Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

IDENTIFIKASI DENYUT NADI




Disusun oleh :
Kelompok 2 D 2010
1. Eka Wahyu 101644095
2. Kiki Rextika 101644104
3. Feorin Trina 101644235
4. Hilmi Ihwan 101644237
5. Noviarni Ardilah 101644273
6. Sukma Vavilya 101644274

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2012

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
IDENTIFIKASI DENYUT NADI


I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.
Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusiakarena denyut nadi
merupakan faktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem
kardiovaskuler seseorang. Denyut nadi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya
adalah perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil
pengaruh perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik terhadap denyut nadi kita akan memperoleh
sebagian gambaran mengenai sistem kardiovaskuler seseorang.
b. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana pengaruh aktivitas manusia terhadap denyut nadi ?

c. Tujuan Percobaan.
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh aktivitas manusia terhadap denyut nadi.


II. KAJIAN TEORI
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia.Denyut jantung biasanya
mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara
umum direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan
waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam
detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut
jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik
dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di
luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh
(berbaring atau berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga
mempengaruhi denyut nadi seseorang.
Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang
medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui
kebugaran seseorang secara umum."Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka
denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan
denyut jantung yang lebih rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi
jantung yang lebih efisien dan lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.
Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan
stetoskop. Untuk mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi.
Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher.
Saat merasakan denyut nadi, lihatlah jam untuk menghitung jumlah denyut selama 15 detik.
Hasil yang didapatkan dikalikan empat, maka didapatkan jumlah denyut jantung Anda per menit.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi
angka 220 dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.
Dengan melakukan tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya
normal atau tidak. Hal ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan
kardiovaskuler. (detik)


III. METODE PERCOBAAN
a. Alat dan Bahan.
1. Seorang mahasiswa sebagai relawan.
2. Meja untuk berbaring
3. Kursi
4. Stopwatch

b. Prosedur percobaan.
1. Tunjuklah satu mahasiswa sebagai relawan (objek percobaan).
2. Mintalah teman anda untuk berbaring di atas meja, kemudian biarkan ia berbaring selama 1
menit.
3. Periksalah denyut nadi di tangan kirinya.
4. Hitung denyut nadinya selama 1 menit.
5. Catat pada tabel pengamatan.
6. Mintalah teman anda untuk duduk, kemudian biarkan ia duduk selama 1 menit.
7. Periksa denyut nadi di tangan kirinya.
8. Hitung denyut nadinya selama 1 menit.
9. Catat pada tabel pengamatan.
10. Mintalah teman anda untuk berlari-lari selama 1 menit.
11. Sesaat setelah ia berlari, periksa denyut nadi di tangan kirinya.
12. Hitung denyut nadinya selama 1 menit.
13. Catat pada tabel pengamatan.
14. Mintalah teman anda untuk naik turun tangga sebanyak 10 kali.
15. Sesaat setelah naik turun tangga, periksa denyut nadi di tangan kirinya.
16. Hitung denyut nadinya selama 1 menit.
17. Catat pada tabel pengamatan.


IV. HASIL PERCOBAAN
Berikut data hasil percobaan parktikum identifikasi denyut nadi.
No. Kegiatan
Banyaknya denyut
nadi (1 menit)
1.
2.
3.
4.
Tidak melakukan aktivitas (duduk)
Berbaring / rileks
Berlari
Naik turun tangga
70
52
105
110


