Anda di halaman 1dari 6

UKURAN POKOK SEBUAH KAPAL TERDIRI DARI

1. UKURAN MEMBUJUR/MEMANJANG (LONGITUDINAL)


2. UKURAN MELINTANG / MELEBAR (TRANSVERZAL )





BEBERAPA PENGERTIAN ISTILAH UNTUK KAPAL :
1. PANJANG : Jarak membujur sebuah kapal dalam meter pada sarat muat musim panas Yang
dihitung dari bagian depan linggi haluan sampai sisi belakang poros kemudi atau tengah-
tengah cagak kemudi pada kapal yang tidak memiliki poros kemudi .Panjang ini tidak kurang
dari 96 % dan tak lebih dari 97 % panjang pada sarat musim panas maksimum dan
merupakan panjang yang ditentukan oleh biro klasifikasi dimana kapal tersebut dikeluarkan.
2. LEBAR : Ialah lebar kulit kapal bagian dalam terbesar yang diukur dari bagian sebelah dalam
kulit kapal. Lebar ini juga merupakan lebar menurut ketentuan biro klasifikasi di mana kapal
tersebut dikelaskan.
3. DALAM : Ialah jarak tegak yang dinyatakan dalam meter pada pertengahan panjang kapal
diukur dari bagian atas lumas sampai bagian atas balok geladak dari geladak jalan terus
teratas
4. TENGAH-TENGAH KAPAL : Ialah Pertengahan panjang Yang diukur dari bagian depan linggi
haluan
5. Lebar terdaftar ( Registered Breadth )Ialah Lebar seperti yang tertera di dalam sertifikat kapal
itu. Panjangnya sama dengan lebar dalam ( Moulded Breadth )
6. Lebar Tonase ( Tonnage Breadth )Ialah Lebar sebuah kapal dari bagian dalam wilah keringat
lambung yang satu sampai ke bagian dalam wilah keringat lambung lainnya, diukur pada
lebar terbesar dan sejajar lunas
7. Dalam(Depth):
8. Ialah jarak tegak diukur dari titik terendah badan kapal sampai ke titik di geladak lambung
bebas tersebut . Jarak ini merupakan dalam menurut Biro Klasifikasi dimana kapal tersebut
dikelaskan .
9. Dalam tonnase Ialah Dalam yang di hitung mulai dari alas dasar dalam sampai geladak
lambung






UKURAN TEGAK ( VERTIKAL Kapal ) :
1. Sarat Kapal Ialah Jarak tegak yang diukur dari titik terendah badan kapal sampai garis air.
Jarak ini sering di istilahkan dengan sarat moulded.
2. Lambung bebas (Free Board ) : Ialah jarak tegak dari garis air sampai geladak lambung
bebas atau garis deck ( Deck Line )








PENGERTIAN TONASE / Tonage :


Kapal ialah sebuah benda terapung yang digunakan untuk sarana pengangkutan di atas air.
Besar kecilnya kapal dinyatakan dalam ukuran memanjang, membujur, melebar, melintang, tegak,
dalam dan ukuran isi maupun berat.


Guna dari ukuran ukuran ini untuk mengetahui besar kecilnya sebuah kapal, besar kecilnya daya
angkut kapal tersebut dan besarnya bea yang akan dikeluarkan.






TONASE SEBUAH KAPAL DAPAT DIPERINCI Sebagai Berikut :
1. Isi kotor ( Gross Tonnage) GT
2. Isi kotor besarnya tertera di sertifikat kapal itu, Isi kotor merupakan jumlah
3. Isi ruangan di bawah geladak ukur atau geladak tonase
4. Isi ruangan / tempat tempat antara geladak kedua dan geladak atas
5. Isi ruangan ruangan yang tertutup secara permanen pada geladak atas atau geladak di
atasnya
6. Isi dari ambang palka (1/2 % dari BRT kapal )
7. Isi atau volume ruangan di bawah geladak ukur mengandung pengertian volume dari ruangan
- ruangan yang dibatasi oleh :
8. Disebelah atas oleh geladak jalan terus paling atas
9. Di sebelah bawah oleh bagian atas dari lajur dasar dalam.
10. Di sebelah samping oleh bagian sebelah dalam gading gading.

