Nama Pasien : Tn. S Nama dokter yang merawat : dr. Wiendarto, Sp! Mas"k RS pada tangga# : 1$ !"ni 2%1$ R"&"kan'datang sendiri'ke#"arga :Tn. R (akak )par Pasien* Ny. S (akak Pasien* I. IDENTITAS Nama : Tn. S !enis e#amin : +aki,#aki -m"r : 2% ta."n Tangga# +a.ir : 2% /g"st"s 199$ /gama : )s#am S"k" 0angsa 'warga Negara : S"nda' )ndonesia Stat"s Pernika.an : 1e#"m menika. Pendidikan Terak.ir : Pesantren (Tidak +"#"s* Peker&aan : Tidak 0eker&a /#amat : 2iso#ok, !awa 1arat Tangga# Mas"k RS.MM : )34 1$ !"ni 2%1$ R"ang resna 1$ !"ni 2%1$ R"ang 3atot a5a 26 !"ni 2%1$
II. RIWAYAT PSIKIATRI /"toanamnesis di#ak"kan di R"ang resna RSMM 1ogor pada: 19 !"ni 2%1$ pk. 1%.6% W)1 2% !"ni 2%1$ pk. %7.6% W)1 26 !"ni 2%1$ pk. 12.%% W)1 A. Keluhan Utama Pasien sering ke#"y"ran se&ak 2 1"#an SMRS Keluhan Tambahan Mer"sak 0arang, mara. 8 mara., &arang tid"r, 0i5ara sendiri, mem0awa 0enda ta&am B. Riwayat Gangguan Sekaang 1 4ari a"toanamnesa dan a##oanamnesa, pasien m"#ai sering ke#"y"ran sekitar 2 0"#an SMRS (2%16*, pergi dari r"ma. kira 8 kira 1 sampai 2 .ari. Men"r"t pasien, ia seperti ini karena dis"r". o#e. s"ara 8 s"ara yang mem0isikinya, s"ara terse0"t mer"pakan s"ara 0anyak #aki 8 #aki yang meny"r". pasien "nt"k &a#an 8 &a#an ke tempat terse0"t "nt"k menem"i seseorang. Tetapi ketika sesampainya ditempat t"&"an, pasien menyadari ia tidak menem"kan sat" orang p"n yang dimaks"d o#e. s"ara 8 s"ara yang meny"r".nya, Pasien &"ga sering mem0awa 0enda ta&am 2 0"#an SMRS, dan mengan5am warga sekitar, o#e. karena it" ke#"arga pasien ( kakak ke 8 9 dan s"aminya * mem0awa pasien ke RSMM "nt"k ked"a ka#inya karena s"da. mem0a.ayakan dirinya dan #ingk"ngan sekitarnya. Pasien s"da. perna. dirawat di RSMM se0e#"mnya pada ta."n 2%16, saat ini pasien dirawat kem0a#i 0erawa# dari pasien kesa# karena 0arang 8 0arang yang ia p"nya di&"a# o#e. ke#"arganya, aya. dan kakak pasien yang ke 8 $ mengatakan 0a.wa yang men&"a# ada#a. kakak ipar pasien, pada.a# kakak ipar pasien men&"a# "nt"k ke0"t".an pengo0atan pasien dan sa"dara kem0arnya. Pasien men&adi kesa# dan mara. kepada kakak iparnya. Pasien mengatakan ia sering mara. 8 mara. dan mer"sak 0arang 8 0arang disekitarnya. Men"r"t pasien, ia seperti ini karena dis"r". o#e. s"ara 8 s"ara yang mem0isikinya dan meny"r". mara. 8 mara.. Pasien tidak 0isa me#i.at w"&"d dari s"ara yang mem0isikinya terse0"t. Pasien kadang merasa menyesa# me#ak"kan .a# yang dis"r". o#e. s"ara it". 1e0erapa .ari se0e#"m pasien di0awa ke RSMM, orang t"a pasien 0er5erai. Se&ak saat it" ge&a#a pasien m"#ai 0ertam0a. para. dan semakin meresa.kan warga sekitar, #a#" kakak pasien yang ke 8 9 dan kakak ipar pasien mem0awa pasien kem0a#i ke RSMM. Pasien mengatakan sering di 5e#a o#e. tetangga sekitar dengan mengatakannya orang gi#a. 4an kakak iparnya ia anggap 0isa mem0a5a pikiran nya. egiatan se.ari,.ari seperti makan, min"m, mandi dan 0erpakaian dapat di#ak"kan nya dengan mandiri. 