DISAJIKAN UNTUK BIMTEK BURSA KERJA KHUSUS DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA DEPOK
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2011 1. Pertumbuhan ekonomi dan sosial dengan dukungan kemajuan teknologi menimbulkan dampak yang cukup besar dalam pasar kerja 2. Besarnya jumlah pencari kerja muda terdidik yang butuh pekerjaan 3. Banyaknya kasus penipuan dan pemerasan kepada pencari kerja 4. Membangun dan mengembangkan sistem atau mekanisme penempatan tenaga kerja lulusan sekolah, pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan ke dunia kerja
LATAR BELAKANG MANFAAT 1. Hubungan antara siswa dan mahasiswa dengan almamaternya akan menjadi makin erat dan kuat 2. Rasa tanggung jawab sekolah, pendidikan tinggi, dan lembaga pelatihan kepada siswa didiknya akan makin besar 3. Diciptakan hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dengan dunia kerja 4. Sifatnya yang tidak mencari laba (non profit) sebagai kelanjutan darma pendidikan, sistim ini akan meringankan beban masyarakat, khususnya para siswa pencari kerja 5. Menghilangkan praktek penipuan dan pemerasan pencari kerja
MAKSUD DAN TUJUAN Membangun dan mengembangkan pelayanan antar kerja di sekolah, pendidikan tinggi dan dilembaga pelatihan ke dalam dunia kerja
1. Memberikan bimbingan pemilihan karir kepada siswa, mahasiswa, dan di lembaga pelatihan dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien, dan terdokumentasikan dengan lebih baik. 2. Data kualifikasi dan potensi siswa, mahasiswa, dan peserta latihan (calon pencari kerja) dapat diperoleh lebih lengkap dan akurat guna memudahkan penempatannya 3. Menjebatani pendekatan dunia pendidikan dengan dunia kerja 4. Informasi pasar kerja kepada siswa, mahasiswa, dan peserta pelatihan serta orang tua dengan lebih cepat dan tepat FUNGSI 1. Memberikan bimbingan pemilihan karir kepada siswa, mahasiswa, dan peseta pelatihan 2. Mendata kualifikasi setiap siswa, mahasiswa, peserta pelatihan (calon penacri kerja) dan atau mencatatnya untuk diberikan alternatif lain ke dalam penempatan di luar hubungan kerja untuk di follow-up oleh instansi teknis 3. Menghubungi perusahaan/pemberi kerja atau instansi lain untuk mencari kemungkinan pengisian kebutuhan tenaga kerja dan mempelajari persyaratan jabatannya, serta mengembangkan bentuk kerjasama ketenagakerjaan lain. 4. Menyalurkan siswa, mahasiswa, dan peserta pelatihan yang telah lulus dan mencari pekerjaan kepada lowongan yang memerlukan baik langsung atau melalui instansi yang membidangi ketenagakerjaan DASAR HUKUM 1. Perjanjian kerjasama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 076/U/1993 dan Nomor : Kep. 215/MEN/1993 tentang Pembentukan Bursa Kerja dan Pemanduan Penyelenggara Bursa Kerja di satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R. I. No. Per- 07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja ; 3. Keputusan Bersama Dirjen Dikdasmen dan Dirjen Binapenta Nomor : 009/C/KEP/U/1994 dan Nomor : Kep. 02/BP/1994 tentang Pembentukan Bursa Kerja di satuan Pendidikan Menengah dan Penyelenggaraan Bursa Kerja. 4. Keputusan Dirjen Binapendagri Nomor : Kep. 131/DPPTKDN/XI/2004 tentang Juknis Bursa Kerja Khusus 5. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Nomor Keputusan : KEP. 99/DPPTK/IV//2010 tentang Tata Cara Pelaporan bagi LPTKS, Pemberi Kerja, Bursa Kerja Khusus dan Penyelenggara Pameran Kesempatan Kerja. 6. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Nomor Keputusan : KEP. 100/DPPTK/IV//2010 tentang Tata Cara Penjatuhan Sanksi Administratif bagi LPTKS, Pemberi Kerja, Bursa Kerja Khusus dan Penyelenggara Pameran Kesempatan Kerja.
