GAMBARAN UMUM
II.1. PT. Rama Emerald Multi Sukses
II.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Rama Emerald Multi Sukses
PT. Rama Emerald Multi Sukses adalah perusahaan obat yang
terletak di daerah Gresik Surabaya, Jawa Timur.
PT.Rama Emerald Multi Sukses merupakan suatu perusahaan
yang bergerak dibidang produksi obat. Perusahaan tersebut bermula dari
Apotek menjadi Industri Manufaktur. Tahun 1965 bapak Hartono dan
bapak Harsono S Kaliwarang mendirikan Apotik Umum. Tahun 1968
berdiri Apotek kedua bernama Kalianyar yang berlokasi di Kalianyar
Surabaya. Tahun 1970 berdiri Apotek ke tiga bernama Apotek Dewi.
Tahun 1981 didirikan industri obat bernama PT. Rama Pharmaceutical
Industry yang berlokasi di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Tahun 1990 menerima sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). Tahun 1995 melakukan pengembangan yang mengarah pada
standar ISO dan di versifikasi usaha terdiri atas Customer Produk,
Medicated Cosmetic, Traditional and Modern Herbal, Health and Food
Drink. Tahun 2008 berubah nama menjadi PT. Rama Emerald Multi
Sukses.
II.1.2 Lokasi dan Sarana PT. Rama Emerald Multi Sukses
PT. Rama Emerald Multi Sukses berlokasi di Jl. Raya Desa Tenaru
Kecamatan Driyorejo, Gresik Surabaya, Jawa timur. Pabrik yang berlokasi
di surabaya, dibangun di atas lahan seluas 40.000 m
2
dengan kekhususan
rancang bangun dan telah mendapatkan persetujuan dari Badan POM RI.
Bangunan PT. Rama Emerald Multi Sukses terdiri dari 7 gedung
utama yaitu:
1. Gedung I untuk kantor direksi manajer dan staff serta untuk
administrasi dan keuangan.
2. Gedung II untuk produksi sediaan Non Antibiotika dan antibiotika Non
betalactam. Gudang bahan baku, area pengemasan sekunder (proses
finishing produk), produk non betalactam, laboratorium pengawasan
mutu dan laboratorium penelitian dan pengembangan.
3. Gedung III untuk produksi sediaan antibiotika betalactam dan
turunannya, gudang betalactam dan area pengemasan sekunder
produk betalactam.
4. Gedung IV Teknik dan Workshop, Pusat Pengolahan Air dan
Pemeliharaan, serta Kantin.
5. Gedung V Gudang Bahan Kemas & Gudang Produk Jadi.
6. Gedung VI Produksi Sediaan Kosmetika RATU AYU, Gudang Bahan
Baku, Bahan Kemas, Administrasi dan Gudang Produk Jadi.
7. Gedung VII untuk gudang besar.
Divisi Produksi PT. Rama Emerald Multi Sukses didukung oleh
sarana penunjang produksi, antara lain :
1. Bangunan pendukung produksi yang disesuaikan dengan sediaan
yang akan dibuat, misalnya: gedung untuk produksi sediaan Non
Antibiotika dan Antibiotika Non Betalaktam, gudang bahan baku, Area
Pengemasan Sekunder Produk Non Betalaktam, Laboratorium
Pengawasan Mutu dan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan.
2. Sistem sarana penunjang produksi misalnya sumber listrik dari PLN,
sumber air dari PDAM, sumur dan sistem pengolahan air, HVAC, AHU
(Dust Collector Unit), Steam Boiler, Air Compressor, udara bertekanan
yang bebas air dan oli yang diperoleh dari kompesor, serta penunjang
sarana perbaikan alat produksi.
Selain bangunan, dalam menunjang kegiatan produksi dibutuhkan
fasilitas atau sarana penunjang lain yaitu:
1. HVAC / Heat Ventilator and Air Conditioning System
Merupakan unit terpenting yang beroperasi untuk menghasilkan udara
bersih ke ruang produksi dimana temperatur, kelembaban (Rh),
jumlah partikel, jumlah mikroba, pola aliran udara, dan perputaran
udara dapat terkontrol dengan baik.
2. Sistem pengolahan air / Water Treatment System
Air yang akan digunakan untuk pengolahan sediaan obat sudah
mengalami berbagai proses untuk dapat menghasilkan air bebas
mineral yang disebut Demineralized Water / Air Demineralisata.
