Anda di halaman 1dari 2

Simulasi, Visualisasi, Animasi, dan Prinsip Game Billiard

Author : NINIK IRAWATI


Abstract :
Simulasi.Sistem nyata merupakan suatu eksperimen yang terbaik, tetapi dalam suatu masalah yang cukup
rumit, hal ini memerlukan tenaga, biaya besar dan waktu yang relafif lama.Dengan menggunakan model yang
merupakan gambaran system nyata, percobaan dapat dilakukan dengan murah, cepat, danmudah. Namun,
pemodelan dengan penggambaran sistem nyata yang utuh menjadi sebuah kendala. Akan tetapi, kurang
sempurnanya model yang dibuat dapat diminimalisir dengan menggunakan sebuah pendekatan model yang
tepat. Sehinnga simulasi dapat menjadi sebuah alternatif yang baik untuk memperoleh pendekatan pemodelan
yang mendekati sistem nyata.
Simulasi dapat memperkirakan dampak dari suatu keputusan yang diambil.
Meskipun metode simulasi sangat menjanjikan, tetapi harus diketahui dimana dan kapan simulasi ini dapat
diterapkan. Contoh dari simulasi misalnya Para ahli nuklir dapat membuat model rekator nuklir pada layar
komputer tidak perlu membuat model sebenarnya (menghindari biaya dan resiko bahaya nuklir),Para ahli
kimia dapat menggunakan komputer untuk membuat model-model molekul dan melihat reaksi kimia melalui
simulasi dalam pencampuran masing2 molekul, dan pada dunia kedokteran biasa dipergunakan alat pembantu
proses operasi berupa tampilan visual tubuh bagian dalam sebagai simulasi. Dimana dengan alat tersebut
dokter atau ahli bedah tidak perlu lagi untuk melakukan pembedahan yang besar, cukup denganmelakukan
luka sayatan kecil yang dapat dimasukkan kamera mini. Kamera mini tersebut menampilkan tampilan tubuh
bagian dalam pada layar monitor. Dokter dapat berpedoman pada tampilan informasi berupa gambar bagian
dalam tubuh pasien. Dengan begitu resiko yang dihadapi saat proses operasi dapat diminimalisir. Luka yang
dihasilkan juga kecil bahkan bisa saja tidak tampak.
Visualisasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam
mengkomunikasikan baik data atau ide abstrak maupun nyata. Karena visualisasi sendiri merupakan rekayasa
pembuatan sebuah gambar yang dapat menginformasikan suatu hal.Visualisasi dalam bidang medis sangat
berperan penting dalam melengkapi diagnosa dari suatu penyakit. Oleh karena itu, kualitas suatu citra yang
dihasilkan oleh alat visualisasi harus mampu menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. contohnya pertama
adalah alat MRI(Magnetic Resonance Imaging), yaitu peralatan yang digunakan oleh dokter untuk
mendapatkan citra dari dalam tubuh manusia untuk keperluan menentukan tingkat kesehatan seseorang.
Tentunya teknik dengan peralatan tersebut sangatlah penting dalam dunia kesehatan modern. Contoh kedua
adalahPET (positron emission tomography). PET digunakan untukdeteksi dini suatu kanker.PET adalah
metode visualisasi fungsi tubuh yang menggunakan radioisotop pemancar positron. Oleh karena itu, citra
(image) yang diperoleh adalah citra yang menggambarkan fungsi organ tubuh. Kelainan dan ketidaknormalan
fungsi atau metabolisme di dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan (imaging) ini.
Animasi merupakan sebuah proses pembuatan suatu efek perubahan pada suatu objek yang terjadi selama
beberapa waktu. Animasi sangatlah cukup menarik karena dibuat seolah-olah suatu objek dapat bergerak dari
tempat satu ketempat yang lain sedangkan animasi itu sendiri hanya serangkaiansejumlah gambar yang
ditampilkan secara bergantian. Animasi bisa digunakan dalam dunia pendidikan karena mempermudah
penerapan suatu konsep pembelajaran dengan berbagai bentuk gambar yang unik dan menarik. Contoh
animasi yang dapat digunakan dalam dunia medis misalnya animasi Skeleton. animasi skeleton membantu
untuk memahami konsep gerak pada tubuh manusia dan tulang atau anggota gerak yang dipakai. Berikutnya
animasi organ tubuh yang meliputi sistem pencernaan maupun repirasi, dan animasi sel. Adanya berbagai
