Anda di halaman 1dari 84

Integrasi Sains dan Quran

Membentuk Pribadi Utuh



T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN)

http://tdjamaluddin.wordpress.com/
Menempatkan Sains - Quran
Tafsir
Quran
Tafsir
Sains
Quran Sains
Kebenaran
Relatif
Bersifat terus
berubah
Kebenaran
Mutlak
Bersifat Tetap
Kebenaran
relatif,
tergantung
zaman dan
wawasan
mufasir
Kebenaran
relatif,
tergantung
zaman dan
wawasan
penulis
Membentuk Pribadi Utuh
Mengambil Hikmah
Ayat-ayat Kauniyah
Fenomena Matahari
di Kaki Langit
!.> _,:l
Demi (perhatikan) matahari
dan cahayanya
di pagi hari
Fenomena Matahari
di Kaki Langit
Fenomena Matahari
di Kaki Langit

_. !. !.. _ !.>! !>>' !.1. _ . _l _.
!. _ . ,l> _. !..:
7. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan
dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Fenomena Matahari
di Kaki Langit
Imam Ghozali pernah berpesan, jadilah
Muslim seperti matahari.
Ia bersinar karena
kualitas pribadinya.
Dan ia mampu menerangi dan
menghangatkan sekitarnya.
Mampu
memberi manfaat bagi masyarakatnya.
Sinkronisasi Bumi-Bulan
Sinkronisasi Bumi-Bulan
Sinkronisasi rotasi bumi-bulan menyebabkab
periode revolusi bulan sama dengan periode
rotasinya, yaitu 27,3 hari, sehingga wajah
purnama tak pernah berubah.
Selain itu, rotasi bumi diperlambat sehingga hari
makin panjang 0.002 detik dalam seabad dan
bulan menjauh sekitar 3,5 cm per tahun.
Kelak, ratusan juta tahun mendatang rotasi bumi
pun menjadi sinkron dengan rotasi dan revolusi
bulan, yaitu satu hari sama dengan satu bulan,
sekitar 48 hari menurut ukuran sekarang.
Sinkronisasi Bumi-Bulan
Sinkronisasi Bumi-Bulan
Bumi mengerem rotasi bulan dan bulan pun mengerem rotasi bumi
yang menyebabkan sinkronisasi. Inilah pelajaran dari alam bagi
pemimpin dan yang dipimpin.
Ada upaya saling memahami dan saling menyesuaikan. Sama
seperti bulan, yang dipimpin biasanya lebih cepat menyesuaikan
diri, karena pengaruh pemimpin biasanya sangat kuat.
Kemudian, pemimpin pun harus secepatnya menyesuaikan dirinya.
Hanya pemimpin yang otoriter yang menghendaki kesetiaan
sepihak.
Sebaik-baik pemimpinmu adalah yang kamu cintai dan
dia mencintai kamu, kamu doakan dan dia mendoakan
kamu. Dan seburuk-buruk pemimpin kamu adalah yang
kamu benci dan dia membenci kamu, kamu hujat dan
dia menghujat kamu. (HR Muslim)
Bintang Kejora
Bintang Kejora
!.l _> ,ls `_,l , !, _! ..> _ !.l _ _! > _,l __
!.l , .1l !s!, _! ..> _ !.l _ _! _l l _.. _ _ _.
,1l _]!.l __ !.l , _.:l s!, _! ..> _ ..> !.l l
_! ,1., _.| ",_, !.. : __ _.| > _> _.l L ,...l
_ !,.> !. !. _. _,:.l __
QS 6: 76-79. Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala
bintang itu tenggelam Dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam. Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit
Dia berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi
petunjuk kepadaKu, pastilah aku Termasuk orang yang sesat. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata:
"Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan
langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan tuhan.
Bintang Kejora
Kisah itu memberi pelajaran penting. Kemegahan dan keunggulan relatif adalah
sifat makhluk yang berpotensi menipu manusia.

Sejarah telah menunjukkan banyak kaum penyembah bintang atau matahari,
mempertuhankan raja, atau minimal mengkultuskan seseorang. Untuk itu banyak
juga yang mau berkorban demi mengagungkan sesuatu atau figur yang
dipujanya.

Padahal kemegahan atau keunggulan itu bisa jadi bukan sifat
yang intrinsik pada objek itu. Bintang kejora adalah contohnya.
Planet Venus itu tidak menghasilkan cahayanya sendiri. Planet yang dijuluki
saudara kembar bumi yang jelita sekadar memantulkan cahaya bintang induknya,
matahari. Kecemerlangannya diperoleh karena kedekatannya dengan matahari
dan berada tidak jauh dari bumi.

