
- Imunologis : auto imun

Epididimitis & Orkhitis
Diagnosis :
- Klinis : tanda tanda Inflamasi
- Urinalisis, kultur urine
- Pengecatan gram dari urine / sekret
urethra
- Kalau perlu : - Ejakulat Analisis
- Ig. M
- Analisa Sperma
Epididimitis & Orkhitis
Therapy :
1. Anti Biotika
2. Anti Inflamasi
3. Anti nyeri
Diberikan selama 2 minggu
Phimosis
Adalah preposium penis yang tidak dapat
ditarik ke proksimal sampai corona
glandys. Sebagian besar pada bayi baru
lahir.
Pada usia 3 tahun 90% prepusium dapat
ditarik sebagian

PHimosis ( Lanjutan )
Klinis
- Susah BAK
- Pancaran Kecil
- Ujung prepucium menggelembung
bisa infeksi
Tindakan
Dorsumsisi, Circumsisi
Para Phimosis
Adalah prepucium penis yang tertarik /
retraksi di sulcus coranarius tidak dapat
kembali terjerat ada timbul udem
glands penis dan sakit / nyeri
Tindakan :
- Dikembalikan / ( dipijat ) bila gagal
dorsumsisi / Circumsisi
Striktur Uretra

Adalah penyempitan lumen uretra karena
fibrosis
Biasanya pada dewasa :
Etiologi
-Infeksi, Trauma, kelainan bawaan
Pemeriksaan penunjang
-Uretrografi
-Urofometri : Rata-rata pancaran pria
normal 20cc/ detik.
Pada stiktur rata-rata kurang 10cc/detik

Striktur Uretra ( Lanjutan )
- Uretroscopi : striktur + langsung therapi
uretrotomi interna ( Pisaosachse)
Therapi
- Biouginasi dilatasi
- Uretrotomi Interna
- Uretrotomi Externa ( Operasi )
- Perlu kontrol berkala karena angka
kekambuhan tinggi

Anda mungkin juga menyukai