animasi tersebut dapat membantu seseorang dalam mempelajari berbagai komponen dalam tubuh manusia.
Analisa Konsep Game Billiard Game olahraga billiard sudah tidak asing lagi bagi kita.Strategi yang
digunakan dalam olahraga ini tidak lain adalah berhubungan dengan ketepatan sasaran pukulan yang masih
mengaplikasikan konsep-konsep momentum, impuls, dan tumbukan.Dari Hukum II Newton dapat diketahui
Page 1
Simulasi, Visualisasi, Animasi, dan Prinsip Game Billiard
bahwa jika ada gaya total yang bekerja pada benda maka benda tersebut akan mengalami percepatan, di mana
arah percepatan benda sama dengan arah gaya total. Hubungan antaragaya totaldenganmomentumdipakai
dalam penerapan konsep permainan game billiard ini.Gaya yang dilepaskan oleh stick menghasilkan
kecepatan awal bola, dimana sebelumnya telah diarahkan pada posisi tertentu agar menumbuk bola yang
ingindimasukan, sudut stick pemukul terhadap bola putih sangatlah berpengaruhpada keberhasilan seseorang
yang bermain untuk bisa memasukan bola billiard ke lubang yang diinginkan. Namun sebelumnya, jarak saat
menarik tongkat kebelakang akan berbanding langsungdengan kekuatan yang akan dihasilkan.Pada saat gaya
diberikan terhadap bola putih, ada dua besaran yang harusdihitung. Yang pertama yaitu kecepatan awal gerak
bola setelah dipukul dengantongkat.Adapun penggunaan rumus disini ialah F=m.a .Bola yang menjadi target
biasanya diam. Jika diperhatikan, kecepatan bola biliard yang disodok menuju bola biliard target menjadi
berkurang setelah kedua bola biliard bertumbukan. Sebaliknya, setelah bertumbukan, bola biliard yang pada
mulanya diam menjadi bergerak. Kecepatan pada bola billiard selalu berubah-ubah akan tetapi massa bolanya
tetap. Karena bola billiard yang disodok mengalami pengurangan kecepatan setelah tumbukan, maka dari itu
momentumnya juga berkurang. Jika momentum bola billiard yang disodok berkurang, makamomentum yang
hilang pada bola billiard yang disodok berpindah ke bola billiard target. Berpindahnya momentum tersebut
karena pada saat sebelum tumbukan, bola billiard target diam sehingga momentumnya adalah 0, sedangkan
bola billiard yang disodok bergerak dengan kecepatan tertentu. Kita juga sudah mengetahui bahwa bola
billiard yang disodok memiliki momentum. Setelah terjadi tumbukan, kecepatan bola billiard yang disodok
akan menjadi berkurang. maka dari itu momentumnya juga berkurang. Namun terjadi hal yang sebaliknya,
saat bola billiard target yang pada mulanya diam menjadi bergerak setelah terjadi tumbukan. Karena bergerak
maka kita bisa mengatakan bahwa momentum bola billiard target bertambah. Namun, kita juga harus cermat
karenaSetelah bola putih bergerak, maka satu-satunya gaya yang berpengaruh padanyaadalah gaya gesek dari
karpet pada meja. Sebelum lebih jauh, perlu diketahui bahwagerak bola tidak selalu menggelinding, namun
kadang juga bergerak meluncur padasaat waktu tertentu. Jadi dari penjelasandi atas sebenarnya hanya untuk
memahami inti pokok bahasan Hukum Kekekalan Momentum, dimana prinsip impuls mendasari proses
tumbukan dua benda, yaituI1= -I2.Jika dua benda A dan B dengan massa masing-masing MAdan MBserta
kecepatannya masing-masing VAdan VBsaling bertumbukan, maka : MA. VA+ MB. VB= MA. VA' + MB.
VB'
Jika dinyatakan dalam momentum, maka :
MAVA= momentum benda 1 sebelum tumbukan, MBVB= momentum benda 2 sebelum tumbukan,MAVA '=
momentum benda 1 setelah tumbukan,MBVB'= momentum benda 2 setelah tumbukan
Tidak peduli berapapun massa dan kecepatan benda yang saling bertumbukan, ternyata momentum total
sebelum tumbukan = momentum total setelah tumbukan. Hal ini berlaku apabila tidak ada gaya luar alias gaya
eksternal total yang bekerja pada benda yang bertumbukan. Jadi analisis hanya terbatas pada dua benda yang
bertumbukan, tanpa ada pengaruh dari gaya luar.

(end)
Page 2

Anda mungkin juga menyukai