Anda di halaman 1dari 4

3.

Diktat Neraca Massa Dan Energi (Mantappp)


NME 2003
Eva/Bayu/Sisil
1
SATUAN, DIMENSI, DAN FAKTOR KONVERSI
S a s a r a n P e n g a j a r a n :
menjumlahkan, mengurangi, mengalikan dan membagi satuan
mengubah satuan-satuan dan fungsi persamaan dalam massa, panjang, gaya, dll.
mendefinisikan dan menggunakan factor konversi G

P e r ma s a l a h a n :
dapatkah anda menetukan hasil dari operasi matematika di bawah ini : 1.

10 kg + 400 meter = 2.

200 feet + 21 cm = 3.

500 meter 2 sekon = 4.

2 joule / 4 meter = Untuk menentukan hasil dari operasi diatas kita harus mengetahui terlebih
dahulu pengertian dari satuan, dimensi, dan faktor konversi
satuan : sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran contoh: meter, feet,
mile(panjang) ; gram, pound, slug(massa)
dimensi : satuan yang dinyatalkan secara umum dalam besaran primer contoh : massa(M),
panjang(L)
faktor konversi : angka tak berdimensi yang merupakan ekivalensi satuan yang
bersangkutan Dalam kehidupan kita sehari-hari ada 4 sistem satuan yang dikenal, yaitu :
absolute dynamic system : (cgs : cm, gram, sec)
English absolute system : (fps : ft, pound, sec)
SI ( System International) : (mks : meter, kg, sec)
Gravitational system.
British Engng (BE) : ft, sec, slug
American Engng (AE) : ft, sec, lb
m
, lb
f
Pada operasi penambahan dan penguragan
dimensi
dari bilangan yang dioperasikan
harus sama
, sedangkan dalam perkalian dan pembagian tidak ada syarat dalam operasinya. Contoh soal :
Selesaikanlah perhitungan dibawah ini : (a) 20 jam + 4 meter = (b) 2 joule + 50 Btu =







NME 2003
Eva/Bayu/Sisil
2
Jawaban : Pada soal (a) dapat kita lihat bahwa satuan dan dimensi yang digunakan berbeda,
20 jam berdimensi waktu sedangkan 4 meter berdimensi panjang, maka operasi tersebut tidak
dapat diselesaikan. Pada soal (b) satuan yang digunakan berbeda namun dimensinya sama,
keduanya sama-sama dimensi energi, maka operasi dapat dilakukan dengan mengubah
satuannya menjadi sama ( konversi ), baik itu dalam joule atau Btu. karena 1 joule = 9,484.10
-4
Btu maka 2 ( 9,484.10
-4
) Btu + 50 Btu = 50,00189 Btu Dalam contoh soal diatas kita melihat adanya perubahan
satuan dari joule ke Btu hal inilah yang disebut dengan konversi. Konversi sering dilakukan
apabila data yang tersedia dinyatakan dalam satuan yang berbeda. Contoh Soal : Jika sebuah
mobil menepuh jarak Jakarta bandung dengan kecepatan 10
m
/
s
dan sebuah bus melaju dengan kecepatan 150% dari kecepatan mobil tersebut, berapakah
kecepatan bus tersebut dalam kilometer perjam? Jawaban : kecepatan bus 150% 10
m
/
s
= 15
m
/
s
15 meter 1 kilometer 3600 sekon = 54 kilometer sekon 1000 meter 1 jam jam SOal-SOal
Latihan.. 1.

Ubahlah 3785 m
3
/jam menjadi gal/min 2.

Di suatu tempat dengan percepatan grafitasi 4,5 ft/sec
2
seseorang mempunyai berat 100 lb
f
. Berapa Lbf kah berat orang itu di bumi?? 3.

Kapasitas panas spesifik untuk toluene diberikan olaeh persamaan berikut : Cp = 20,869 +
5,239.10
-2
T dimana Cp dalam Btu/(lbmol)(
0
F) dan T(
0
F) nyatakan persamaan dalam cal/(gmol)(K) dengan T(K)



NME 2003
Eva/Bayu/Sisil
3
BEBERAPA BESARAN PENTING
Pada perhitungan yang menyangkut reaksi kimia sering dijumpai besaran-besaran kuantitatif
dengan berbagai treminologi yang mempunyai pengertian khusus. Besaran tersebut antara
lain : a. MOL mol adalah hasil bagi massa suatu zat dengan berat molekulnya. b. Densitas (

) densitas atau kerapatan adalah massa persatuan volum c. Volum spesifik (V
s
) volum spesifik adalah kebalikan dari densitas, yaitu volum persatuan massa d. Spesifik
gravity / berat jenis (b.j. atau s.g.) berat jenis adalah perbandingan kerapatan zat tsb dengan
zat pembanding (standar) *berat jenis tidak mempunyai dimensi. *sebagai pembanding
biasanya digunakan air dalam suhu 4
0
C *berat jenis zat cair atau padat tidak bergantung kepada tekanan tetapi bergantung kepada
suhu, oleh karena itu dalam menyatakan berat jenis harus disebutkan suhunya. e. Komposisi
Merupakan perbandingan antara suatu zat dengan seluruh campuran, komposisi dapat
dinyatakan dalam :
o

fraksi massa atau persen berat Fraksi massa A = W
A
/W
TOTAL
% berat A = W
A
/W
TOTAL
100%
o

fraksi volum atau persen volum Fraksi volum A = V
A
/V
TOTAL
% volum A = V
A
/V
TOTAL
100%
o

fraksi mol atau persen mol Fraksi mol A = mol A / mol total campuran % mol A = mol A /
mol total campuran 100% f. Konsentrasi Merupakan jumlah zat tersebut yang terlarut
dalam sejumlah pelarut. Konsentrasi dapat dinyatakan sebagai :
o

berat / volum = gram / cm
3
, gram / liter dll.
o

mol / volum = mol / liter, lbmol / ft
3

o

parts per million (ppm)

Anda mungkin juga menyukai