Anda di halaman 1dari 25

TUGAS ETIKA & PROFESIONALISME TSI

Kelas: 4KA04
Nama Kelompok
APRYAN MUCHAMMAD S 10110975
DEDI JUNAEDI 11110751
IMAM SETIAWAN 13110466
M. ARIEF WICAKSONO 14110469
SUMARYANTO 16110740


U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
F A K U L T A S I L M U K O M P U T E R
2 0 1 4

1. PENGERTIAN ETIKA
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal
yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara
berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang
oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul
kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh
yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang
kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Fungsi Etika :
Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang
membingungkan.
Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk
berargumentasi secara rasional dan kritis.
Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme

2. PENGERTIAN PROFESI
Profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan
(occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, Profesi adalah pekerjaan
atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian intelektual tingkat tinggi dan
tanggung jawab etis yang mandiri dalam praktiknya,berikut adalah karateristik profesi
secara umum:
Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat
diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan
yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik
Asosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para
anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi
tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan
yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi
Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan
untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
Pelatihan institusional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti
pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis
sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui
pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis
mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

Seseorang disebut profesional bila ia memenuhi 10 kriteria. Adapun kreteria itu antara lain:
1. Profesi harus memiliki keahlian khusus. Keahlian itu tidak dimiliki oleh profesi lain.
Artinya, profesi itu mesti ditandai oleh adanya suatu keahlian yang khusus untuk
profesi itu. Keahlian itu diperoleh dengan mempelajarinya secara khusus; dan profesi
itu bukan diwarisi.
2. Profesi dipilih karena panggilan hidup dan dijalani sepenuh waktu. Profesi dipilih
karena dirasakan sebagai kewajiban; sepenuh waktu maksudnya bukan part-time.
Sebagai panggilan hidup, maksudnya profesi itu dipilih karena dirasakan itulah
panggilan hidupnya, artinya itulah lapangan pengabdiannya.
3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal. Artinya, profesi ini dijalani
menurut aturan yang jelas, dikenal umum, teorinya terbuka. Secara universal
pegangannya diakui.
4. Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk dirinya sendiri. Profesi merupakan alat
dalam mengabdikan diri kepada masyarakat bukan untuk kepentingan diri sendiri,
seperti untuk mengumpulkan uang atau mengejar kedudukan. Jadi profesi
merupakan panggilan hidup.
5. Profesi harus dilengkapi kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif. Kecakapan dan
kompetensi ini diperlukan untuk meyakinkan peran profesi itu terhadap kliennya.
6. Pemegang profesi memiliki otonomi dalam menjalankan tugas profesinya. Otonomi ini
hanya dapat dan boleh diuji oleh rekan-rekan seprofesinya. Tidak boleh semua orang
bicara dalam semua bidang.
7. Profesi hendaknya mempunyai kode etik, ini disebut kode etik profesi. Gunanya ialah
untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas profesi. Kode etik ini
tidak akan bermanfaat bila tidak diakui oleh pemegang profesi dan juga masyarakat.
8. Profesi harus mempunyai klien yang jelas yaitu orang yang dilayani.
9. Profesi memerlukan organisasi untuk keperluan meningkatkan kualitas profesi itu.
10. Mengenali hubungan profesinya dengan bidang-bidang lain. Sebenarnya tidak ada
aspek kehidupan yang hanya ditangani oleh satu profesi. Hal ini mendorong seseorang
memiliki spesialisasi.

Banyak perusahaan membutuhkan tenaga kerja karena iklim investasi yang membaik di
Indonesia. Ada beberapa yang menjadi primadona.


