Anda di halaman 1dari 2

TOPIK PENELITIAN

Pengaruh Penggunaan Lahan dan Tipe Hidrologi Tanah terhadap Karakateristik


Limpasan Permukaan DAS Menggunakan Aplikasi Model Bilangan Kurva-SCS

LATAR BELAKANG PENELITIAN
Caesari (2006) menyatakan bahwa daerah aliran sungai (DAS) merupakan satu
kesatuan ekosistem yang unsur-unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam tanah, air, dan
vegetasi serta sumberdaya manusia sebagai pelaku pemanfaat sumberdaya alam tersebut.
Kesejahteraan terhadap semua elemen masyarakat di dalamnya dipengaruhi kegiatan dalam
mengelola sumberdaya dalam DAS itu sendiri. Pemanfaatan yang tepat diikuti strategi
pengeloaan yang sinergi menjadi keinginan yang dicapai untuk mengatasi permasalahan yang
mungkin akan muncul di dalam DAS (Asdak, 1985).
Berbagai permasalahan tentang sumberdaya air baik kualitas maupun kuantitas
seharusnya menjadi pemicu kepekaan terhadap persoalan air kemudian didukung aksi
pengatasan yang tepat dan efektif sehigga menghasilkan solusi yang optimal. Keprihatinan
tersebut bermula dari melihat kondisi daerah aliran sungai di Indonesia yang mengalami
penurunan mutu. Hal tersebut ditandai dari fluktuasi debit aliran sungai yang tinggi serta
peningkatan laju erosi dan sedimentasi. Kondisi ini apabila dibiarkan akan menimbulkan
semakin seringnya kejadian banjir, kekeringan, dan sistem irigasi menjadi tidak efisien akibat
tidak optimalnya distiribusi air. Selain itu akan terjadi pula dampak-dampak berikutnya yaitu
penipisan lapisan tanah pada lahan pertanian, pendangkalan waduk, dan sungai akibat
penimbunan bahan material. Oleh karena itu produkitivitas DAS dan daya dukungnya
terhadap masyarakat akan terus mengalami penurunan.
Tingkat keberhasilan dari kebijakan pengelolaan DAS sangat ditentukan oleh
ketepatan dan ketilitian masukan, atau kualitas masukan seperti data data hidrologi menjadi
penyusun dalam strategi pengelolaan DAS. Salah satu indikator kinerja pengelolaan DAS
yang dapat diukur antara lain (Singh, 1989) volume limpasan permukaan, debit aliran
tertinggi, frekuensi terjadinya sedimen, kualitas air. Mempertimbangkan aspek penting
terutama dalam ketersediaan data limpasan permukaan untuk kepentingan evaluasi maupun
pengelolaan DAS maka penelitian ini menggunakan aplikasi model Bilang Kurva (curve
number)-SCS untuk memprediksi limpasan permukaan akibat adanya curah hujan di suatu
kawasan DAS. Karakteristik limpasan ini besarannya dipengaruhi beberapa faktor,
diantaranya curah hujan dan karakteristik DAS (Asdak, 1996\5) yang dikerucutkan menjadi
jenis hidrologi tanah dan penggunaan lahan terkait kapasitas infiltrasi.
Daerah penelitian yang digunakan merupakan Sub DAS bagian dari DAS Bogowonto
yang berada pada Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa tengah. Daerah ini memiliki kondisi
morfologi yang bervariasi dari perbukitan struktural di bagian hulu DAS hingga ke dataran
alluvial di bagian hilir DAS. Potensi sumberdaya yang tersedia saat ini memberi manfaat bagi
masyarakat namun seringkali memberi persoalan dari keresahan masyarakat saat musim
penghujan tiba karena terjadi banjir. Dinamika perubahan penggunaan lahan menjadi pemicu
terjadinya persoalan tersebut yang diperkirakan besar pengaruhnya dalam peningkatan
jumlah limpasan permukaan. Berdasarkan uraian permasalahan limpasan permukaan yang
terkait erat dengan banjir tersebut, maka penelitian ini dilakukan mengenai pengaplikasian
model hidrologi untuk memperikaran volume sebagai dbentuk mengkuantifikasikan nilai-
nilai hidrolgi DAS terutama mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan lahan dan tipe
hidrologi tanah terhadap karakteristik limpasan di dalam DAS.

Pustaka
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
Caesari, A. 2006. Survai Tutupan Lahan di DAS Deli Kabupaten Karo dan Deli
Serdang, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. Environmental Services Program USAID.
Singh, P.V. 1989. Hydrologic System Watershed Modelling. Prentice Hall.
Englewood Cliffs, New Jersey.

Anda mungkin juga menyukai