2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
PROSEDUR PENANGANAN COMPLAINT
(FORM COMPLAINT HANDLING)
PROCUREMENT/VEND OR MANAGEMENT
No Dokumen
Jenis Dokumen TIngkat Dokumen
Halaman : : : : : II 1 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
A. TUJUAN 1. Memberikan suatu acuan dan pedoman bagi Divisi Vendor Management dan user terkait di internal TBIG dalam melakukan penanganan dan pengajuan complaint melalui Complaint Handling System (CHS) terkait kinerja mitra (Project & Maintenance) untuk ditindaklanjuti oleh Vendor Management Department. 2. Meningkatkan pengendalian terhadap terhadap kualitas kinerja mitra agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) antara TBIG dan mitra terkait.
B. RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan dalam Standard Operating Procedure ini meliputi seluruh proses penanganan dan pengajuan complaint oleh pihak internal TBIG terkait kinerja Mitra (Project dan Maintenance).
C. PENANGGUNG JAWAB & DEPARTEMEN/DIVISI TERKAIT
Penanggung Jawab pelaksanaan prosedur ini adalah Vendor Management Division Head. Sedangkan pihak terkait dalam prosedur ini adalah Project Division, Asset Management Division, Finance & Treasurey dan Operation Division.
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 2 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
D. WAKTU PELAKSANAAN
Prosedur ini dilaksanakan setiap adanya pengajuan complaint dari pihak-pihak terkait di internal TBIG.
E. DEFINISI/ISTILAH
1. Mitra (vendor) : Pihak/Perusahaan/Organisasi yang dijadikan rekanan oleh TBG/TBI untuk proses pengadaan barang/jasa. Termasuk didalamnya adalah: kontraktor, supplier, pabrikator, dan konsultan. 2. Complaint Handling System (CHS) : Complaint Handling System (CHS) merupakan sistem yang akan menampung komplain yang diajukan internal TBG terkait kinerja Mitra Sesuai dengan Core Business kepada departemen Vendor Management untuk ditindaklanjuti. 3. User : Pihak internal/karyawan TBIG yang mengajukan complaint terkait kinerja Mitra 4. System : Aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai alat yang akan mendukung aktivitas kerja sehari-hari yang saling terintegrasi antar departemen/divisi terkait.
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 3 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
F. DOKUMENT TERKAIT
1. Dokumen 1.1. SOP Vendor Management Prosedur Evaluasi Mitra Project dan Maintenance 1.2. MI Ketentuan Tambahan OHSAS Pada Directorate Project & Implementation 1.3. MI Kriteria Penilaian OHSAS Pada Operation & Maintenance dan Sanksi Terhadap Penerapannya.
G. KEBIJAKAN
1. Kebijakan Umum 1.1 Perusahaan selanjutnya dalam Standard Operating Procedure ini disebut sebagai PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBI). Semua Karyawan diharapkan untuk mematuhi Standard Operating Procedure ini yang telah mendapatkan pengesahan dari Direksi. Ketidakpatuhan terhadap Standard Operating Procedure ini akan berakibat kepada tindakan disiplin dan atau sanksi sebagaimana mestinya. 1.2 Semua karyawan diharapkan pro-aktif memberikan masukan dan usulan perbaikan terhadap Standard Operating Procedure ini agar tercapai suatu prosedur yang efektif dan efisien. 1.3 Kebijakan dan prosedur ini akan dikaji ulang pada : 1.3.1 Setiap kali Management melakukan perubahan yang signifikan terhadap kondisi bisnis.
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 4 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
1.3.2 Mengikuti perubahan undang-undang baru atau kebijakan pemerintah. 1.4 Vendor Management Division Head harus bertanggung jawab dalam hal : 1.4.1 Mengawasi dan memastikan bahwa prosedur yang dirancang ini telah dijalankan secara konsisten. 1.4.2 Memberikan masukan kepada Management setiap kali ada usulan perubahan dalam rangka perbaikan proses kerja
2. Kebijakan Penanganan Complaint 2.1. Setiap penanganan dan pengajuan complaint terkait kinerja mitra project dan maintenance harus sesuai dengan Standard Operating Procedure ini. 2.2. Setiap complaint yang diajukan oleh Users terkait harus melalui Complaint Handling System (CHS) 2.3. Atasan users terkait akan memberikan persetujuan atau penolakan terhadap setiap complaint yang diajukan oleh Users melaui CHS. 2.4. Complaint yang diajukan Oleh Users berkaitan dengan hal Non Teknis terkait dengan sisi dari Mitra. Dan Dalam hal ini users sudah melakukan pemanggilan Mitra dan terdapat komitmen antara mitra dengan users 2.5. Complaint yang diajukan oleh users harus terdapat dokumen eviden terkait case mitra tersebut
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 5 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
2.6. PIC Vendor Management akan mendapatkan email notifikasi atas setiap pengajuan complaint yang telah mendapat approval dari atasan users terkait. 2.7. Penanganan complaint dari mulai status Open sampai dengan status Done harus tercapai dalam tujuh (14) hari kerja dan dihitung sejak PIC Vendor Management menerima complaint yang telah mendapat approval dari atasan users terkait. 2.8. Status Complaint adalah sebagai berikut: No. Status Keterangan 1 Open Status ketika komplain sudah di approve atasan user terkait 2 Progress Status ketika mapping PIC Penanggungjawab sudah dilakukan 3 Done Status ketika komplain sudah ditangani (ditandai dgn diunggahnya MOM atau PICA) 4 Close Status ketika komplain sudah dinyatakan selesai oleh user 5 Pemberian SP Status ketika hasil monitoring tdk sesuai dan user meminta dikeluarkannya SP 6 Proses Lebih Lanjut Status ketika komplain belum dirasa selesai oleh user dan butuh tindaklanjut
2.9. Pilihan Vendor Type : PLN Connection, CME, IMB & HO, Sewa Gudang, Supplier Shelter, Supply Sewa Daya, Konsultan, SIS, ESR & SCSR, Maintenance, SITAC CME, Supplier Tower, Maintenance IBS, Perkuatan. 2.10. Pilihan Case Type antar site type dibedakan menjadi dua type yaitu
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 6 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
2.10.1. Case type untuk site project : Administration, Coordination, External Causes, Financial, Man Power, Material, OHSAS Implementation, dan Others.