1e0erapa .ari se0e#"m mas"k r"ma. sakit pasien tidak tid"r. Saat diwawan5ara, ia mengatakan masi. mendengar s"ara 8 s"ara yang mem0isikinya terse0"t ter"tama pada ma#am .ari, perasaan nya senang, daya ingat tentang ke&adian ata" peristiwa se0e#"m nya masi. 0aik 2 !. Riwayat Gangguan Sebelumnya 1. Riwayat Psikiatri Se0e#"mnya Pasien perna. menga#ami .a# yang sama seta."n yang #a#". 4im"#ai saat ia me#an&"tkan seko#a. dasar ke pesantren 0ersama sa"daranya, pasien sering di0i#ang &e#ek dan pe#it karena tidak ma" mem0eri "ang kepada teman dan seniornya. /&aran yang dia&arkan dari pesantren sangat 0er0eda dengan a&aran yang dian"t o#e. ke#"arga pasien, aya. pasien sangat menentang a&aran dari pesantren karena tidak mengik"ti adat istiadat ke#"arga yang s"da. men&adi tradisi t"r"n tem"r"n. Pasien dan sa"daranya men&adi 0ing"ng dan tertekan atas .a# ini. Sampai pada s"at" saat, pasien merasa di0o.ongi o#e. g"r"nya karena g"r"nya 0er&an&i akan mem0erikan kita0 0ar" asa#kan pasien mem0ayarnya se.arga 6 &"ta r"pia., sete#a. pasien mem0erikan "angnya, ia mendapatkan kita0 yang 0ekas, #a#" pasien kesa# dan o#e. ke#"arganya di ke#"arkan dari pesantren pada ta."n 2%1%. Sete#a. ke#"ar dari pesantren, ta."n 2%1%, pasien men&adi #e0i. pendiam dan s"ka meng"r"ng diri, ke#"arga mengatakan m"ngkin karena pasien merasa ma#" ke#"ar dari pesantren, ia .anya 0erga"# dengan sa"dara kem0arnya sa&a, tidak perna. #agi 0ermain dengan teman dan tetangganya. Pasien #a#" 0eker&a se0agai pen&"a# ikan 0ersama sa"dara kem0arnya. )a men&"a# ikan terse0"t sampai men&e#ang mag.ri0, sete#a. it" mereka #angs"ng p"#ang ke r"ma.. S"at" saat, ketika sampai dir"ma. dagangan mereka tidak .a0is, pasien mengatakan orangt"a mereka meny"r". kem0a#i men&"a# ikan mereka sampai .a0is. Pasien mengak" ge&a#a,ge&a#a yang mereka a#ami ini 0erawa# sete#a. ini. Sa"dara kem0ar pasien &"ga menga#ami .a# yang sama dengan pasien, nam"n #e0i. para., pasien tak"t dengan sa"dara kem0arnya dan se#a#" men"r"ti apa yang dis"r". termas"k mer"sak 0arang,0arang dir"ma. .ingga r"ma. mereka .an5"r, tidak memin"m o0at 0a.kan mem"nta.kan o0at yang s"da. dimin"m. Pasien dan sa"daranya sering dip"k"#i dan perna. di pas"ng o#e. tetangga, aya. pasien s"da. pasra. dengan keadaan anaknya karena s"da. sering mem0awa mereka ke orang pintar nam"n tidak ada per0aikan, nam"n men&adi #e0i. tidak terkontro#, #a#" aya. pasien mem0iarkan .a# 8 .a# yang di#ak"kan warga sekitar it" ter&adi. Pasien sempat ingin dik"0"r .id"p 8 .id"p o#e. para tetangga, #"0ang tempat "nt"k 6 meng"0"r s"da. di0"atkan, nam"n, pada saat it" kakak ipar pasien sedang 0erk"n&"ng dan men5ega. .a# it" ter&adi, #a#" mem0awa pasien dan sa"dara kem0arnya ke dokter. Pasien di rawat di :ayasan re.a0i#itasi menyta# 0ogor 0ersama dengan sa"dara kem0arnya nam"n se#ama masa perawatan pasien mer"sak 0arang , 0arang di sekitarnya dan 0er"sa.a "nt"k ka0"r karena pasien s"#it "nt"k dikenda#ikan