Anda di halaman 1dari 30

TYPE DATA, VARIABEL,

KONSTANTA
Pertemuan Kelima
Tipe Data
Tipe data adalah suatu bentuk penggolongan
jenis data berdasarkan kategori data dan
kegunaan data yang dapat ditampung oleh
sebuah variabel dalam media bahasa
pemograman
Tipe Data
Tipe Keterangan Range
Integer Tipe data numerik yang berupa
bilangan bulat
-2147483.648 s.d 2147483647
Long Tipe data numerik yang berupa
bilangan bulat dengan range lebih
besar
- 9223372036854775808 s.d
9223372036854775808
Single Merupakan jenis data numerik -3.402823 E+38 s.d 3.402823
E+38
Short Tipe data numerik yang berupa
bilangan bulat dengan range lebih
kecil
-32768 s.d 32767
Double Jenis data numerik dengan range
data yang sangat besar
Bilangan negatif antara
-1.79769313486232 E+308 s.d
- 4.94065645841247 E-324
Bilangan negati antara
4.94065645841247 E-324
1.79769313486232 E+308
Tipe Data
Tipe Keterangan Range
String Tipe data yang memiliki nilai
alfanumerik (angka,huruf dan
karakter khusus )
0 s.d 2 milyar karakter
Currency Jenis data yang digunakan untuk
menyimpan data dalam bentuk mata
uang suatu negara seperti dollar, Rp atau
nilai mata uang lain
- 922337203685477 s.d
922337203685477
Byte Tipe data berupa nilai bulat positif 0 s.d 225
Boolean Tipe data dengan dua buah nilai
yaitu True dan False
True (benar) dan False
(salah)
Date Jenis data yang digunakan untuk
menyimpan tanggal dan lain-lain
1 januari 0001 s.d 31
desember 9999
Object Jenis data untuk menyimpan objek,
misalnya form, kontrol dan lain-lain
Semua tipe, jenis
Variant Jenis data yang berisi segala macam
jenis data yang berbeda
Null, error dan seluruh
tipe data lain
Structure
Merupakan tipe data yang dibuat sendiri dari
penggabungan beberapa variabel yang
dideklarasikan dengan tipe data yang berbeda
Contoh penulisan :
{private!public} Structure NamaStructure
NamaVariabel1 As TipedData
NamaVariabel2 As TipeData
Variabel
Variabel adalah suatu tempat penyimpanan dalam
memori komputer yang mengandung data atau nilai
sementara dari sebuha proses pada suatu
pemrograman.
Deklarasi variabel dimaksudkan untuk menentukan
nama variabel beserta jenis data dari variabel
tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pendeklarasian
veariabel adalah :
1. Diawali dengan statement Dim
2. Nama Variabel
3. Menentukan jenis variabel
4. Penulisan pendeklarasian variabel
5. Memberi nilai pada variabel
Kategori Variabel
Deklarasi Eksplisit
Suatu pendeklarasian umum yang sangat sering
dilakukan dengan memberikan kata kunci seperti
AS
Contoh penulisan
{PrivateIPublicIDim} Nama_Var [{As Tipe data}]
Contoh :
Dim Nik As Integer
Dim Nama As String
Dim Jenis_Kelamin As String

Deklarasi Implisit
Suatu pendeklarasian yang tidak memberikan kaa kunci As
pada nama variabel.
Contoh :
Dim Nik% Mewakili tipe data integer
Dim Nama$ Mewakili tipe data string

lanjut
Karakter Simbol Tipe Data
% integer
$ String
& Long
@ Currency
! Single
# Double
1) Local Variabel merupaka suatu
pendeklarasian variabel hanya sebatas ruang
lingkup dalam objek saja, dan tidak dapat
digunakan di di dalam objek
2) Variabel global merupakan suatu
pendeklarasian variabel hanya sebatas ruang
lingkup objek saja, tetapi mencakup semua
proedur dan objek.

