Anda di halaman 1dari 1

Baliknama Sertifikat Dari Hibah

Baliknama sertifikat perlu secepatnya dilakukan manakala seseorang menerima suat


u hak atas tanah. Menerima hak atas tanah disini dapat bermacam-macam bentuknya,
mulai dari memiliki arena membeli tanah, memiliki karena menerima hibah, memili
ki karena memperoleh warisan, memiliki karena putusan pengadilan.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengurus baliknama sertifikat dari Hibah a
dalah :
1. Fotocopy KTP penerima hibah
2. Fotocopy KTP pemberi hihah
3. Fotocopy Kartu Keluarga pemberi hibah
4. Fotocopy akte kelahiran penerima hibah (untuk mengetahui hubungan keluarga an
tara pemberi dan penerima hibah)
5. Fotocopy surat pajak bumi dan bangunan tahun terakhir,
6. Sertipikat aseli yang telah dilakukan pengecekan
7. Akta hibah yang dibuat oleh PPAT
8. Surat pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan),
Catatan :
- Semua fotocopy yang dilampirkan harus dilegalisir oleh Notaris/Kepala Desa/Lur
ah setempat juga bisa.
- Berkas komplit dimasukan pada stofmap berkas yang disediakan oleh Kantor Perta
nahan setempat, biasanya membeli di Koperasi BPN.
- Selanjutnya berkas dibawa Loket Penerimaan berkas di Kantor Pertanahan.
- Di loket ini berkas akan diperiksa kelengkapannya oleh petugas loket, apabila
telah lengkap maka kita akan mendapat Surat Perintah Setor, maksudnya membayar b
eaya resmi pengurusan baliknama pada loket/kasir yang ada.
- Setelah membayar beaya-beaya resmi maka proses pendaftaran baliknama secara re
smi berjalan.
- Hal yang perlu di ingat adalah menjaga bukti kwitansi/pembayaran jangan sampai
hilang. Bila perlu kwitansi itu difotocopy , karena di era komputerisasi saat i
ni data-data yang tertera di bukti pembayaran sangat diperlukan apabila kita mel
akukan pengecekan apakah proses sudah selesai apa belum di kemudian hari.
----------------------

Anda mungkin juga menyukai