KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

Kutipan
Adalah menyisipkan pendapat orang lain atau
para ahli dalam tulisan ilmiah
Kutipan
Langsung
Tidak Langsung
Panjang
Pendek
Panjang
Pendek
Kutipan Langsung Panjang

Tidak dijalin dalam teks, tetapi tempat
tersendiri.
Diketik satu spasi
Baris pertama ditulis tujuh ketukan dari
margin, sedangkan barikutnya ditulis
empat ketukan dari margin
Tidak diapit tanda petik.
Lebih dari tiga baris


Contoh:

Penyebaran aedes aegyti dari pelabuhan ke desa

disebabkan oleh larva aedes aegyti terbawa melalui transportasi

yang mengangkut benda-benda berisi air hujan yang mengandung

larva spesies ini. Menurut Srisasi Ganda Husada gejala DHF adalah:

Gejala klinis DHF berupa demam tinggi yang berlangsung
terus-menerus selama 2-7 hari dan manifestasi pendarahan yang
biasa didahului dengan terlihatnya tanda khusus berupa bintik-
bintik merah (petechia) pada bagian-bagian badan penderita.

Namun, tanda-tanda itu.
2 spasi
1
spasi
2 spasi
2 spasi
1
1
Srisasi Ganda Husada, Demam Berdarah (Jakarta: Husada Press, 1997),
hlm.20
Kutipan Langsung Pendek
Dijalin dalam teks
Jumlah baris kurang dari tiga baris
Diapit dua tanda petik

Contoh:
Penyebaran aedes aegyti dari pelabuhan ke desa
disebabkan karena larva aedes aegyti terbawa melalui
transportasi yang mengangkut benda-benda berisi air
hujan yang mengandung larva spesies ini. Srisasi Ganda
Husada mengatakan, Gejala klinis DHF berupa demam
tinggi yang berlangsung terus-menerus selama 2-7
hari.1

Menurut Purwan Junadi, Hernia merupakan suatu
penonjolan organ atau struktur organ dari tempatnya
yang normal.2 Masih menurut Purwan Junadi,
klasifikasi hernia: 3
2 spasi
Kutipan tidak Langsung Panjang
Berupa parafrase
Lebih dari satu paragraf
Ada nama penulis dan footnote

Kutipan tidak Langsung Pendek
Berupa parafrase
Kurang dari satu paragraf
Ada nama penulis dan footnote


Catatan Kaki (Footnote)
Fungsi = sebagai pemenuhan kode etik dan
penghargaan karya orang lain.
Unsur-Unsur Catatan Kaki
1. Untuk Buku
- nama pengarang (editor, penerjemah)
- judul buku (dicetak miring)
- nama atau nomor seri
- data publikasi
- nomor jilid
- namor halaman

2. Dari Majalah
- nama pengarang/penulis
- judul artikel, di antara tanda kutip .
- nama majalah
- tanggal penerbitan
- nomor halaman

Contoh:
Linus Simanjuntak, Andai Kolam itu Bumi
Kita, Suara Alam No.9 (1990), hlm. 17-19.
1
Dari surat kabar
Tajuk Rencana dalam Kompas (Jakarta),
7 Oktober 2008.

Dari internet
www.kompas.com, 7 Oktober 2008.

2
3
Catatan Kaki Singkat
Ibid (ibidum) sama dengan di atas
op.cit (opere citati) pada karya yang telah dikutip
loc.cit (loco citati) pada tempat yang telah dikutip
Contoh:
E.Zaenal Abidin, Cermat Berbahasa Indonesia (Jakarta: Akapres,
1995), hlm. 4.
Sabarti Akhadiah dkk., Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia (Jakarta: Erlangga, 1990), hlm. 1.
Ibid., hlm. 20.
E. Zaenal Abidin, Op.Cit., hlm. 13.
Sabarti Akhadiah dkk., Op.Cit., hlm. 22.
Sabarti Akhadiah dkk., Loc.Cit.
1
2
3
4
5
6
Daftar Pustaka
Ada beberapa yang perlu diperhatikan:
1. daftar pustaka tidak diberi nomor urut
2. nama penulis diurut menurut abjad
3. gelar penulis tidak dicantumkan
4. Setiap sumber bacaan diketik dengan jarak
baris satu spasi
5. Jarak setiap sumber bacaan dua spasi
6. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin)
tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya
digunakan indensi empat ketukan.
Contoh:
Arifin, E. Zaenal. 1995. Cermat Berbahasa
Indonesia. Jakarta: Akapres.

Akhadiah, Sabarti dkk. 1990. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Tugas 4
1. Buatlah kutipan langsung dan tidak
langsung!
2. Buatlah daftar pustaka dan catatan kaki
(sampai loc.cit.) dari sumber berikut!
Judul buku : Bimbingan Menulis Skripsi
Penulis : Hadi Sutrisno
Penerbit : Gama
Tempat : Yogyakarta
Tahun : 1998
Penulis : W.G. Campbell
Judul : Form and Style in Thesis Writing
Penerbit: Houghton Mifflin Company
Tempat : Boston
Tahun : 2006