Hydrocelectomy melalui Penatalaksanaan Inguinal dibandingkan
Penatalaksanaan skrotum untuk Hidrokel Idiopatik pada orang dewasa
Adel Lasheen Department of General Surgery, Al-Azhar University Hospitals, Faculty of edicine, Al-Azhar University, !airo, "gypt !orrespondence to Adel Lasheen, Department of General Surgery, "l-Hussein University Hospital, Faculty of edicine, Al- Azhar University, ##$%# !airo, "gypt &el' ( )* ###%+,*-#$. fa/' ( ) *) )%#*,#,$. e-mail' dr0adelasheen1yahoo2com 3eceived )) 4uly )*#) Accepted - Septem5er )*#) 4ournal of the Ara5 Society for edical 3esearch )*#), 6'$+76) Latar Belakang Hidro8el adalah suatu 8ondisi 8ronis umum pada pria yang menye5a58an gangguan fisi8, psi8ologis, sosial dan e8onomi2 9enelitian ini 5ertu:uan untu8 mengevaluasi hasil hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal di5anding8an dengan 9enatala8sanaan s8rotum pada orang de;asa2 Subyek dan metode 9enelitian prospe8tif ini dila8u8an pada ,* pasien yang disampai8an 8epada "l-Hussein University Hospital dengan hidro8el idiopati8 dan men:alani hydrocelectomy2 9asien-pasien ini di5agi men:adi dua 8elompo8' 8elompo8 < =8elompo8 9enatala8sanaan inguinal> termasu8 )* pasien dengan usia rata-rata -*,6% ? #*,6$ tahun dan yang men:alani hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal, 8elompo8 << =8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum> termasu8 )* pasien dengan usia rata-rata )@,-% ? +,@- tahun dan yang men:alani hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan s8rotum2 Se5uah per5andingan di5uat antara 8edua 8elompo8 dalam hal volume 8antung hidro8el, ;a8tu operasi, mor5iditas pasca operasi, lama tinggal di rumah sa8it, dan ;a8tu 8em5ali 8e 8ehidupan sehari-hari2 Hasil Aolume rata-rata hydroceles adalah #@$2** ? -*2)+ml pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan #@6,6% ? )$26)ml pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 Ba8tu operasi rata-rata adalah )%2%* ? ,2$*min pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan ),2,* ? ,2*+min pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 Lama ra;at di rumah sa8it adalah #,-% ? *,,+ hari di 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan ),%* ? *,$+ hari pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 9ascaoperasi 8ompli8asi pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum termasu8 satu sepsis lu8a, satu parsial dehiscence lu8a, dua edema presisten, dan perleng8etan testis 8e scrotum pada satu pasien2 &ida8 ada 8ompli8asi pasca operasi atau 8etida8nyamanan yang diamati pada 8elompo8 9enatala8sanaan 1 inguinal2 Ba8tu yang 5erarti untu8 8em5ali 8e a8tivitas normal adalah #)2#* ? #2-- hari pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan #626* ? ,2#- hari pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 Kesimpulan Hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal pada orang de;asa di8ait8an dengan rendah atau tida8 ada mor5iditas pasca operasi dan 8etida8nyamanan2 Hal ini mudah diterap8an dan memfasilitasi 5erurusan dengan lesi yang ter8ait dalam 8analis inguinalis2 Kata kunci: de;asa, hidro8el, 9enatala8sanaan inguinal 4 Ara5 Soc ed 3es 6'$+-6) C )*#) Ara5 Society for edical 3esearch #$+6-,)@- PENDH!L!N Hidro8el adalah salah satu penye5a5 paling umum dari pem5eng8a8an s8rotum D#E 2 Hidro8el testis adalah 8eadaan patologis 8arena a8umulasi cairan serosa antara lapisan tuni8a vaginalis yang ter:adi 8eti8a produ8si cairan dengan tuni8a vagina mening8at atau resorpsi menurun2 Hydroceles dapat ditemu8an pada 5e5erapa mamalia dan :uga pada manusia, muncul pada satu sisi atau 5ilateral se5agai varia5el dera:at pem5esaran cairan dari s8rotum tanpa rasa sa8it D)E 2 9enye5a5 penya8it ini di8ategori8an se5agai 5a;aan atau didapat2 Hidro8el 8ongenital, yang hasil dari 8omuni8asi antara tunical dan rongga peritoneal 8arena prosesus vaginalis yang paten, 5iasanya sem5uh dengan #+-), 5ulan D-,,E , sedang8an hidro8el 8arena didapat 5iasanya idiopati8 dan dapat ter:adi setiap saat selama 8ehidupan de;asa D-,%,$E 2 e8anisme yang tepat dari pem5entu8an hidro8el idiopati8 tida8 di8etahui2 Fa8tor-fa8tor seperti pening8atan cairan serosa se8resi, 8urangnya limfati8 eferen, dan tida8 memadai rea5sorpsi cairan yang dise8resi oleh mesothelium adalah penye5a5 yang mung8in D%E 2 Selain idiopati8 penye5a5 lainnya adalah infe8si, infar8, torsi, tumor, radioterapi, &F!, atau filariasis D%,6E 2 <ni mempengaruhi #G dari la8i-la8i de;asa, dan hidro8el pada de;asa terlihat se5agian pada pria le5ih dari ,* tahun D+E 2 Hydroceles 5ilateral pada6-#*G pasien2 9engaruh hidro8el pada Gonad 5elum diteliti secara luas2 Fe5erapa penelitian telah menyaran8an 5ah;a hydroceles mung8in 5erhu5ungan dengan infertilitas dengan mengganggu spermatogenesis D@,#*E2 9enatala8sanaan yang 5iasa dila8u8an pada hydrocelectomy orang de;asa adalah 9enatala8sanaan s8rotum2 Arti8el-arti8el ter5aru masih menggam5ar8an prosedur hydrocelectomy melalui sayatan s8rotum D##E 2 2 Fa8tanya 5ah;a masalah yang utama pada hydrocelectomy 5eri8ut adalah pem5eng8a8an s8rotum, yang 5erlangsung selama tida8 8urang dari # 5ulan dan 8adang-8adang 5erlangsung sampai 5e5erapa 5ulan D#)E 2 9em5eng8a8an ini 5iasanya 5esar, 8adang-8adang le5ih 5esar dari masalah asli D#)E , sangat tida8 menyenang8an, dan dapat menga8i5at8an gangren s8rotum pada 5e5erapa pasien yang tida8 memenuhi instru8si atau mere8a yang memili8i 5e5erapa fa8tor predisposisi a8an mudah ter:adi pengem5angan gangren D#)E 2 9em5eng8a8an s8rotum 5iasanya 8arena 8om5inasi dari edema 8arena inflamasi, se5agai respon dari 8ulit s8rotum sangat sensitif terhadap insisi dan pem5edahan, dan a8umulasi serosanguinus yang merem5es dari tempat hydrocelectomy2 Disposisi dari s8rotum mem5antu 8edua fa8tor ini dalam menga8i5at8an s8rotum ter:adi pem5eng8a8an 5esar, sangat tida8 menyenang8an, dan sulit untu8 diselesai8an cepat D#)E 2 &u:uan dari penelitian ini adalah untu8 mengevaluasi hasil hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal di5anding8an dengan 9enatala8sanaan s8rotum pada orang de;asa2 S!B"EK DN #E$%DE 9enelitian prospe8tif ini dila8u8an pada ,* pasien dengan diagnosis unilateral = idiopati8 > hidro8el vagina primer selama periode H8to5er )*#* sampai H8to5er )*##2 Semua pasien dira;at di Departemen Fedah Umum , "l - Hussein Universitas 3umah Sa8it, dan men:alani hydrocelectomy2 9asien-pasien ini di5agi men:adi dua 8elompo8 ' 8elompo8 < =8elompo8 9enatala8sanaan inguinal> termasu8 )* pasien yang usianya 5er8isar antara #6 sampai %) tahun , dengan usia rata-rata -*,6% ? #*,$6 tahun , dan yang men:alani hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal, Ielompo8 << = 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum > termasu8 )* pasien, dengan usia mulai dari #$ sampai ,+ tahun dan usia )@,-% ? +,@- tahun , yang men:alani hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan s8rotum2 9resentase ge:ala- ge:alanya pem5eng8a8an s8rotum dalam semua 8asus, #) di sisi 8iri dan delapan di sisi 8anan dalam 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal, dan ## di sisi 8iri dan sem5ilan di sisi 8anan dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 Semua pasien mengalami anamnesis, pemeri8saan 8linis, pemeri8saan rutin, dan s8rotum ultrasonografi2 Iriteria in8lusi termasu8 pasien dengan unilateral = idiopati8 > hidro8el vagina primer2 Iriteria e8s8lusi meliputi pasien dengan dugaan temuan 8linis atau ultrasonografi tumor testis , s8rotum ter8ait atau lesi inguinal, ri;ayat s8rotum ipsilateral atau operasi inguinal, radioterapi inguinal se5elumnya, hipoal5uminemia, nontransilluminated hydroceles, hydroceles ra8sasa , atau multilo8ular dan 3 hydroceles 5erulang2 Semua pasien yang dioperasi dengan mengguna8an anestesi spinal setelah mendapat informed consent tertulis 2 Se5uah per5andingan antara 8edua 8elompo8 dengan u8uran 8antung hidro8el, ;a8tu operasi, mor5iditas pasca operasi, lama tinggal di rumah sa8it, dan ;a8tu dari 8em5ali 8e 8ehidupan sehari-hari2 Follo; up pasien pasca operasi pada ) minggu, #, -, dan $ 5ulan2 $eknik %perasi Hydrocelectomy mengguna8an 9enatala8sanaan inguinal dila8u8an melalui irisan 8ulit pada lipatan inguinal diatas cincin inguinal e8sternal2 <risan dila8u8an sampai 8e cincin e8sternal dan otot o5li8us e/terna =m2 aponeurosis>2 !incin inguinal e8sternal di5u8a dengan memisah8an otot o5li8us e/terna2 Saraf ilioinguinal terleta8 miring di5a;ah otot o5li8us e/terna harus dilindungi agar meminimal8an risi8o mati rasa pascaoperasi dan rasa sa8it2 Spermati8 cord dimo5ilisasi dan dislo8asi lateral dan 8e atas2 &ra8si lem5ut diterap8an pada spermatic cord dan hemiscrotum mengandung 8antung hidro8el di5eri dorongan 8e atas sampai 8antung hidro8el muncul pada lu8a inguinal =Gam5ar #5>2 !airan hidro8el yang disedot dari lu8a inguinal mengguna8an :arum #$G dengan spuit %*ml untu8 mengurangi u8uran lu8anya sehingga dapat dimasu88an dengan mudah 8e dalam lu8a inguinal =Gam5ar #c>2 Setelah pelepasan testis 8e dalam lu8a inguinal, 8antung hidro8el di5u8a dan pera;atan diam5il untu8 menghindari 8ontaminasi lu8a oleh cairan hidro8el2 &estis dan stru8tur lain di se8itarnya 8emudian diperi8sa untu8 8emung8inan 8eganasan atau lesi lainnya 2 Hydrocelectomy diselesai8an dengan mengguna8an 4a5oulay atau Lord prosedur =Gam5ar #d>2 &estis terse5ut direposisi 8e hemiscrotum =Gam5ar #e> dan lu8a inguinal ditutup dalam lapisan - otot o5li8us e/terna dan :aringan su58utan mengguna8an Aicryle -J* dan 8ulit dengan mengguna8an :ahitan su58uti8ular dengan -J* polypropylene tanpa penyisipan drain2 Se5uah penyangga s8rotum diguna8an dan :ahitan su58uti8ular a8an dilepas setelah #* hari2 Hydrocelectomy mengguna8an 9enatala8sanaan s8rotum dila8u8an melalui irisan pada lipatan transversal 8ulit s8rotum2 