ak.irnya dip"t"skan "nt"k dir"&"k ke RSMM dengan tempat perawatan terpisa. dengan sa"dara kem0arnya. Sete#a. dirawat 0e0erapa .ari, ge&a#a pasien 0erk"rang se.ingga ke#"arga nya p"n mem0awanya kem0a#i ke r"ma.. Sete#a. di 0awa ker"ma., pasien kem0a#i tingga# 0ersama ke#"arganya, aya. pasien merasa 0a.wa anaknya s"da. sem0"., dan tidak mengi;inkan kakak ipar pasien mem0awa pasien dan sa"daranya "nt"k kontro# ke po#i psikiatri RSMM karena aya. pasien merasa it" .anya 0"ang 8 0"ang "ang sa&a. /k.irnya pasien men&adi tidak r"tin min"m o0at dan p"t"s o0at se#ama sat" ta."n. 3ra<ik Per&a#anan Penyakit 2. Riwayat Medis +ainnya Riwayat sakit 0erat ata" menderita sakit disangka#. Tidak ada riwayat demam, ke&ang, tra"ma kepa#a, ata"p"n penyakit #ainnya. Pasien tidak perna. dirawat di R"ma. Sakit karena penyakit se#ain penyakit ke&iwaan. 6. Riwayat Pengg"naan =at Psikoakti< dan /#ko.o# Pasien tidak merokok. Pasien mengatakan tidak perna. mengkons"msi ;at psikoakti< seperti .eroin, ekstasi, dan gan&a. Pasien &"ga mengak" tidak perna. memin"m min"man 0era#ko.o#. $ 2%16 2%1$ /wa# Mei 2%1$ 8 Sekarang D. Riwayat Kehi"u#an Piba"i 1. Riwayat prenata# dan perinata# Pasien #a.ir di d"k"n, 5"k"p 0"#an, #a.ir spontan dan #angs"ng menangis. )0" pasien tidak sakit se#ama .ami#, tidak mengkons"msi o0at 8 o0atan, tidak min"m a#.oko# dan merokok. >mosi )0" se#ama .ami# sta0i#. 2. Riwayat masa kanak awa# (%,6 ta."n* Pasien semasa kanak dias". o#e. kakak peremp"an nya yang 0ernama S"masyati. Pasien t"m0". dan 0erkem0ang se.at ses"ai dengan "sianya seperti anak #ainnya. +ain 8 #ain tidak diketa."i. 6. Riwayat masa kanak pertenga.an (6,11 ta."n* Pasien mas"k seko#a. dasar saat 0er"m"r 6 ta."n, tidak perna. tingga# ke#as. Pasien diketa."i anak yang pendiam, 0iasanya ia 0ermain .anya dengan sa"dara kem0arnya di r"ma.. 4i seko#a. ia termas"k anak yang pintar di ke#asnya dan sering mendapat ranking. $. Riwayat masa kanak ak.ir (p"0ertas* dan rema&a a. ?"0"ngan sosia# 4a."#" pasien 0anyak memp"nyai teman dekat di seko#a. dan pesantren, nam"n ada 0e0erapa anak yang s"ka menge&ek pasien. Pasien men"t"p diri dari ke#"arganya, apa0i#a ada masa#a. tidak perna. 5erita dan se#a#" disimpan sendiri. 0. Riwayat pendidikan Pasien men"nt"t i#m" di seko#a. .anya sampai ke#as 6 S4. Se#an&"tnya, ia mener"skan nya ke pesantren se#ama 6 ta."n. Sete#a. #"#"s dari pesantren pasien tidak me#an&"tkan seko#a.nya. 5. Perkem0angan kogniti< dan motorik Pasien 0isa mem0a5a, men"#is, dan meng.it"ng dengan 5"k"p 0aik dan tidak terdapat gangg"an perkem0angan spesi<ik. d. Pro0#em emosi ata" <isik k."s"s rema&a Pasien tidak perna. ter#i0at da#am taw"ran ma"p"n perke#a.ian. e. Riwayat psikoseks"a# 9 Pasien 0e#"m menika. tetapi mengatakan meny"kai teman wanita di pesantren. <. +atar 0e#akang agama Pasien 0eragama is#am ra&in s.o#at 9 wakt" dan pandai menga&i, s"da. k.atam a#@"ran se0anyak 6 ka#i. 9. Riwayat masa dewasa a. Riwayat peker&aan Pasien perna. 