Anda di halaman 1dari 36

Kebijakan Kesehatan

di Indonesia
Ns. Setyoadi, M.Kep., Sp.Kep.Kom.
Kebijakan kesehatan dapat dilihat sebagai
jaringan keputusan (decision-networking)
yang saling berhubungan untuk membentuk
suatu strategi atau pendekatan dalam
berhubungan dengan isu-isu praktis
mengenai pelayanan kesehatan
Kebijakan kesehatan beroperasi
pada empat tingkat:
1. Tingkat sistemik
corak utama yang membentuk sistem kesehatan
secara keseluruhan. Misal; keterlibatan institusi
publik, swasta dan institusi lainnya
2. Tingkat program
memutuskan prioritas untuk yankes, program2
kesehatan yang nyata dan cara yang ditempuh
dimana sumber daya harus dialokasikan
(operasional kegiatan)
3. Tingkatan organisasi
menunjuk pada cara yang ditempuh agar sumber
daya dapat digunakan secara produktif dan
menyediakan pelayanan yang bermutu tinggi
4. Tingkatan isntumental
menjadi tingkatan dalam pengembangan
instrumen organisasi yang baik, spt dalam
pengembangan sistem SDM & sistem informasi
(dukungan pelayanan)
Bagaimana pengaruh politik
dalam pengembangan kehijakan?
Contoh negara Kuba
Politik sosialis
Kesehatan merupakan hak bagi setiap warga
negara dan secara aktif terlibat dalam upaya
kesehatan
Semua orang berhak mendapatkan akses
terhadap pelayanan kesehatan
Negara Indonesia?
Sistem politik akan
mempengaruhi:
Penentuan kebijakan kesehatan
Partisipasi masyarakat dalam kebijakan
publik
Negara atau pemerintah mempuntai otoritas
dalam:
1. mengatur/regulasi
2. Memonotor/monitoring
3. Mengawasi/kontroling
Konsep dan Lingkup
kebijakan publik
Analisis kebijakan kesehatan adalah apapun
pilihan pemerintah untuk melakukan atau
tidak, dalam mengambil kebijakan di bidang
kesehatan berlandaskan atas manfaat yang
optimal yang akan diterima oleh masyarakat
Peran analisis kebijakan
Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria
keputusan yang paling sentral
Mempunyai kemampuan analisis multi-disiplin
Mampu memikirkan jenis-jenis tindakan kebijakan
yang dapat diambil
Mampu mengatasi ketidakpastian
Mampu membuat rumusan analisa yang
sederhana namun jelas
Mampu memriksa fakta-fakta yang diperlukan, dll
Pertimbangan dalam analisis
kebijakan kesahatan
Kemiskinan
ketidakmapuan dalam hal pendidikan, kesehatan,
sandang, pangan, papan dan faktor relatif lain
pendekatan yang digunakan untuk melihat
kemiskinan dan mortalitas
a. pendapatn
b. perbedaan status sosial ekonomi
c. perawatan kesehatan modern
d. perubahan budaya dan perilaku
e. kombinasi dari berbagai aspek

Keadilan
pemerataan sosial:
a. akses pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan
b. mekanisme pengelolaan sumber daya
kesehatan
c. jaminan kualitas layanan yang sama
untuk semua wilayah


Pembangungan
perubahan pada suatu keadaan yang dianggap
lebih baik (sejahtera)
Bantuan dan sektor kesehatan luar negeri
(hibah, pinjaman, bantuan tendensi
sustainabilitas bantuan
Privatisasi dalam sektor kesehatan
merupakan kreasi lingkungan pasar yang
menciptakan kompetisi dalam pelayanan
kesehatan akan meningkatkan pelayanan
kesehatan, efisiensi, dan keadilan.
PERTANYAANNYA, APA PERLU?
Metodologi untuk analisis kebijakan

Kinerja kebijakan
Masalah
kebijakan
Aksi kebijakan
Hasil kebijakan
Masa depan
kebijakan
Sistem kebijakan
Pelaku Kebijakan
Lingkungan
kebijakan
Kebijakan
publik
Sistem kebijakan
Teori sistem berpendapat bahwa
pembuatan kebijakan publik tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh lingkungan
Faktor lingkungan : katrakteristik
geografi,variabel demografi, dll
Sistem kesehatan
Sebelum melakukan analisis kebijakan
kesehatan perlu dipahami terlebih dahulu
mengenai sistem kesehatan.
Bagaimana pengambilan kebijakan dibidang
kesehatan
Unsur unsur sistem kesehatan