Iulit, dartos, dan fascia cremasteric yang tipis di insisi seperti 5iasa2 9enon:olan tuni8a vaginalis dila8u8an dengan metode yang sama diguna8an dalam 9enatala8sanaan inguinal2 Setelah pencapaian hemostasis, drain 9enrose dimasu88an melalui lu8a yang terpisah di5agian 5a;ah s8rotum2 Lu8a ditutup pada lapisan mengguna8an Aicryle -J*, dan 8ulit ditutup dengan pen:ahitan terus menerus mengguna8an Aicryle ,J*2 4 Se5uah penyangga s8rotum diguna8an2 Drain dilepas setelah penghentian drainase, dan tida8 ada :ahitan telah dihapus2 &ambar ' =a> hidro8el idiopati8 8anan pada ana8 la8i-la8i #6 tahun yang men:alani hydrocelectomy melalui 9enatala8sanaan inguinal2 =5> tra8si Gentle diapli8asi8an pada 8orda spermati8a dan hemiscrotum mengandung 8antung hidro8el di5eri dorongan 8e atas sampai 8antung hidro8el muncul di inguinal yang lu8a2 =c> Aspirasi cairan hidro8el 5a;ah visi melalui lu8a inguinal2 =d> 9emasu88an dari testis 8edalam lu8a inguinal dan eversi tuni8a vaginalis selesai2 =e> 3eposisi dari testis 8e hemiscrotum terse5ut2 HSIL 5 Usia pasien dalam 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal 5er8isar antara #6 sampai %) tahun =rata-rata -*,6% ? #*,$6>, sedang8an pasien termasu8 dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum memili8i rentang usia #$-,+ tahun =rata-rata )@,-% ? +,@->2 9er5edaan usia rata-rata antara 8edua 8elompo8 adalah statisti8 tida8 signifi8an2 Aolume rata-rata 8antung hidro8el adalah #@$ ? -*2)+ ml =8isaran, #%%-)%* ml> dalam 9enatala8sanaan inguinal 8elompo8 dan #@6,6% ? )$,6) ml =8isaran, #%*-)$* ml> dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 9er5edaan volume rata-rata hidro8el antara 8edua 8elompo8 secara statisti8 tida8 signifi8an2 Semua prosedur 5erhasil diselesai8an tanpa 8ompli8asi intraoperatif yang 5er8aitan dengan operasi atau anestesi pada 8edua 8elompo82 &ida8 ada 8ompli8asi ter8ait dengan aspirasi cairan hidro8el intraoperatif di8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan semua 8antung hidro8el dilepas8an dengan mudah 8e dalam lu8a inguinal setelah aspirasi2 &ida8 ada penye5a5 yang mendasari untu8 ter:adinya hidro8el pada salah satu pasien pada 8edua 8elompo82 3ata-rata ;a8tu operasi adalah )%2%* ? ,2$* menit =8isaran, )*--% min> pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan ),2,* ? ,2*+ min =8isaran, #+--* min> dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 9er5edaan ;a8tu operasi rata-rata antara 8edua 8elompo8 secara statisti8 tida8 signifi8an2 3ata-rata lama ra;at di rumah sa8it adalah #,-% ? *,,+ hari =8isaran, #-) hari> pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan )2%* ? *2$+ hari =8isaran, )-, hari> dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 9er5edaan lama rata-rata tinggal di rumah sa8it antara 8edua 8elompo8 secara statisti8 signifi8an2 Artinya, ;a8tu untu8 8em5ali 8e a8tivitas normal adalah #)2#* ? #2-- hari pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan #626* ? ,2#- hari pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum2 9er5edaan rata-rata ;a8tu untu8 8em5ali 8e a8tivitas normal antara 8edua 8elompo8 secara statisti8 signifi8an2 Iompli8asi pasca operasi pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum termasu8 sepsis lu8a pada satu