Ruang Lingkup Variabel
Contoh
1. Buat projek atas nama praktek pertama. Lalu
tambahkan dua label dan dua buah texkt box
dan satu buah button
2. Atus properties seperti dibawah ini:
Nama Control Properties Nilai
Form1
MaximizeBox False
StartPosition CenterScreen
Text Praktek Pertama
Label1 Text Nik
Label2 Text Nama
Texbox1 Name TxtNik
Texbox2 Name TxtNama
Button1
Name BtnOk
Text OK
Lanjutan Contoh
3. Selanjutnya ketikkan code program untuk itu anda klik view code
kemudian tuliskan :
Public Class Form1
Dim Keluar As String
End Class
Private Sub Form1_FormClosing(ByVal sender As Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.FormClosingEventArgs) Handles
Me.FormClosing
Keluar = MessageBox.Show("Anda Mau Keluar ?", "Global
Variabel", MessageBoxButtons.YesNo,
MessageBoxIcon.Question)
If Keluar = MsgBoxResult.No Then
e.Cancel = True
End If
End Sub


Contoh Program
Public Class Form1
Dim Keluar As String
End Class

Private Sub Form1_FormClosing(ByVal sender As Object,
ByVal e As System.Windows.Forms.FormClosingEventArgs)
Handles Me.FormClosing
Keluar = MessageBox.Show("Anda Mau Keluar ?", "Global
Variabel", MessageBoxButtons.YesNo,
MessageBoxIcon.Question)
If Keluar = MsgBoxResult.No Then
e.Cancel = True
End If
End Sub

Lanjut
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles BtnOK.Click
Dim Nik As Integer = TextNik.Text
Dim Nama As String = TextNama.Text
MessageBox.Show (Nik Anda : " & Nik & "" &
vbCrlf & "Nama Anda :" & Nama & "" & vbCrlf
& "", "Lokal Variabel",
MessageBoxButtons.OK,
MessageIcon.Information)
End Sub



Kata Kunci Variabel
Public. Kata kunci yang memungkinkan setiap
variabel, sub, function dan proprety hanya
dapat digunakan di dalam rung lingkup dimana
deklarasi itu dibuat (Form, Class, dan Module
Private
Protected
Friend
Protected Friends
Contoh :
Dim namavariabel As tipevariabel
Ket :
Dim : pernyataan untuk mendeklarasian
variabel
Namavariabel : nama variabel yang digunakan
untuk menyimpan nilai
Tipevariabel : jenis variabel yang bergantung
kepada janis data yang akan disimpan dalam
variabel tersebut
Penulisan pendeklarasian
variabel
Untuk mendeklarasikan suatu variabel non-variant, anda
harus menggunakan perintah :
Private, Public, Dim atau Static yang diikuti kata As,
Contoh :
Private Nilai As Integer
Dim Angka As Double
Static Nama As String
Public Bayar As Currency
Suatu pendeklarasian dapat berupa kombinasi deklarasi
ganda, Contoh :
Private Nilai As Integer, Angka As Double
Private Nama As String, Baya As Currency
Private Harga, Diskon, Total As Integer

Pendeklarasian Variabel dgn tipe
data

Beberapa
catatan :
Beberapa tipe data numerik seperti : integer, long, single,
double, dan currency.
Untuk menyimpan angka bulat (seperti 12) sebaiknya
menggunakan sebaiknya dideklarasikan dengan tipe data
integer atau long integer
Bila angka pecahan (seperti 3.57) sebaiknya dideklarasikan
dengan tipe data single, double, atau currency
Jika variabel berisi data binary, deklarasikan variabel tersebut
sebagai suatu data array bertipe byte
Tipe Data String, Selalu diisi dengan data teks (string) dan tidak
diisi dengan nilai numerik , Contoh : Private Teks As String
Tipe data boolean, suatu variabel yang akan diisi dengan
informasi true/false, yes/no, atau on/of dapat dideklarasikan
dengan tipe data boolean
Tipe data date, nilai tanggal dan waktu dapat diisikan dalam
data bertipe date dan dalam variabel bertipe variant
Tipe data variant, suatu variabel variant mampu untuk
menyimpan semua tipe data yang didefiniskan oleh sistem.


Konstanta merupakan variabel yang mempunyai
nilai tetap dan tidak dapat saat program
dieksekusi, contoh : Ttl = subttl*5000
Konstanta dibagi atas :
Konstanta numerik, ditulis secara langsung seperti :
harga=1000
Konstanta string, ditulis dengan diapit oleh tanda
kutip, seperti : alamat=jl.lebak arum 16, kota =
cilegon
Konstanta date/time, ditulis dengan diapit dengan
tanda paga, contoh : lahir=#21/12/1977#,
jam=#15:45#
Konstanta boolean, hanya mengandung dua
statement yaitu true dan false, contoh : ya=true,
tidak=false.
Konstanta
Operator
A. Operator penugasan, operator ini
dilambangkan dengan sama dengan (=)
dan berfungsi untuk memasukkan data ke
dalam suatu variabel. Penulisan operator
ini :
Variabel = ekspresi
Contoh : jumlah=4, no=no+1
harga=500, tbayar=jumlah*harga

