Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI KASUS

DABETES MELLITUS TIPE 2 dan


KOMPLIKASINYA
Pembimbing :
Dr. Hami Zulkifli Abbas Sp.PD, H.Kes
Dr. Sianne A. !a"#u$i, Sp.PD
Dr. Sri Agus%ini K, Sp.PD
Dr. Sun"a$i
Disusun &le" :
NURU' (ITHRI
))*.+**,.)-.
KEPANITERAAN K'INIK PEN/AKIT DA'A
RSUD AR0A!INAN1UN
KATA PEN1ANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun
tugas presentasi kasus yang berjudul Diabetes mellitus tipe 2. Penyususnan tugas ini
masih jauh dari sempurna baik isi maupun penyajiaannya sehingga diharapkan saran dan
kritik yang membangun dari berbagai pihak agar dikesempatan yang akan datang penulis
dapat membuatnya lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hami ulki!li Abbas"
Sp.PD" #H.$es% Dr. Sianne A. Wahyudi" Sp.PD% Dr. Sri Agustini $" Sp.PD% dan Dr.
Sunhadi serta berbagai pihak yang telah membantu penyelesain presentasi kasus ini.
Sem&ga tugas ini dapat berman!aat untuk kita semua.
Arja'inangun" 2(-)2-2**+
Penyusun
2
2A2 I
KASUS
I. I$en%i%as Pasien
Nama , Ny. #
-enis $elamin , Perempuan
.mur , // Tahun
Alamat , -atipura
Pekerjaan , 0bu rumah tangga
Agama , 0slam
Status Perka'inan , #enikah
Tgl. #asuk , 21-)2-2**+
Tgl. $eluar ,
II. Anamnesis
Kelu"an U%ama,
Penglihatan kabur sejak satu bulan sebelum masuk rumah sakit.
. Ri3a#a% Pen#aki% Sekarang:
2s datang dengan keluhan penglihatan kabur sejak satu bulan yang lalu. 2s
juga mengeluh tangan dan kaki terasa seperti kesemutan3baal" badan lemas" sering
kencing pada malam hari" sering merasa haus dan lapar. 2s merasakan gatal-gatal
didaerah genital" dan bagian badan lainya seperti daerah perut. Pasien mengaku berat
badannya turun dari sebelumnya.
4i'ayat batuk lama disangkal.
4i'ayat batuk darah disangkal.
4i'ayat mendapat peng&batan paru-paru disangkal.
Ri3a#a% Pen#aki% Da"ulu:
4i'ayat penyakit kencing manis.
5
4i'ayat sakit hipertensi disangkal.
4i'ayat penyakit tuberkul&sis disangkal
Ri3a#a% Pen#aki% Keluarga,
Diabetes mellitus
Hipertensi
Tuberkul&sis paru
Ri3a#a% Peng4ba%an:
2s mengaku telah menggunakan &bat-&bat antidiabetik &ral selama 6 tahun
III. S%a%us Praesen
$esadaran , 7&mp&smentis
$eadaan umum , Sedang
Tensi , 22*3)2* mmHg
Nadi , )**83menit
Suhu , 59
*
7
Perna!asan , 21 83menit
0cterus , -3-
2edema , -3-
7yan&tik , -3-
Anemia , -3-
Ptechia , -
Turg&r kulit , :aik
I5. Pemeriksaan (isik
$epala , Sklera tidak ikterik
$&njungti;a tidak anemis
4e!leks pupil <3<" pupil is&k&r.
