Anda di halaman 1dari 4

SKABIMITE CREAM

Indikasi:
Terapi investasi Sarcoptea scabiei (Scabies)

Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap Permethrin, Pirethroid sintetis atau Pirethrin.

Komposisi:
Bahan aktif: Permethrin 5%

Farmakologi:
SCABIMITE merupakan antiparasit spektrum luas terhadap tungau, kutu rambut, kutu badan serta
anthropoda lainnya.
SCABIMITE bekerja dengan cara mengganggu polarisasi dinding sel syaraf parasit yaitu melalui ikatan
dengan Natrium. Hal ini memperlambat repolarisasi dinding sel dan akhirnya terjadi paralise parasit.
SCABIMITE dimetabolisir dengan cepat di kulit. Hasil metabolisme yang bersifat tidak akan segera
diekskresikan melalui urine.

Cara Pemakaian:
SCABIMITE cream digunakan untuk sekali pemakaian. Oleskan SCABIMITE cream merata pada
seluruh permukaan kulit mulai dari kepala sampai ke jari-jari kaki, terutama daerah belakang telinga,
lipatan bokong dan sela-sela jari. Lama pemakaian selama 8-12 jam. Dianjurkan pengolesan pada malam
hari kemudian dicuci pada keesokan harinya.

Peringatan dan Perhatian:
Scabies biasanya disertai rasa gatal, aritema dan urtika. Setelah pemakaian SCABIMITE cream ada
kemungkinan gejala-gejala itu tidak langsung menghilang.
Hindari kontak dengan mata.
Penggunaan Permethrin pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui keamanannya. Aman
digunakan pada bayi usia 2 bulan atau lebih, sedangkan pemakaian pada bayi usia kurang dari 2 bulan
belum diketahui.
Jika iritasinya menetap dianjurkan segera menghubungi dokter.

Efek Samping:
Dapat timbul rasa panas seperti terbakar yang ringan, pedih, gatal, aritema, hipestesi serta ruam kulit.
Efek samping ini bersifat sementara dan akan menghilang sendiri.
Scabies disebabkan oleh mite (tungau), Sarcoptes scabiei. Scabies mites tertarik pada bau dan kehangatan
dari manusia. Tungau ini ukurannya cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang dan sering
menular diantara orang-orang yang tidur besama. Kadang tungau ditularkan melalui pakaian, seprei dan
benda-benda lainnya yang digunakan secara bersama-sama; masa hidupnya hanya sebentar dan pencucian
biasa bisa menghancurkan tungau ini. Tungau betina membuat terowongan di bawah lapisan kulit paling
atas dan menyimpan telurnya dalam lubang. Beberapa hari kemudian akan menetas tungau muda (larva).
Infeksi menyebabkan gatal-gatal hebat, kemungkinan merupakan suatu reaksi alergi terhadap tungau.
Ciri khas dari scabies adalah gatal-gatal hebat, yang biasanya semakin memburuk pada malam
hari. Lubang tungau tampak sebagai garis bergelombang dengan panjang sampai 2,5 cm, kadang pada
ujungnya terdapat beruntusan kecil. Lubang/terowongan tungau dan gatal-gatal paling sering ditemukan
dan dirasakan di sela-sela jari tangan, pada pergelangan tangan, sikut, ketiak, di sekitar puting payudara
wanita, alat kelamin pria (penis dan kantung zakar), di sepanjang garis ikat pinggang dan bokong bagian
bawah. Infeksi jarang mengenai wajah, kecuali pada anak-anak dimana lesinya muncul sebagai lepuhan
berisi air. Lama-lama terowongan ini sulit untuk dilihat karena tertutup oleh peradangan yang terjadi
akibat penggarukan.
Ada banyak infeksi tungau (mite) yang bukan merupakan scabies. Maka dari itu harus
dilakukan biopsy untuk memastikan infeksi disebabkan oleh apa. Tungau scabies pada manusia (Human
scabies mites) bukan merupakan sarcopic mange mites yang mengenai hewan. Sarcopic mange mites bisa
terbawa pada manusia tetapi tidak bisa menggali kulit manusia. Jika hewan terinfeksi tungau mange,
maka meraka harus diobati secara terpisah.
Pengobatan ditujukan untuk membunuh tungau scabies dan mengkontrol dermatitis, yang akan
bertahan untuk beberapa bulan setelah pemberantasan tungau. Selimut dan baju harus dicuci atau
dibersihkan atau disingkirkan selama 14 hari dalam kantong plastic. Apabila pyoderma lanjutan ada,
maka harus diobati dengan sistemik antibiotic. Kecuali kalau pengobatan ditujukan kepada semua
anggota keluarga yang terkena maka infestasi kembali akan terjadi.
Permethrin 5% cream efektif dan aman digunakan dalam terapi manajemen scabies.
Pengobatan terdirei dari aplikasi tunggal selama 8-12 jam. Kemudian bisa diulangi dalam kurun 1
minggu.
Pasien yang hamil harus diobati hanya bila mereka punya riwayat penyakit scabies. Permethrin
5% cream bisa diaplikasikan sekali untuk 12 jam atau sulfur 5% 6% dalam petrolatum diaplikasikan
setiap malam selama 3 malam dari tulang selangkang kebawah bisa digunakan. Pasien akan terus
mengalami gatal-gatal selama beberapa minggu setelah pengobatan. Bisa digunakan triamcolone 0,1%
cream untuk mengobati dermatitis nya.
Kebanyakan gagalnya pengobatan scabies berhubungan dengan salah pengunaan obat atau
pengobatan yang tidak tuntas. Dalam kasus ini, ulangi pengobatan dengan permethrin sekali setiap
minggu untuk 2 minggu, dengan disertai edukasi mengenai metode dan luas permukaan yang
diaplikasikan. Pada orang-orang immunocompetent, pengobatan menggunakan ivermectin pada dosis 200
mcg/kg efektif pada sekitar 75% kasus dengan dosis tunggal dan 95% dari kasus dengan dua kali dosis
setiap 2 minggu sekali. Pada immunosuppressed host dan mereka dengan crusted (hyperkeratotic) scabies,
kelipatan dosis dari ivermectin ( setiap 2 minggu untuk 2-3 dosis) ditambah terapi topikal dengan
permethrin sekali setiap minggu bisa efektif ketika pengobatan secara topikal dan oral terapi gagal
dilakukan. Pruritic papules yang berkepanjangan bisa diobat dengan kortikosteroid berkekuatan sedang-
tinggi atau dengan intralesional triamcolone acetonide (2,5-5 mg/mL).
Pengobatan scabies harus dilakukan secara menyeluruh pada semua penderita dalam satu
lingkungan seperti semua anggota keluarga dalam satu waktu. Hal yang dapat dilakukan adalah mencuci
benda-benda yang kontak langsung dengan penderita pada suhu di atas 50 C atau menggunakan obat
topikal.