3. Steam Boiler
Proses pemanasan / pengeringan tidak boleh berasal dari kompor
tetapi menggunakan uap air (steam) yang dihasilkan dari Steam
Generator / steam boiler yang dialirkan dengan tekanan tinggi melalui
pipa-pipa keruang produksi.
4. Air Compressor
Digunakan untuk proses coating, penggerak peralatan System
Pneumatic.
II.1.3 Sertifikat PT. Rama Emerald Multi Sukes
Sertifikat yang telah diterima oleh PT.Rama Emerald Multi Sukes
yaitu Sertifikat GMP (CPOB). Diterima pada tahun 1990. Direvisi pada
tahun 1995 dimana melakukan pengembangan yang mengarah pada
standar ISO.
Sertifikat CPOB
1. Golongan Non Betalaktam
a. Sediaan Tablet Biasa Non Antibiotika
b. Sediaan Tablet Biasa Antibiotika
c. Sediaan Tablet Salut Antibiotika
d. Sediaan Tablet Salut Non Antibiotika
e. Sediaan Kapsul Keras Antibiotika
f. Sediaan Kapsul Keras Non Antibiotika
g. Sediaan Serbuk Oral Non Antibiotika
h. Sediaan Cairan Oral Non Antibiotika
i. Sediaan Cairan Oral Antibiotika
j. Sediaan Krim / Salep Antibiotika
k. Sediaan Krim / Salep Non Antibiotika
2. Golongan Betalaktam
a. Sediaan Tablet Biasa Antibiotika Penisilin & Turunannya
b. Sediaan Kapsul Keras Antibiotika Penisilin & Turunannya
c. Sediaan Suspensi Kering Oral Antibiotika Penisilin & Turunannya
3. Suplemen Makanan
a. Sediaan Tablet
b. Sediaan Kapsul
c. Sediaan Cairan Oral
II.1.4 Produksi Obat PT. Rama Emerald Multi Sukses
Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi PT. Rama Emerald
Multi Sukses melaksanakan seluruh persyaratan yang ditentukan
dalam CPOB Dinamis / Current GMP (CPOB 2006)
Peralatan/ mesin dan fasilitas penunjang dengan teknologi terkini
untuk menjamin kualitas, khasiat dan keamanan produk
Selain itu dilakukan kontrol yang ketat pada setiap tahapan proses
produksi, disamping perlu dilakukan kualifikasi atas seluruh mesin/
peralatan yang digunakan serta validasi pada setiap tahapan proses
produksi
II.1.5 Produk PT. Rama Emerald Multi Sukses
PT. Rama Emerald Multi Sukses telah menghasilkan beberapa item
obat dengan merek dagang. Produk-produk yang dihasilkan antara lain :
Tabel 1. Daftar produk PT. Rama Emerald Multi Sukses
Nama obat Kandungan
Ramagesik
Paracetamol
Ramabion
Ferro gluconat, Magnesium Sulfat, Copper
sulfat, Vitamin C, Asam folat, Vitamin B12
Dolorstan
Amoxicillin
Ramadryl
Amonium chloride, Sodium citrate,
Dextrometorfan HBr, Phenylpropanoplamin
HCl, Diphenhydramin HCl
Riamycin
Thiamphenicol
Remco
Paracetamol, Gliserin guaicolat,
Dextrometorfan HBr, Chlorfeniramin maleat
Bioviton
n
Paracetamol, Dextrometorfan HBr,
Phenylpropanolamin HCl, Chlorfeniramin
maleat
Ramet
Cimetidine
Ramalgin
Plus Methampyronum, B
1,
B
6
, B
12
Razevit
Ciprofloxacin
Ramaton
Ampicillin
Ramet
Cimetidine
Ranacid
Al(OH)
3
, Mg(OH)
2
, dan Dimethylpolisiloksan
Racordil
Diltiazem HCl
Eryra
Eritromisin
Ramafik
Cefixime
Ratrim
-Tocoferol, Vitamin C
Tera-F
, Neurodial
, Retaphyl SR
, dll.
