Anda di halaman 1dari 1

Jakarta, 21/11/2012 MoF (Fiscal) News - Adanya tantangan baru yang terus meningkat dalam

organisasi pemerintahan yang diiringi dengan derasnya tuntutan pemberian pelayanan terbaik
bagi masyarakat merupakan tantangan tersendiri dalam bidang manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM). Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal K.A. Badaruddin saat
menyampaikan sambutan dalam acara Seminar Sehari Perencanaan SDM di Jakarta, Rabu
(21/11).
Kualitas birokrat yang baik dapat diperoleh dari perencanaan SDM yang matang. "Apabila pemerintah
berhasil merekrut SDM, maka tugas pengelolaan SDM akan menjadi lebih mudah," ujarnya. Sebaliknya,
jika pemerintah gagal melakukan perencanaan SDM dengan baik, ke depan pemerintah akan dibebani
dengan tugas yang semakin berat. "Apalagi (para birokrat) akan bekerja puluhan tahun di birokrasi, ini
potensi masalah yang besar," tegasnya. Oleh karenanya, Kementerian Keuangan bertekad untuk
melakukan perekrutan SDM dengan baik, tepat jumlah dan tepat kompetensi. Perencanaan SDM yang
matang ini diperlukan untuk mewujudkan postur birokrat yang ideal. "Hal ini mendorong kita bersama
dengan Kementerian PAN dan RB serta Kementerian Dalam Negeri untuk bersama-sama memikirkan
bentuk birokrasi yang baik," paparnya.
Di luar tugas sebagai pengelola fiskal, Kemenkeu juga sudah berkomitmen untuk menjadi garda depan
reformasi birokrasi yang dilaksanakan sejak tahun 2007. Selain itu, saat ini Kemenkeu juga telah
melaksanakan transformasi kelembagaan dengan mengangkat nilai-nilai Kemenkeu. Hal ini bertujuan
untuk mewujudkan cita-cita Kemenkeu sebagai instansi yang terpercaya, dicintai masyarakat dan terbaik
di regional. "Perlu perbaikan di segala lini untuk meningkatkan kinerja agar mampu mewujudkan visi
Kementerian Keuangan tersebut," pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai