APPAREL

MANUFACTURING
FLOW PROCESS

By Dwi Novita P.
Proses manufaktur industri garmen dimulai dengan
desain pakaian, termasuk pemilihan kain dan
pembelian inventori sesuai permintaan buyer. Lalu
kain melalui proses produksi, inspeksi dan
packaging untuk dikirimkan ke buyer, distribution
center, atau retailer retailer.
Flow Chart of Garment Manufacturing
Design/
Sketch
Desainer membuat beberapa sketsa pakaian sesuai
permintaan buyer. Lalu buyer memilih beberapa
desain yang diinginkan.
Pattern
Design
Pembuatan pola desain dengan dimensi ukuran
standar.
Sampling
Produksi sample digunakan untuk menganalisis pola
dan desain apakah dibutuhkan perubahan sebelum
melakukan produksi dalam jumlah besar.
Production
Pattern
Desain pola yang telah fix digunakan sebagai acuan pola produksi.
Pembuatan pola produksi pada kertas pola standar.
Terdapat 2 metode, manual dan metode CAD/CAM
Grading
Menciptakan pola-pola dalam ukuran standar yang berbeda, seperti
S, M, L, XL, XXL.
Marking
Semua potongan pola untuk semua ukuran disusun sedemikian
rupa sehingga jumlah maksimum dapat diproduksi untuk
meminimalisir waste kain.
Spreading
Proses menyusun kain di atas spreading table
sesuai panjang dan lebar penanda.
Cutting
Kertas marker diletakkan dan disematkan di atas
susunan kain lalu mulai memotong kain sesuai
pola pada kertas marker.
Sorting/
Bundling
Setelah semua pola dipotong lalu dipilah sesuai
ukuran dan warna komponen pakaian.
Sewing/
Assembling
Merupakan proses utama dalam manufaktur garmen
dimana komponen-komponen pakaian dirakit
menjadi pakaian jadi.
Inspection
Pakaian jadi masuk dalam quality control untuk
memeriksa apakah terdapat cacat produk.
Pressing
Setelah lolos inspeksi, pakaian jadi disetrika untuk
menghilangkan lipatan dan meningkatkan kehalusan
pakaian sehingga terlihat bagus oleh customer.
Final
Inspection
Merupakan tahap akhir pemeriksaan produk jadi
sebelum dikemas.
Packing
Pakaian dikemas sesuai dengan warna dan ukuran
masing-masing dalam kemasan karton.
Dispatch
Kemasan-kemasan produk jadi dikirim ke gudang
produk jadi, nantinya akan didistribusi /
dikirimkan kepada buyer.