Obat pilihan yang disarankan untuk terapi Scabies adalah Scabimite cream dengan bahan aktif nya
permethrin 5%.
a. Nama dagang di Indonesia
Scabimite cream 5% dari Galenium Pharmacia.
b. Bentuk sediaan
Cream 5% x 10 g, 30 g.
c. Farmakologi
Permethrin bekerja dengan cara mengganggu polarisasi dinding sel syaraf parasit yaitu melalui
ikatan dengan Natrium. Hal ini memperlambat repolarisasi dinding sel dan akhirnya terjadi paralise
parasit. Permethrin dimetabolisir dengan cepat di kulit, hasil metabolisme yang bersifat tidak aktif
akan segera diekskresi melalui urine. Permethrin juga diabsorbsi setelah pengaplikasian secara
topikal, tetapi kulit juga merupakan sebuah tempat metabolisme dan konjugasi metabolit.
Pengaplikasian 5% permethrin cream biasanya cukup untuk mebuat hilang ektoparasit dan
pengurangan dari simptom (biasanya pruritus). Pengaplikasian berusalng dibutuhkan untuk
mengobati penyakit scabies diantara komunitas orang.
d. Indikasi
Permethrin cream 5% digunakan untuk terapi investasi Sarcoptes scabiei.
e. Kontra indikasi
Hipersensitif terhadap Permethrin, Pirethroid sintetis atau Pirethrin.
f. Cara pemakaian
Permethrin cream digunakan untuk sekali pemakaian. Oleskan Permethrin cream merata pada
seluruh permukaan kulit mulai dari kepala sampai ke jari-jari kaki, terutama daerah belakang telinga,
lipatan bokong dan sela-sela jari kaki. Lama pemakaian selama 8-12 jam. Dianjurkan pengolesan
pada malam hari kemudian dicuci pada keesokan harinya.
g. Efek samping
Dapat timbul rasa panas seperti terbakar yang ringan, pedih, gatal, eritema, hipestesi serta ruam
kulit. Efek samping ini bersifat sementara dan akan menghilang sendiri.
h. Peringatan
Infestasi Scabies kadang diikuti dengan adanya pruritus, edema dan erythema. Pengobatan dengan
Scabimite bisa secara sementara memperburuk kondisi ini.
Keamanan dan keefektifan pada anak-anak berumur kurang dari 2 bulan belum diumumkan.
Penggunaan selama kehamilan dan menyusui harus berdasarkan rekomendasi dokter.
i. Keuntungan
Aman dan efektif untuk digunakan dalam beberapa tingkat scabies.
Diaplikasikan secara tunggal (sekali pemakaian)
Non-neurotoxic scabicide.
j. Resiko khusus
Neonates
Tidak ada penelitian yang secara spesifik dilakukan untuk pengujian keamanan permethrin pada
neonates, tetapi Wellcome mengadakan penelitian spesifik tentang penggunaan perm,ethrin pada
anak-anak berumur dibawah 12 tahun.
Ibu menyusui
Perhatian ditujukan pada ibu yang sedang menyusui apabila menggunakan permethrin cream 5%,
level dari permethrin dalam air susu setelah diaplikasikan secara topikal diketahui sangat rendah.
Anak-anak
Permethrin telah diketahui aman dan efektif bila digunakan pada anak-anak.
Wanita hamil
Walaupun tidak menunjukkan adanya toksisitas reproduksi pada hewan, permethrin diketahui
dapat mencapai janin pada tikus. Karena tidak adanya penelitian tentang penggunaan permethrin
pada wanita hamil maka penggunaannya pada saat kehamilan hanya diperbolehkan menurut saran
dokter. Akan tetapi efek teratogenik tidak akan diantisipasi.
Orang tua
Tidak ada precaution spesial yang diindikasikan

Anda mungkin juga menyukai