Pelangi
Pelangi



!!., '_!.l !.| _>..1l> _. : _.. >..l-> !,`-: _!, !-.l | _>.
..s < >.1. | < ,ls ,,> _
QS 49:13 Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Menjelajah Keluasan Langit
Apakah langit? Yang biru inikah?
Langit tak selalu biru
Langit segala yang di atas kita
bisa merah, biru, hitam
Tujuh Langit Berlapis-lapis, bertingkat-tingkat
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha
Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak
seimbang? (QS 67:3)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit
bertingkat-tingkat? (QS 71:15)
Konsep lama tentang tujuh langit
Langit dalam Konsep Baru
Tujuh langit bermakna jumlah benda
langit yang tak berhingga ()
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan
laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut
(lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-
habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS 31:27)
Langit dalam Konsep Baru
Tidak ada lapisan langit.
Langit bertingkat-tingkat bermakna jarak
benda-benda langit berbeda-beda.
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah
telah menciptakan tujuh langit bertingkat-
tingkat? (QS 71:15)
Langit mulai dari atmosfer di atas kita
Langit mencakup wilayah orbit
satelit dan orbit bulan
Juga ... Tata Surya
Bumi, Matahari, Bintang
Matahari
dan Bintang-
bintang Terdekat
Tetangga Matahari
Proxima Centauri (merah, tengah) 4,2 tahun cahaya
Matahari di lengan Galaksi
Orion Nebula M78
Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti
dan galaksi tetangga
Cara mengenali bentuk
galaksi kita
Galaksi Bimasakti dan Survey astronomi
Galaksi di sekitar Bimasakti
Local Group
(kelompok galaksi dekat Bimasakti)
Super Cluster
Gugusan Besar Galaksi
Sculptor Super Cluster
Perseus Super Cluster
Alam semesta
tersusun dari gugusan besar galaksi
Asal Usul Alam Semesta
&
Evolusinya
Mengkaji Proses 6 Masa
QS 41 (Fushshilat)
(9) Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada
yang menciptakan bumi dalam dua masa (III IV) dan kamu
adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu
adalah Rabb semesta alam". (10) Dan dia menciptakan di
bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia
memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa (III
VI). (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang
bertanya. (11) Kemudian Dia menuju kepada penciptaan
langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa".
Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati". (12)
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa (I
II). Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan
Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang
cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui.

QS 79 (An-Naziat)
Masa I: (27) Apakah kamu lebih sulit
penciptaannya ataukah langit? Allah
telah membinanya,
Masa II: (28) Dia meninggikan
bangunannya lalu menyempurnakannya,
Masa III: (29) dan Dia menjadikan
malamnya gelap gulita, dan menjadikan
siangnya terang benderang.
Masa IV: (30) Dan bumi sesudah itu
dihamparkan-Nya.
Masa V: (31) Ia memancarkan
daripadanya mata airnya, dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Masa VI: (32). Dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh, (33)
(semua itu) untuk kesenanganmu dan
untuk binatang-binatang ternakmu.

Masa I: QS 21:30-- 13,7 M tahun lalu
Bigbang Asal Alam semesta
Masa I:
QS 79:27
Apakah kamu
lebih sulit
penciptaannya
ataukah langit?
Allah telah
membinanya,

Bigbang diyakini dari adanya
cosmic background
...unsur pertama Hidrogen,
awan (dukhan) Hidrogen dan molekul
...berkondensasi membentuk
bintang
Kemudian Dia menuju
kepada penciptaan langit
dan langit itu masih
merupakan asap, lalu Dia
berkata kepadanya dan
kepada bumi: "Datanglah
kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka
hati atau terpaksa".
keduanya menjawab: "Kami
datang dengan suka hati".
(QS 41:11)

. _.`. _|| ,!,.l _> l>: _!1 !>
_l !,.. l.L !> !.l! !.. _,-!L
Embrio bintang di dalam nebula
Lahir dan mati bintang kecil
Bintang raksasa mati dg meledak
Bintang dan gas membentuk
galaksi
Galaksi membentuk gugusan
...menyusun struktur alam
Masa II:
Mengembangan dan Menyempurnakan
Masa II: QS 79:28
Dia meninggikan
bangunannya lalu
menyempurnakan-
nya
Note: Alam semesta
mengembang,
galaksi makin jauh,
terlihat makin tinggi
Alam mengembang

,!,.l !..,., .,,!, !.| `-..l __
... dan langit itu
Kami bangun
dengan
kekuasaan
(Kami) dan
Sesungguhnya
Kami kuasa
meuaskannya
(QS 51:47)
Ibaratnya kue kismis yang
mengembang
Alam sebagian besar terdiri dari
energi yang mempercepat
pengembangan
Alam mungkin terus mengembang?
Penyempurnaan:
Kelahiran dan kematian bintang: terus berlangsung (QS 2:29)

> _.] _l> >l !. _ _ !-,.> . _.`. _||
,!..l _.. _,. ,... > _>, ,`_: ,l. __
Dia-lah Allah, yang
menjadikan segala yang
ada di bumi untuk kamu
dan Dia menuju langit,
lalu sempurnakan-Nya
tujuh langit. dan Dia
Maha mengetahui segala
sesuatu (QS 2:29)
Masa III: Pembentukan
Tatasurya, termasuk bumi
Masa III: QS 79:29
dan Dia
menjadikan
malamnya gelap
gulita, dan
menjadikan
siangnya terang
benderang.