1
=eher , Trakea berada di tengah-tengah
Tidak ada pembesaran $>:
Tidak ada pembesaran kelenjar tir&id
Th&ra8 , Paru-paru,
0, Dinding dada datar" tidak tampak massa" kelainan kulit dan pelebaran
pembuluh darah
P, ?remitus taktil ;&kal paru de8tra dan sinistra n&rmal
P, S&n&r diseluruh lapang paru
A, @esikuler <3<
-antung
0, iktus k&rdis tidak terlihat
P, iktus k&rdis teraba
P, :atas atas jantung pada S07 5 linea parasternalis sinistra
:atas kanan jantung pada S07 / linea sternalis
:atas kiri jantung pada S07 / linea midkla;ikula
A, :- ) dan 2 reguler" murmur ABC dan gall&p ABC
Abd&men , 0, Perut cembung
@enektasi A-C
7aput meduse A-C
P, Tidak terdapat nyeri tekan" tidak ada pembesaran &rgan" tidak
teraba massa
P, Timapani seluruh lapang abd&men
A, :ising usus <
D8tremitas , tidak terdapat udema
Akral hangat
/
5. Pemeriksaan Penun6ang
Pemeriksaan 'ab4ra%4rium
Darah Rutin Tgl (24-12-2009)
Ham&gl&bin , ))") l g3dl ))"* B )9"*
=euk&sit , )*"2 )*
5
3El 1"* B )*"*
=im!&sit , )"6 )*
5
3El )"* B /"*
#&n&sit , *"( )*
5
3El *") B )"*
>ranul&sit , 9"6 )*
5
3El 2"* B 6"*
Hemat&krit , 5/"+ l F 5/"* B //"*
#7@ , 6*"9 h Em
5
6*"* B )**"*
#7H , 21"+ H pg 2("* B 51"*
#7H7 , 5*"+ g3dl 5)"* B 5/"/
Tr&mb&sit , 1+5 l )*
5
3El )/* - /**
KGDS : 345 mg/dl
Darah rutin (26-12-2009)
Ham&gl&bin , )*"/ l g3dl ))"* B )9"*
=euk&sit , 6"2 )*
5
3El 1"* B )*"*
=im!&sit , 2"1 )*
5
3El )"* B /"*
#&n&sit , *"/ )*
5
3El *") B )"*
>ranul&sit , /"5 )*
5
3El 2"* B 6"*
Hemat&krit , 55"* l F 5/"* B //"*
#7@ , 6)"5 h Em
5
6*"* B )**"*
#7H , 2/"+ H pg 2("* B 51"*
#7H7 , 5)"6 g3dl 5)"* B 5/"/
Tr&mb&sit , 19/ l )*
5
3El )/* - /**
KGDS : 173 mg/dl
Kimia Klinik (Tgl 25-12-2009)
>luk&sa
>luk&sa se'aktu , )*5 mg3dl 9*-)/*
(
?ungsi >injal
.reum , 2*"5 mg3dl )* - /*
$reatinin , *"1/ mg3dl *"( B )"56
.ric Acid , 2"51 mg3dl 5"51 - 9
?ungsi Hati
Pr&tein T&tal , ("9+ gr3dl 9"* B +"*
Albumin , 5"55 gr3dl 5"/ - /
>l&bulin , 5")5 gr3dl )"/ - 5
:ilirubin T&tal , *"2) mg3dl *") B )"2
:ilirubin Direct , *"*+ mg3dl *"* B *"2/
:ilirubin 0ndirect , *")2 mg3dl -*"9/
S>2T , )) .3l * - 56
S>PT ,)* .3l * - 1)
Alkali Ph&spatasa ,96 .3l * B 2/6
H:sAg , *"569 720 G ) N 4eac
=ipid
7h&lester&l T&tal , )(1 mg3dl A-22*34esik& tinggiC
HD= $&lester&l , 56 mg3dl 1/ B (/35/ - //
=D= $&lester&l , )2) mg3dl G )/*
Trigliserida , )2/ mg3dl A-)/*34esik& tinggiC
Dlektr&lit
Natrium ,)12 mm&l3= )5( - )1/
$alium ,5"( mm&l3= 5"/ B /")
7l&rida ,+9 mm&l3= +9 B )))
$alsium ,)")/ mm&l3= )")/ B )"2*
Urine 7Tgl +89)+9+**:;
.rine 4utin
Warna , kuning $uning jernih
PH , 6"* A/"* - 6"*C
:erat -enis , )"*)/ A)"**/ B )"*5*C
9
Nitrit , - -
Pr&tein , - -
>luk&sa , - -
$et&n , - -
:ilirubin , - -
.r&bilin&gen ,- -
Sedimen
=euk&sit , *-)
Dritr&sit , -
Dpitel , )-2
$ristal , -
Silinder , -
R4n%gen T"4ra< 7+.9)+9+**:;
7&rakan br&nk&;askular n&rmal
Sinus lancip" dia!ragma licin.
724 , 7T4 G *"/
$esan , pulm& dan besar c&r n&rmal.
5I. Resume
Pasien berusia // tahun datang dengan keluhan mata sebelah kiri tidak dapat
melihat" p&liuri" p&li!agi" p&lidipsi" badan lemas AmalaiseC" berat badan menurun" pruritus
pada daerah genital dan perut" parastesia dikeempat ektremitas. Tekanan darah 22*3)2*.
Pada pemeriksaan gluk&sa darah se'aktu didapatkan $>DS 51/ mg3d=.
5II.Diagn4sis Ker6a
Dibetes mellitus tipe 2 dengan penyulit
Hipertensi pada diabetes
5III. Differensial Diagn4sis
9999999999
6
I=. Pena%alaksanaan
F Tirah baring
F Diit karb&hidrat (*-9*F" pr&tein )*-)/F dan lemak 2*-2/F dari kebutuhan
kal&ri perhari. Pembatasan garam ( g3hari. Serat H 2/ g3hari.
F 4ehidrasi , 4= 2* gtt3menit
F Antibi&tik , 7e!&ta8im 58)gram i.;
F Anti diabetic &ral , #et!&rmin 28/**mg
>luc&de8 )86*gram
F Anti hipertensi , 7apt&pril 2 8 2/ mg tab
F 4anitidin , 28) amp
=. Pr4gn4sis
Dubia
+
(4ll43 Up
Hari9)
- S ,
#alaise A<C
Parastesia A<C
P&lidipsi A<C
P&li!agi A<C
P&liuri A<C
- 2
$esadaran , 7#
$esadaran , 7#
Tensi , )6*3)** mmHg
Tensi , +*3(* mmHg
Nadi , 61 83menit
Nadi , +2 83menit
Suhu , 5/"9
*
7
Suhu , 56 7
Perna!asan , 2* 83menit
Perna!asan , 2* 83menit
-P
Konsul bagian mata
Terapi, 4ehidrasi , 4= 2* gtt3menit
7e!&ta8im 58)gram i.;
#et!&rmin 28/**mg
>luc&de8 )86*gram
7apt&pril 2 8 2/ mg tab
4anitidin , 28) amp
Hari9+
-S , malaise A<C
parastesia A<C
P&lidipsi A<C
P&li!agi A<C
P&liuri A<C
:atuk A<C
- 2
$esadaran , 7#
Tensi , )(*3+* mmHg
Nadi , 66 83menit
Suhu , 5("5
*
7
Perna!asan , 22 83menit
- P
Th3 lanjut < 2:H syr 5 8 70
Periksa $>DS
T&raks PA
)*
Hari9>
Hari-1
-S ,
malaise A<C
parastesia A<C
P&lidipsi A<C
P&li!agi A<C
P&liuri A<C
- 2 ,
$esadaran , 7#
$esadaran , 7#
Tensi , )/*3)** mmHg
Tensi , )**39* mmHg
Nadi , )** 83menit
Nadi , 6* 83menit
Suhu , 5("2
*
7
Suhu , 5( 7
Perna!asan , 2* 83menit
Perna!asan , 2* 83menit
-P ,
Th3 lanjut
$>DS I )95 mg3d=
Periksa $>DS
Periksa :TA
Periksa =DD
Periksa .rin =engkap

Hari9?
- S , malaise A<C
parastesia A<C
P&lidipsi A-C
P&li!agi A-C
P&liuri A-C
- 2 ,
$esadaran , 7#
Tensi , )(*3)** mmHg
Nadi , +2 83menit
Suhu , 5(
*
7
Perna!asan , 22 83menit
-P ,
Th3 lanjut
$>DS I )91 mg3d=
=DD I 5/ mm3jam
:TA A-C
Hari9,
- S ,
#alaise A-C
))
parastesia A<C
P&lidipsi A-C
P&li!agi A-C
P&liuri A-C
:atuk mulai berkurang
- 2 ,
$esadaran , 7#
$esadaran , 7#
Tensi , )5*3+* mmHg
Tensi , )**39* mmHg
Nadi , 66 83menit
Nadi , 6* 83menit
Suhu , 5/"(
*
7
Suhu , 5( 7
Perna!asan , 2* 83menit
-P , Th3 lanjut

)2
2A2 II
PE2AHASAN
Dibetes mellitus adalah kel&mp&k penyakit metab&lic yang ditandai &leh
hiperglikemi akibat de!ek pada,
). $erja insulin Aresistensi insulinC dihati Apeningkatan pr&duksi gluk&sa hepaticC
dan dijaringan peri!et A&t&t dan lemakC
2. Sekresi insulin &leh sel beta pancreas.
5. Atau keduanya.
$lasi!ikasi diabetes mellitus,
0. D# tipe 0 Adestruksi sel J" umumnya diikuti &leh de!isiensi insulin abs&luteC
)5
00. D# tipe 00 Aber;ariasi" mulai dari pred&minan resistensi insulin dengan de!isiensi
insulin relati;e sampai pred&minan de!ek sekret&rik dengan resistensi insulinC
000. D# gestasi&nal
0@. Tipe spesi!ik lain ,
a. De!ek genetic pada !unsi sel J
b. De!ek genetic pada kerja insulin
c. Penyakit eks&krin pancreas
d. Dnd&krin&pati
e. Diinduksi &leh &bat atau Kat kimia
!. 0n!eksi
?akt&r resik& D# tipe 2,
F .sia L 1/ tahun
F $ebiasaan tidak akti!
F :erat badan L ))*F berat badan idaman atau 0#T L 25 kg3m
2
F Hipertensi ATD M )1*3+* mmHgC
F 4i'ayat D# dalam garis keturunan
F 4i'ayat ab&rtus berulang" melahirkan bayi L 1*** gram" atau melahirkan bayi
cacat
F 4i'ayat D# gestasi&nal
F 4i'ayat t&leransi gula terganggu AT>TC atau gluk&sa darah puasa terganggu
A>DPTC
F Penderita tubercul&sis" penyakit jantung k&r&ner" dan hi&ertir&idisme.
F $&lester&l HD= N 5/ mg3d= atau trigliserid M 2/* mg3d=
Pada pasien ini ditemukan beberapa !act&r resik& sebagai pencetus D# diantaranya
adalah usia L 1/ tahun" 0#T sebelum adanya ri'ayat D# L 25kg3m
2
" hipertensi" dan
adanya ri'ayat D# pada garis keturunan dimana &rang tua dari pasien ini menderita D#.
Diagn&sis D# akan ditegakan bila ada keluhan-keluhan khas D# berupa p&liuri"
p&lidipsi" p&li!agi dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya"
)1
serta keluhan-keluhan tidak khas seperti lemah" kesemutan" gatal" mata kabur" dis!ungsi
ereksi pada pria dan pruritus ;ul;a pada 'anita.
Pada pasien ini ditemukan semua gejala klasik3khas D#" seperti p&liuri" p&li!agi dan p&li
dipsi serta pnurunan berat badan A:: a'al 62 kg" saat ini 1( kgC. ditemukan pula gejala-
gejala tidak khas seperti badan lemah" kesemutan" prritus ;ul;a serta gatal-gatal didaerah
perut.
Selain dengan gejala khas D#" penegakan diagn&sis D# dapat dilakukan dengan TT>2
dan gluk&sa darah puasa. Namun jika keluhan klasik ditemukan disertai dengan
peningkatan gluk&sa darah se'aktu M 2** mg3d=" maka itu sudah cukup untuk
menegakan diagn&sis D#.
Kriteria diagnosis DM
). >ejala klasik D# < gluk&sa darah se'aktu M 2** mg3d=. >luk&sa darah se'aktu
adalah hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan 'aktu
makan terakhir. Atau
2. $adar gluk&sa darah puasa M )2( mg3d=. Puasa diartikan pasien tidak mendapat
tambahan kal&ri selama 6 jam. Atau
5. $adar gluk&sa darah 2 jam pada TT>2 M 2** mg3d=. TT>2 dilakukan dengan
standar WH2"menggunakan beban gluk&sa yang setara dengan 9/ gram gluk&sa
anhidrus yang dilarutkan kedalam air.
Apabila hasil pemeriksaan ti!ak memenuhi kriteria n&rmal atau D#" maka dapat
dig&l&ngkan ke dalam kel&mp&k T>T atau >DPT tergantung dari hasil yang diper&leh
F T>T , gluk&sa darah plasma 2 jam setelah beban antara )1*-)++ mg3d=
F >DPT , gluk&sa darah puasa antara )**-)2/ mg3d=
Pada pasien ini diagn&sis D# ditegakan dengan adanya gejala khas ditambah dengan
kadar gula darah se'aktu 51/ mg3dl.
=angkah-langkah diagn&stik D# dan >angguan t&leransi gluk&sa,
)/
)(
Penatalakasaan D# dimulai dengan terapi giKi medis dan latihan jasmani selama
beberapa 'aktu A2-1 mingguC. Apabila kadar gluk&sa darah belum mencapai sasaran"
dilakukan inter;ensi !armak&l&gis dengan &bat hip&glikemik &ral A2H2C dan suntikan
insulin. Pada keadaan tertentu 2H2 dapat segera diberikan secara tunggal atau langsung
k&mbinasi" sesuai indikasi. Dalam keadaan dek&mpensasi metab&lik berat" misalnya
ket&asid&sis" stres berat" berat badan menrun dengan cepat" adanya ket&nuria" insulin
dapat segera diberikan.
). Ddukasi
Ddukasi yang diberikan kepada pasien meliputi pemahaman tentang ,
Perjalanan penyakit D#
#akna dan perlunya pengendalian dan pemantauan D#
Penyulit D# dan resik&nya.
0nter;ensi !armak&l&gis dan n&n !armak&l&gis serta target pera'atannya.
0nteraksi antara asupan makanan" akti!itas !isik dan &bat hip&glikemik &ral
atau insulin serta &bat-&batan lain.
7ara pemantauan gluk&sa darah dan pemahaman hasil gluk&sa darah atau
urin mandiri.
)9
#engatasi sementara keadaan ga'at darurat seperti rasa sakit atau
hip&glikemia.
Pentingnya latihan jasmani secara teratur.
#asalah khusus yang dihadapi Amisalnya hip&glikemi pada kehamilanC
Pentingnya pera'atan diri.
7ara mempergunakan !asilitas pera'atan kesehatan.
Ddukasi dilakukan secara indi;idual dengan pendekatan berdasarkan penyelesaian
masalah. Seperti halnya dengan pr&ses edukasi" perubahan perilaku memerlukan
perencanaan yang baik" implementasi" e;aluasi dan d&kumentasi.
2. Terapi giKi medis
a. $arb&hidrat
$arb&hidrat yang dianjurkan sebesar 1/-(/F t&tal asupan energi.
Pembatasan karb&hidrat t&tal G 5** g3hari tidak dianjurkan
#akanan harus mengandung lebih banyak karb&hidrat terutama yang
berserat tinggi.
Sukr&sa tidak b&leh L )*F t&tal asupan energi.
#akan tiga kali sehari untuk mendistribusikan asupan karb&hidrat dalam
sehari.
b. =emak
Asupan lemak dianjurkan sekitar 2*-2/F kebutuhan kal&ri. Tidak
diperkenankan melebihi 5*F t&tal asupan energi.
=emak jenuh G 9 F kebutuhan kal&ri.
=emak tidak jenuh ganda G )*F" selebihnya lemak tidak jenuh tunggal.
:ahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak mengandung
lemak jenuh dan lemak trans" antara lain , daging berlemak dan susu
penuh.
Anjuran k&nsumsi k&lester&l G 5** mg3hari.
c. Pr&tein
Dibutuhkan sebesar )/-2*F t&tal asupan energi.
Sumber pr&tein yang baik adalah ikan" sea!&&d" daging tanpa lemak" ayam
tanpa kulit" pr&duk susu rendah lemak" kacang-kacangan" tahu" tempe.
)6
Pada pasien dengan ne!r&pati perlu penurunan asupan pr&tein menjadi *"6
g3kg ::3hari atau )*F dari kebutuhan energi dan (/F hendaknya bernilai
bi&l&gik tinggi.
d. >aram
Anjuran asupan natrium untuk diabetisi sama dengan &rang n&rmal pada
umumnya yaitu tidak lebih dari 5***mg atau sama degan (-9 g3hari A)
send&k tehC garam dapur.
Pembatasan natrium sampai 21** mg atau sama denga ( g3hari garam
dapur" terutama bagi mereka yang hipertensi.
e. Serat
Seperti halnya masyarakat umum" penyandang diabetes dianjurkan
mengk&nsumsi cukup serat dari kacang-kacangan" buah" sayuran serta
sumber karb&hidrat yag tinggi serat" karena mengandung ;itamin" mineral"
serat serta bahan lain yang baik bagi kesehatan.