Istilah - Istilah Dalam Bangunan Kapal
1. DISPLACEMENT = Berat Benaman Jumlah berat kapal dan segalanya yang ada pada kapal
tersebut dan di nyatakan dalam Longton
2. LOADED DISPLACEMENT = Berat Benaman dimuati Penuh Jumlah berat kapal dan
semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal tersebut dimuati sampai mencapai
sarat maximum yang diijinkan .
3. LIGHT DISPLACEMENT = Berat Benaman Kapal Kosong Jumlah berat kapal dan
semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal kosong tanpa muatan
4. VOLUME OF DISPLACEMENT= Isi Benaman
5. Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal kosong
tanpa muatan
6. DEAD WEIGT TONNAGE ( DWT = daya angkut / muat kapal )Selisih antara Loaded
Displacement Light Displacement
7. CARGO DWT = Cargo Carrying Capasity Kemampuan kapal untuk mengangkut muatan (
Jumlah muatan yang bisa di bawa )
8. BALE CAPASITY Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana kapasitas ini
untuk muatan general cargo
9. GRAIN CAPASITY Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana kapasitas ini
untuk muatan curah ( Beras, Biji Besi , dll )
10. GRT ( GROSS TONNAGE = Brutto Register Ton =BRT )Volume atau isi sebuah kapal
dikurangi dengan isi sejumlah ruangan tertentu untuk keamanan kapal ( deducted spaces )
11. NRT ( NET TONNAGE = Netto Register Ton = Isi Bersih ) Volume atau isi sebuah kapal
dikurangi dengan jumlah isi ruangan ruangan yang tidak dapat di pakai untuki mengangkut
muatan .
12. TONNAGE PERLENGKAPAN ( Equipment tonnage )Tonase yang diperlukan oleh Biro
Klasifikasi untuk menentukan ukuran dan kekuatan alat alat labuh, seperti jangkar, rantai
jangkar, derek jangkar dan lain lain.
13. TONNAGE TENAGA ( Power Tonnage ) Berat kapal kotor di tambah PK mesin kapal itu (
BRT + PK Mesin )
14. MODIFIED TONNAGE adalah Kapal yang mempunyai tonnase yang lebih kecil dari yang
seharusnya dimiliki. Untul menjamin keselamatan kapal tersebut terjadilah perubahan di
dalam perhitungan tonase kapal tersebut. Perhitungan tonasenya sama dengan kapal yang
geladak antaranya tertutup secara permanen

BIRO KLASIFIKASI


BIRO KLASIFIKASI adalah sebuah Badan Hukum dalam bidang jasa yang berusaha dalam
pengelasan ( class ) kapal kapal yang sedang dibangun, sudah dibangun atau yang sedang
beroperasi dalam hal yang berkaitan dengan konstruksi badan kapal, mesin kapal, termasuk pesawat
bantu ( auxileary engine )
Kegiatan Biro Klasifikasi :
1. Pengetesan peralatan maupun perlengkapan kapal yang ada sangkut pautnya dengan kelas
kapal, baik lambung maupun mesin
2. Pengadaan survey survey pada waktu tertentu atau pada waktu yang diminta seperti survey
tahunan, survey kerusakan, dsb.
3. Pemberian sertifikat sertifikat kelas maupun sertifikat statutory yang sangat berguna untuk
kepentingan charter kapal, jual beli dan asuransi kapal,


Biro Klasifikasi Indonesia


Suatu Badan Hukum yang dimodali oleh Pemerintah dengan bentuk Perum yang dikelola oleh
Manajemen tersendiri.


Sesuai dengan SK MenHubLa RI no. Th. 1/17/1 tertanggal 26 september 1964, tugas BKI adalah :


1. Mengelaskan kapal kapal yang dibangun di bawah pengawasan BKI baik selama
pembuatannya maupun setelah beroperasi.
2. Berwenang untuk menetapkan dan memberikan tanda tanda lambung timbul pada kapal
kapal tersebut.
3. Mengeluarkan sertifikat garis muat pada kapal kapal berbendera Nasional yang dikeluarkan
pada BKI
Tanda tanda Kelas Pada BKI


Untuk Lambung - Kelas Tertinggi A 100 1 - Kelas Terendah A 90 II atau Maltese Cross atau Tanda
Manggis berarti kapal tersebut dibangun dibawah pengawasan BKI


Angka 1000 berarti pemeliharaan dan konstruksi lambung memenuhi persyaratan dan ketentuan
tertinggi BKI
I ; berarti mesin jangkar dan rantai jangkar dan tali muat memenuhi persyaratan BKI
II ; berarti kurang memenuhi persyaratan BKI


Untuk Mesin ,


1. SM artinya mesin Induk dan Bantu memenuhi pesyaratan BKI.
2. SM artinya Mesin Induk dan Bantu kurang memenuhi persyaratan
3. BKI ( kelas terendah )
4. SM artinya memenuhi persyaratan kelas tertinggi.
5. Untuk kapal kapal bukan Samudra di belakang kelasnya di berikan catatan : P = Pelayaran
Pantai
6. L = Pelayaran Lokal
7. T = Pelayaran Terbatas
8. Di dalam pengawasan yang dilakukan Biro Klasifikasi hal hal yang
9. Diutamakan ialah Hull ( lambung ) dan Machinery ( permesinan )





MERKAH KAMBANGAN ( PLIMSOLL MARK )

Ialah Sebuah tanda pada kedua lambung kapal untuk membatasi sarat maksimum. Tanda ini dibuat
dengan maksud agar setiap kapal membatasi berat muatan yang diangkutnya sesuai dengan jenis
kapal dan musim yang berlaku di tempat dimana kapal tersebut berlayar
GARIS Dek ( Deck Line )


Garis dek merupakan sebuah garis datar yang sisi atasnya berimpit dengan sisi atas dari geladak
lambung bebas ( Free Board Deck ) di
Tengah panjang garis muat kapal.


PENAMPANG MELINTANG & MEMBUJURPenampangsebuah kapal dibedakan atas Penampang
Melintang dan Membujur Bentuk dari penampang ini tergantung dari tipe kapal dan kegunaan dari
kapal tersebut.


Penampang Melintang adalah Suatu gambaran yang jelas mengenai kaitan antara tipe kapal, sistem
kerangka yang digunakan serta perbedaan yang nyata mengenai perkuatan - perkuatan dan
jumlahnya pada konstruksi bagian kapal yang mendapat tekanan terbesar yaitu dasar berganda.

Anda mungkin juga menyukai