pasien, ro5e8nya 8ulit pada garis :ahitan dengan dehiscence lu8a parsial dalam satu pasien, ringan sampai sedang edema s8rotum pada semua pasien, sedang8an edema s8rotum yang presisten 5erlangsung le5ih dari ) 5ulan diamati dalam dua pasien, dan perleng8etan testis 8e s8rotum pada satu pasien =&a5el # dan )>2 Ada 8etida8nyamanan pasca operasi ter8ait dengan semua pasien dari 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum di5anding8an dengan 6 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal2 9eriode pasca operasi pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal lancar tanpa 8ompli8asi atau 8etida8nyamanan2 3ata-rata follo;-up )2+* ? #2++ 5ulan pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal dan )2@* ? #2+- 5ulan pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum, dan tida8 ada 5u8ti 8e8am5uhan diamati pada 8edua 8elompo82 DISK!SI Hidro8el, merupa8an 8ondisi 8ronis umum pada pria, a8an menye5a58an gangguan psi8ologis, sosial, e8onomi dan te8anan fisi82 Fanya8 pria dengan hidro8el 5erpi8ir 5ah;a mere8a tida8 a8an disem5uh8an, sering malu dengan 8ondisi, dan sering 8ehilangan harapan hidup normal D#-E 2 Hydroceles umumnya tida8 menya8it8an2 Kamun, :i8a rasa sa8it hadir, dapat mengganggu a8tivitas sehari-hari dan hydroceles 5esar 5ah8an dapat menye5a58an pasien mengalami 8esulitan dengan hu5ungan se8sual D#,E 2 Table 1 Demographic characteristics of patients under study Mean SD Data Group 1 Group 2 P-value Mean age !"#$ 1!"%# 2&"$ '"& !"$! (olume of hydrocele sac 1&% !"2' 1&#"#$ 2%"#2 !"'%' )perative time 2$"$! *"%! 2*"*! *"!' !"* +ospital stay 1"$ !"*' 2"$! !"%' !"!!! Time of return to daily life 12"1! 1" 1#"#! *"1 !"!!! ,ollo--up period 2"'! 1"'' 2"&! 1"' !"#&# Table 2 Postoperative complications in scrotal approach group .omplications / 012 3ound sepsis 1 0$12 3ound dehiscence 1 0$12 Persistent scrotal edema 2 01!12 4dherence of the testis to the scrotum 1 0$12 Total $ 02$12 <ndi8asi untu8 mengo5ati hidro8el termasu8 rasa sa8it, penampilan 8osmeti8 s8rotum, atau preferensi pasien D#-,#,E 2 ana:emen 8onservatif hidro8el meliputi pengamatan, aspirasi, dan sclerotherapy D#%E 2 etode ini 8onservatif, sclerotherapy merupa8an yang paling 5anya8 disu8ai dan dapat diindi8asi8an pada pasien dengan u8uran hidro8el 8ecil sampai sedang, yang tida8 5ersedia men:alani operasi, atau yang merupa8an calon 5edah mis8in2 Hperasi 8onvensional untu8 hidro8el idiopati8 adalah e8sisi dan eversi 5eserta 8antungnya, dan prosedur ini tetap men:adi metode 5edah yang paling populer D#$E 2 &e8ni8 lain untu8 7 mengo5ati hidro8el pada orang de;asa adalah te8ni8 lipatan dan drainase internal hidro8el D#6E 2 9enatala8sanaan 5iasa untu8 hydrocelectomy pada orang de;asa adalah cara s8rotum2 asalah yang paling merepot8an dalam metode ini adalah pem5eng8a8an s8rotum yang sangat tida8 menyenang8an, yang mencipta8an 5anya8 8esulitan 5agi pasien dan penanganan oleh ahli 5edah2 asalah ini dapat dihindari dengan mela8u8an hydrocelectomy mengguna8an 9enatala8sanaan inguinal pada orang de;asa2 &erlepas dari hampir menghilang8an masalah pasca operasi yaitu 8etida8nyamanan s8rotum 8arena pem5eng8a8an, metode ini memung8in8an inspe8si, penemuan 8eganasan testis, dan mengam5il tinda8an yang aman