Operator digunakan untuk melakukan perubahan dan
manipulasi data
B. Operator aritmetika, digunakan
untuk melakukan operasi
aritmetika,

Operator Keterangan
^ Pangkat
* Atau / Perkalian atau
pembagian
+ atau - Penjumlahan atau
pengurangan
& atau + Penggabungan string
Mod Sisa Pembagian
Lanjut
contoh :
xtotal = 5*7 + 3 ^ 2 / 3 ( 2 + 3 ) = 33
untuk menggabung string digunakan & atau +,
contoh :
xnama1 = ahmad
xnama2 = kholiq
xqabl = xnama1& xnama2 , hasilnya
ahmadkholiq
xgab1 = xnama1 + + xnama2, hasilnya ahmad
kholiq

C. Operator perbandingan, digunakan untuk
membandingkan satu nilai dengan nilai yang
lain dan akan mendapatkan hasil true atau
false

contoh : 20 < 50, maka hasilnya true,
A < B, maka hasilnya true
LANJUT
Operator Perbandingan
Operator keterangan
= Sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan
<> Tidak sama dengan
Like Mempunyai ciri yang sama
Is Sama referensi objek
D. Operator logika, digunakan untuk
membandingkan satu nilai dengan nilai yang
lain dan akan mendapatkan hasil true atau
false. Contoh : nilai1>60 and nilai2>20
keterangan ; apabila nilai1 > 60 maka hailnya true,
apabila nilai2 lebih 75 maka hasilnya true
Operator logika sbb :

Operator Keterangan
AND Apabila seluruh syarat yang dibandingkan bernilai true,
maka hasil perbandingan bernilai true
OR Apabila salah satu syarat bernilai true, maka hasil
perbandingan bernilai true
NOT Apabila seluruh syarat bernilai false, maka hasil
perbandingan bernilai true
Ekspre
si
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk
memberikan atau memasukkan nilai kedalam
variabel. Ekspresi secara umum dalam
computer statement dituliskan sebagai:
Variabel Nilai
Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan
tanda sama dengan (=). Dengan aturan
sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil)
dan sebelah kanan adalah nilai yang
dimasukkan ke variabel
Variabel = Nilai
Contoh : a=5, nama=widya (Pada tipe data
string, penulisan diberi tanda petik dua),
keputusan=True



contoh-contoh penulisan
ekspresi
Aturan dalam
Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat sequential, yang artinya bahwa
proses dilakukan dari baris paling atas sampai baris terakhir. Sebagai contoh bila
dituliskan:
a=10
a=5.
Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5,
sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.

Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu
formula dengan melibatkan variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b.
Hasilnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari
a+b=5+10=15.

Cont
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan counting yaitu
perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu
variabel.
Contoh 2: a=5
a=a+2.
Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7,
karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga
nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3: jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua
variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai
2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.

Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus x = sin(t ) dengan t diketahui
misalkan t=0.5 : dapat dilakukan dengan:
t = 0.5
x = sin(t)

Contoh 5:
Untuk menuliskan rumus ABC dalam menyelesaikan persamaan
kuadrat sebagai berikut:


dengan nilai a, b dan c diketahui misalkan 1, 3 dan 2 adalah:
a=1: b=3: c=2
x1=(-b+(b^2-4*a*c)^0.5)/(2*a)
x2=(-b-(b^2-4*a*c)^0.5)/(2*a)

a
ac b b
x
2
4
2
12

LANJUT
Contoh 6. Untuk memasukkan rumus y = x2 + 3x + 2, dimana
x=2 dapat dituliskan dengan:
x = 2
y = x^2 + 3*x + 2

Contoh 7. Untuk menukar nilai a=10 dan b=5 maka diperlukan
proses swap. Proses swap ini dapat dijelaskan dengan proses
menukar benda pada dua tangan dimana masingmasing tangan
hanya boleh memegang satu benda Untuk melakukan proses
swap antara a dan b, maka diperlukan variabel penanpung
temp, dan dapat dituliskan dengan:
temp=a
a=b
b=temp

contoh

Anda mungkin juga menyukai