0eker&a se0agai pen&"a# ikan dengan sa"dara kem0arnya sete#a. #"#"s 6 ta."n dari pesantren 0. /ktiAitas sosia# Pasien .anya 0erga"# dengan sa"dara kem0ar, adik dan kakaknya se#ama sakit. 5. e.id"pan seks"a# masa dewasa Pasien 0e#"m menika. dan tidak memp"nyai kekasi.. E. Riwayat Keluaga Pasien mer"pakan anak ket"&". dari 9 0ersa"dara, anak pertama, ked"a dan terak.ir s"da. meningga#, anak ketiga ( S"maya, 66 ta."n *, anak keempat ( S"wandi, 69 ta."n *, anak ke#ima ( S"masyati, 67 ta."n *, anak keenam ( S"wandra (y"da*, 2% ta."n *, mer"pakan sa"dara kem0ar pasien, dan menga#ami .a# yang #e0i. para. di0andingkan pasien, anak kede#apan (S"r"wan, 17 ta."n*. 3enogram eterangan : : Pria : Wanita ' : Meningga# d"nia : Pasien
: 1 r"ma. $. Riwayat S%&ial Ek%n%mi. 6 Pasien tingga# di r"ma. mi#ik ked"a orang t"anya. Stat"s perekonomian ke#"arga ada#a. 5"k"p. G. Pe&e#&i #a&ien tentang "ii "an kehi"u#annya 1. )mpian Pasien mengatakan ingin memp"nyai "ang dan menika. se0e#"m adiknya. 2. Bantasi Tidak terdapat <antasi pada pasien. 6. Sistem ni#ai Pasien menganggap dirinya tidak sakit dan 0ing"ng mengapa se#ama ini di0awa ke r"ma. sakit. Pasien mengatakan ia .anya sakit kepa#a. $. 4orongan ke.endak Pasien ingin 5epat p"#ang s"paya dapat 0ertem" kem0a#i dengan ke#"arga 9. ?a# yang men&adi s"m0er ke&engke#an ata" <r"stasi dan yang mem0"at 0a.agia ata" senang ?a# yang mem0"at pasien 0a.agia ada#a. 0ernyamyi dan memp"nyai pa5ar dan .a# yang mem0"at pasien &engke# ada#a. ketika apa yang ia minta tidak di0erikan. II. STATUS 'ENTA( Dilakukan #a"a tanggal )* +uni ,-). #ukul )-./- WIB "i Ruang Ke&na RS. D. 'a0%eki 'ah"i B%g%. A. De&ki#&i Umum 1. Penampi#an -m"m Pasien seorang #aki,#aki 0er"sia 2% ta."n, 0erpenampi#an <isik tampak ses"ai dengan "sianya. Penampi#an k"rang rapi, sikap agak arogan, akti<, ram0"t 0erwarna .itam, riasan sewa&arnya, ke0ersi.an 5"k"p, k"#it sawo matang, dan perawakan pasien sedang. 2. esadaran , Ne"ro#ogis'0io#ogis : 5ompos mentis , Psiko#ogis : tergangg" , Sosia# : 0aik 6. Peri#ak" dan aktiAitas motorik Se0e#"m wawan5ara: pasien sedang tid"r,tid"ran di kamar Se#ama wawan5ara: pasien d"d"k dengan ekspresi yang tenang, agak mengant"k, seseka#i makan, kontak mata dengan pemeriksa adek"at Sete#a. wawan5ara: pasien kem0a#i ke kamar dengan tenang 7 $. Pem0i5araan Pasien men&awa0 pertanyaan yang dia&"kan dengan Ao#"me s"ara keras, dan spontan. 9. Sikap ter.adap pemeriksa : kooperati< dan akti< B. Alam Pea&aan 1. /<ek : #a0i#, dangka#, ska#a di<erensiasi sempit 2. Mood : .ipert.ym 6. eserasian : tidak serasi antara emosi dan isi pem0i5araan. $. >mpati : tidak dapat dira0a,rasakan 9. Pengenda#ian : 5"k"p 6. echt !. $ung&i Intelektual 1. Tara< pendidikan, pengeta."an dan ke5erdasan Tara< Pendidikan')nte#egensia : S4 (ses"ai dengan tara< pendidikan* Pengeta."an -m"m : 1aik (pasien dapat menye0"tkan isi s"ratC s"rat /#,@"rDan* e5erdasan : 1aik (pasien mamp" men&awa0 soa# .it"ngan yang ditanyakan o#e. pemeriksa* 2. 