4. Produk Lisensi, yaitu pil KB lisensi Schering.
5. Produk Fitofarmaka, yaitu : Batugin Elixir dan Enkasari.
Sedangkan pembagian produk berdasarkan bentuk sediaan dibagi
kedalam 2 kelompok yaitu :
1. Produksi bahan baku obat yang menghasilkan:
- Kina Sulfat
- Kina HCl
- Chinchonidine
- Chinchonine
2. Produksi formulasi obat yang menghasilkan:
- Tablet non hormon
- ARV (Anti Retro Viral)
- Tablet hormon (Mikrodiol)
- AKDR: Copper T Limas (Lingkaran Emas), Copper T Libi
(Lingkaran Biru), Copper T BKKBN, Copper T ekspor
- Serbuk: Garam oralit
- Sirup: Parasetamol, Dekstrometorfan, Ferrous Sulfat.
- Suspensi: Kloramfenikol, Kotrimoksazol, Pyrantel.
- Fitofarmaka : Enkasari, Batugin.
- Ekstrak pekat : Daun Saga, Daun Sirih, Daun Jambu Biji, Daun
Katuk, Asam usnat, Kunyit.
PT. Kimia Farma Tbk. juga telah melakukan ekspansi bisnisnya
tidak hanya di tingkat nasional tapi juga mulai memasuki tingkat
perdagangan internasional. Produk-produk Kimia Farma yang mencakup
produk obat jadi dan sediaan farmasi serta bahan baku obat seperti Iodine
dan Quinine telah memasuki pasar di negara : Eropa, India, Jepang,
Taiwan, dan New Zealand. Produk Jadi dan Kosmetik telah dipasarkan ke
Yemen, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Vietnam, Sudan, dan Papua
New Guinea. Demikian juga untuk produk-produk herbal yang berasal dari
bahan alami juga telah dipersiapkan proses registrasinya untuk memasuki
pasar baru, seperti : Filipina, Myanmar, Pakistan, Uni Emirat Arab, Oman,
Bahrain dan Bangladesh. Produk Herbal merupakan target utama
korporasi untuk periode mendatang mengingat banyaknya peminat dan
pembeli potensial yang telah menunjukkan minat untuk melakukan
hubungan bisnis dengan perusahaan.
II.3.6 Penerapan CPOB
Untuk menjamin mutu obat yang beredar, pemerintah telah
mewajibkan setiap industri farmasi menerapkan cara pembuatan obat
yang baik (CPOB) dalam seluruh aspek dan rangkaian pembuatan obat.
Pedoman CPOB ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dengan Surat
Keputusan No. 43/Menkes/SK/II/1998 tentang CPOB, sedang petunjuk
pelaksanaannya ditetapkan dalam keputusan Dirjen POM
No.05410/A/SK/XII/1989.
PT. Kimia Farma telah melakukan prinsip-prinsip maupun aspek
aspek CPOB terkini Tahun 2006.(c-GMP) yang dapat dilihat dari :
a) Struktur Organisasi PT. Kimia Farma yang didalam susunannya
terdapat Sistem Manajemen Mutu atau Quality Assurance (QA).
b) Ruangan produksinya memiliki dinding dan lantai yang dilapisi dengan
epoksi, kedap air, dan tidak terdapat retakan yang dapat
menyebabkan penumpukan partikel dan pertumbuhan mikroba, juga
dindingnya tidak bersudut 90
o
melainkan melengkung agar mudah
dibersihkan.
c) Air yang digunakan dalam proses produksi adalah Purified Water yang
diproses dari raw water yang berasal dari PDAM.
d) Sitem Tata Udara atau AHU (Air Handling Unit) pada ruang produksi
hormon dan sediaan beta laktam menggunakan HEPA filter dengan
efisiensi saringan 99,997%.
e) Penandaan pada setiap dus kemasan obat generik baik sirup, tablet,
dan kapsul telah mengikuti ketentuan dari BPOM dengan warna garis
yang berbeda-beda.
f) Adanya audit mutu yang dilakukan oleh BPOM tiap 6 bulan sekali
melalui dokumen-dokumen yang dimiliki oleh PT. Kimia Farma.
PT Kimia Farma Tbk. Plant bandung telah memiliki sertifikat yang
terdiri dari:
1. Sertifikat CPOB dari POM sejak 1997-1998
2. Sejak 1999 menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9002: 1994
yang telah diupgrade menjadi ISO 9001:2008 pada November 2009
3. Hasil Mapping Industri Farmasi Tahun 2005 mendapatkan Strata A
4. Sertifikat Produk Kina Sulfat dan Kina HCl dari Eropa (EDQM)
5. Sertifikat Kosher dari Yahudi
6. Sertifikat kosher dari London
7. Sertifikat Zero Accident
8. Label biru proper 2009 - 2010
9. Sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)