Pendekatan kepada Pasien dengan Nyeri Leher dengan atau tanpa Nyeri Lengan.

Untuk sebagian besar pasien, nyeri leher pasca trauma adalah masalah yang tidak serius.
I. Nyeri Leher Traumatis tanpa Nyeri Lengan
A. Trauma pada leher sekunder terhadap kecelakaan kendaraan bermotor, cedera yang
berhubungan dengan pekerjaan, atau cedera atletik merupakan penyebab umum nyeri
leher musculoskeletal.
B. Etiologi. Tegang otot serviks anteroposterior dan tendon adalah mekanisme nyeri bagi
sebagian besar sindrom nyeri leher pasca trauma. Penyebab yang paling umum dalam
praktek klinis adalah kecelakaan kendaraan dengan hiperekstensi dan fleksi leher
(whiplash). Pertengkaran, cedera olahraga, terutama sepak bola, dan mengangkat dan
kecelakaan kerja juga terjadi.
1. Sejarah dan pemeriksaan fisik. Gejala utama adalah nyeri leher pasca trauma dan
leher kaku. Otot-otot paraservikal lunak dengan keterbatasan gerak, proses spinosus
titik nyeri dapat hadir, dan ada mungkin terkait nyeri interskapula dan sakit kepala.
Setengah lengan mati rasa kadang-kadang dilaporkan, tetapi temuan pemeriksaan
neurologis dari ekstremitas atas adalah normal untuk sebagian besar pasien.
2.