Anjuran k&nsumsi serat adalah H 2/ g3hari" diutamakan serat larut
!. Pemanis
?rukt&sa tidak dianjurkan pada diabetisi karena e!ek samping pada lipid
plasma.
5. =atihan jasmani
$egitan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani secara teratur A5-1 kali seminggu
selama kurang lebih 5* menitC. $egiatan sehari-hari seperti berjalan kaki kepasar"
menggunakan tangga" berkebun harus tetap dilakukan.
=atihan jasmani bertujuan untuk menjaga kebugaran" menurunkan berat badan"
dan memperbaiki sensiti!itas insulin" sehingga dapat memperbaiki kadar gula
darah. =atihan jasmani yang dianjurkan berupa latiha jasmani yang bersi!at
aer&bik seperti jalan kaki" bersepeda santai" j&ging" dan berenang" disesuaikan
dengan umur dan status kesegaran jasmani. Hindari kebiasaan yang kurang gerak
dan malas-malasan.
1. 0nter;ensi !armak&l&gis
a. Pemicu sekresi insulin
i. Sul!&nilurea
)+
#empunyai e!ek utama meningkatkan sekresi insulin &leh sel beta
pankreas dan merupakan pilihan utama untuk pasien dengan berat
badan n&rmal atau kurang" namun masih b&leh diberikan pada
pasien dengan berat badan berlebih. .ntuk menghindari
hip&glikemi tidak dianjurkan penggunaan sul!&nilurea kerja
panjang.
ii. >linid
b. Penambah sensiti!itas terhadap insulin
i. TiaK&lidindi&n
Dik&ntraindikasikan pada pasien dengan gagal jantung klas 0-0@
karena dapat memperberat udem3retensi cairan dan juga pada
gangguan !aal hati. Tidak digunakan sebagai &bat tunggal.
). Penghambat gluk&ne&genesis
#et!&rmin" mempunyai e!ek utama mengurangi pr&duksi gluk&sa hati
Agluk&ne&genesisC" disamping juga memperbaiki ambilan gluk&sa peri!er.
Terutama dipakai pada diabetisi gemuk. #et!&rmin dik&ntraindikasikan
pada pasien dengan gangguan !ungsi ginjal Akreatinin serum L)"/C dan
hati" serta pasien dengan kecenderungan hip&ksia Amisalnya penyakit
serebr&;askular" sepsis" sy&k" gagal jantungC. #et!&rmin dapat
memberikan e!ek samping mual. .ntuk mengurangi keluhan tersebut
dapat diberikan pada saat atau sesudah makan.
2. Penghambat gluk&sidase al!a Aacarb&seC
2bat ini bekerja dengan mengurangi abs&rpsi gluk&sa diusus halus"
sehingga mempunyai e!ek menurunkan kadar gluk&sa darah sesudah
makan. Acarb&se tidak menimbulkan e!ek samping hip&glikemi. D!ek
samping yang paling sering adalah kembung dan !latulen.
5. 0nsulin
0nsulin diperlukan dalam keadaan ,
Penurnan berat badan yang cepat
Hiperglikemi berat yang disertai ket&sis
$et&asid&sis diabetik
2*
Hiperglikemi hiper&sm&lar n&n ket&tik
Hiperglikemi dengan asid&sis laktat
>agal dengan k&mbinasi 2H2 d&sis hampir maksimal
Stres berat Ain!eksi sistemik" &prasi besar" 0#A" str&keC
$ehamilan dengan D# gestasi&nal yang tidak terkendali
>angguan !ungsi hati dan ginjal yang berat
$&ntraindikasi atau alergi terhadap 2H2
Penatalaksanaan yang dilakuakan pada pasien ini yang pertama adalah edukasi"
dimana pasien diberitahukan tentang bagaimana pengendalian dan pemantauan D#"
penyulit D#" latihan jasmani secara teratur serta edukasi diet yang seimbang. Oang kedua
adalah terapi giKi medik sesuai kebutuhan" dilihat berdasarkan status giKi pasien. Oang
ketiga adalah latihan jasmani. =atihan jasmani yang dilakukan pasien ini adalah jalan
kaki" selama 5* menit dengan !rekuensi 5 kali seminggu. Dan penatalaksanaan terakhir
yang dilakukan pada pasien ini adalah dengan inter;ensi !armak&l&gis. Diberikan
k&mbinasi 2H2 yaitu pemberian met!&rmin dan g&l&ngan sul!&nilurea Agluc&de8C.