4aya onsentrasi : 1aik (pasien dapat men&awa0 pertanyaan E7 seria# testF dengan 0enar* 6. Grientasi 4aya Grientasi Wakt" : 1aik (pasien dapat mengidenti<ikasi .ari, tangga#, 0"#an dan ta."n* 4aya Grientasi Tempat : 1aik (pasien mengeta."i dimana ia 0erada sekarang* 4aya Grientasi Persona# : 1aik (pasien mengena#i pemeriksa se0agai dokter*. $. 4aya )ngat 4aya )ngat !angka Pan&ang : 1aik (pasien ingat nama seko#a.nya terda."#"* 4aya )ngat !angka Pendek : 1aik (pasien ingat .ari ini sarapan apa dan #a"k makan apa sa&a, serta aktiAitas yang di#ak"kan se#ama .ari terse0"t* 4aya )ngat Sesaat : 1aik (pasien mamp" mengingat nama pemeriksa sete#a. 0e0erapa menit* 9. emamp"an His"ospatia# : 0aik (Pasien dapat menir"kan gam0ar yang di 0"at pemeriksa* 8 6. Pikiran /0strak : "rang (pasien k"rang tepat da#am mengartikan arti peri0a.asa E"dang di 0a#ik 0at"F* 7. emamp"an Meno#ong 4iri : 1aik (pasien ma" makan dan mandi se5ara terat"r* D. Gangguan Pe&e#&i 1. ?a#"sinasi , ?a#"sinasi /"ditorik : /da (pasien mendengar s"ara orang,orang yang memerinta.nya "nt"k pergi dan mem0e#i ini it"* , ?a#"sinasi His"a# : Tidak ada 2. )#"si : Tidak ada 6. 4epersona#isasi : Tidak ada $. 4erea#isasi : Tidak ada E. P%&e& Piki 1. /r"s Pikir Prod"ktiAitas : 1anyak ide ontin"itas Pikiran : B#ig.t o< ideas ?endaya 1er0a.asa : Tidak ada. Pasien meng"nakan 0a.asa se5ara #a;im ses"ai dengan tata 0a.asa. 2. )si Pikir Preok"pasi : Tidak /da Wa.am T.o"g.t o< 0road5asting : Pasien merasa yakin kakak iparnya dapat mem0a5a pikirannya $. Pengen"alian Im#ul& : k"rang G. Daya Nilai 1. 4aya ni#ai sosia# 1aik (ketika di0eri pertanyaan apaka. per0"atan yang ia #ak"kan se#ama ini seperti meng.an5"rkan 0arang,0arang di r"ma. ada#a. per0"atan 0aik ata" tidak, pasien men&awa0 tidak 0aik* 2. -&i daya ni#ai 1aik (pasien &ika me#i.at anak ke5i# ter&at". di &a#an pasien akan meno#ongnya* 6. Peni#aian rea#ita Tergangg" (4item"kan adanya wa.am dan .a#"sinasi* 1. Tilikan 2 4era&at 1 9 I. Taa3 Da#at Di#e4aya 2 4apat diper5aya III. STATUS $ISIK Pemeik&aan 3i&ik "ilakukan tanggal )* +uni ,-). #ukul ),.-- WIB "i Ruang Ke&na RS'' B%g% A. Statu& Intenu& eadaan "m"m : 1aik esadaran : 2ompos mentis Tekanan dara. : 16%'8% mm?g Brek"ensi napas : 2%I'menit Brek"ensi nadi : 8$I'menit S"." : da#am 0atas norma# Stat"s gi;i : esan gi;i 5"k"p 11 169 5m, 11 J $8 kgK )MT J 17,66 kg'm 2 "#it : sawo matang epa#a : Tidak ada de<ormitas, normo5ep.a#i Ram0"t : ?itam, #e0at, tidak m"da. ter5a0"t Mata : on&"ngtiAa tidak p"5at, sk#era tidak ikterik Te#inga : Normotia, sekret (,* 3igi dan m"#"t : 4a#am 0atas norma# +e.er : Pem0esaran 31 (,* !ant"ng : 1"nyi &ant"ng ),)) norma#, m"rm"r (,*, ga##op (,* Par" : Pergerakan dinding dada simetris, s"ara napas Aesik"#er, Ronk.i ,',, w.ee;ing ,', /0domen : 4atar, s"pe#, 0ising "s"s norma#, tidak ditem"kan pem0esaran .epar dan #ien. >kstremitas : /kra# .angat (L*, edema (,* B. Statu& Neu%l%gi& 32S : 19 (>$,H9,M6* ak" k"d"k : (,* P"pi# : 1"#at, isokor esan parase nerA"s krania#is : (,* Motorik : ek"atan (9*, ton"s 0aik, rigiditas (,*, spasme (,*, .ipotoni (,*, e"tro<i, tidak ada gangg"an keseim0angan dan koordinasi Sensorik :Tidak ada gangg"an sensi0i#itas Re<#eI <isio#ogis : Norma# Re<#eI pato#ogis : (,* 1% 3e&a#a ekstrapiramida# : (,* Sta0i#itas post"r t"0". : Norma# Tremor di ked"a tangan : (,* )H. )?T)S/R P>N>M-/N 1>RM/N/ Pasien ada#a. seorang #aki,#aki 0er"sia 2% ta."n dengan ke#".an sering e#"y"ran se&ak 1 ta."n SMRS. Sete#a. tamat S4 pasien di mas"kan ke pesantren o#e. orang t"anya. Pasien mengatakan saat di pesantren ia merasa tidak 0eta. karena sering dikatai &e#ek o#e. teman,temannya. Pasien 0er5erita orang t"anya yang mem0awa dirinya ke r"ma. sakit nam"n pasien tidak ta" mengapa ia di0awa ke r"ma. sakit, ia mengatakan awa#nya ia se.at,se.at sa&a nam"n #ama ke#amaan pasien men&adi sering ke#"y"ran. Pasien mengatakan sa"dara kem0arnya #e0i. para. dari dirinya, sering ke#"y"ran, ke0"t,ke0"tan meng.an5"rkan 0arang, 0arang, main sampai ma#am dan tidak tid"r. Sat" ta."n SMRS, pasien m"da. tersingg"ng dan mara.,mara. tanpa se0a0 yang &e#as, m"#ai ke#"y"ran, 0er0i5ara dan tertawa sendiri . e#"arga pasien &"ga mengatakan pasien sering ka0"r dari r"ma. 0ersama sa"dara kem0arnya yang &"ga memi#iki penyakit yang sama. Pasien terkadang mem0awa 0enda ta&am #a#" mengan5am "nt"k mem0"n". aya.nya. 1 ta."n yang #a#" pasien &"ga perna. ka0"r dari :ayasan imia Barma dengan 5ara meng.an5"rkan tem0ok dan meman&at ke atap 0ersama,sama dengan sa"dara kem0arnya ak.irnya pasien dan sa"daranya di r"&"k ke RSMM 1ogor. Saat di r"ma. sakit pasien dan sa"daranya di tempatkan di sat" r"angan nam"n kondisinya makin mem0"r"k. /k.irnya ked"anya di pinda. rawat ke r"angan yang 0er0eda. Se#ama di r"ma. pasien sering merasa kesa# karena keinginannya tidak dipen".i seperti mem0e#i .andp.one dan motor se.ingga pasien merasa kesa# dan mara.,mara. di r"ma. #a#" ka0"r. Pasien mengatakan ia mendengar 0isikan #aki,#aki yang meny"r".nya "nt"k pergi dan mem0e#i ini it" se.ingga ia sering ke#"y"ran. Nam"n pasien tidak ta." w"&"d orang,terse0"t. Saat di r"ma. pasien tidak terat"r min"m o0at dan tidak perna. kontro#. Pasien te#a. p"t"s o0at se#ama 1 ta."n. Pada stat"s menta# ditem"kan: - esadaran psiko#ogis : tergangg" 11 - Peri#ak" dan aktiAitas motorik se#ama wawan5ara: pasien d"d"k dengan ekspresi yang tenang, , tidak tegang, kontak mata dengan pemeriksa adek"at - Pem0i5araan: Ao#"me s"ara keras, 5epat, spontan - /<ek : #a0i#, dangka#, ska#a di<erensiasi sempit, tidak serasi, empati tidak dapat dira0arasakan - Mood : .ipert.ym - 4aya onsentrasi: 1aik - Grientasi Wakt" dan tempat : 1aik - Pikiran /0strak : 1aik - emamp"an Meno#ong 4iri : 1aik - 3angg"an Persepsi ?a#"sinasi : a"ditorik - /r"s Pikir Prod"ktiAitas : 1anyak ide ontin"itas Pikiran : B#ig.t o< )deas - )si Pikir Wa.am : ke&ar - -&i daya ni#ai : 1aik - Peni#aian rea#ita : tergangg" - Ti#ikan : 4era&at 1 - Tara< 4apat 4iper5aya : "rang dapat diper5aya 5I. $6R'U(ASI DIAGN6STIK Pada pasien terdapat po#a peri#ak" ata" psiko#ogis yang se5ara 0ermakna dan k.as 0erkaitan dengan s"at" ge&a#a yang menim0"#kan .endaya (disfungsi* da#am 0er0agai <"ngsi psikososia#. Terdapat p"#a penderitaan (disstres* yang dia#ami o#e. pasien. 