Memompa atau memerah ASI emang ga bisa terlepas dari kegiatan menyusui, karenanya penting untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan, mencairkan dan menghangatkan ASI hingga siap saji. Faktanya banyak yang masih pada bingung gimana aturan mengenai Manajemen ASIP ini, sementara informasi tentang itu sesungguhnya mudah didapat. Y U No Googliiiiing!
PRINSIP ASIP Semakin dingin maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari
PENYIMPANAN ASIP (Daya Tahan) PENYIMPANAN ASIP Suhu Daya Simpan ASI Baru Di Perah Suhu Kamar 16 29 C 3-4 jam (ideal) | 6-8 jam jika ruangan tempat pompa bersih Icepack/Coolbox 15 C 24 jam ASI Di Kulkas Bawah (letakkan dibagian belakang, jangan deket pintu) ASI baru diperah 0 - 4 C 48-72 jam (ideal) | 5-6 hari jika ruangan tempat pompa bersih Jika ASI yang baru diperah lalu lupa dimasukkin kedalam kulkas (masih di suhu kamar/dari coolbox), daya simpannya bisa menurun. ASI yang sudah mencair 0 - 4 C 24 jam ASI Di Freezer (jangan dibekukan ulang, letakkan dibagian belakang, jangan deket pintu) Freezer -17 C 6 bulan (ideal) | 12 bulan (boleh) Tidak membedakan freezer dengan kulkas 1 pintu atau 2 pintu
Catatan: 1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya simpan untuk diberikan ke bayi 2. Jika digunakan <8 hari sebaiknya tidak di freezer, karena anti-bakteri pada ASI lebih bertahan baik didalam kulkas bawah 3. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu kamar bisa variasi antara 22-25 C 4. Bayi paling tau kondisi ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam daya simpan sebaiknya tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa masih normal boleh diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
PAKAI APA SIMPANNYA? Menurut Becky Flora, BSed, IBCLC, botol plastik yang BPA Free bisa dijadikan pilihan terbaik untuk penyimpanan di Kulkas Bawah karena sel darah putih (leukocytes) menempel pada botol kaca. Sementara, untuk penyimpanan di Freezer pilihan terbaik untuk menyimpan ASIP ada pada botol kaca karena lebih kuat dan sangat jarang bocor.
Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan ASIP adalah: 1. Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca) 2. Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang BPA Free (bebas Bisphenol A) 3. Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan dikeringkan) sebelum dipakai 4. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas leher botol, karena ASI akan memuai 5. Plastik ASIP dengan mutu baik 6. Takaran ASIP dibotol sebaiknya antara 60 120ml (sesuai dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa).
Catatan: Jangan gunakan plastik es yang biasa, karena pada beberapa jenis plastik dapat merusak nutrisi didalam ASIP (sumber: llli.org)
MENCAIRKAN dan Menghangatkan ASIP ASIP beku yang sudah dicairkan dapat disimpan di dalam kulkas bawah selama 24 jam. ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan lagi karena akan merusak komposisi dan mengganggu aktifitas anti-bakteri yang terkandung didalam ASI. Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASIP: 1. ASIP beku di freezer pindahkan ke kulkas bawah pada malam sebelum digunakan 2. Biasanya dalam 12 jam, ASIP yang sudah dipindahkan ke kulkas bawah akan mencair
Jika membutuhkan cara yang lebih cepat karena ga sempet cairkan dikulkas bisa coba cara ini: 1. Cairkan dengan meng-aliri-nya dibawah keran air, atau 2. Cara yang baik adalah dibawah air keran hangat yang suhunya naik secara perlahan, atau 3. Rendam botol di mangkuk air hangat, jika air sudah dingin, ganti lagi dengan air hangat, begitu seterusnya hingga ASIP mencair, atau 4. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap namun tidak boleh lebih dari 40 C, komposisi ASI bisa rusak pada suhu 40 C
Cara Menghangatkan ASIP Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan ASIP. Selain karena kebiasaan saja untuk menyajikan secara hangat, mungkin juga karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37 C. Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga menunjukkan bahwa temperatur ASIP yang diberikan tidak mempengaruhi pengosongan ASIP. Setelah dicairkan, ASIP tidak boleh dibekukan kembali. ASIP yang sudah dihangatkan juga tidak boleh dihangatkan lagi. Pembekuan dan Penghangatan kembali dapat merubah komposisi ASI.
Berapa lama ASI bisa disimpan? Sampai 10 jam pada suhu ruangan (19-22 C) Sampai 8 hari bila disimpan dalam kulkas (0-4C). Tip: selalu simpan ASI di bagian dalam kulkas, bukan di tempat penyimpanan di pintu kulkas Sampai 2 minggu pada freezer dalam kulkas 1 pintu Sampai 3-4 bulan pada freezer dalam kulkas 2 pintu Sampai 6 bulan atau lebih dalam freezer khusus (-19C) ASI yang disimpan di pendingin lebih segar dari ASI yang disimpan di freezer. Jadi bila Mama yakin bahwa ASI yang Mama simpan akan segera diberikan kepada si kecil dalam waktu beberapa hari, lebih baik Mama menyimpan ASI tersebut di pendingin/kulkas. Bila si kecil terlahir prematur atau sedang sakit, berkonsultasilah ke dokter untuk mengetahui cara penyimpanan yang lebih baik.