P E N G E R T I A N 1. Bursa Kerja adalah lembaga yang menjalankan fungsi mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja sehingga terjadi penempatan
2. Bursa Kerja Khusus adalah Bursa Kerja yang berada di lingkungan satuan pendidikan menengah pendidikan tinggi, dan di lembaga pelatihan
3. Lembaga Pelatihan Kerja adalah instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memiliki ijin untuk menyelenggarakan pelatihan kerja 1. Satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja dapat mendirikan Bursa Kerja Khusus 2. Persyaratan : a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota sesuai domisili BKK, tembusan : Dirjen yang membidangi penempatan tenaga kerja Dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Provinsi b. Organisasi dan nama pengelola/ penanggung jawab BKK c. Sarana kantor untuk melakukan kegiatan antar kerja d. Rencana penyaluran tenaga kerja/rencana kegiatan selama 1 (satu) tahun e. Copy surat ijin pendirian dan surat ijin operasional dari instansi yang berwenang
PENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUS STRUKTUR ORGANISASI Urusan pendaftaran dan lowongan IPK dan kunjungan perusahaan (Marketing) PBJ Analisa Jabatan Tata Usaha Penempatan Tenaga Kerja ORGANISASI BURSA KERJA KHUSUS PELINDUNG DINAS YANG BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KETENAGAKERJAAN PROVINSI PEMBINA DINAS YANG BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KETENAGAKERJAAN KAB/KOTA DIKNAS KAB/KOTA/KEPALA SEKOLAH /REKTOR KEPALA LEMBAGA PELATIHAN PIMPINAN BKK Petugas Petugas Pendaftaran Petugas - PBJ - AJ Petugas Wawancara Petugas Pendaftaran Lowongan Petugas Penempatan TK TU 4. Tugas Pengantar kerja di Dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota a. Meneliti surat permohonan b. Paling lama 14 (empat belas) hari kerja surat persetujuan sudah diterbitkan c. Apabila ditolak, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sudah memberikan jawaban 5. Jangka waktu surat persetujuan 3 (tiga) tahun, dan dapat diperpanjang dalam jangka waktu yang sama setelah dilakukan evaluasi kinerja 6. BKK dilarang menyalurkan pencari kerja yang bukan berasal dari alumninya 7. BKK harus memasang papan nama di depan kantor BKK dengan ukuran 100 x 60 cm 8. Pengelola BKK ditetapkan oleh Kepala Sekolah, Rektor/pembantu Rektor, dan Kepala Lembaga Pelatihan 1. Pendaftaran dan pendataan pencari kerja yang telah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan 2. Pendataan lowongan 3. Pemberian bimbingan : Mengetahui bakat, minat, dan kemampuannya 4. Penawaran kepada pemberi kerja /perusahaan 5. Pelaksanaan verifikasi sebagai tindak lanjut pengiriman dan penempatan tenaga kerja 6. Pelaksanaan pameran Bursa Kerja (Job Fair)
RUANG LINGKUP KEGIATAN BKK PEMBINAAN 1. Melaksanakan Bimbingan Teknis Antar Kerja 2. Organisasi dan kelembagaan 3. Pengembangan tenaga pelaksana BKK 4. Teknis operasional Antar Kerja 5. Dan Lain-lain
P E L A P O R A N BKK tiap bulan, triwulan, dan tahunan melaporkan kegiatannya kepada dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kab/kota, dengan tembusan : Ditjen yang membidangi penempatan tenaga kerja Dinas yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan provinsi SANKSI 1. BKK yang tidak melaporkan kegiatannya selama 6 (enam) bulan berturut - turut akan dilakukan evaluasi dan pembinaan 2. BKK yang tidak melaporkan kegiatannya selama 12 (dua belas) bulan berturut turut di cabut surat persetujuan pendirian BKK