.ntuk menurunkan tekanan darah pada pasien ini diberikan g&l&ngan A7D inhibit&r
Acapt&prilC" antibi&tik pr&!ilaksis Ace!&ta8imC dan untuk simpt&matis diberikan 2:H dan
ranitidin.
$&mplikasi-k&mplikasi diabetes melitus dapat dibagi menjadi dua kateg&ri
$&mlikasi metab&lik akut
$&mlikasi-k&mplikasi ;askuler jangka panjang
$&mplikasi metab&lik diabetes merupakan akibat perubahan relati! akut dari kadar
gluk&sa plasma. $&mplikasi metab&lik yang paling serius adalah ket&asid&sis metab&lik.
Apabila kadar insulin sangat menurun pasien mengalami hiperglikemi dan gluk&suria
berat" penurunan lip&genesis" peningkatan lip&lisis" dan peningkatan asam lemak bebas
disertai pembentukan benda ket&n Aaset&sat" hidr&ksi butirat" dan aset&nC. Peningkatan
ket&n dalam plasma menyebabkan ket&sis" peningkatan beban i&n hidr&gen dan asid&sis
metab&lik. >luk&suria dan ket&nuria dapat menyebabkan diuresis &sm&tik dan
kehilangan elektr&lit. Pasien dapat mengalami hip&tensi dan sy&k. Akhirnya" akibat
2)
penggunaan &ksigen &tak" pasien akan mengalami k&ma dan meninggal. $&mplikasi
metab&lik lain yang terjadi adalah hip&glikemi" terutama pada terapi insulin.
$&mplikasi ;askular jangka panjang dari diabetes melibatkan pembuluh-pembuluh
darah kecil Amikr&angi&patiC dan pembuluh-pembuluh darah besar dan sedang
Amakr&angi&patiC. #ikr&angi&pati merupakan lesi spesi!ik diabetik yang menyerang
kapiler dan arteri&la retina Aretin&pati diabetikC" gl&merulus Ane!r&pati diabetikC" dan
sara!-sara! peri!er Aneur&pati diabetikC.
#akr&angi&pati diabetikmempunyai gambaran hist&l&gik berupa ater&skler&sis.
>abungan dari gangguan bi&kimia yang disebabkan karena insu!isiensi insulin dapat
menjadi penyebab jenis penyakit ;askuler ini. >angguan-gangguan ini berupa
penimbunan s&rbit&l dalam intima ;askuler" hiperlip&pr&teinemia"dan kelainan
pembekuan darah. Pada akhirnya makr&angi&pati diabetik ini akan mengakibatkan
penyumbatan ;askuler. -ika mengenai arteri-arteri peri!er" maka dapat mengakibatkan
insu!isiensi ;askular peri!er yang disertai klaudikasi& intermiten dan ganggren pada
ekstremitas. -ika yang terkena adalah arteria k&r&naria dan a&rta maka dapat
mengakibatkan angina dan in!ark mi&kard.
Pada pasien ini ditemukan beberapa penyulit D# diantaranya retin&pati diabetik"
neur&pati diabetik.
#asalah yang ditemukan pada pasien ini" selain D# adalah hipertensi. Pat&genesis
hipertensi pada penderita D# tipe 2 sangat k&mpleks" banyak !akt&r berpengaruh pada
peningkatan tekanan darah. Pada Diabetes !akt&r tersebut adalah , 4esistensi insulin"
kadar >ula darah plasma" 2besitas selain !akt&r lain pada sistem &t&regulasi pengaturan
tekanan darah. Hipertensi pada pasien dengan diabetes mellitus jiak tidak ditangani
dengan adekuat dapat meningkatkan resik& penyakit kardi&;askular serta gagal ginjal.
2bat anti hipertensi yang ideal diharapkan adalah yang dapat meng&ntr&l tekanan darah"
tidak mengganggu terhadap metab&lisme baik gluk&sa maupun lipid" bahkan lebih
menguntungkan" dapat berperan sebagi ren&pr&tekti!" serta dapat menuntungkan secara
maksimal adalah resp&n terhadap kematian akibat kardi&;askuler.