Apa wadah yang paling baik untuk menyimpan ASI? Saat disimpan di kulkas atau freezer, ASI sebaiknya disimpan dalam: Wadah dari plastik keras atau kaca dengan tutup yang pas (tidak longgar) Kantong ASI Wadah pendingin yang khusus didesain untuk membekukan dan menyimpan ASI (merekat dan steril otomatis) Bila Mama memompa ASI di luar rumah (misalnya di kantor), simpanlah ASI dalam tas kedap udara berisi kantong es untuk menjaga kesegaran dan kualitas ASI. Cooler bag seperti ini bisa menjaga kesegaran ASI sampai sekitar 8-12 jam. Wadah botol yang bisa dibuang tidak direkomendasikan untuk penyimpanan ASI, kecuali bila didesain khusus untuk penyimpanan ASI.
Bagaimana cara terbaik untuk memanaskan/mencairkan ASI yang telah disimpan dalam kulkas/freezer? Cairkan/panaskan ASI dengan cara meletakkan wadahnya dalam air hangat Jangan panaskan ASI sampai mendidih, terutama secara langsung di atas kompor, karena akan menghasilkan panas berlebih Saat disimpan, ASI biasanya terpecah menjadi krim dan susu. Jadi setelah ASI dipanaskan dan sebelum mengecek suhu ASI, aduk ASI secara perlahan untuk mencampur krim dan susu ini Jangan gunakan microwave untuk memanaskan ASI, karena microwave membunuh sel-sel dalam ASI yang membantu melawan penyakit serta merusak nutrisi dalam ASI. Selain itu, memanaskan ASI dengan microwave bisa membuat ASI panas secara tidak merata, sehingga bisa melukai mulut si kecil
Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi jumlah ASI yang terbuang karena tidak terminum? Bila memungkinkan, simpan ASI dalam jumlah 2-4 oz (1 oz 30 ml) untuk mengurangi ASI yang terbuang karena tidak habis. Terkadang ASI yang telah disimpan beberapa lama jadi sedikit terasa seperti bersabun atau besi. Perubahan rasa ini bukan berarti ASI telah basi, karena hal ini disebabkan oleh enzim yang membantu mencerna ASI kadang memecahkan lemak dalam ASI. Jadi si kecil masih bisa meminum ASI ini. Tapi kalau si kecil menolak meminumnya, Mama bisa mencoba sedikit memanaskan ASI tersebut untuk menghentikan aktivitas enzim tersebut. ASI yang telah basi akan menjadi sangat bau, jadi jadikan hal itu sebagai indikasi kesegaran ASI. Saat menyimpan ASI, tempelkan label bertuliskan tanggal dan jam waktu pemompaan ASI. Lalu gunakan ASI berdasarkan urutan pemompaannya (tempatkan ASI yang paling lama di bagian depan tempat penyimpanan).
Apakah ASI yang telah dipanaskan bisa disimpan kembali? Bila ASI yang disimpan di kulkas/freezer telah dipanaskan/dicairkan tapi belum diberikan kepada si kecil, ASI tersebut bisa disimpan di kulkas lagi selama 24 jam untuk dipanaskan kembali bila diperlukan. Tapi proses pemanasan ulang ini hanya bisa dilakukan 1 kali. Kalau setelah dipanaskan ulang ASI masih belum terminum, ASI tersebut harus dibuang. ASI yang telah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali karena dapat menumbuhkan bakteri Bila ASI yang telah diberikan kepada si kecil masih tersisa dalam botol, ASI yang tersisa dalam botol itu masih bisa diberikan lagi kepada si kecil paling lama 4 jam kemudian dalam suhu ruangan
Orang yang akan mengasuh si kecil selama Mama bekerja juga harus mengerti hal-hal di atas. Jadi segera latih dan ajarkan mereka sebelum Mama kembali bekerja agar target ASI Eksklusif Mama tercapai dengan lancar.
PRINSIP ASIP 1. Semakin dingin maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan 2. Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis 3. ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi 4. Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari
Catatan: 1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya simpan untuk diberikan ke bayi 2. Jika digunakan <8 hari sebaiknya tidak di freezer, karena anti-bakteri pada ASI lebih bertahan baik didalam kulkas bawah 3. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu kamar bisa variasi antara 22-25 C 4. Bayi paling tau kondisi ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam daya simpan sebaiknya tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa masih normal boleh diberikan kepada bayi terlebih dahulu
Mencairkan Dan Menghangatkan Asip ASIP beku yang sudah dicairkan dapat disimpan di dalam kulkas bawah selama 24 jam. ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan lagi karena akan merusak komposisi dan mengganggu aktifitas anti-bakteri yang terkandung didalam ASI.
Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASIP: 1. ASIP beku di freezer pindahkan ke kulkas bawah pada malam sebelum digunakan 2. Biasanya dalam 12 jam, ASIP yang sudah dipindahkan ke kulkas bawah akan mencair
Jika membutuhkan cara yang lebih cepat karena ga sempet cairkan dikulkas bisa coba cara ini: 1. Cairkan dengan meng-aliri-nya dibawah keran air, atau 2. Cara yang baik adalah dibawah air keran hangat yang suhunya naik secara perlahan, atau 3. Rendam botol di mangkuk air hangat, jika air sudah dingin, ganti lagi dengan air hangat, begitu seterusnya hingga ASIP mencair, atau 4. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap namun tidak boleh lebih dari 40 C, komposisi ASI bisa rusak pada suhu 40 C
Cara Menghangatkan ASIP Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan ASIP. Selain karena kebiasaan saja untuk menyajikan secara hangat, mungkin juga karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37 C. Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga menunjukkan bahwa temperatur ASIP yang diberikan tidak mempengaruhi pengosongan ASIP.
Setelah dicairkan, ASIP tidak boleh dibekukan kembali. ASIP yang sudah dihangatkan juga tidak boleh dihangatkan lagi. Pembekuan dan Penghangatan kembali dapat merubah komposisi ASI.