PENDAHULUAN Manusia sebagai organisme multiseluler yang dikelilingi oleh lingkungan luar (milieu exterior) dan sel-selnya pun hidup dalam milieu interior yang berupa darah dan cairan tubuh lainnya. Dalam cairan tubuh terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh sel untuk hidup, berkembang dan menjalankan tugasnya.
Lanjutan ... Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik sangat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Semua pengaturan fisiologis untuk mempertahankan keadaan normal disebut homeostasis. Homeostasis ini bergantung pada kemampuan tubuh mempertahankan keseimbangan antara subtansi-subtansi yang ada di milieu interior.
PENGERTIAN CAIRAN ... Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan.
CAIRAN ... Air (H20) merupakan komponen utama yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan orang dewasa terdiri dari air, Namun bergantung kepada kandungan lemak & otot yang terdapat di dalam tubuh, LANJUTAN... Di dalam tubuh, sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling tinggi antara lain adalah sel-sel otot dan organ-organ pada rongga badan, seperti paru-paru atau jantung. sedangkan sel-sel yang mempunyai konsentrasi air paling rendah adalah sel-sel jaringan seperti tulang atau gigi LANJUTAN ... Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan harian bagi tubuh manusia a d a l a h Mengkonsumsi 1 ml air untuk setiap 1 kkal konsumsi energi tubuh. berdasarkan estimasi total jumlah air yang keluar dari dalam tubuh. Secara rata-rata tubuh orang dewasa akan kehilangan 2.5 L cairan per harinya.
LANJUTAN ... Sekitar 1.5 L cairan tubuh keluar melalui urin, 500 ml melalui keluarnya keringat, 400 ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernafasan) dan 100 ml keluar bersama dengan feces (tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini, konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas 240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam pemenuhan kebutuhan cairan per- harinya.
FUNGSI UTAMA AIR ... yaitu sebagai pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral sebagai pembawa oksigen (O2) ke dalam sel-sel tubuh. untuk mengeluarkan produk samping hasil metabolisme seperti karbon dioksida (CO2) dan juga senyawa nitrat. LANJUTAN ... berperan dalam proses metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki berbagai fungsi penting antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti mata, mulut & hidung, pelumas dalam cairan sendi LANJUTAN ... Sebagai pelindung organ dan jaringan tubuh membantu dalam menjaga tekanan darah & konsentrasi zat terlarut. Sebagai pengatur panas untuk menjaga agar suhu tubuh tetap berada pada kondisi ideal yaitu 37 C.
Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu ... CIS (Cairan Intraseluler) CES (Cairan Ekstraseluler) PENGERTAN CIS DAN CES Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan cairan ekstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler. Hampir 67% dari total badan air (Bodys Water) tubuh manusia terdapat di dalam cairan intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular.
Air yang berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi kembali pada cairan interstisial dan cairan intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada cairan ekstraselular ini akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya akan berada pada plasma darah (cairan intravaskular).
LANJUTAN ... Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler Cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel Cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna. ELEKTROLIT elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu kation dan anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit tersebut disebut sebagai kation sedangkan, jika elektrolit tersebut mempunyai muatan negatif (-) maka elektrolit tersebut disebut sebagai anion. LANJUTAN... Contoh dari kation adalah natrium (Na) dan kalium (K) contoh dari anion adalah klorida (Cl) dan bikarbonat (HCO). Elektrolit yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh antara lain adalah natrium, kalium,kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat dan sulfat. Di dalam tubuh manusia, keseimbangan antara air dan elektrolit diatur secara ketat agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
FUNGSI ELEKTROLIT menjaga tekanan osmotik tubuh mengatur pendistribusian cairan ke dalam CIS dan CES menjaga pH tubuh dan juga akan terlibat dalam setiap reaksi oksidasi dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme.
PROSENTASE CAIRAN TUBUH DIPENGARUHI OLEH... Umur Kondisi lemak tubuh Sex
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH BBL atau anak-anak : 75% dari BB Laki-laki (20-40 th) : 60% dari BB Wanita (20-40 th) : 50% dari BB Usia Lanjut (>50 th) : 40-45% dari BB CAIRAN TRANSEL ... cairan sendi cairan otak cairan perikard Liur Organ pencernaan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT Usia Temperatur yang tinggi Diet Stres