4engan demikian dapat disimp"#kan pasien menga#ami gangg"an &iwa. Diagn%&i& Ak&i& I 2 1erdasarkan anamnesis, pasien tidak memi#iki riwayat 5edera kepa#a, riwayat tindakan operati<, dan riwayat kondisi medik #ain yang dapat se5ara #angs"ng ata"p"n tidak #angs"ng mempengar".i <"ngsi otak. 1erdasarkan pemeriksaan <isik &"ga tidak ditem"kan kondisi medis "m"m yang dapat mempengar".i <"ngsi otak. Pasien tidak menga#ami gangg"an yang 0ermakna yang menim0"#kan gangg"an &iwa. G#e. karena it", gangg"an menta# organik (B%%,%9* dapat disingkirkan. 12 Pada tidak memp"nyai riwayat pengg"naan ;at psikoakti< dan a#ko.o#, se.ingga diagnosis gangg"an menta# dan peri#ak" aki0at pengg"naan ;at psikoakti< (B1%,19* dapat disingkirkan. 1erdasarkan ik.tisar penem"an 0ermakna, maka kas"s ini dapat digo#ongkan keda#am: Be"a&akan PPDG+ III7 ka&u& ini "a#at "ig%l%ngkan ke"alam Ski0%a3ekti37 karena2 A. Terdapatnya .a#"sinasi dan wa.am yang ses"ai dengan ski;o<renia B. Di&etai gangguan m%%" yang timbul "alam #ei%"e yang ham#i be&amaan be&amaan yang ti"ak 4%4%k "alam kiteia manik atau "e#e&i3 /. Ek&klu&i &ki0%3enia: meskip"n sama,sama terdapat ge&a#a psikotik 0er"pa wa.am dan .a#"sinasi nam"n pada ski;o<renia tidak di dapatkan gangg"an s"asana perasaan'mood 1. Ek&klu&i gangguan akibat 0at atau k%n"i&i me"i& umum: gangg"an tidak dise0a0kan o#e. e<ek <isio#ogis #angs"ng dari ;at (5onto.nya penya#a.g"naan o0at, medikasi* ata" kondisi medis "m"m. Be"a&akan PPDG+8III7 ka&u& ini lebih "i titik beatkan #a"a $ ,9.- Ski0%a3ekti3, karena: Terdapat gangg"an episodik ge&a#a gangg"an mood ma"p"n ge&a#a ski;o<renik yang menon&o# da#am episode penyakit yang sama, 0aik se5ara sim"#tan ata" se5ara 0ergantian da#am 0e0erapa .ari Se0agai tam0a.an: - 1alu&ina&i "an:atau waham hau& men%n;%lK (a* Suaa8&uaa halu&ina&i yang mengan4am #a&ien atau membei #eintah, ata" .a#"sinasi a"ditorik tanpa 0ent"k Aer0a# 0er"pa 0"nyi p#"it (whistling*, mendeng"ng (humming*, ata" 0"nyi tawa (laughing*K (0* ?a#"sinasi pem0a"an ata" penge5apan rasa, ata" 0ersi<at seks"a#, ata" #ain,#ain perasaan t"0".K .a#"sinasi Ais"a# m"ngkin ada tetapi &arang menon&o#K (5* Wa.am dapat 0er"pa .ampir setiap &enis, tetapi wa.am dikenda#ikan (delusion of control*, dipengar".i (delusion of influence*, ata" EpassiAityF(delusion of passivity*, dan 16 keyakinan dike&ar,ke&ar yang 0eraneka ragam, ada#a. yang pa#ing k.asK Diagn%&i& ak&i& II Tidak ditem"kan adanya 5iri kepri0adian ata"p"n gangg"an kepri0adian pada pasien. Diagn%&i& ak&i& III Pada pemeriksaan <isik dan pemeriksaan ne"ro#ogis tidak ditem"kan kondisi medik yang 0er."0"ngan dengan kondisi pasien pada saat ini, dapat disimp"#kan tidak ada diagnosis pada aksis ))). Diagn%&i& ak&i& I5 1erdasarkan a"toanamnesis, didapatkan adanya masa#a. psikososia# dan #ingk"ngan se0e#"m tim0"#nya ge&a#a. Diagn%&i& ak&i& 5 Ska#a 3/B : 3/B ?