2.10.2. Case type untuk site maintenance : Administration, Corrective Maintenance, Preventive Maintenance, Power, MSS, Man Power, OHSAS Implementation, dan Others. 2.10.3. Jika user memilih Others untuk pilihan case type baik site maintenance maupun project maka akan disediakan input form untuk meng-input-kan case type sesuai dengan kebutuhan. 2.11. Root Cause complaint handling: Site Type Root Cause Project Administration Skill, Approval IMB, ATP Process, Bureaucracy, Communication Network, Community Issue, Communication Skill, Different Form, Extreme Site, Bad Weather, Government, Support, Information Finance TBG, Lack of Human Resources, Lack of Money, Local Manner, Long Distance, Low Standard Price, PLN, Material Information, Mobilitation & Transportation of Material, One Way Communication, PO Addwork, Project Information, Rehunting, Signature, Slow Response, Stocking Material, Work Performance, Work Timeline, Administration and Monitoring OHSAS Others Maintenance Genset, Basecamp, Delay Report Maintenance, Coordination Less, Man Power, Transportation, Shift System, MSS Not Active, No Visit, CDC, Poor Monitoring, Rental CDC, Slow Response, Submit Documents, Administration and Monitoring OHSAS ,Others
2.10 Ketika penanganan complaint telah selesai, PIC Vendor Management harus mengupdate root cause complaint, monitoring due date, dan mengunggah (upload) dokumen MOM atau PICA yang telah disetujui/dievaluasi ke dalam system.
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 7 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
2.11 Kriteria penngajuan complaint terkait dengan implementasi OHSAS mengacu kepada MI Ketentuan Tambahan OHSAS Pada Directorate Project & Implementation dan MI Kriteria Penilaian OHSAS Pada Operation & Maintenance dan Sanksi Terhadap Penerapannya.
H. URAIAN KERJA PROSES PENANGANAN COMPLAINT
1.1. User input Complaint beserta dokumen pendukung kedalam system. 1.2. Notifikasi Complaint input melalui email secara otomatis akan terkirim kepada atasan User terkait. 1.3. Atasan User terkait memberikan approval terhadap Complaint yang diajukan melalui system. 1.4. Setelah mendapat approval dari atasan User terkait maka secara otomatis email notifikasi akan dikirimkan kepada PIC Vendor Management. Sampai pada tahap ini status Complaint menjadi OPEN 1.5. PIC Vendor Management melakukan verifikasi terhadap Complaint yang diajukan oleh User dan telah mendapat approval dari atasan User terkait serta menunjuk PIC Complaint Handling untuk menindaklanjuti penanganan Complaint. 1.6. Setelah di approve oleh PIC Vendor Management maka email notifikasi akan terkirim secara otomatis melalui system kepada PIC Complaint Handling. Pada tahap ini Status Complaint menjadi PROGRESS 1.7. PIC Complaint Handling melakukan meeting dengan Vendor terkait. 1.8. PIC Complaint Handling menginput root cause, due date monitoring dan upload MoM. Pada tahapan ini status Complaint DONE
2013 All Rights Reserved PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE, Tbk
Halaman : : : : : II 8 dari 10 PM.0-BUS.PRO.SSV Procedure 1.0 Status Revisi
: Tanggal Berlaku Effective Date 23 Januari 2013
Disiapkan
Diperiksa
Disahkan
PRA PRO - QUM BUS
DIR
1.9. Email notifikasi secara otomatis terkirim kepada User dan atasan User terkait. 1.10. User melakukan progress monitoring. 1.11. User melakukan update status Complaint dalam system berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan. Bila dalam waktu satu hari status tidak di- update maka status Complaint akan berubah menjadi CLOSE secara otomatis. 1.12. Status Close dicapai bila progress yang dilakukan oleh vendor terkait sesuai dengan requirement User. 1.13. Bila progress belum sesuai maka User dapat mengajukan status PEMBERIAN SP atau PROSES LEBIH LANJUT.