Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Penyakit Cacar Monyet

Posted by fadreanovale on January 18, 2012


Monkeypox atau cacar monyet pada manusia adalah
penyakit infeksi zoonosis sporadis yang dilaporkan terjadi di daerah terpencil di Afrika Barat dan
Afrika Tengah. Gambaran klinis menyerupai cacar, tetapi limfadenopati lebih menonjol pada
awal penyakit. Pleomorphism dan Cropping menyerupai cacar air terjadi pada 20% pasien.
Riwayat alamiah penyakit tentang asal-usul virus belum diketahui dengan jelas, tetapi diduga
manusia, primata dan tupai hidup dalam satu siklus enzootik. Penyakit menyerang semua
kelompok usia, tetapi anak umur dibawah 16 tahun mempunyai resiko terbesar untuk terkena
penyakit ini.
Angka kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi dari berbagai studi didapatkan antara 1
3% s/d 10 14%. Dari tahun 1970 sampai dengan tahun 1994 lebih dari 400 kasus dilaporkan
dari bagian Barat dan Tengah Afrika; Dari Republik Demokrasi Kongo (DRC) dulu disebut
Zaire tercatat sekitar 95% kasus yang dilaporkan selama WHO mengadakan pengamatan selama
5 tahun (dari tahun 1981 1986) lebih dari 70 orang didiagnosa sebagai tersangka dan 6 orang
meninggal pada tahun 1996, kejadian ini mendorong dilakukannya studi retrospektif yang
disponsori oleh WHO sebanyak 3 buah yang dilakukan di DRC mencakup 0,5 juta orang dan 800
penderita. Sekitar 20 virus monkeypox dapat diisolasi dari penderita aktif sedangkan dari seratus
yang diambil dari penderita ditemukan baik monkeypox maupun chickenpox. Karena lemahnya
infrastruktur kesehatan masyarakat dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi akurasi pelaporan
kasus, maka jumlah yang pasti dari kasus-kasus dan proporsi dari kasus primer dan sekunder
tidak diketahui dengan jelas.
Pada tahun 1980 sekitar 75% kasus yang dilaporkan disebabkan karena kontak dengan hewan;
sedangkan dari penelitian yang dilakukan belakangan ini menunjukkan bahwa 75% kasus
disebabkan karena kontak dengan manusia, namun tidak terjadi KLB. Rantai panjang, penularan
dari orang ke orang hanya menghasilkan 7 orang penderita yang dilaporkan. Namun penularan
serial tidak meluas melewati kasus sekunder. Dari data epidemiologis yang sangat terbatas
memperlihatkan secondary attack rate kira-kira hanya sekitar 8%. Hampir sebagian besar kasus
terjadi di desa terpencil yang terisolir dekat daerah hutan tropis, dimana biasanya penduduk
sering kontak dengan berbagai jenis hewan.
Studi ekologi yang dilakukan tahun 1980 membuktikan bahwa tupai-tupai (Funisciurus dan
Heliosciurus) yang banyak ditemukan disekitar hutan kelapa sawit disekitar desa,
memperlihatkan bahwa tupai-tupai tersebut berperan sebagai reservoir dan mempunyai
hubungan yang signifikan dengan terjadinya infeksi monkeypox virus pada manusia di Republik
Demokrasi Kongo. Adanya reservoir binatang dan adanya kontak antara binatang dengan
manusia menyebabkan siklus penularan dapat berlangsung terus. Dengan demikian infeksi pada
manusia dapat dicegah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari
kontak dengan penderita dan dengan binatangyang sakit.
Monkeypox virus adalah spesies lain dari genus Orhopoxvirus, dengan ciri-ciri biologis dan gen
yang berbeda dari virus variola. Tidak ada bukti bahwa monkeypox akan menjadi masalah
kesehatan masyarakat di luar daerah enzootik Pemberian vaksinasi smallpox cross protective
dihentikan pada tahun 1982 di DRC; pemberian vaksinasi kembali tidak direkomendasikan oleh
WHO. Technical Advisory Comminttee on Monkeypox di WHO saat ini hanya
merekomendasikan untuk dilakukan penelitian terutama tentang intensifikasi prospective
surveillance dan penelitian tentang ekologi.
http://bumimage.wordpress.com/category/info-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai

  • Awas
    Awas
    Dokumen2 halaman
    Awas
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen39 halaman
    Bab Iv
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Whatever
    Whatever
    Dokumen1 halaman
    Whatever
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Monkeypox
    Monkeypox
    Dokumen2 halaman
    Monkeypox
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • COVER Lap Kecil
    COVER Lap Kecil
    Dokumen19 halaman
    COVER Lap Kecil
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Trik Burning CD
    Trik Burning CD
    Dokumen4 halaman
    Trik Burning CD
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Hub Stress Dan Merokok
    Hub Stress Dan Merokok
    Dokumen7 halaman
    Hub Stress Dan Merokok
    niaaseta
    Belum ada peringkat
  • Kel.4 (Trigliserida)
    Kel.4 (Trigliserida)
    Dokumen14 halaman
    Kel.4 (Trigliserida)
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Undangan Sunatan
    Daftar Undangan Sunatan
    Dokumen8 halaman
    Daftar Undangan Sunatan
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen88 halaman
    A
    Imelda Andani
    Belum ada peringkat