Sumber : https://www.academia.edu/4226624/Pengertian_profesi
Secara umum, pekerjaan dibidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4
kelompok sesuai bidangnya :
a. Kelompok Pertama
Mereka yang bergelut didunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang
system operasi database maupun system aplikasi, pada lingkungan ini terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
Sistem Analis
Meruakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakandan desai system yang akan
dikembangkan.
Programmer
Merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis,
yaitu membuat program (baik aplikasi maupun system operasi) sesuai dengan
system yang dianalisa sebelumnya .
Web Designer
Merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi
kelayakan, analisi dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis
web.
Web Programer
Merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer,
yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah dirancang
sebelumnya.
b. Kelompok Kedua
Mereka yang bergelut dibidang perangkat keras (hardware). pada lingkungan ini
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Technical Engineer
orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik dalam pemeliharaan
maupun dalam perbaikan perangkat system computer.
Networking Engineer
orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari
maintenance sampai pada troubleshootingnya.
c. Kelompok Tiga
Mereka yang berkecimpung dalam operasiaonal sisteminformasi. pada lingkungan ini
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :


EDP Operator
orang orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan
dengan elektronik data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan
atauorganisasi lainnya.
System Administrator,
orang yang bertugas melakukan administrasi dalam system, melakukan
pemeliharaan system, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap system,
serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalah sebuah
system.
Mis Director,
orang yang memliki wewenang paling tinggi dalam sebuah sisem informasi,
melakukan manajemen terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik
perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
d. Kelompok Empat
Mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi.pada bagian
inipekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja diberbagai sector diindustri
teknologi informasi.

PROFESI DIBIDANG TI SEBAGAI PROFESI
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria
tersebut harus diuji. Demikian juga dengan pekerjaan dibidang computer. Sebagai contoh, akan
dikaji apakah pekerjaan software engineer bias digolongkan sebagai sebuah profesi. Software
engineer melakukan aktifitas engineering (analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan
validasi) untukmenghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk
memecahkan masalah diberbagai bidang.
Kemudian, untuk bias melaksanakan tugas sebagai software engineer, seseorang harus
memiliki latar belakang pendidikan tertentu yang memberikan bekal untuk melakukan
pekerjaan dengan baik dan benar. Selain itu , setelah lulus dari pendidikan , seorang engineer
software juga dituntut harus memiliki pengalaman cukup dalam pekerjaan ini melalui
keikutsertaannya sebagai pekerja magang dalam proyek. Julius Hermawan (2003), mencatat dua
karakteristik yang dimiliki software engineer sehingga pekerjaan itu layak disebut sebuah
profesi.
Dua karakteristik itu adalah kompetensi dan adanya tanggung jawab pribadi. Seorang
software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dan pengembangan perangkat lunak
misalnya:
a. Bidang Ilmu Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak.
b. Manajemen Sumber Daya
c. Mengelola Kelompok Kerja
d. Komunikasi

Seorang software engineer idealnya merupakan seseorang yang memiliki pendidikan formal
setingkat sarjana atau diploma dengan ilmu yang merupakan gabungan dari bidang-bidang
seperti :
a. Ilmu Komputer (Computer science)
Menurut CSAB (Computing Science Acceditation Board) definisiilmu computer adalah
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan computer dan komputasi.
b. Teknik Rekayasa (Engineering)
lmu tentang rekayasa adalah ilmu yang mempelajari analisa, rekayasa,spesifikasi, dan
validasi untuk menghasilkan produk yang digunakan untukmemecahkan masalah dalam
berbagai bidang .
c. Teknik Industri (Industrial Engineering)
Teknik Industri merupakan bidang teknikilmu yang mempelajaririset operasi,
perencanaan produksi, pengendalian kualitas, serta optimasi proses dan sumber daya
untuk mencapai keberhasilan proses industry.
Ilmu Manajemen.
Ilmu manajemen merupakan ilmu yang sangan dibutuhkan terutama dalam mengelola
manusia dan kelompok kerja serta melakukan manajemen proyek.

PEKERJAAN DIBIDANG TI STANDAR PEMERINTAHAN
Institusi Pemerintah telah melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi
Informsi sejak 1992. Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut
sebagai Pranata Komputer. Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
wewenang, tanggung jawab serta hak untuk membuat, merawat, dan mengembangkan system
dan atau program pengolahandengan computer. No Jabatan Pranata Komputer Pangkat
Golongan
1. Asisten Prenata Komputer Madya Pengatur Muda tingkat I II/b
2. Asisten Prenata Komputer Pengatur II/c
3. Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur tingkat I II/d
4. Ajun Pranata Komputer Madya Pengatur Muda III/a
5. Ajun Pranata Komputer Pengatur Muda tingkat I III/b
6. Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c
7. Ahli Pranata Komputer Muda Penata tingkat I III/d
8. Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina IV/a
9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama Pembina tingkat I IV/b
10. Ahli Pranata Komputer Utama muda Pembina Utama Muda IV/c
11. Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina Utama IV/d

