Anda di halaman 1dari 2

Imperialisme mengandung pengertian yaitu perluasan daerah kekuasaan atau jajahan untuk

mendirikan kekaisaran atau imperium. Atau dengan kata lain imperialisme adalah suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain, yang bertujuan untuk kepentingan
negara penjajah.
Dari pengertian imperium itulah muncul pengertian imperialisme dan yang melaksanakan adalah
imperator.
Berdasarkan waktu, imperialisme dibedakan menjadi dua yaitu kuno dan modern. Imperialisme
kuno berlangsung sebelum revolusi industri dengan tujuan Gold, Glory Dan Gospel.
Imperialisme modern berlangsung setelah terjadinya revolusi industri dengan mementingkan
masalah ekonomi.
Sifat dari kedua imperialisme di atas adalah sama, hanya sistemnya yang berbeda. Sifat
hakikinya berupa nafsu serakah untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan yang dikejar pada masa
imperialisme kuno biasanya berwujud emas atau logam mulia lainnya misalnya perak. Sistem
yang mendukungnya adalah merkhantilisme di mana dalam prakteknya melakukan monopoli,
kerja paksa dan sebagainya. Sedangkan pada imperialisme modern didukung oleh industrialisme
serta perdagangan bebas, serta upah buruh yang sangat minim, tanpa memilik hak dalam
produksi.
Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat
memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa
dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-
negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.
Berdasarkan masanya, imperialisme dibagi menjadi tiga macam, yaitu
!. "mperialisme kuno. Berlangsung pada #aman kuno sampai abad pertengahan $%&' !()) *+.
"mperialisme ini lebih menekankan pada ekspansi atau perluasan wilayah yang dilakukan oleh
negara kuat terhadap negara lemah. ,ujuannya adalah untuk menyebarkan agama $gospel+,
mengumpulkan kekayaan $gold+, dan mengejar kejayaan $glory+.
-. "mperialisme modern. Berlangsung sekitar tahun !()) $ketika masa awal terjadinya revolusi
industri+ sampai berakhirnya .D "" $!/0(+. 1aktor ekonomi untuk menemukan daerah pemasaran
hasil industri dan mencari daerah penghasil bahan baku untuk keperluan industri menjadi latar
belakang terjadinya imperialisme modern ini. 2egara'negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika
Selatan, Amerika 3tara, dan Australia menjadi ajang perebutan negara'negara imperialis yang
berasal dari 4ropa.
5. "mperialisme ultra modern $neokolonialisme+. Bukan lagi hanya ditujukan pada penguasaan
ekonomi dan wilayah, melainkan lebih ditekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan
psikologi. "mperialisme ini berlangsung sesudah .D "" sampai sekarang.
Dalam sejarahnya, faktor penyebab timbulnya imperialisme adalah karena faktor ekonomi, yaitu
keinginan untuk menguasai wilayah'wilayah yang memiliki sumber daya alam potensial, kaya,
dan subur. Dengan demikian, baik kolonialisme maupun imperialisme sama'sama represifnya
$bersifat menindas+.
Kedatangan bangsa'bangsa 4ropa ke dunia timur, termasuk "ndonesia, tidak dapat dilepaskan
dengan peristiwa'peristiwa di 4ropa pada abad ke'6 sampai dengan abad ke'!5. .ada kurun
waktu tersebut, di 4ropa telah berlangsung perubahan'perubahan yang dampaknya dirasakan
sangat luas oleh hampir seluruh negara di dunia, seperti munculnya 7enaissance, 8umanisme,
dan Aufklarung.
Akibat adanya imperialisme
v Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir&swasta
v .erdagangan dunia semakin meluas
v 2egara jajahan semakin miskin
v 7akyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa
memiliki hak
v Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa 4ropa.

Anda mungkin juga menyukai