V. ANALISIS PERCOBAAN
Dari data hasil percobaan dapat di ketahui bahwa banyaknya denyut nadi yang terjadi dari
masing-masing kegiatan ternyata berbeda-beda. Pada kegiatan pertama, yaitu tidak melalukan
aktifitas (duduk), banyaknya denyut nadi yang di peroleh adalah 70 kali tiap 1 menit. Sedangkan
dalam keadaan berbaring / rileks, banyaknya denyut nadi mengalami penurunan, yaitu 52 kali
tiap 1 menit. Selanjutnya, pada saat kegiatan berlari, banyaknya denyut nadi semakin
meningkat pesat, yaitu menjadi 105 kali tiap 1 menit. Untuk kegiatan terakhir, yaitu naik turun
tangga, banyaknya denyut nadi menjadi 110 kali tiap 1 menit. Hal ini dapat terjadi karena pada
masing-masing kegiatan jantung memiliki porsi masing-masing dalam memompa darahnya.
Semakin santai / rileks suatu kegiatan, maka semakin sedikit pula denyut jantung yang terjadi.
Namun, semakin berat aktifitas yang kita lakukan, akan sangat banyak pula denyut nadi yang
terjadi. Oleh karena itu, kegiatan mempengaruhi kinerja jantung dalam memompa darah
terutama dalam denyut nadi tersebut.


VI. KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa banyak sedikitnya denyut nadi tiap 1 menitnya tergantung dari kegiatan
yang dilakukan. Semakin ringan kegiatan yang dilakukan, maka semakin sedikit denyut nadi
yang terjadi. Begitu pula saat aktifitas yang dilakukan semakin berat, maka denyut nadi yang
terjadi juga semakin banyak.


VII. LAMPIRAN
Foto Hasil Praktikum












LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
(Menghitung Denyut Nadi)
Menghitung Denyut Nadi
Tujuan
Mengetahui frekuensi denyut nadi tiap menit melalui pengukuran denyut
nadi.
Alat dan Bahan
Arloji/stopwatch
Pergelangan tangan
Cara kerja
1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan
lemas.
2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari
telunjuk dan jari tengah tepat pada pergelangan tangan
tersebut.
3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi dipergelangan
tangan.
4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat
hasilnya.
5. Berlari-larilah selama 3 hingga 5 menit, kemudian hitunglah
denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok.
Kemudian, catatlah hasilnya dalam bentuk tabel.
Table Hasil Pengamatan
No Nama Jenis Umur Berat Frekuensi Denyut Nadi/Menit
Siswa kelamin Badan
(Kg)
Sebelum Lari Seseudah Lari
1 2 3 RT 1 2 3 RT
1. Anugrah L 17 53 kg 76 81 84 80 120 115 98 111
2.
A.Chandra
Purnama
Lestari
P 16 49 kg 78 72 77 76 102 99 90 97
3.
Lisdahlia
Juanda
P 16 49 kg 77 75 77 76 119 108 93 106
4. Melisa P 16 47 kg 87 84 76 82 117 113 98 109
5.
Ria Rezky
Ramadhani
P 16 50 kg 76 73 70 73 123 119 96 112
6.
Sri
Wahyuni
P 16 47 kg 85 78 74 79 115 111 97 107




Pertanyaan
1. Berapakah rata-rata denyut nadi siswa laki-laki dan
perempuan sebelum dan setelah melakukan kegiatan ?
2. Menurutmu factor apa sajakah yang dapat mempengaruhi
denyut nadi ?
3. Selain pergelangan tangan, bagian tubuh mana lagi yang
dapat digunakan untuk mendeteksi denyut jantung ?
4. Coba kamu lakukan kegiatan ini terhadap orang yang biasa
berolahraga dan orang yang jarang berolahraga !

Jawaban
1. Sebelum
Untuk perempuan :
rata-rata denyut nadi : 93
Untuk laki- laki :
rata rata denyut nadi : 80
sesudah
untuk perempuan
rata-rata denyut nadi : 106
untuk laki-laki :
rata rata denyut nadi : 111

2. aktifitas
- jenis kelamin
- umur
- berat badan.
3. di daerah leher , di dada ,

Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah kami lakukan , kami dapat
menarik kesimpulan bahwa denyut nadi jantung dapat diukur
melalui denyut nadi yang terdapat dari pergelangan tangan.
Aktifitas, umur, berat badan, dan jenis kelamin dapat
memengaruhi denyut jantung.

Anda mungkin juga menyukai