STANDARISASI PROFESI TI MENURUT SRIG-PS SEARCC
SEARCC ( South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu badan
yang beranggotakan himpunan profesianal IT yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk
pada februari 1978 di Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negara Negara tetangga seperti
Hongkong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand. Indonesia sebagai anggota
SEARCC telah turut aktif serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakanoleh SEARCC.
Salah satunya adalah SRIG-PS (Spesial Regional Internet Groups on Profesional
Standaritation), yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaanmdalam dunia teknologi
informasi. Dapat dilihat jenis pekerjaan dibidang TI yang direkomendasikan SRIGPS
SEARCC antara lain meliputi :
a. Programmer Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan pemrograman computer
terhadap suatu system yang telah dirancang sebelumnya.
b. Sistem Analist Merupakan bidang pekerjaan untuk melakukan analisis dan desain
terhadap sebuah system sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut.
c. Project Manager Merupakan pekerjaan untuk melakukan manajemen terhadap proyek-
proyek berbasis system informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan.
d. Instructor Berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik
terhadap anak didik maupun pekerja level dibawahnya.
e. Specialist Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus.

Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari:
Data Comunication
Database
Quality Assurances
IS Audit
System Software Support
Distributed system
System Integration

Posisi programmer dan system analyst adalah dua dari beberapa posisi terdepan yang
banyak di cari oleh perusahaan-perusahaan. Jika lulusan TI lebih mengincar bidang kerja yang
sesuai keahliannya, yaitu programmer dan system analyst, mereka harus memperhatikan
kualifikasi utama, yaitu technical knowledge dan technical skill.
Di samping dua posisi tersebut, posisi IT sales juga merupakan salah satu posisi yang banyak
dicari perusahaan. Pada posisi sales, para professional dibidang teknologi informasi tentunya
memiliki kelebihan dengan adanya penguasaan TI yang baik sebagai product knowledge.

DAFTAR PROFESI
Berikut ini adalah contoh profesi yang dapat Anda pilih, diadaptasi dari Career List yang
dikembangkan oleh badan khusus yang menangani ketenagakerjaan di Amerika.
Daftar profesi ini telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Pembagian daftar
pekerjaan berdasarkan profil minat seseorang, yang dikembangkan berdasarkan teori Holland,
Vocational Personality. Anda dapat mempelajari teori ini dengan lebih rinci di menu Minat
Karir di Konsultankarir.com.
Daftar profesi di bawah ini dibagi menjadi enam cluster, yang masing-masing cluster
dikategorisasikan lagi menjadi Job Zone. Terdapat lima Job Zone dimasing-masing cluster,
yaitu:
Job Zone 1: tidak membutuhkan banyak persiapan. List profesi yang berada di zone ini
disamping tidak terlalu membutuhkan ketrampilan yang tinggi, juga tidak diharuskan
memiliki pengetahuan khusus.
Job Zone 2: dibutuhkan sedikit persiapan. Profesi yang masuk dalam zone ini
membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan tertentu yang harus dikuasai, namun cukup
dapat dilakukan orang pada umumnya.
Job Zone 3: tingkat persiapan sedang. Profesi yang ada dalam zone ini relatif
membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan standar yang didapat dari tingkat
pendidikan yang cukup tinggi atau jumlah jam pengalaman kerja.
Job Zone 4: tingkat persiapan tinggi. Profesi-profesi di zone ini tidak hanya
membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi, namun juga seringkali
dibutuhkan daya inteligensi yang kuat dan pelatihan tertentu.
Job Zone 5: tingkat persiapan sangat tinggi. Sama seperti profesi di zone 4, hanya saja
profesi -profesi di zone ini selain membutuhkan pengetahuan, ketrampilan, dan inteligensi
tinggi, termasuk juga penguasaan yang sangat mendalam atas bidang yang ditekuni
tersebu. Seringkali pendidikan formal yang cukup tinggi menjadi persyaratan utama.

REALISTIK
Job Zone
1 2 3 4 5
Penjaga Pusat
Hiburan dan
Rekreasi
Operator Mesin
Pengemudi Bus
Pembersih
Kendaraan dan
Peralatan
Penjaga
Restoran
Tukang Masak
(masakan cepat)
Kurir dan
pembawa pesan
Pencuci Piring
Pembantu
Bartender
Pekerja
perkebunan
atau peternakan
Nelayan dan
pekerjaan yang
berhubungan
dengan
menangkap
ikan
Pekerja hutan
dan konservasi
Tukang kayu
Pekerja
reparasi dan
instalasi alat
Operator
peralatan
pertanian
Teknisi
peralatan
pertanian
Teknisi Spesialis
Otomotif
Operator dan
Pengontrol
Peralatan Kimia
Servis Mesin
Hiburan dan
Vending
Machine dengan
koin
Penyelam
komersial
Pekerja
konstruksi
Tukang masak
restoran cepat
saji dan
cafeteria
Operator alat
berat
Pekerja
perhiasan dan
berlian
Pekerja
persiapan
panggung dan
Reparasi
struktur dan
badan pesawat
Reparasi mesin
ATM
Tukang roti dan
kue
Penata rambut
Teknisi kimia
Tukang masak
restoran
Teknisi
Laboratorium
Gigi
Petugas revisi
alat elektronik
dan peralatan
transportasi
Supervisor
pekerja
peternakan
Supervisor
pekerja
pertamanan
Teknisi data
geologis
Teknisi test
sampel geologis
Mekanik mesin
industry
Petugas revisi
peralatan medis
Pengawas
pekerjaan
agrikultur
Specialist
mesin pesawat
terbang
Pilot, co-pilot
dan insinyur
penerbangan
Drafter
arsitektur
Pengawas
penerbangan
Pembuat
perahu
Teknisi
penyiaran
Teknisi
kalibrasi dan
instrumentasi
Pemasang dan
reparasi
kantor pusat
dan PBX
Pemasang dan
reparasi lift
Teknisi
laboratorium
film
Supervisor dan
manajer
perkayuan
Insinyur ahli
luar angkasa
Insinyur ahli
agrikultur
Ilmuwan
tentang hewan
Insinyur ahli
kimia
Insinyur ahli
elektronik,
kecuali
komputer
Ahli geologi
(geologist)
Ahli hidrologi
(hydrologist)
Ahli
mikrobiologi
Ahli nuklir
Ahli tumbuhan


elektronik
Tukang cat dan
wallpaper
Operator Truk
dan Traktor
Tukang Ban
Pembersih toilet
Penjaga parkir
Sopir taksi dan
sopir pribadi

setting film
Tukang listrik
Penjaga pantai
Teknisi
laboratorium
medis
Teknisi
peralatan medis
Operator mesin
pemroses foto
Teknisi rel
kereta api
Inspektor
kereta api
Tukang sepatu
dan kulit
Tukang daging

Teknisi
monitoring
nuklir
Petugas revisi
mesin kasir dan
mesin
perkantoran
Mekanik radio
Teknisi mesin
suara
Ahli teknologi
pembedahan
Petugas revisi
dan
pemasangan
jaringan
telekomunikasi

Mekanik AC
dan mesin
pemanas
Ahli perhiasan
Masinis
Operator
reactor nuklir
Petani modern
Engraver foto
Teknisi
radiologis
Mekanik mesin
berat



INVESTIGATIVE
Job Zone
1 2 3 4 5
Pekerja
peternakan dan
perkebunan
Pekerja hutan
dan konservasi

Teknisi
agrikultur
Teknisi Biologi
Teknis Medis
Darurat dan
Paramedis
Teknisi Ilmu
Makanan
Teknisi
Laboratorium
Klinis dan
Medis
Teknisi
Peralatan
Medis

Teknisi
Kardiovaskular
Teknisi Kimia
Pembantu
perencana kota
Spesialis
kompensasi,
benefit dan Job
Analysis
Sistem Analyst
komputer
Teknisi
laboratorium
gigi
Inspektor
Kepatuhan
Lingkungan
Teknisi
perlindungan
lingkungan dan
kesehatan.
Teknisi
Geologis
Investigator
dan pemeriksa
asuransi
Revisi peralatan
medis
Antropolog
Arkeolog
Ilmuwan luar
angkasa dan
atmosfer
Ahli kimia
Psikolog klinis
Insinyur
peralatan
komputer
Programmer
komputer
Spesialis
keamanan
komputer
Insinyur
perangkat
lunak
komputer
Spesialis
support
komputer
Administrator
database
Ahli nutrisi
dan diet
Psikolog
pendidikan
Insinyur
pertanian
Ahli anestesi
Ilmuwan hewan
Astronom
Ahli biokimia
Ahli biofisika
Insinyur Kimia
Guru Ilmu
komputer
Dokter gigi
Ekonom
Analis financial
Geolog
Hidrolog
Psikolog
industry
organisasi
Internis
Ahli
matematika
Ahli
mikrobiologi
Insinyur Nuklir
Ginekolog
Dokter anak
Dokter umum
Ahli fisika
Teknisi operasi
peralatan
nuklir
Teknisi
monitorin
nuklir
Terapis
pernapasan
Sosiolog
Asisten dokter
hewan

Ilmuwan ahli
makanan
Teknisi
Forensik
Ahli geografi
Ahli Sejarah
Insinyur
Kesehatan dan
Keselamatan
Industri
Analis Pasar
Teknisi
Matematika
Ahli Farmasi
Asisten dokter
Ahli statistic
Surveyor
Perencana
Regional dan
Urban

Ilmuwan
tanaman
Ilmuwan politik
Psikiater
Ahli bedah
Dokter hewan
Ahli zoologi


ARTISTIC
Job Zone
1 2 3 4 5
Pengasuh anak
Model

Pramugari
Perancang
tanaman/bung
a
Perias artis
Penyiar radio
Aktor dan
aktris
Penulis artikel
Perancang
busana
Interpreter
Manajer
promosi dan
iklan
Arsitek
Art Director
Analis berita
Guru
antropologi
dan arkeologi
Guru studi
etnis dan
budaya
Presenter TV
Penyanyi
Ahli reparasi
sepatu dan
kulit
Pemandu
wisata
dan
penerjemah
Ahli reparasi
instrumen
dengan
keyboard dan
penyeting tune
alat music
Pengatur
tampilan
merchandise
Teknisi
museum dan
konservator
Reparasi
instrument
perkusi dan
penyeting tune
Fotografer
Editor foto
Pekerja
rekreasi
Seniman
sketsa
Sosiolog
Teknisi
peralatan
suara
Pengarah
bakat

Operator
kamera,
televise, video,
dan film
Kartunis
Designer
komersial dan
industrial
Copywriter
Ahli kostum
Penulis kreatif
Kurator
Penari
Sutradara-
Panggung,
film, televise
dan radio
Editor
Perancang
pameran
Editor video
dan film
Designer grafis
Designer
interior
Pustakawan
Aranser music
dan orchestra
Pelukis dan
illustrator
Penyair dan
Guru seni,
drama dan
music
Koreografer
Komposer
Psikolog
konseling
Direktur
untuk
aktivitas
keagamaan
dan
pendidikan
Guru
ekonomi
Guru bahasa
dan sastra
Guru sejarah
Psikolog
industi
organisasi
Arsitek
landscape
Music
director
Musisi,
instrumentalis
Guru ilmu
politik
Ilmuwan
politik
Psikiater
pembuat lirik
Produser
Guru
psikologi
Pemahat
patung
Guru
Sosiologi
Penulis teknis

SOCIAL
Job Zone
1 2 3 4 5
Pengemudi
ambulans
Bartender
Pengemudi
bis
Pengasuh
anak
Penjaga
konter,
kafetaria
Petugas
promosi
produk
Pelayan
rumah
makan,
bukan
restoran
Penjaga
pemakaman
Petugas
kontrol hewan
Penerima
klaim
asuransi
Pramugari
Penjaga
pantai
Pembantu
perawat
Detektif
swasta
Pembantu
Psikiater
Penyiar radio
dan televise
Agen sales
real estate
Polisi
Agen wisata
Pelatih hewan
Asisten dokter
gigi
Petugas salon
Pelatih fitness
dan aerobic
Petugas
restoran
Interpreter
dan translator
Agen sales
asuransi
Asisten medis
Penasihat
keuangan
personal
Teknisi
psikiater
Petugas
bidang
Petugas sosial
pengasuh anak
Teknisi diet
Administrator
pendidikan
Konselor
sekolah
Guru TK
Konselor
kesehatan
mental
Guru Pre-
school
Guru
Pengembangan
diri