dan tepat2 Hal ini :uga memung8in8an pemeri8saan yang mudah, penemuan, dan 8iner:a tinda8an yang tepat 5ersama hernia inguinalis D#)E 2 Dalam penelitian 8ami, 8ami anggap ringan sampai sedang pada pem5eng8a8an s8rotum se5agai se8uel normal atau diterima setelah dila8u8annya hydrocelectomy, tetapi edema presisten lama dianggap 8ompli8asi pasca operasi2 Iompli8asi yang dilapor8an pada 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum adalah se5agai 5eri8ut' satu sepsis lu8a, satu dehiscence lu8a parsial, dua edema s8rotum persisten, dan perleng8etan dari testis 8e s8rotum pada satu pasien2 &ida8 ada 8ompli8asi pasca operasi atau 8etida8nyamanan yang diamati pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal2 &ida8 ada per5edaan signifi8an secara statisti8 dalam ;a8tu operasi rata-rata antara 8edua 8elompo8 dan pasien dalam 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal menun:u88an lama ra;at di rumah sa8it sing8at dan cepat 8em5ali 8e 8ehidupan normal2 Dalam penelitian ini, penerapan 9enatala8sanaan inguinal untu8 hydrocelectomy pada orang de;asa di8ait8an dengan 5e5erapa 8eter5atasan, seperti tida8 coco8 untu8 pasien dengan operasi inguinal ipsilateral se5elumnya, radioterapi inguinal ipsilateral se5elumnya, dan hydroceles 5erulang 8arena adhesi ter8ait, melain8an :uga tida8 coco8 untu8 pasien dengan hidro8el dengan pene5alan tuni8a vaginalis =hidro8el nontransilluminated> dan 5agi mere8a yang mengalami hydroceles ra8sasa 8arena massa 5esar tuni8a vaginalis setelah pengeluaran 8antung hidro8el di8ait8an dengan 8esulitan dalam pelepasan testis melalui sayatan inguinal2 Studi le5ih lan:ut diperlu8an untu8 menun:u88an hu5ungan antara u8uran hidro8el dan 8elaya8an 9enatala8sanaan inguinal untu8 hydrocelectomy pada orang de;asa2 !eylan et al2 D#+E mem5anding8an penatala8sanaan s8rotum dan 9enatala8sanaan inguinal dalam per5ai8an hidro8el di -) pasien de;asa dan hasilnya menun:u88an 5ah;a hematoma 8 ter:adi pada empat pasien dalam 8elompo8 9enatala8sanaan s8rotum dan pada satu pasien pada 8elompo8 9enatala8sanaan inguinal2 ere8a menyimpul8an 5ah;a 9enatala8sanaan inguinal adalah pilihan yang laya8 dalam pengo5atan 5edah de;asa dengan hidro8el 8arena hasil dalam ;a8tu 8urang edema dari itu dicatat dengan 9enatala8sanaan s8rotum2 K;eze D#)E mela8u8an hydrocelectomy pada ## pasien de;asa dengan mengguna8an 9enatala8sanaan inguinal dengan mem5uat sayatan se:a:ar inguinal 8e ligamentum inguinal dan aspirasi 8antung hidro8el melalui s8rotum selama persiapan praoperasi dalam atau di luar ruangan, hasilnya menun:u88an minimal atau tida8 ada pem5eng8a8an s8rotum dan hampir tida8 ada 8etida8nyamanan pada semua pasien dan lu8a inguinal, seperti yang diharap8an, tida8 menye5a58an 5anya8 masalah dan disem5uh8an dengan mudah - seperti yang terlihat pada lu8a herniorrhaphy2 Hasil 8ami setu:u dengan hasil !eylan et al2 D#+E dan K;eze D#)E, tapi 8ami tida8 setu:u dengan mere8a pada metode aspirasi, dan 8ita le5ih su8a sayatan 8ulit pada lipatan transversal inguinal 5u8an sayatan se:a:ar inguinal 8e ligamentum inguinal 8arena sayatan melintang mem5eri8an le5ih 5anya8 e8sposur dan a8sesi5ilitas 8e leher s8rotum dan memung8in8an mudah aspirasi 8antung hidro8el2 Selain itu, 8ita le5ih su8a aspirasi 8antung hidro8el melalui lu8a inguinal 5u8an aspirasi 5uta melalui s8rotum untu8 menghindari cedera testis dan s8rotum postaspiration ecchymosis atau hematoma 8arena cedera pem5uluh s8rotum2 KESI#P!LN Hydrocelectomy mengguna8an 9enatala8sanaan inguinal pada orang de;asa di8ait8an dengan mor5iditas rendah atau tida8 ada pasca operasi, tida8 nyaman, rumah sa8it tinggal pende8, dan a;al 8em5ali 8e 8ehidupan normal2 Hal ini mudah diterap8an dan memung8in8an mana:emen dari setiap lesi ter8ait dalam 8analis inguinalis2 !(PN $E)I# KSIH 9enulis mengucap8an terima 8asih 8epada anggota 5edah dan H3 staf "l-Hussein University Hospital, atas 5antuan mere8a dalam mela8u8an penelitian2 K%N*LIK KEPEN$IN&N &ida8 ada 8onfli8 8epentingan2 9 D*$) P!S$K #2 Irone ID, !arroll FA2 Scrotal ultrasound2 3adiol !lin Korth Am #@+%. )-'#)#7#-@2 )2 !aspari I, Henning H, Schaller !, IuLhn K, IuLmmerlen D2 Semen Muality and Muantity in a 5oar ;ith a comple/ hydrocele2 4 S;ine Health 9rod )*#). )*'#6,7#6+2 -2 3u5enstein 3A, Dogra AS, Seftel AD, 3esnic8 <2 Fenign intrascrotal lesions2 4 Urol )**,. #6#'#6$%7#66)2 ,2 Dogra AS, Gottlie5 3H, H8a , 3u5ens D42 Sonography of the Scrotum23adiology )**-. ))6'#+7-$2 %2 Bood;ard 94, Sch;a5 !, Sesterhenn <A2 "/tratesticular scrotal masses' radiologic7pathologic correlation2 3adiographics )**-. )-')#%7),*2 $2 adlala &SL, 3enc8en 3I, Fornman S, 3eif S, 4ou5ert HF, Aan der er;e !A2 Fiochemical analysis of tunica vaginalis fluid in patients ;ith or ;ithout idiopathic hydroceles2 Fr 4 Urol #@@,. 6,'%##7%#,2 62 Streit !!, 3ichie 49, !lyde H3, Sargent !32 Hydrocele formation after sand;ich irradiation therapy for testicular tumor2 Urology #@6+. #)' )))7)),2 +2 Leung L, Gooding GAB, Billiams 3D2 High-resolution sonography of scrotal contents in asymptomatic su5:ects2 Am 4 3oentgenol #@+,. #,-'#$#7#$,2 @2 Fhatnagar FK, Du5e F, Shu8la A92 &esticular histology in tropical vaginal hydrocele2 <nt Surg #@6*. %-'#$67#6*2 #*2 angoud A, "mara B, Gho5ish A, Ihalil H, ossad A, el Fe8y H,et al2 Hydrocele in filarial and non filarial patients2 Histopathological, histochemical and ultrastructural studies2 4 "gypt Soc 9arasitol #@@-. )-' ,-7%,2 ##2 !imador , !astagnetti , De Grazia "2 anagement of hydrocele in adolescent patients2 Kat 3ev Urol )*#*. 6'-6@7-+%2 #)2 K;eze !!2 Hydrocelectomy' e/perience ;ith inguinal approach in the adult2 Kiger ed 4 )**@. %*'#)7#-2 #-2 Amuyunzu 2 !ommunity perception regarding chronic filarial s;ellings' a case study of the duruma of coastal Ienya2 "ast Afr ed 4 #@@6. 6,' ,##7,#%2 #,2 Gyapong , Gyapong 4, Beiss , &anner 2 &he 5urden of hydrocele on men in Korthern Ghana2 Acta &rop )***. 66')+67)@,2 #%2 Fei8o D&, Iim D, orales A2 Aspiration and sclerotherapy versus hydrocelectomy for treatment of hydroceles2 Urology )**-. $#'6*+76#)2 #$2 Iu 4H, Iim ", Lee KI, 9ar8 NH2 &he e/cisional, plication and internal drainage techniMues' a comparison of the results for idiopathic hydrocele2 F4U <nt )**#. +6'+)7+,2 #62 iddleton BD, &horne DA, elson GL2 !olor Doppler ultrasound of the normal testis2 Am 4 3oentgenol #@+@. #%)')@-7)@62 #+2 !eylan I, NuL 8sel N, Hasan G, Alpaslan I2 <nguinal approach in adult hydrocele surgery' preliminary randomized study2 Adv &her )**$. )-' #%@7#$)2 10