Target tekanan darah yang diharapkan tercapai pada penderita tekanan darah yang
direk&mendasikan &leh ADA A American Diabetes Assc&ciated C adalah seperti pada
bagan diba'ah ini ,
22
0ndikasi terapi inisial dan target tekanan darah penderita hipertensi pada penderita
diabetes melitus.
Sis%4lik $is%4lik
Targe% 7mmHg; G )5* G 6*
Peruba"an ga#a "i$up
Selama > bulan
)5*-)5+ 6*-6+
Peruba"an ga#a "i$up @
Terapi farmak4l4gis
M )1* M +*
2bat anti hipertensi Penghambat A7D" Antag&nis resept&r Angit&tensin dan beta
bl&ker merupakan pilihan pertama dalam pengel&laan hipertensi pada penderita D#.
Pada pasien ini diberikan &bat anti hipertensi g&l&ngan A7D inhibit&r Acap&pril 282/
mgC.
Pr&gn&sis penyakit diabetes mellitus adalah dubia.
DA(TAR PUSTAKA
25
). Perhimpunan d&kter spesialis penyakit dalam ind&nesia. Panduan Pelayanan Medik.
-akarta , Pusat Penerbitan Departemen 0lmu Penyakit Dalam ?$.0. 2**(.
2. Perkumpulan Dnd&krin&l&gi 0nd&nesia. Konsesus pengelolaan dan penega!an
dia"etes mellitus tipe# di$ndonesia. -akarta, P: Perkeni. 2**(
5. Permana" Hikmat. Pengelolaan %ipertensi pada Dia"etes Mellitus &ipe #. :andung ,
Sub bagian Dnd&krin&l&gi dan metab&lism :agian 0lmu Penyakit Dalam Perjan 4S
Dr Hasan Sadikin.
1. Price Syl;ia A" Wils&n =&rraine #. Pato'isiologi konsep klinis proses(prose penyakit)
ed 4. -akarta, D>7. )++/
/. Sud&y& Aru" Satiy&hadi :ambang" 0drus Al'i" Simadibrata #acellus" Setiati Siti.
*uku +,ar $lmu Penyakit Dalam) -ilid $$$. -akarta, :alai Penerbit ?akultas $ed&kteran
.ni;ersitas 0nd&nesia. 2**9.
21

Anda mungkin juga menyukai

  • Case Anak Muko Muko
    Case Anak Muko Muko
    Dokumen38 halaman
    Case Anak Muko Muko
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio DM
    Borang Portofolio DM
    Dokumen4 halaman
    Borang Portofolio DM
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Cover Case
    Cover Case
    Dokumen1 halaman
    Cover Case
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Enderita Thalasemia Terjadi Perubahan Atau Mutasi Gen
    Enderita Thalasemia Terjadi Perubahan Atau Mutasi Gen
    Dokumen2 halaman
    Enderita Thalasemia Terjadi Perubahan Atau Mutasi Gen
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Home
    Home
    Dokumen5 halaman
    Home
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio
    Borang Portofolio
    Dokumen3 halaman
    Borang Portofolio
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Cover Case Igd
    Cover Case Igd
    Dokumen1 halaman
    Cover Case Igd
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • CML
    CML
    Dokumen19 halaman
    CML
    Ully Rachmi
    67% (3)
  • Case DM Zakki New
    Case DM Zakki New
    Dokumen5 halaman
    Case DM Zakki New
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Be Randa
    Be Randa
    Dokumen16 halaman
    Be Randa
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Home
    Home
    Dokumen5 halaman
    Home
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Home
    Home
    Dokumen5 halaman
    Home
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Ca Mammae
    Ca Mammae
    Dokumen19 halaman
    Ca Mammae
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Talasemia
    Talasemia
    Dokumen7 halaman
    Talasemia
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Home
    Home
    Dokumen5 halaman
    Home
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anak
    Tugas Anak
    Dokumen1 halaman
    Tugas Anak
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Referat CA Mammae
    Referat CA Mammae
    Dokumen40 halaman
    Referat CA Mammae
    Guruh Laut Suhartono
    Belum ada peringkat
  • Ca Mammae
    Ca Mammae
    Dokumen19 halaman
    Ca Mammae
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    IlmiSeptia
    Belum ada peringkat
  • Case Anestesi PRINT Oppp
    Case Anestesi PRINT Oppp
    Dokumen44 halaman
    Case Anestesi PRINT Oppp
    Zoe Rina
    Belum ada peringkat