Hakim
administrative
Pengajar
Antropologi
dan arkeologi
tingkat tinggi
Pengajar Studi
kebudayaan
tingkat tinggi
Pengajar Seni,
Drama, musik
tingkat tinggi
Pelatih atletik
Pengajar kimia
tingkat tinggi
Psikolog
konseling
Pengajar
ekonomi
tingkat tinggi
Manikuris
dan Pedikuris
Resepsionis
Penjaga
keamanan
Pemandu
wisata
Waiter

rekreasi
Penasihat
perumahan
Asisten guru

Pengajar
bahasa dan
sastra tingkat
tinggi
Pengajar
kesehatan
Pengajar
sejarah tingkat
tinggi
Pengajar ilmu
matematika
tingkat tinggi
Pengajar ilmu
politik tingkat
tinggi
Pengajar
psikologi
tingkat tinggi
Pengajar
sosiologi
tingkat tinggi


ENTERPRISING
Job Zone
1 2 3 4 5
Pembawa
bagasi di hotel
Bartender
Kasir
Koki, pesanan
cepat
Penjaga konter
Petugas
promosi
Pramugari
Petugas meja
penerima tamu
hotel, motel,
resort
Asisten HRD,
kecuali Payroll
dan
Timekeeping
Agen sales
periklanan
Agen dan
manajer artis,
seniman, atlet
Customer
Services line
pertama,
supervisor
Manajer
administratif
dan pelayanan
Penilai dalam
real estate
Koki dan
Kepala koki
Manajer
kompensasi
Hakim
administratif
Arbitrator,
Mediator hukum
Manajer sistem
informasi dan
komputer
Ekonom
Administrator
produk
Penjual door to
door
Manikuris dan
pedikuris
Model
Resepsionis
dan petugas
informasi
Petugas
keamanan
Penjaga pom
bensin
Telemarketer
Pemandu
wisata
Waiter

Pewawancara
untuk
pinjaman
Detektif swasta
dan
investigator
Agen sales real
estate
Agen sales
retail
Polisi
Agen wisata
Pemandu
wisata

Supervisor
Sales
Supervisor
pekerja
produksi dan
operasi
Supervisor
Transportasi
dan operator
kendaraan
Penata
rambut, stylist
Pemeriksa
asuransi,
investigator
Agen sales
asuransi
Supervisor
petugas
kebersihan
Perekrut
karyawan
Agen sales,
jasa keuangan
Representatif
sales, kimia
dan farmasi
Representatif
sales,
Instrumental
Representatif
sales, Medikal
Wasit dan
petugas
olahraga
lainnya

dan benefit
Investigator
kriminal dan
agen khusus
Manajer
konstruksi
Pemeriksa
keuangan
Manajer
keuangan
Supervisor
polisi dan
detektif
Pimpinan
pemakaman
Manajer
Sumber daya
manusia
Konselor
pinjaman
Manajer
pemasaran
Manajer medis
dan kesehatan
Perencana
pertemuan dan
seminar
Detektif polisi
Manager
property
Spesialis
Humas
Inspektor
transportasi
umum
Manajer
pembelian
Agen sales
untuk
sekuritas dan
komoditas
Manajer
penjualan
Kapten kapal
Manajer
penyimpanan
dan distribusi
pendidikan,
tingkat tinggi
Psikolog industri
organisasi
Pengacara
Manajer ilmu
alam
Spesialis
Kesehatan dan
keselamatan
kerja
Pilot
Treasurer,
Controller, Chief
Financial Officer


Manajer
pelatihan dan
pengembangan
Manajer
transportasi




CONVENTIONAL
Job Zone
1 2 3 4 5
Operator
mesin
penghitung,
kasir
Kasir
Penjaga
konter
Operator
mesin
pengganda
Petugas
dokumen
Pewawancar
a, kecuali
untuk
pinjaman
Asisten
perpustakaa
n
Petugas
parkir
Pengantar
surat pos
Resepsionis
dan petugas
informasi