+P: : 8%,71 (ge&a#a sementara dan dapat diatasi, disa0i#itas ringan da#am sosia#, peker&aan, seko#a.,d##* 3/B saat mas"k : 9%,$1 (ge&a#a 0erat (serio"s*, disa0i#itas 0erat* 3/B saat ini: 7%,61 (0e0erapa ge&a#a ringan dan menetap, disa0i#itas ringan da#am <"ngsi, se5ara "m"m masi. 0aik* 5II. E5A(UASI 'U(TIAKSIA( /ksis ) : Ski;oa<ekti< tipe manik (4SM )H dan PP43! )))* /ksis )) : Tidak ada diagnosis /ksis ))) : Tidak ada diagnosis /ksis )H : Masa#a. psikososia# dan #ingk"ngan /ksis H : 3/B ?P:+ : 8%,71 3/B saat mas"k : 9%,$1 3/B saat ini : 7%,61 5III. DA$TAR PR6B(E' Grgano0io#ogi : ada <aktor .erediter Psiko#ogis : Terdapat wa.am ke&ar, .a#"sinasi a"ditorik 2 nd order Sosio0"daya : ?endaya da#am <"ngsi sosia# I<. DIAGN6SIS BANDING 3angg"an 0ipo#ar episode kini manik dengan ge&a#a psikotik Ski;oa<ekti< tipe 5amp"ran 1$ <. PR6GN6SIS /d Aitam : ad 0onam /d <"ngsionam : d"0ia ad 0onam /d sanasionam : d"0ia ad ma#am /. Baktor yang memperingan : - 3e&a#a m"n5"# dida."#"i o#e. stressor (pen5et"s* 1. Baktor yang memper0erat : - Terdapat riwayat gangg"an &iwa (genetik* pada ke#"arga - Gnset "sia m"da - Perna. p"t"s o0at - Tidak perna. sem0". semp"rna - "rang d"k"ngan dari ke#"arga - Pasien tak"t kepada sa"dara kem0arnya dan men"r"ti kema"an sa"dara kem0arnya. <. PENATA(AKSANAAN Psiko<armaka : /sam Aa#proat >R (4epa5ote* 1I9%% mg Risperidone 2I2 mg 2#orproma;in 1I1%%mg (ma#am .ari* ?a#operido# 6 I 9mg T?P 6 I 2mg Psikoterapi Psikoterapi s"porti< dengan mem0erikan pasien kesempatan "nt"k men5eritakan masa#a.nya dan meyakinkan pasien 0a.awa ia sangg"p meng.adapi masa#a. yang ada. MemotiAasi pasien "nt"k ra&in min"m o0at se5ara terat"r dan mem0erikan d"k"ngan kepada pasien 0a.awa ia dapat kem0a#i p"#ang ke r"ma. apa0i#a men"r"t dokter yang merawat keadaan dirinya s"da. mem0aik. Mem0erikan pengeta."an tentang ke.id"pan 0eragama, 0erke#"arga, dan sosia# yang 0aik. 19 Sosioterapi terapi ke#"arga Mem0eri nase.at kepada ke#"arga pasien agar mengerti keadaan pasien dan se#a#" mem0eri d"k"ngan kepada pasien. Mengik"tsertakan pasien da#am kegiatan RSMM agar dapat 0erinteraksi dengan 0aik dan penda#aman agama ses"ai dengan keper5ayaannya. Mem0eriksn kesempatan "nt"k i0ada. r"tin Mengingatkan ke#"arga pasien "nt"k ra&in kontro# ke Po#i Psikiatri dan mengam0i# o0at se5ara terat"r sete#a. se#esai rawat inap da#am program rawat &a#an. Menga&arkan keterampi#an yang ses"ai dengan kemamp"an dan pendidikannya. Mem0erikan in<ormasi pentingnya /4+ da#am ke.id"pannya se.ari, .ari dan menyakinkan pasien agar ma." me#aksanakan kegiatan terse0"t. 16