=
H 3
D
1 x
2
H D
x
10
T
s
2
6
fv
fv u
s . s =
FIELD VANE SHEAR TEST (FVT)
PRESSUREMETER TEST (PMT)
Mengukur kekuatan dan deformasi tanah
Dianjurkan digunakan pada tanah yang
membutuhkan prediksi penurunan elastis
Prinsip kerja : mengembangkan silinder karet yang
berisi air dengan memberi tekanan gas
PRESSUREMETER TEST (PMT)
DILATOMETER TEST (DMT)
Kegunaan dan
prinsip kerja sama
seperti
Pressuremeter
Perbedaan pada
arah penekanan :
DMT satu arah
PMT radial
DILATOMETER TEST (DMT)
UJI BEBAN PELAT (PLATE LOAD TEST)
Mengukur kekuatan dan deformasi tanah
Digunakan untuk mengetahui daya dukung tanah dan
penurunannya terutama untuk pondasi dangkal
Prinsip kerja : menekan pelat bundar/persegi pada kedalaman
tertentu dengan beban 2 3x beban rencana hingga tanah runtuh
Pengaruh pembebanan 1,5 2x lebar pelat
Hubungan dengan kuat geser undrained :
S
u
= (q
u
-
t
.H)/N
c
q
u
= beban runtuh
t
= berat volume tanah
H = tinggi tanah di atas permukaan benda uji
N
c
= faktor daya dukung tanah
PENYELIDIKAN AIR TANAH
Tujuan :
Muka air tanah
Sifat rembesan
Metode :
Muka air tanah
Pemantauan pada lubang
bor
Pemantauan pada sumur
obervasi (standpipe)
Pengukuran dengan
piezometer
Sifat Rembesan
Uji rembesan pada lubang
bor
Uji pompa pada lubang bor
Uji pompa skala besar
PIEZOMETER
PUMPING TEST
PENGUJIAN LABORATORIUM
Indeks Tanah (, , e, GS dll.)
Pengukuran volume dan berat benda uji
Uji saringan (sieve analysis test)
Atteberg Test
Kuat Geser Tanah (c, )
Triaksial Test (UU, CU, CD)
Direct Shear
Unconfined Compression Test
Kompresibilitas (Cc, Cv)
Tes Konsolidasi
Permeabilitas (k)
Tinggi Konstan (Constant Head)
Tinggi Jatuh (Falling Head)
KORELASI EMPIRIS
Data SPT
KORELASI EMPIRIS
Data Sondir
KORELASI EMPIRIS
Antar Parameter Tanah
Cc = 0,009 (LL 10)
C = q
u
/2
C = 19 23 CBR (C dalam kN/m
2
)
TUGAS KELOMPOK
BUAT KLIPING MENGENAI KORELASI PROPERTI
TANAH DARI :
NILAI N-SPT
NILAI q
c
SONDIR
PROPERTI TANAH LAIN
DIKUMPULKAN PADA SAAT UTS
BOLEH HASIL PHOTOCOPY
SATU KELOMPOK 2 3 MAHASISWA