Anda di halaman 1dari 8

STEP 1

1. Statistik inferensial : proses penarikan kesimpulan terhadap karakter populasi berdasarkan


data yg diperoleh dari observasi sampel
2. Non Parametrik : untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas
distribusi
3. parametrik : untuk menganalisis data interfal atau rasio yg diambil dari populasi yg
berdistribusi normal
STEP 2
1. Macam-macam uji statistik ?
2. Syarat untuk menguji statistik parametrik dan non parametrik ?
3. Keuntungan parametrik dan non parametrik ?
4. Tujuan dan fungsi dari statistik inferensial dan deskiptif ?
5. Apa peran dari statistik ?
6. Apa saja kompetensi dalam bidang biostatik ?
7. Bagamaina cara uji statistik ?
8. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi statistik?
9. Apa saja jenis-jenis statistic inferensial ?
STEP 3
1. Apa kegunaan dari statistik dalam penelitian ?
a. Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi.
Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Alat untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan
untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu.
c. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik
penyajian data ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran, dan pictogram.
d. Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain; korelasi, regresi, t-test, anova,dll.
Statistika untuk Penelitian, Prof. DR. Sugiyono



Berperan dalam pengujian hipotesis
Penyusunan model teoritis
Pengembangan alat pengambilan data
Penyusunan rancangan penelitian
Penentuan sampel penelitian
Pengolahan dan analisi data
Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Metodologi Penelitian dan Tehnik
Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta

Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu
populasi
Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument
Tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif
Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan uji statistik?
Identifikasi hipotesis apakah komparatif, asosiatif, korelatif
Apakah termasuk parametric (random, interfal atau rasio, distribusi normal) / non
parametric
kelompknya 2 atau lebih dari 2
apakah berpasangan atau tidak berpasangan
apakah sama subjek atau beda subjek
3. Macam-macam uji statistik dan perbedaannya?
a. Statistik deskriptif : untuk menggambarkan suatu hsl penelitian tp tdk untuk membuat
keimpulan yg lebih luas, tdk dlm bentuk angka, tdk ada hipotesis, biasanya dalam bentuk
histogram, biasanya digunakan untuk suatu penemuan yg baru
- hasil data diinterpretasi dr peneliti dan pembaca berbeda
b. Inferensial : menggambarkan suatu hsl penelitian dan digunakan utk emmbuat
kesimpulan yg lebih luas, ada hipotesis, dalam bentuk angka, ada 2 macam :
Parametrik : data yg sebaranya normal, skala numerik (interval, rasio)
Non parametrik : data sebaran tdk normal, skala kategorial ( nominal, ordinal )
- Interpretasi pembaca dan penliti sama



Sumber : Metodologi Penelitian Kesehatan oleh


A. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkanberbagaikarakteristikdata
seperti mean, median, modus
B. Statistik Inferensial
Statistik inferensial bertujuan untuk mengujihipotesis yang dapat dikelompokkan
lagi menjadi 2 yaitu:
Statistik Parametrik
Penggunaan statistik parametrik ini harus disertai pada data harus
berdistribusi normal, jumlah sampel terhitung harus sama atau lebih besar
dari 30. Untuk keperluan analisis parametrik maka statistik parametrik dibagi
menjadi:
Uji perbedaan
Disini akan di uji apakah sebuah sampel mempunyai perbedaan nyata
dengan sampel yang lain. Uji yang digunakan adalah independent sample
T test,paired sample T test, one sample T test.
Uji Asosiasi
Di sini akan diuji apakah dua variabel yang ada mempunyai hubungan
atau tidak. Uji yang digunakan adalah korelasi, regresi, Crosstab.
Analisis Multivariate
Di sini jumlah vaiabel banyak dan tujuan pengujian adalah mencoba
mengetahui struktur data yang ada pada variabel-variabel tersebut. Uji
yang digunakan adalah Analisis Diskriminan, Analisis faktor.
- Regresi Logistik : variable terikat berupa variabel kategorik
- Regresi linier : variable terikat berupa variabel numerik
Statistik Non Parametrik
Penggunaan statistik non parametrik ini digunakan pada kondisi-kondisi
penelitian tertentu. Kondisi yang sering dijumpai antara lain data pada
sampel tidak terdistribusi normal, jumlah sampel yang kecil (kurang dari 30),
cenderung lebih sederhana sehingga kesimpulannya kadang diragukan.Yang
termasuk uji non parametrik adalah Uji Sign, Uji Mann Whitney, uji Friedman,
uji Kruskal Wallis H akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya.
Tommi Poltak Mario, V. Wiratna Sujarweni. SPSS untuk Paramedis. Sleman.
Penerbit Ardana Media. 2006
4. Apa saja jenis-jenis statistic inferensial ?
Parametric :
a. Uji untuk dua variable tidak berkaitan :
b. Uji dua variable berkaitan
Non parametric
Uji hipotesis :
a. Hipotesis Komparatif atau asosiatif, 2 kelompok berpasangan, nominal
Mc nemar & marginal homogeneity, ordinal Mc nemar, marginal
homogeneity & wilcoxon, rasio/interval T berpasangan
b. Hipotesis komparatif atau asosiatif, 2 kel. Tidak berpasanagn, nominal chi
squre, fisher, kolmogorov smirnof, ordinal chi squre, fisher, kolmogorov
smirnof, man whitney, rasio/ interval T tidak berpasangan
c. Hipotesis komparatif atau asosiatif > 2 kel. Berpasangan, nominal chocrain,
ordinal chocrain, friedman, rasio/interval anova
d. Hipotesis komparatif atau asosiatif, >2 kel. Tidak berpasanagn, nominal
chi squre, fisher, kolmogorov smirnof, ordinal chi squre, fisher,
kolmogorov smirnof, kruskal wallis, rasio/ interval anova
e. Hipotesis korelasi, acuannya variabelnya nominal-nominal koefisien
kontigency dan lamda, nominal-ordinal koefisien kontigency dan lamda,
ordinal-ordinal spearman gama, somers, ordinal-numerik spearman,
numerik-numerik person.
5. Tujuan dan fungsi dari statistik inferensial dan deskiptif ?
a. Statistik inferensial:
- menganalisa dan menyimpulkan
- Distribusi frekuensi relative, % distribusi, distribusi kumulatif, % kumulatif,
bentuk penyajian : diagram scater,ogive, plot, histogram
b. Statistic deskriptif :
- mengumpulkan tanpa menyimpulkan
- Distribusi frekuensi relatif & persen distribusi, bentuk grafik : batang
(melihat pertumbuhan), lingkaran (membandingkan prosentase tiap
kelompok)

6. Syarat untuk menguji statistik parametrik dan non parametrik ?
Persyaratan untuk dapat menguji dengan uji statistik parametrik :
a. Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diproses
b. Sampel diambil secara acak
c. Sampel tsb berdistribusi normal
d. Bila ingin melakukan uji beda , kedua sampel harus memiliki varian
yang sama
e. Data yang ada berskala interval atau rasio

Persyaratan uji statistik non-parametrik :
uji statistik yang digunakan untuk uji pada sampel yang kecil
berskala nominal atau ordinal namun dalam keadaan tertentu dapat
juga untuk skala interval dan rasio, bilamana sampel yang berskala
tsb tidak mungkin diuji secara parametrik
sebaran data tidak normal, tidak homogen
tidak bekerja berdasarkan atas parameter estimasi dari populasi
seperti simpangan baku , maupun varian
Panduan Penelitian oleh Dr.B.Sandjaja, MSPH
7. Apa yang dimaksud distribusi normal & homogen ?

Distribusi normal merupakan satu-satunya distribusi probabilitas dengan variable
random continue dan mempunyai peran yg sngat penting dlm statistika krn:
Distribusi normal memiliki beberapa sifat yg memungkinkan untuk dipergunakan
sbg pedoman dlm menarik kesimpulan berdasarkan hasil sampel.
Meskipun distribusi normal merupakan distribusi teoritis tetapi sangat sesuai dgn
disribusi empiris shg dikatakan bhwa semua peristiwa secara alami akan membentuk
distribusi ini oleh karena itu distribusi ini sering dikenal dgn distribusi normal
Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat Dr. Eko Budiarto
UJI NORMALITAS:
Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkanberdistribusi
normal atau diambil dari populasi normalUji statistik normalitas yang dapat
digunakan diantaranya :- Chi-Square- Kolmogorov Smirnov,- Lilliefors- Shapiro Wilk.
UJI HOMOGENITAS:
Langkah-langkah menghitung uji homogenitas:
Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus:

Mencari F hitung dengan dari varians X danY, dengan rumus:

Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F, denganuntuk
varians terbesar adalah dk pembilang n-1untuk varians terkecil adalah dk
penyebut n-1JikaFhitung < Ftabel, berarti homogen. JikaFhitung > Ftabel, berarti
tidak homogen.
Uji Normalitas oleh dr. Ratu Ilma Indra Putri


8. Keuntungan parametrik dan non parametrik ?
Keuntungan dan kerugian statistic non parametric
Keuntungan
a) tidak membutuhkan asumsi tentang normalitas distribusi populasi seperti pada
statistic parametric
b) lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti karena tidak
membutuhkan perhitungan matematik yang rumit seperti satistik parametric
c) dapat menggantikan data numeric dengan jenjang
d) tidak di butuhkan urutan atau jenjang secara formal karena sering di jumpai
hasil pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif
e) pengujian hipotesisnya dilakukan secara langsung pada pengamatan yang
nyata.
f) Tidak terikat pada distribusi normal populasi tetapi dapat digunakan pada
populasi berdistribusi normal
Kerugian :
a. Tidak adanya sistematika
b. Hasilnya bisa meragukan jarena kesederhanaan metodenya
( pokok2 materi statistik 2 9statistik inferensi oleh Ir.M.Iqbal Hasan )
9. Apa saja kompetensi dalam bidang biostatik ?
- Kemampuan peneliti untuk memilih uji statistik yang paling tepat
sesuai dengan data yang dianalisis
- Pemahaman peneliti mengenai potensi keterbatasan uji statistik
yang akan digunakan
- Kemampuan peneliti untuk menafsirkan hasil uji statistik
- Kemampuan peneliti untuk membedakan pengertian kemaknaan
statistik dan kemaknaan aplikatif
- Panduan Penelitian oleh Dr.B.Sandjaja, MSPH

10. Bagamaina cara penyimpulan hasil uji statistik ?
Uji hipotesis : nilai p <0,05 Hipotesis kerja diterima hipotesis nol ditolak
Uji homogenitas :
Uji normalitas : nilai p jika >0,05 pada komogorov smirnof






Random, sampel
banyak
HIPOTESIS
KOMPARTIF
INFERENSI
ANALITIK KORELATIF
2 KD
DESKRPTIF :
1. Mean
2. Median
3. Modus
DATA
>2 KD

Anda mungkin juga menyukai