Penerima
tagihan dan
akun
Pencatat
untuk
pembukuan
dan
akuntansi
Agen
pengiriman
dan kargo
Customer
Service
Representati
ve
Petugas Data
Entry
Inspektor
kebakaran
Inspektor
muatan
Penjaga
meja Hotel,
motel dan
resort
Asisten
HRD,
kecuali
Payroll dan
Petugas servis
mesin ATM
Spesialis job
analysis dan
kompensasi
Operator
komputer
Inspektor
bangunan dan
konstruksi
Drafter elektronik
Supervisor/manaje
r sales retail
Inspektor imigrasi
dan bea cukai
Sekretaris legal
Pemeriksa lisensi
Teknisi informasi
kesehatan dan
catatan medis
Sekretaris medis



Akuntan
Manajer
pelayanan
administrasi
Kontroller
lalu lintas
udara
Asesor
Teknisi
peralatan
video dan
audio
Auditor
Analis
budget
Pemeriksa
klaim,
asuransi
perumahan
Penilai
biaya
Analis
kredit
Drafter
eletrik
Sekretaris
eksekutif
dan asisten
Aktuari
Auditor
Astronom
Manajer
sistem
informasi dan
komputer
Pengajar ilmu
komputer
tingkat tinggi
Ekonom
Administrator
Pendidikan,
tingkat tinggi
Analis
keuangan
Asisten dosen
S2
Pengacara
Inspektor
kargo laut
Pengajar ilmu
matematika,
tingkat tinggi
Matematikawa
n
Fisikawan
Insinyur
Timekeeping
Petugas
penerima
klaim
asuransi
Petugas
pengurus
polis
asuransi
Teknisi
perpustakaa
n
Pewawancar
a untuk
pinjaman
Petugas
payroll dan
timekeeping
Teknis
farmasi
Petugas
kantor pos
Proofreader
Agen tiket
transportasi
dan
reservasi
Sekretaris,
kecuali
hukum,
medis
Asisten
administrati
f
Manajer
produksi
industrial
Penilai
asuransi
Underwriter
asuransi
Analis
manajemen
Ahli farmasi
Ahli statistic
Pemeriksa
pajak
Manajer
transportasi

perkapalan
Treasurer,
Controller,
dan Chief
Financial
Officer

statistic
Pengisi data-
data pajak
Teller (bank)
Pengetik


PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme (profsionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara
pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan
oleh seorang profesional.
Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan
profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi,
profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional
(Longman, 1987).

CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk
mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan
dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya
kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan
piawai ideal ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan
dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu
meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional.
Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara
percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan
dengan individu lainnya.
3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat
meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang
dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan
percaya diri akan profesionnya.

KODE ETIK PROFESIONAL
Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok
profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya
berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok
profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus
mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan
produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu
profesi.
Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik
profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral
yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang
hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang
tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik
perhatian dan menyenangkan pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-
baik.
Menurut UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah
pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Kode etik :
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan baku standarnya sendiri.

Mengatur Diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa
campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang
dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi
Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat
dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi
terhadap kesehatan masyarakat
Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang paling sukses akan meraih status yang
tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap
sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
Ciri-ciri profesionalisme dibidang TI:
- Mempunyai keterampilan yang tinggi dalam bidang IT dalam menggunakan peralatan-
peralatan dalam melaksanakan tugasnya dibidang IT
- Mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam dalam bidang IT dalam
manganalisis suatu masalah dan peka didalam membaca situasi cepat dan tepat serta
cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Punya sikap orientasi kedepan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan IT yang terbentang dihadapannya.
- Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang lain , namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya terutama didalam bidang IT.
REFERENSI :
https://www.academia.edu/4226624/Pengertian_profesi
http://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-
profesionalisme/
http://ekonurzhafar.wordpress.com/2012/03/05/pengertian-profesi-dan-profesionalisme/
http://tugas01-etika-profesi.blogspot.com/
http://dewiar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads
http://copomu-bayz.blogspot.com/2012/10/profesi-dibidang-teknologi-informasi_9.html

Anda mungkin juga menyukai