1. Cara Setting Jaringan LAN Menggunakan OS Windows XP Ketika kita mengkonfigurasi jaringan LAN menggunakan OS windows XP, sebenarnya sangatlah mudah. Ikuti caranya seperti dibawah ini: Sambungkan Kabel jaringannya dari komputer ke Hub atau dari komputer ke komputernya. Setelah kabel terpasang silahkan pada komputer anda berikan perintah(Click) Start >> Setting >> Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
Gambar 1. Tampilan Control Panel
Setelah ada seperti gambar diatas, maka langkah selanjutnya adalah double click Network Connection. Setelah di double click, akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd
Gambar 2. Tampilan Network Conection
Selanjutnya adalah double click Local Area Connection seperti gambar diatas. maka, setelah di double click, akan muncul seperti di bawah ini :
Gambar 3. Tampilan Local Area Conection Properties
Setelah gambar diatas muncul, click sekali pada bacaan Internet Protocol(TCP/IP). lalu click properties. setelah itu, akan muncul gambar seperti di bawah ini :
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd
Gambar 4. Tampilan TCP/IP
Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1 adalah 192.168.2.1 komputer 2 : 192.168.2.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 Sedangkan untuk gateway isikan saja dengan 192.168.2.1 untuk kedua komputer tersebut. Selanjutnya, untuk komputernya lebih dari 2, tinggal dilanjutkan saja untuk IP Adress. untuk komputer 3, IP Adress nya adalah 192.168.2.3.
2. Cara Setting Jaringan LAN Menggunakan OS Windows 7 Untuk cara setting Jaringan LAN di Windows 7 ikuti langkah-langkahnya seperti dibawah ini. Sambungkan Kabel jaringannya dari komputer ke Hub atau dari komputer ke komputer. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar 5. Setting Awal
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd Pertama, klik dulu bagian nomer 1, itu letaknya ada dibagian pojok kanan bawah komputer. Selanjutnya, klik juga bagian nomer 2. Selanjutnya, juga click Open Network And Sharing Center itu letaknya ada di bagian nomer 3. Setelah mengklik ketiganya, akan ada sebuah tampilan seperti gambar dibawah ini :
Gambar 6. Tampilan Network Sharing Center
Jika gambar seperti diatas sudah muncul, langkah selanjutnya adalah click Change Adapter Settings seperti gambar yang sudah saya lingkari diatas. Setelahdi click. perhatikan gambar dibawah ini:
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd
Gambar 7. Tampilan Local Area Connection
Setelah gambar diatas muncul, klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Properties. Setelah itu, akan muncul sebuah gambar seperti gambar dibawah ini
Gambar 8. Tampilan Local Area Connection Properties
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd Setelah gambar sepereti diatas muncul, anda pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). lalu klik Properties. Setelah itu, setting IP nya untuk komputer 1 seperti gambar dibawah ini
Gambar 9. Tampilan Setting TCP/IPv4 Kom 1
Lalu, untuk komputer ke 2 setting seperti gambar dibawah ini
Gambar 10. Tampilan Setting TCP/IPv4 Kom 2
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd Setelah mensetting IP nya, coba ping ke salah 1 komputer yang telah disetting tadi. Untuk komputernya lebih dari 2, maka tinggal diteruskan saja ya IP nya sama seperti untuk setting pada Windows XP.
3. Menguji/Test Jaringan. 1. Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig Lihat gambar berikut.
Gambar 11. Tampilan Test TCP/IP Menggunakan ipconfig /all
Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah ipconfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Gambar 12. Tampilan Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan
Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping Localhost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke Localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut : Misalkan anda telah men-setup 2 buah komputer dengan alamat IP 202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di dengan mengetik "PING 202.159.0.2" dari komputer 1 dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data: Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32 Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32 Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
MODUL JARINGAN DASAR By, Adli Satria Wirawan S.Pd Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di sistem pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang dijaringan.