Note: Adanya matahari
sbg sumber cahaya,
bumi berotasi
menjadikan malam dan
siang

Energi bintang (matahari) dari reaksi nuklir
Angin bintang mengembus
menyibak debu pembungkus
Menyisakan
piringan debu pembentuk planet
Protoplanet membentuk planet
Juga asteroid dan komet
Masa IV: Evolusi bumi
Bumi muda masih lunak
dan penuh tumbukan, a.l. membentuk bulan
Masa IV: QS 79:30 Dan
bumi sesudah itu
dihamparkan-Nya.

dan dihamparkan-Nya
Masa V:
Pengiriman air ke bumi dari komet
Masa V: QS 79:31 Ia memancarkan
daripadanya mata airnya, dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Dari air
diciptakan
makhluk bersel
satu berupa
tumbuhan
Masa VI:
Proses geologis serta lahirnya hewan dan manusia
Masa VI: QS 79:32-33. Dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh, (semua itu) untuk
kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Skenario Kehancuran
di Bumi dan Alam Semesta
Kiamat lingkungan:
Ulah manusia menyebabkan kerusakan bumi
QS 30:41.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).
Belajar pada Venus:
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca:
bumi makin panas dg bertambahnya CO2
CO2 & GRK lainnya
terus bertambah
GRK bertambah--bumi makin panas
Kutub mencair -- Air laut meluap
Kiamat Bumi: Tumbukan besar
Langit terbelah oleh debu
QS 69 (Al-Haqqah)
13. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,
14. dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali bentur.
15. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
16. dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi
lemah.
QS 77 (Al-Mursalat)
8. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,
9. dan apabila langit telah dibelah,
10. dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
Tumbukan komet/asteroid:
Tunguska (Siberia) 1908
Tumbukan asteroid
65 juta tahun lalu
...memusnahkan dinosaurus
Yang datang mencabut...
Susul menyusul
QS 79 (An-Naziat)
1. Demi yang mencabut dengan keras,
2. dan yang menarik dengan perlahan,
3. dan yang melayang dengan cepat,
4. dan yang mendahului dengan kencang,
5. dan yang mengatur urusan
6. pada hari goncangan yang menggoncang alam,
7. diikuti yang mengiringinya.
8. hati manusia pada waktu itu sangat takut

.s..l !s .L:..l !L: _ .>,..l !>,.
_ .1,..l! !1,. _ ,,..l! . _ , `>.
>l _ !`-,.. :l _ ',l .., > _
...ketika badai meteor raksasa
menghujani bumi
Bulan hilang cahayanya
Menyatu dengan matahari
QS 75 (Al-Qiyaamah)
6. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
9. dan matahari dan bulan dikumpulkan,
10. pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
11. sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

`_:`. !`, `, ..,1l _ :| _, .,l _ .> `.1l _ _.-
_,:l `.1l _ `_1, _... .., _ .
Kiamat Tata Surya:
Matahari jadi raksasa merah
Matahari mencaplok bulan:
Bisa lebih cepat dari 5 Myr?
Kiamat
bisa jadi sudah dekat...
QS 33:63.
Manusia bertanya kepadamu tentang hari kiamat. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu hanya di sisi
Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari kiamat
itu sudah dekat waktunya.

,l:`. '_!.l _s s!.l _ !..| !.l. ..s <
!. ,,.`, _-l s!.l `>. !,, __
Segarisnya planet yang diramal astrologi
bencana besar, tidak berdampak apapun
Akhir alam semesta:
Pertanyaan terbuka yg belum terjawab
Alam semesta terus mengembang
... Galaksi bisa saling mendekat
QS 21:104.
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai
panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah
suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang
akan melaksanakannya.

, _L. ,!..l _L _>.l .ll !. !..,
_ _l> .:.,-. .s !.,ls !.| !. _,l-. _
Bimasakti bertabrakan dg galaksi lain
bintang-bintang tampak mendekat dan
planet-planet berantakan
Langit digulung,
bintang-bintang merapat

Anda mungkin juga menyukai