Sistem kesehatan
Subsistem
pelayanan kesh
Subsistem
Pembiayaan kesh
Mutu pelayanan
kebijakan
implementasi
nilai
kewargaan
kesehatan
pendidikan
ekonomi
Keb yang ada
SDM dan lembaga
Akuntabel dan adil
Proses kebijakan kesehatan
Perumusan masalah
Forecasting (peramalan)
Rekomendasi kebijakan
Implementasi kebijakan
Monitoring kebijakan
Evaluasi kebijakan
Isu strategis
Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang bermutu belum optimal
Sistem perencanaan dan penganggaran
departemen kesehatan belum optimal
Standar dan pedoman pelaksanaan pembangunan
kesehatan masih kurang memadai
Dukungan departemen kesehatan untuk
melaksanakan pembangunan kesehatan masih
terbatas.
Kebijakan kesehatan di indonesia
Visi : departemen kesehatan sebagai penggerak
pembangunan kesehatan menuju terwujudnya
indonesia sehat
Misi :
memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan
akuntabel
Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
Memberdayakan masyarakat dan daerah
Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berskala
nasional
Tujuan dan sasaran
Tujuan : terselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna
dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya
Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan,
pengembangan dan pelaksanaan serta
pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan
yang didukung oleh sistem informasi kesehatan,
ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta
hukum kesehatan
Tujuan dan sasaran
Sasaran :
Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta
hukum kesehatan yang menunjang pembangunan
kesehatan
Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi
manajemen kesehatan yang ditunjang oleh sistem
informasi manajemen kesehatan daerah
Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian
dan pengembangan kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan
Tujuan dan sasaran
Sasaran :
Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan perilaku
sehat
Terselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh
perorangan, kelompok dan masyarakat dibidang
kesehatan
Terselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan
dini serta penanggulangan kejadian luarbiasa
Tersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup , adil,
berdaya guna dan berhasil guna
Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara
mencukupi dan distribusinya merata
Strategi kesehatan di Indonesia
MewUjudkan komitmen pembangunan kesehatan
Meningkatkan pertanggungjawaban dan
pertanggunggugatan
Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di
bidang kesehatan
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan
Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
Kebijakan kesehatan
Penggalangan kemitraan lintas sektor
Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
Peningkatan kemampuan daerah
Pemberdayaan masyarakat dan swasta
Pengembangan sumber daya kesehatan
Pelaksanaan upaya kesehatan
Kebijakan program promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
Pengembangan media promosi kesehatan
dan teknologi komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE)
Pengembangan upaya kesehatan bersumber
masyarakat dan generasi muda
Peningkatan pendidikan kesehatan kepada
masyarakat
Kebijakan program lingkungan sehat
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar
Pemeliharaan dan pengawasan kualitas
lingkungan
Pengendalian dampak resiko pencemaran
lingkungan
Pengembangan wilayah sehat
Kebijakan program upaya kesehatan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di
puskesmas dan jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana
dan prasarana puskesmas dan jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan
termasuk obat generik esensial
Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang
mencakup sekurang-kurangnya promosi
kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana
Kebijakan program pelayanan
kesehatan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di
puskesmas dan jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan
kesehatan termasuk obat generik esensial
Penyediaan biaya operasional dan
pemeliharaan
Kebijakan program upaya kesehatan
perorangan
Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas
III RS
Pembangunan sarana dan parasarana RS di
daerah tertinggal secara selektif
Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit
Pengadaan obat dan perbekalan RS
Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
Pengembangan pelayanan kedokteran keluarga
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

Kebijakan program pencegahan dan
pemberantasan penyakit
Pencegahan dan penanggulangan faktor
resiko
Peningkatan imunisasi
Penemuan dan tatalaksana penderita
Peningkatan surveilans epidemologi
Peningkatan KIE pencegahan dan
pemberantasan penyakit
Kebijakan program perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan pendidikan gizi
Penangulangan KEP, anemia gizi besi, GAKI,
kurang vitamin A, kekuarangan zat gizi
mikro lainnya
Penanggulangan gizi lebih
Peningkatan surveilans gizi
Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi
Kebijakan program sumber daya
kesehatan
Peningkatan mutu penggunaan obat dan
perbekalan kesehatan
Peningkatan keterjangkauan harga obat dan
perbekalan kesehatan terutama untuk
penduduk miskin
Peningkatan mutu pelayanan farmasi
komunitas dan rumah sakit
Kebijakan program kebijakan dan manajemen
pembangunan kesehatan
Pengkajian dan penyusunan kebijakan
Pengembangan sistem perencanaan dan
pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian,
pengawasan dan penyempurnaan administrasi
keuangan, serta hukum kesehatan
Pengembangan sistem informasi kesehatan
Pengembangan sistem kesehatan daerah
Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
Kebijakan program penelitian dan
pengembagan kesehatan
Penelitian dan pengembangan
Pengembangan tenaga, sarana dan
prasarana penelitian
Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil
penelitian dan pengembangan kesehatan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai